BIOKIMIA
TUMBUHAN C3 DAN C4
OLEH KELOMPOK 3:
NAMA : RISKA
NIM : H041201020
DAPARTEMEN BIOLOGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
MEKANISME TUMBUHAN HIJAU MELAKUKAN FOTOSINTESA
alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi)
hampir semua makhluk hidup tergantung pada proses ini. Proses Fotosintesis
bumi.
(difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang
karbondioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan
selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung
melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara
umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler adalah kebalikan dengan
persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi
klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil
terdapat dalam organel yang disebut kloroplast. klorofil menyerap cahaya yang
di daun tetapi juga dapat terjadi pada organ tumbuhan yang berwarna hijau. Di
dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah
kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan
Proses fotosintesis masih terus diselidiki karena masih ada sejumlah tahap
yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui
tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan
semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun
adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplast berpotensi
rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang
tetapimemerlukankarbondioksida).
1. Reaksi terang
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi
penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Pigmen klorofil menyerap lebih
banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700
dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa
daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada
gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang
yang pendek menyimpan lebih banyak energi. Di dalam daun, cahaya akan
Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi
bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang
rantai transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi
yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi ini
harus segera diganti. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi
oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi
klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen. Oksigen dari proses
fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida. Pendapat ini
pertama kali diungkapkan oleh C.B. van Neil yang mempelajari bakteri
atau hidrogen.
Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga
2. Reaksi gelap
berbagai proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah
siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan
kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena
tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun
a. Cahaya
b.Suhu
c. Kadar air
berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan
Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont,
mengetahui faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu
bertambah hanya karena pemberian air. Tapi pada tahun 1720, ahli botani Inggris,
Stephen Hales berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia
berpendapat faktor itu adalah udara. Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan
sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar.
bersama lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley
menyimpulkan bahwa nyala lilin telah “merusak” udara dalam toples itu dan
menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di
dalamnya juga terdapat tumbuhan. Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter
sehingga dapat “memulihkan” udara yang “rusak”. Akhirnya di tahun 1796, Jean
dan “merusak” itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan dalam
fotosintesis. Tidak lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan
hanya karena penyerapan karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui
tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus.
Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Dalam bahasa
berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di domestikasi disana sebelum
masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina
asam organic, yang diikuti oleh transfer CO2 kedalam siklus Calvin hanya
dipisahkan sementara. Dan fiksasi carbon ke dalam asam organic terjadi pada
malam hari dan sering disebut metabolisme asam krasulase sedangkan siklus
Calvin pada siang hari. Tumbuhan seperti nanas ini membuka stomata malam hari
dan menutup stomatanya siang hari dan pada. Sel mesofilnya menyimpan asam
organik yang dibuatnya didalam vakuola saat malam hari sampai pagi (Yulianti,
2008).
ASIMILASI TUMBUHAN CAM, C3 DAN C4
Fotosintesis diperlukan Air ( H2O) dari tanah melalui xylem dan CO2 dari
Keduanya yang berupa bahan an organik itu diolah menjadi bahan organik
bahan makanan / organik untuk kehidupan laiinya atau lebih dikenal dengan
sebutan Autotrop
a. Tumbuhan C3
b. Tumbuhan C4
c. Tumbuhan CAM.
palisade dengan posisi daun yang selalu menghadap keatas ke arah matahari
Tumbuhan Tumbuhan C4 dan CAM lebih adaptif di daerah panas dan kering
Daurnya
evaporasi/transpirasi.
Tidak membukanya stomata itu membuat CO2 tidak bisa masuk dan tentu air
tidak bisa keluar sehingga bertahan ditubuh agar tidak dehidrasi , kasus ini
terjadi pada tanaman CAM yang ada di gurun ataupun tanaman lain yang
sangat terik
mengambil CO2 pada malam hari, karena stomata tertutup ketika siang hari
Tumbuhan CAM yang dapat mudah ditemukan adalah nanas, kaktus, dan
bunga lili.
Tanaman ini terlihat mesofill atau daging daun atau jaringan yang terletak
Terdapat sel bundle sheath tetapi sel tersebut tidak banyak berbeda dengan sel
mesofil.
Selain membentuk Asam malat juga terjadi penguraian gula, pati, atau polimer
tanaman yang berdaun atau berbatang tebal yang bertranspirasi rendah karena
Dalam kondisi kering, stomata pada malam hari akan terbuka untuk
mengabsorbsi CO2 dan menutup pada siang hari untuk mengurangi transpirasi
Fiksasi CO2 tanaman CAM sama seperti tanaman C4, hanya terjadi pada malam
Namun dalam kondisi cukup kondusif di lingkungan , banyak spesies CAM
Identified CAM
Stomata yang menutup pada siang hari membuat tumbuhan mampu menekan
diikat oleh PEP ( Phospo Eno Piruvat) jadi bukan diikat oleh RuBP dengan
Dengan bantuan enzim PEP karboksilase CO2 difiksasi oleh PEP sehingga
Oksalo asetat ini kemudian diubah menjadi Asam malat yang mempunyai
Selanjutnya malat yang terbentuk disimpan dalam vakuola sel mesofil hingga
pagi hari.
Pada siang hari saat reaksi terang menyediakan ATP dan NADPH untuk siklus
Calvin-Benson, Asam Malat dipecah lagi menjadi CO2 dan Asam Piruvat yang
stroma kloroplas , molekul CO2 segera di fiksasi oleh RuBP menjadi PGA
membentuk RuBP maka untuk CAM dengan terbentuknya asam piruvat yang
Note Review
Model
Tanaman CAM , pada kelompok ini penambatan CO2 seperti pada tanaman
C4, tetapi dilakukan pada malam hari dan dibentuk senyawa dengan gugus 4-
C ( malat)
Pada hari berikutnya ( siang hari ) pada saat stomata dalam keadaan tertutup
bersifat sementara.
Termasuk golongan CAM adalah Crassulaceae, Cactaceae, Bromeliaceae,
gambar atas)
Beberapa tanaman CAM dapat beralih ke jalur C3 bila keadaan lingkungan lebih
baik.
Dengan menutup stomata pada siang hari membantu tumbuhan ini menghemat
Selama malam hari, ketika stomata tumbuhan itu terbuka, tumbuhan ini
Cara fiksasi karbon ini disebut metabolisme asam krasulase, atau crassulacean
Jalur CAM serupa dengan jalur C4 dalam hal karbon dioksida terlebih dahulu
Perbedaannya ialah bahwa pada tumbuhan C4, kedua langkah ini terjadi pada
ruang yang terpisah. Langkah ini terpisahkan pada dua jenis sel.
Pada tumbuhan CAM, kedua langkah dipisahkan untuk sementara.
Fiksasi karbon terjadi pada malam hari, dan siklus calvin berlangsung selama
siang hari.
Jadi
pada saat pagi hari (suhu rendah) dan dapat berubah seperti tanaman C4
Tanaman CAM adalah tanaman yang membuka pada malam hari dan
menutup pada siang hari, memiliki laju fotosintesis yang rendah bila