Anda di halaman 1dari 4

FOTOSINTESIS

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri. Kemampuannya
dalam menghasilkan makanan sendiri menempatkan tumbuhan sebagai produsen utama penghasil
makanan bagi kehidupan di bumi. Bagaimanakah cara tumbuhan menghasilkan makanan? Bagaimana
tumbuhan mengubah materi anorganik menjadi materi organik?
FOTOSINTEIS:
Fotosintesis adalah pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan cahaya
Bahan yang di perlukan dalam fotosintesis adalah:
Air dan karbondioksida
Bahan yang dihasilkan dari proses fotosintesis adalah:
Oksigen dan karbohidrat (amilum atau glukosa)
Fotosintesis adalah proses sintesis makanan yang menggunakan energi cahaya matahari. Fotosintesis
hanya dapat dilakukan oleh organisme yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen warna hijau yang terdapat di
dalam kloroplas. Pada fotosintesis selain dihasilkan Glukosa juga dihasilkan Oksigen
Fotosintesis ADALAH proses pembentukan bahan organic (gula atau karbohidrat) dari zat-zat
anorganik yaitu air dan Karbon dioksida dengan bantuan energi cahaya matahari. FOTOSINTESIS
MENGHASILKAN OKSIGEN
Reaksi fotosintesis :
Reaksi kimia untuk proses fotosintesis adalah:
cahaya
Air + karbondioksida—————-> Glukosa + Oksigen
( 6H2O) (6CO2) klorofil (C6H12O6) (6O2)

Gambar penampang melintang daun


Macam- macam penemuan tentang fotosintesis oleh beberapa ahli sains:
a. Van Helmont: Pertumbuhan tanaman disebabkan oleh air
b. Joseph Priestly : Jika tumbuhan di paparkan pada cahaya matahari, akan melepas O2
c. Jan Ingenhouzs : CO2 sebagai sumber karbon dalam peristiwa fotosintesis
d. Robert Meyer : Energi cahaya diubah menjadi energi kimia
e. F.F Blackman : Fotosintesis terjadi melalui reaksi terang dan reaksi gelap
f. Robert Hill : Kloroplas yang di air akan melepas O2
Tahap- tahap fotosintesis melalui dua tahap :
Proses fotosintesis memiliki dua tahap, yaitu tahap reaksi terang dan reaksi gelap.
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa ;
Reaksi terang adalah tahap pertama dari fotosintesis yang memerlukan cahaya matahari. Reaksi terang
berlangsung di grana.Pada reaksi terang terjadi reaksi fotolisis yaitu peruraian air menjadi ion Hidrogen
dan Oksigen serta penyerapan eneergi cahaya oleh klorofil. Energi cahaya dari matahari akan diubah
menjadi energi kimia. Pada reaksi terang dihasilkan ATP dan NADPH2. ATP dan NADPH2 tersebut
dipergunakan untuk reaksi gelap
Reaksi gelap adalah tahap kedua dari fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya matahari. Reaksi gelap
berlangsung di stroma.

Pada reaksi gelap terjadi reaksi fiksasi CO2 atau reaksi pengikatan Karbondioksida (CO2) ke dalam daun.
Tahapan ini berlangsung tanpa bantuan cahaya, dan pada reaksi gelap diperlukan enzim-enzim tertentu
untuk membantu reaksi kimia yang bertahap uantuk menghasilkan glukosa.
Perbedaan reaksi terang dan reaksi gelap:
Pembanding Reaksi Terang Reaksi gelap
Tempat terjadinya Grana pada kloroplas Stroma pada kloroplas
Nama Reaksinya Fotolisis air Fiksasi CO2
Cahaya +H2O ——>
Prosesnya H + O2 +H + CO2——-> C6H12)6
Hasilnya +H + O2 Glukosa

Gambar struktur kloroplas


Beberapa bentuk adaptasi struktur daun untuk fotosintesis:
No Bentuk adaptasi Fungsi
Ukuran luas permukaan daun Untuk menyerap energi cahaya matahari
1 yang lebar sebesar- besarnya
Untuk mengubah energi cahaya matahari
2 Tedapat klorofil pada daun menjadi energi kimia
Terdapat ruang udara pada Memudahkan penyerapan energi cahaya
3 jaringan palisade dekat permukaan daun
Terdapat ruang udara pada Memudahkan difusi karbondioksida ke dalam
4 jaringan spons sel- sel yang mengandung klorofil
Memudahkan masuknya karbon dioksida ke
Terdapat stomata pada lapisan dalam daun dan memudahkan keluarnya
5 epidermis oksigen dari daun
Xilem untuk mengangkut air dan garam
mineral ke jaringan palisade daun, sedangkan
Tulang daun berisi jaringan floem untuk mengangkut hasil fotosintesis dari
6 pengangkut xilem dan floem daun keseluruh bagian tumbuhan
Beberapa faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis baik dari dalam maupun luar antara
lain : ketersediaan air, intensitas cahaya, konsentrasi/ kadar CO2, temperatur (suhu), , kandungan klorofil
dan ketersediaan unsur.
a.Ketersediaan air.
Kekurangan air menyebabkan stomata menutup sehingga menghalangi masuknya Karbondioksida.
b.Intensitas cahaya
Cahaya merupakan sukber energi untuk fotosintesis. Makin tinggi intensitas cahaya akan meningkatkan
laju fotosintesis.
c.Konsentrasi /kadar CO2
Konsentrasi CO2 yang tinggi meningkatkan llaju fotosintesis.
d.Temperatur (suhu)
Suhu mempengaruhi kerja enzin untuk fotosintesis. Tetapi temperatur (suhu) terlalu tinggi dapat merusak
enzim yang berperan dalam fotosintesis.
e. Kandungan klorofil : fotosintesis terjadi pada tumbuhan yang memiliki klorofil (zat hijau daun)
f.Ketersediaan unsur
Kekurangan unsur Mg, Mn, Fe dan N mengganggu pembentukan klorofil.
Dengan demikian proses fotosintesis akan terganggu.

Review
Fotosintesis terjadi di daun. Tepatnya di sel-sel yang mengandung kloroplas. Fotosintesis terjadi paling
efektif di jaringan parenkim palisade karena jaringan palisade ini banyak mengandung kloroplas. Di dalam
kloroplas terdapat klorofil atau zat hijau daun. Klorofil dibutuhkan untuk menyerap energy cahaya
matahari (foton). Setiap hari klorofil menyerap cahaya matahari untuk mengubah Karbondioksida dan
air menjadi glukosa (bahan makanan). Pada fotosintesis juga dihasilkan Oksigen.Seperti pada penjelasan
sebelumnya telah diketahui bahwa proses fotosintesis berlangsung dalam 2 tahap atau fase yaitu reaksi
terang dan reaksi gelap. Reaksi terang (yang dicirikan dengan reaksi fotolisis) adalah reaksi yang
memerlukan cahaya, sedangkan reaksi gelap( yang dicirikan dengan rekasi fiksasi CO2) adalah reaksi
yang tidak memerlukan cahaya. Reaksi terang berlangsung di grana, reaksi gelap berlangsung di stroma.

Penelitian/percobaan yang dilakukan Ilmuwan tentang fotosintesis


Percobaan fotosintesis untuk memahami proses fotosistesi adalah percobaan Ingenhousz , Percobaan
Sachs, dan percobaan Engelmann.
Ingenhousz (1730-1799)

Ilmuwan pendahulunya, yaitu Joseph Priestley mengemukakan bahwa tanaman yang dipaparkan di
bawah cahaya akan menghasilkan gas Oksigen, Ingenhousz melanjutkan penelitian ini, Ingenhousz
membuktikan melalui penelitiannya bahwa tanaman mengambil Karbondioksida sebagai sumber karbon
bagi tumbuhan hijau dan mengeluarkan gas Oksigen. Perhatikan gambar percobaan Ingenhousz berikut.

Berdasarkan percobaan Ingenhousz diketahui bahwa fotosintesis memerlukan cahaya matahari, dan
menghasilkan gelembung-gelembung gas yaitu Oksigen. Selain itu juga diketahui fotosintesis dipengaruhi
oleh beberapa factor, misalnya intensitas cahaya, suhu dan ketersediaan Karbondioksida.
Sachs
Percobaan Sachs
Percobaan Sach bertujuan membuktikan bahwa pada fotsintesis akan dihasilkan zat tepung.
 Daun yang sudah beberapa saat terkena cahaya mathari dipetik
 Daun dimasukkan pada air yang mendidih
 Kemudian daun dimasukkan pada alcohol panas.
 Setelah itu akan ditetesi dengan larutan iodium (lugol).
 Hasilnya daun akan berwarna biru tua. Hal ini membuktikan bahwa setelah terbentuk glukosa,
hasil fotosintesis segera diubah menjadi zat tepung / Amylum
(Pertanyaan : apa yang terjadi jika sebagian dari permukaan daun dibungkus dengan kertas karbon atau
alumunium foii?)
PERCOBAAN ENGELMAN

* Membuktikan bahwa di dalam fotosintesis diperlukan cahaya dan klorofil.


* Dari hasil pengamanatn dibawah mikroskop terhadap Spyirogyra dan bakteri termo (bakteri aerob),
ternyata bila dijatuhkan seberkas cahaya yang mengenai kloroplas spirogyra, maka tampak bakteri tero
akan berkerumun pada daerah yang berkloroplas yang terkena cahaya tersebut.
* Namun bila seberkas cahaya tidak mengenai kloroplas, maka tidak banyak ditemukan bakteri termo.

Anda mungkin juga menyukai