Anda di halaman 1dari 4

BEDA FOTOSINTESIS-RESPIRASI

PERCOBAAN YANG MEMBUKTIKAN PROSES FOTOSINTESIS


Bukti-bukti peristiwa fotosintesis

 Untuk membuktikan adanya molekul-molekul yang dibutuhkan dan yang dihasilkan


dalam peristiwa fotosintesis dapat dilakukan dengan percobaan sebagai berikut.

1) Percobaan Sachs

 Membuktikan bahwa pada fotosintesis akan dihasilkan zat tepung.

1. Daun yang sudah beberapa saat terkena cahaya matahari dipetik.


2. Daun dimasukkan pada air yang mendidih.
3. Kemudian daun dimasukkan pada alkohol panas.
4. Setelah itu ditetesi dengan larutan iodium (lugol).
5. Hasilnya daun akan berwarna biru tua. Hal ini membuktikan bahwa setelah terbentuk
glukosa hasil fotosintesis segera diubah menjadi zat tepung.

2) Percobaan Engelmann
 Membuktikan bahwa dalam fotosintesis diperlukan cahaya dan klorofil.

1. Dari hasil pengamatan di bawah mikroskop terhadap Spirogyra dan bakteri termo
AEROB
2. Bila dijatuhkan seberkas cahaya yang mengenai kloroplas Spirogyra
3. Maka tampak bakteri termo berkerumun pada daerah yang berkloroplas yang terkena
cahaya tersebut.
4. Namun bila seberkas cahaya tidak mengenai kloroplas, maka tidak banyak ditemukan
bakteri termo.

3) Percobaan Ingenhouz

 Membuktikan bahwa pada fotosintesis dihasilkan O2.

1. Beberapa batang tanaman Hydrilla verticillata dimasukkan ke dalam corong.


2. Corong ditempatkan ke dalam beker glass yang berisi air dalam keadaan terbalik (air
harus penuh) dan dikaitkan dengan kawat penyangga.
3. Pipa ditutup dengan tabung reaksi yang berisi air secara terbalik.
4. Perangkat percobaan ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
5. Hasilnya pada tabung reaksi terdapat gelembung-gelembung air.
6. Untuk membuktikan apakah gas yang muncul itu O2 dapat diuji dengan memasukkan lidi
yang membara. Apabila terbentuk nyala api, maka gas yang muncul tersebut O2.

4) Percobaan Van Helmont

 Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan air.

1. Van Helmont menempatkan 200 pon tanah yang telah dikeringkan di dalam pot besar.
2. Tanah tersebut disiram dengan air dan di dalamnya ditanam pucuk tanaman “willow”
seberat 5 pon.
3. Pot dimasukkan ke dalam tanah dan menutupi tepinya dengan plat besi yang berlubang-
lubang.
4. Selama 5 tahun Van Helmont menyirami tanamannya dengan air hujan atau air suling.
5. Pohon dicabut dan ditimbang ternyata beratnya menjadi 164 pon 3 ons (berat ini tidak
termasuk berat daun yang berguguran + 5 tahun).
6. Tanah dikeringkan lagi dan ditimbang, ternyata beratnya hanya berkurang 2 ons dari
berat semula.
7. Kesimpulan : penambahan berat pohon “willow” itu hanya berasal dari air

 Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses sintesis makanan yang dimiliki oleh tumbuhan
hijau dan beberapa mikroorganisme fotosintetik.
 Organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri disebut sebagai organisme
autrotof.
 Autotrof dalam rantai makanan menduduki sebagai produsen.
 Pada prinsinya komponen yang dibutuhkan dalam reaksi fotosintesis adalah CO2 yang
berasal dari udara dan H2O yang diserap dari dalam tanah.
 Selain itu sesuai dengan namanya, foto “cahaya” reaksi ini membutuhkan cahaya matari
sebagai energi dalam pembuatan atau sintesis produk (senyawa gula dan oksigen).

 Menurut Stone (2004), reaksi fotosintesis dapat diartikan bahwa enam molekul
karobondioksida dan enam molekul air bereaksi dengan bantuan energi cahaya matahari
untuk dirubah menjadi satu molekul glukosa dan enam molekul oksigen.
 Glukosa adalah molekul yang dibentuk sebagai hasil dari proses fotosintesis yang di
dalamnya tersimpan hasil konversi energi cahaya matahari dalam bentuk ikatan-ikatan
kimia penyusun molekul tersebut.
 Glukosa merupakan senyawa karbon yang nantinya digunakan bersama elemen-elemen
lain di dalam sel untuk membentuk senyawa kimia lain yang sangat penting bagi
organisme tersebut, seperti DNA, protein, gula dan lemak.
 Selain itu, organisme dapat memanfaatkan energi kimia yang tersimpan dalam ikatan
kimia di antara atom-atom penyusun glukosa sebagai sumber energi dalam proses-proses
di dalam tubuh.

 Seperti organisme lainnya, tanaman tersusun atas sel-sel sebagai unit dasar penyusun
kehidupan tanaman.
 Sel-sel tanaman mengandung struktur yang disebut kloroplas (Chloroplast) yang
merupakan tempat terjadinya fotosintesis.
 Kloroplas adalah organel khusus yang dimiliki oleh tanaman, berbentuk oval dan
mengandung klorofil (chlorophyll) yang dikenal dengan zat hijau daun.
 Seluruh bagian tumbuhan yang merupakan struktur berwarna hijau, termasuk batang dan
buah memiliki kloroplas dalam setiap sel penyusunnya.
 Namun secara umum aktifitas fotosintesis terjadi di dalam daun. Michael W. Davidson
menyatakan bahwa kepadatan kloroplas di permukaan daun suatu tanaman rata-rata
sekitar satu setengah juta per milimeter persegi.
 Kloroplas memiliki struktur membran ganda, yaitu membran luar (outer membrane) dan
membran dalam (inner membrane) yang dipisahkan olek ruang intermembran. membran
dalam kloroplas mengalami modifikasi struktur yang disebut dengan tilakoid (thylakoid)
dan selanjutnya tumpukan tilakoid disebut grana.
 Matrik yang ada di dalam kloroplas merupakan struktur gel yang disebut dengan stroma
(Stone, 2004).

 Fotosintesis memiliki dua macam reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
 Selama reaksi terang, klorofil bersama dengan pigmen-pigmen lain di dalam kloroplas
menyerap energi cahaya matahari dan mengkonversinya menjadi energi kimia yang
disimpan dalam ikatan kimia penyusun glukosa.
 Energi yang diserap merupakan energi kaya elektron yang nantinya akan terlibat dalam
serangkaian rantai reaksi yang disebut transpot elektron.
 Menurut Stone (2004), air melalui reaksi terang akan dipecah (fotolisis) menjadi proton,
elektron dan O2.
 Proton dan elektron yang dihasilkan dari pemecahan ini bergabung dengan senyawa
aseptor elektron NADP+ (nicotinamide adenosine dinucleotide phosphate) membentuk
NADPH.
 Beberapa proton bergerak melalui membran kloroplas , dan energi yang dibentuk berupa
ATP (Adenosine triphospat). NADPH dan ATP adalah komponen yang masuk ke dalam
reaksi gelap (siklus Calvin), yang merubah molekul Co2 menjadi molekul gula berantai
karbon tiga. energi kimia hasil konversi dari energi cahaya matahari tersimpan dalam
senyawa karbon tersebut.

Anda mungkin juga menyukai