KESETIMBANGAN KIMIA

A + B C + D
Reaksi mencapai kesetimbangan : Konsentrasi semua spesies yang
terlibat dalam kesetimbangan tidak berubah dengan bertambahnya
waktu.
Ada 2 macam kesetimbangan:
Kesetimbangan Fisika : H2O( c) H2O(g)
Kesetimbangan Kimia : N2O4(g) 2NO2(g)

Tak berwarna warna coklat

N
2O4

NO
Konsentrasi

Konsentrasi
2 4
NO
Konsentrasi

2 4

N
O2
N
O2
N
O2

tk tk tk
W
ak
tu W
aktu W
aktu
(a
) (b) (c)
[NO2]/[N2O4] : Tidak tetap

[NO2]2/[N2O4] : Tetap
Data sistem NO2N2O4 pada 25oC

Konsentrasi Konsentrasi pada kesetimbangan Harga perbandingan konsentrasi

mula-mula (M) pada kesetimbangan
(M)

[ NO 2 ]  NO2 2
[NO2] [N2O4] [NO2] [N2O4]
[ N 2O4 ]  N 2O 4 
0,0000 0,6700 0,0547 0,6430 0,0851 4,65 x 10-3
0,0500 0,4460 0,0457 0,4480 0,1020 4,66 x 10-3
0,0300 0,5000 0,0475 0,4910 0,0967 4,60 x 10-3
0,0400 0,6000 0,0523 0,5940 0,0880 4,60 x 10-3
0,2000 0,0000 0,0204 0,0898 0,2270 4,63 x 10-3

K
 NO2 
2

 4,63  10 3
 N 2 O4 

K
 C   D
c d

aA + bB cC + dD
 A a  B b
 CARA MENYATAKAN KESETIMBANGAN
Kesetimbangan Homogen
Kc 
 NO2 
2

N2O4 (g) 2 NO2(g)

 N 2 O4 
2
PNO
maka K P 
2
karena P = (n/V)RT }
PN 2O4
Hubungan antara Kc dan Kp

Kc 
 B
b

aA(g) bB(g)
 A a
n RT  n B RT 
b
 nB 
b
PA  A    
PBb V V    V   RT  b  a
Kp  a Kp  
PA nB RT  A
n RT 
a
 A
n
a

PB     
V  V  V 
Kp 
 B
b
 RT  n

 A a
K P  K c  RT 
n di mana n = b - a
= (mol gas produk) - (mol gas
reaktan)
Kp = Kc(0,0821 T)n

Umumnya Kp  Kc kecuali dalam hal khusus jika n

=0

Kesetimbangan Heterogen

CaCO3(p) CaO(p) + CO2(g) K c' 

 CaO CO2 
 CaCO3 
 CaCO3  K '   CO 
 CaO c 2

[CaCO 3 ] '
Kc  Kc  [ CO 2 ]
[CaO]

K p  PCO2
 MANFAAT KONSTANTA KESETIMBANGAN

Perkiraan Arah Suatu Reaksi

H2(g) + I2(g) 2HI(g) Pada 430oC, Kc = 54,3

Jika suatu campuran mempunyai hasil bagi reaksi (Qc)

 HI 02  111 , reaksi berjalan ke mana ?

H2 0 I2 0
Qc > Kc , harga perbandingan konsentarasi awal produk terhadap reaktan
adalah cukup besar. Untuk mencapai kesetimbangan maka produk harus
berubah menjadi reaktan. Proses berjalan dari kanan ke kiri.

Qc = Kc , konsentrasi mula-mula adalah konsentrasi pada kesetimbangan.

 Qc < Kc , harga perbandingan konsentrasi awal produk terhadap reaktan

adalah cukup kecil. Untuk mencapai kesetimbangan maka reaktan harus
berubah menjadi produk. Proses berjalan dari kiri ke kanan.
KESETIMBANGAN YANG MELIBATKAN KELARUTAN PADATAN IONIK DAN Ksp

AgCl(p) Ag+( aq) + Cl-( aq)  Ag Cl   K

 

 AgCl 
(p)
c

 Ag   Cl    K c  AgCl(p)  Ksp

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN

Prinsip Le Chatelier, yang menyatakan bahwa jika kepada suatu sistem

kesetimbangan diberikan gangguan dari luar maka sistem akan berubah
dengan sendirinya untuk mengurangi dampak dari gangguan tersebut

1. Perubahan dalam Konsentrasi

2+ 3+ -
FeSCN (aq) Fe (aq) + SCN (aq)
merah kuning muda tak berwarna
 2. Perubahan Volume dan Tekanan

PV  nRT
nRT
P
V

N2O4(g) 2NO2(g)

Kc 
 NO 2 
2

 N 2O 4 

Qc 
 NO 2  0
2

 N 2O 4  0

Jika tekanan ditingkatkan maka Qc > Kc, dan reaksi akan berjalan dari kanan
ke kiri sampai Qc = Kc. Sebaliknya jika tekanan diturunkan (volume
meningkat) akan menghasilkan Qc < Kc sehingga reaksi berjalan dari kiri ke
kanan sampai Qc = Kc.
 3. Perubahan Temperatur

Perubahan konsentrasi, tekanan, atau volume dapat mengubah posisi

kesetimbangan, tetapi tidak merubah harga konstanta kestimbangannya.
Hanya perubahan temperatur yang dapat mengubah harga konstanta
kesetimbangan.

H2(g) + I2(g) 2HI(g) + 13 kJ

4. Penambahan Katalis
Energi rintangan dengan
adanya katalisator
Besarnya energi rintangan
jika katalisator tidak ada
energi

Kemajuan reaksi