Anda di halaman 1dari 18

1

TATA TERTIB

SMA NEGERI 1 BANYUASIN I


TAHUN PELAJARAN
2021/2022
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 BANYUASIN I
NPSN 10602504 TERAKREDITASI A
Jalan Sepakat 96, Mariana Ilir, Banyuasin I, Banyuasin
Kode Pos 30763Telepon (0711) 7537214
Laman : www.sman1ba1.sch.id Pos-El : sma1.banyuasin1@gmail.com

TATIB MENCAKUP
HAK, KEWAJIBAN,
PENGHARGAAN,
DAN SANKSI
TAHUN PELAJARAN
2021/2022
PANDUAN

TATA TERTIB SISWA

SMAN I BANYUASIN I

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


TATA TERTIB SISWA

DAFTAR ISI

1. HALAMAN JUDUL ................................................................................................................


2. PEMBUKAAN ........................................................................................................................
3. BAB I DASAR DAN TUJUAN ......................................................................................
4. BAB II PENJELASAN UMUM DEFINISI, HAK DAN KEWAJIBAN ........................
5. BAB III JANJI SISWA .....................................................................................................
6. BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ................................
7. BAB V IZIN MENINGGALKAN SEKOLAH ...............................................................
8. BAB VI SUASANA KELAS ............................................................................................
9. BAB VII SERAGAM SEKOLAH .....................................................................................
10. BAB VIII RAMBUT DAN KUKU .....................................................................................
11. BAB IX KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN .................................................................
12. BAB X KEPRIBADIAN .................................................................................................
13. BAB XI LARANGAN MEMBAWA KENDARAAN BERMOTOR ..............................
14. BAB XII PELAKSANAAN TATA TERTIB SEKOLAH .................................................
TATA TERTIB SISWA-SISWI
SMAN 1 BANYUASIN1
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PEMBUKAAN

Bahwa sesunnggunya Pendidikan Nasional bertujuan untuk mewujudkan manusia Indonesia yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti dan
mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, membentuk manusia berkualitas tinggi sehingga dapat
membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Dalam mencapai Tujuan Pendidikan Nasional tersebut perlu diatur kegiatan siswa baik dalam proses belajar
mengajar maupun tugas lain dari sekolah yang dituangkan dalam peraturan tata-tertib sekolah sebagai pedoman dan
petunjuk bagi siswa/pelaksana pendidikan yang berada dalam masyarakat lingkungan pendidikan (Wawasan Wiyata
Mandala)

BAB I
DASAR DAN TUJUAN

Pasal 1

Peraturan dan tata tertib yang berdasarkan pada


1. Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Keputusan Mendikbud RI no 39 tahun 2008tentang Pembinaan Kesiswaan;
4. Keputusan Mendikbud RI no 45 tahun 2014 tentang Pakaian Seragam;
5. Permen Diknas No 64 tahun 2013 tentang Standar Isi;
6. Permen Diknas No 54 tahun 2013 tentamg SKL;
7. Permen Diknas No 70 tahun 2013 tentang Standar Pengolahan;
8. Permen Diknas No 66 tahun 2013 tentang Penilain Pendidikan;
9. Permen Diknas No 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana;
10. Permen Diknas No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses;

Pasal 2

Peraturan dan Tata Tertib ini bertujuan;

1. Mencerdaskan siswa menjadi manusia Pancasila sejati, meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, mempunyai Kecerdasan dan Keterampilan.
2. Mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah
air, membentuk manusia yang berkualitas tiinggi sehingga dapat membangun dirinya serta bersama-sama
bertanggungjawab atas pembangunan bangsa.
3. Menanamkan atau meningkatkan disiplin serta rasa tanggungjawab terhadap keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan dan kekeluargaan menuju rasa persatuan dan kesatuan.
BAB II
PENJELASAN UMUM DEFINISI , HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 3
DEFINISI

Yang dimaksud dengan :


1. Tata tertib dalam keputusan ini adalah peraturan / ketentuan yang diberlakukan di SMAN Banyuasin
I agar tercipta suasana belajar yang kondusif, aman dan nyaman untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
2. Siswa adalah peserta didik yang dinyatakan diterima dan tercatat dalam daftar dapodik sebagai siswa
SMAN 1 Banyuasin I
3. Hak adalah sesuatu yang diperoleh siswa setelah memenuhi kewajiban sebagai akibat statusnya
sebagai siswa.
4. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan oleh siswa akibat statusnya sebagai siswa.
5. Pelanggaran adalah setiap perkataan, tulisan, perbuatan dan tingkah laku siswa yang tidak sesuai /
bertentangan dengan ketentuan dan atau peraturan tata tertib di SMAN 1 Banyuasin I
6. Tindakan disiplin adalah perbuatan atau kegiatan yang harus dijalani atau dilakukan oleh siswa
sebagai akibat perbuatan melanggar.

Pasal 4
HAK SISWA

Setiap siswa berhak :


1. Mendapatkan layanan pendidikan yang diselenggarakan di SMAN 1 BANYUASIN I sesuai dengan
ketentuan / peraturan yang berlaku.
2. Menggunakan fasilitas, sarana dan prasarana belajar yang tersedia di SMAN 1 BANYUASIN I
sesuai dengan ketentuan / peraturan yang berlaku.
3. Mengikuti kegiatan belajar baik intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesuai dengan ketentuan /
peraturan yang berlaku.
4. Mendapatkan layanan evaluasi belajar dan laporan hasil belajar dari sekolah sesuai dengan ketentuan
/ peraturan yang berlaku.
5. Menjadi anggota Perpustakaan, dan Unit Kegiatan Siswa lainnya sesuai ketentuan / peraturan yang
berlaku.
Pasal 5
KEWAJIBAN SISWA
1. Mentaati tata tertib sekolah yang tercantum dalam 63 pasal
2. Siap mendapat sanksi berupa point dan sanksi sesuai pelanggaran sesuai tata tertib apabila melanggar
aturan sekolah
3. Wajib memenuhi Administrasi Sekolah
BAB III
JANJI SISWA

Pasal 6

Kami siswa SMA Negeri 1 Banyuasin I dengan sadar dan penuh tanggung jawab berjanji :
1. Menghayati, mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
2. Berbakti kepada Orang tua, agama, Nusa dan Bangsa menghormati para Guru dan Staf Pendidik serta sesama
manusia lainnya.
3. Mematuhi Tata Tertib Sekolah dan bertingkah laku sebagai siswa yang bermoral tinggi

BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Pasal 7

Setiap siswa wajib / berada / sudah tiba di sekolah jam 06.20 atau paling lambat 5 (lima) menit sebelum tanda jam
tanda apel pagi dibunyikan.

Pasal 8

Setelah bel tanda jam apel pagi dibunyikan seluruh siswa berbaris di lapangan sekolah secara tertib mengikuti apel
pagi dari jam 06.30 sampai selesai.

Pasal 9

Pada saat jam pertama proses belajar mengajarakan dimulai, kelas harus berdoa terlebih dahulu agar segala sesuatu
yang dilaksanakan mendapat ridho Allah SWT dipimpin oleh salah seorang perangkat kelas dan dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan membaca buku di perpustakaan kelas masing-masing.

Pasal 10

Selama proses belajar mengajar berlangsung, siswa dilarang meninggalkan kelas untuk menuju kantin, WC dan lain-
lain tanpa seizin dari guru yang bersangkutan.

Pasal 11

Selama proses belajar mengajar berlangsung, siswa yang sakit dan bermaksud meninggalkan kelas/sekolah untuk
pulang/ berobat harus mendapat izin dari guru yang mengajar dan guru piket yang bertugas pada hari tersebut.

Pasal 12

Jika terjadi kekosongan jam (guru berhalangan hadir),ketua kelas harus melapor kepada Guru Piket / Wakil Kepala
Sekolah guna mendapat arahan untuk masalah tersebut, serta tidak dibenarkan mengganggu kelas lain.

Pasal 13

Pada saat pergantian jam pelajaran, siswa tidak dibenarkan keluar kelas untuk keperluan apapun keculai mendapat izin
dari guru mata pelajaran berikutnya.

Pasal 14

Siswa yang tidak hadir pada hari efektif belajar harus menyampaikan surat keterangan izin/sakit yang ditanda-tangani
orangtua / wali dan surat keterangan dokter apabila siswa tersebut perlu istirahat karena penyakit yang dideritanya.
Pasal 15

Siswa tidak diperkenankan menanggulangi ketidakhadiran siswa lain dengan dibuatkan surat keterangan ( izin/sakit).

Pasal 16

Setelah bel tanda istirahat dibuyikan siswa diperkenankan keluar untuk istirahat dengan mendahulukan guru yang ada
di dalam kelas pada saat keluar dari ruangan.

Pasal 18

Setelah bel tanda istirahat selesai dibuyikan,seluruh siswa harus segera berada dikelas masing-masing

Pasal 19

Siswa yang tidak hadir ke sekolah atas pemberitahuan orang tua / wali karena alasan sakit, hanya diizikan maksimal 3
(tiga) hari .

Pasal 20

Siswa yang tidak hadir tanpa pemberitahuan dari orangtua / wali dinyatakan alpa dan apabila sampai 3 (tiga) hari
dalam sebulan akan dikenakan sanksi / skor dan dipanggil orangtuanya.

Pasal 21

Siswa yang terlambat lebih dari 15 menit akan diberi point, tetap mengulangi akan diproses

Pasal 22

Setelah bel tanda berakhirnya jam tanda pelajaran terakhir dibunyikan, sebelum pulang siswa terlebih dahulu berdoa,
serta harus mendahulukan guru yang ada di kelas itu keluar, dan selanjutnya meletakkan kursi di atas meja dengan
posisis rapi, kemudian melaksanakan piket kelas sesuai dengan jadwal dan dilaksanakan setelah kegiatan belajar
berakhir.

BAB V
IZIN MENINGGALKAN SEKOLAH

Pasal 21

Siswa yang tidak hadir di sekolah harus ada pemberitahuan dari orangtua / wali secara tertulis yang ditujukan kepada
wali kelas kecuali ada orangtua / wali yang langsung datang menemui wali kelas atau guru piket.

Pasal 22

Pemberitahuan orangtua/wali melalui telepon tidak dilayani, kecuali dalam keadaan mendesak (darurat).

Pasal 23

Siswa yang tidak hadir ke sekolah lebih dari 3 (tiga) hari karena sakit, diharuskan mengirim surat keterangan sakit
yang diperoleh dari dokter (Rumah Sakit / Puskesmas).
Pasal 24

Siswa yang tidak hadir ke sekolah atas pemberitahuan orangtua / wali karena alasan sakit, hanya diizinkan maksimum
3 (tiga) hari.

BAB VI
SUASANA KELAS

Pasal 25

Setiap siswa harus duduk di tempat duduk yang telah ditentukan oleh wali kelas (menurut denah tempat duduk) atau
sesuai arahan guru yang mengajar.

Pasal 26

Setiap siswa harus menjaga susunan kerapian meja, kursi, dan alat-alat perlengkapan lainnya yang ada di dalam kelas

Pasal 27

Setiap siswa harus menjaga ketenangan belajar serta memelihara alat-alat perlengkapan sekolah.

Pasal 28

Kerusakan alat-alat atau perlengkapan sekolah yang dipakai oleh siswa menjadi tanggung jawab siswa itu sendiri.

Pasal 29

Setiap Orang Tua/Wali, keluarga atau teman dari siswa yang datang ke sekolah menemui siswa agar melapor kepada
guru piket terlebih dahulu, dan tidak dibenarkan menemui siswa langsung ke kelas yang bersangkutan.

BAB VII
SERAGAM SEKOLAH

Pasal 30

Seragam Putra

Seragam Harian
a. Baju kemeja, kerah model sport, lengan pendek, memakai satu saku tanpa penutup di sebelah dada kiri warna
putih polos, kemeja dipakai dimasukkan dalam celana dan memakai singlet
b. Celana panjang model biasa tanpa lipatan berwarna abu-abu, panjang celana sampai mata kaki, lebar celana
berkisar antara 20 cm s.d 24 cm, bagian pinggang disediakan tempat ikat pinggang saku biasa di
sampingkiridan kanan serta 1 (satu) di kanan belakang tersembunyi tanpa penutup.
c. Ikat pinggang celana berkisar 3 cm berwarna hitam ukuran kepala kecil / sedang.
d. Sepatu model rendah, tertutup (dengan atau tanpa tali) berwarna hitam polos (tanpa variasi) bahan dari kain
atau kulit.
e. Kaos kaki berwarna putih polos, tinggi di atas 3 jari mata kaki.
f. Memakai dasi abu-abu panjang pada hari Senin, Selasa dan Rabu
g. Seragam putih abu-abu di pakai pada hari Senin,Selasa,
h. Seragam Batik di pakai hari batik
i. Seragam Muslim di pakai pada hari Jumat.
j. Seragam Olahraga dan Pramuka di pakai pada hari kamis.
Pasal 31

Seragam Putri

Seragam Harian :
a. Blus biasa, memakai kancing, kerah model spart, lengan panjang, memakai satu saku tanpa penutup di sebelah
dada kiri warna putih polos, dipakai dalam rok dan memakai singlet.
b. Rok panjang sampai mata kaki berwarna abu-abu, resleting di belakang, satulipatan di depan, saku
tersembunyi di samping kiri dan kanan serta disediakan tempat ikat pinggang
c. Ikat pinggang celana berkisar 3 cm berwarna hitam ukuran kepala kecil / sedang.
d. Sepatu model rendah, tertutup (dengan atau tanpa tali) berwarna hitam polos (tanpa variasi) bahan dari kain
atau kuli
e. Kaos kaki berwarna putih polos, tinggi di atas 3 jari mata kaki.
f. Memakai dasi abu-abu panjang pada hari Senin, Selasa dan Rabu.
g. Seragam putih abu-abu di pakai pada hari Senin,Selasa.
h. Seragam Batik di pakai hari rabu
i. Seragam Muslim di pakai pada hari Jumat.
j. Seragam Olahraga dan Pramuka di pakai pada hari kamis

Pasal 32

Seragam harian bagi siswa putri yang memakai jilbab agar menyesuaikan, tetapi tidak menghilangkan identitas
sekolah, dan memakai kerudung warna putih.

Pasal 33

Seragam harian dipakai tiap hari sekolah dan dalam kegiatan antarsekolah

Pasal 34

Pakaian Olah Raga harus dipakai siswa pada jam-jam praktek olah raga/kegiatan resmi sekolah lainnya

Pasal 35
Seragam upacara adalah seragam harian sekolah dengan tutup kepala (topi) warna abu-abu berlambang Tut Wuri
Handayani bagi putra dan jilbab putih bagi putriserta identitas sekolah di samping kiri dan nama siswa disamping
kanan.
Pasal 36

Pakaian seragam khusus hari Rabu memakai baju batik dan celana abu-abu, hari Kamis memakai pakaian busana
muslim sekolah dan celana pramuka.

Pasal 37

Tanda-tanda pada seragam harian siswa putra dan putri mengenakan


a. Lambang OSIS dijahit pada saku, kemeja / blus, bahan kain atau border.
b. Tanda lokasi tertulis nama sekolah, nama kabupaten dikenakan pada lengan kemeja / blus sebelah kanan
berjarak 2 cm dari jahitan, tulisan hitam, dengan dasar putih bahan kain atau bordir.
c. Nama siswa dikenakan pada dada sebelah kanan, tulisan hitam dengan dasar putih, bahan kain atau bordir.
BAB VIII
RAMBUT DAN KUKU

Pasal 38

Rambut siswa putra dan putri harus disisir rapi dan tidak berpikok/ diwarnai, tidak boleh mohak atau ikut trend artis.

Pasal 39

Rambut siswa putra harus pendek tidak menyentuh telinga, alis mata dan kerah baju (1,2,1).

Pasal 40

Potongan rambut putra bagian belakang samping kiri dan kanan sama panjang dan lebih pendek dari bagian depan.

Pasal 41

Bagi siswa putri yang berambut panjang melebihi punggung, harus diikiat dan dijalin rapi dan tidak diperbolehkan
model rambut menyerupai model laki-laki.

Pasal 42

Kuku siswa putra dan putri harus bersih, tidak panjang, dan tidak berwarna, dikutek atau memakai pacar.

BAB IX
KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN

Pasal 43

Setiap siswa harus menjaga kebersihan dan kerapihan baik pribadinya maupun kelas dan lingkungan sekolah.

Pasal 44

Siswa putra dilarang memakai perhiasan (kalung, gelang,menghiasi anting-anting) dan berdandan seperti siswa putri
(trans gender) serta dilarang bertato permanen ataupun tidak permanen, dilarang memanjangkan kumis atau janggut
seperti orang tua.

Pasal 45

Siswa putri dilarang membawa atau memakai perhiasan emas dan barang-barang berharga lainnya yang tidak ada
hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar atau berhias menyolok(menor).

Pasal 46

Siswa harus menghiasi kelasnya dengan rapih, bersih, dan indah teteapi tidak menyolok dan berlebihan.

Pasal 47

Semua siswa dilarang membawa / menggunakan alat-alat yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain
seperti senjata tajam, senjata api, miras dan narkoba, merokok dan lainnya dimanapun siswa berada.
Pasal 48

a. Siswa dilarang membawa HP kecuali HP biasa untuk menelpon saja(bagi siswa/siswi yang perlu dijemput)
atau ditugaskan guru atau tugas daring
b. Jika siswa kedapatan HP akan disita diberi point dan dipanggil orangtuanya/walinya
c. Jika siswa kedapatan untuk yang kedua kalinya maka HP diberi sanksi .

Pasal 49

Siswa dilarang menerima tamu tanpa sepengatahuan guru piket.

BAB X
KEPRIBADIAN

Pasal 50

Setiap siswa dimana saja harus sopan dan santun terhadap guru ataupu staff pendidik dan teman sekolah

Pasal 51

Setiap siswa menjaga harga diri, saling harga menghargai, hormat menghormati, baik dengan guru dan staff pendidik,
sesama siswa maupun terhadap orang lain/siapa saja

Pasal 52

Siswa dilarang membawa, merokok, meminum minuman keras, narkoba atau obat sejenis terlarang lainnya, di sekolah
maupun diluar sekolah dan lingkungan masyarakat

Pasal 53

Siswa dilarang menyimpan, membawa, mengedarkan buku komik, majalah porno, gambar cabul, ataupun sejenis
dengan itu yang dapat mengganggu pelajaran, dan juga mengarahkan kepada perbuatan yang tidak diinginkan

Pasal 54

Siswa tidak diperkenankan berada di ruang guru, kantor tata usaha, ruang BP/BK, Ruang/meja piket kecuali bila ada
kepentingan

Pasal 55

Siswa putra dan putri harus bersikap sederhana dan wajar untuk semua hal

BAB XI
LARANGAN MEMBAWA KENDARAAN BERMOTOR

Pasal 56

Siswa yang belum memiliki SIM dilarang membawa kendaraan bermotor kesekolah atau lingkungan sekolah

Pasal 57

Siswa diperbolehkan membawa kendaraan bermotor kelingkungan sekolah apabila sudah memiliki SIM, membawa
STNK, memakai helm dan kendaraannya lengkap sesuai peraturan kepolisian yang berlaku
BAB XII
PELAKSANAAN TATA TERTIB SEKOLAH

Pasal 58

Pelanggaran terhadap peraturan/tata-tertib sekolah akan dikenakan tindakan/sangsi / hukuman :


1. Peringatan secara lisan/tertulis
2. Peringatan tertulis oleh sekolah dengan siswa dan peringatan tertulis melalui orang tua / wali
3. Panggilan Orang tua/wali siswa dan membuat perjanjian tertulis di atas segel / materai di sekolah
4. Jika panggilan orang tua tidak diindahkan maka siswa diskorsing sampai orang tua/walinya dating
5. Panggilan orang tua/wali siswa dan siswa dikembalikan kepada orangtua/wali serta membuat perjanjian
tertulis di atas segel / materai, sekolah masih dapat mempertimbangkan secara kekeluargaan
6. Siswa tersebut diserahkan kepada orang tua / wali dengan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu(diberhentikan)

Pasal 59

Pelanggaran terhadap Bab XI pasal 56 akan diatur dalam petunjuk teknis peraturan dan tata-tertib ini

Pasal 60

Pelanggaran yang bersifat merugikan orang lain atau sekolah dikenakan sangsi
1. Jika barang itu hilang atau rusak, dan siswa tersebut terbukti bersalah, maka barang harus dikembalikan atau
diganti oleh siswa yang bersangkutan dengan barang/ uang yang senile idengan barang tersebut dandiberi
point atau sanksi
2. Pelanggaraan karena membawa barang tertentu, maka barang tersebut akan disita oleh pihak sekolah dan akan
dikembalikan kepada orang tua/wali setelah urusannya selesai dan membuat surat pernyataan di atas materai
diketahui orangtua.
3. Membawa barang yang membahayakan, barang disita sekolah danprosesnya akan diteruskan kepada pihak
yang berwenang dan siswa dikeluarkan dari SMAN I Banyuasin I.
4. Bagi siswa yang berkelahi di sekolahatau di luar-sekolah ,maka orang tua / walinya dipangggil kesekolah
untuk penyelesaian kasusnya dan membuat perjanjian atau sanksi
5. Bagi siswa yang melanggar lagi akan dikenakan sanksi yang berat.

Pasal 61

Siswa yang melakukan pelanggaran berat antara lain mencemarkan nama baik sendiri, keluarga, guru, pimpinan
sekolah, OSIS, menikah, melakukan tindakan kriminal, maka siswa akan dikembalikan diberhentikan) tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu kepada orangtua / walinya dan tidak dapat diterima lagi sebagai siswa SMAN 1
Banyuasin I.

Pasal 62

Semua kegiatan di luar ketentuan sekolah (tanpa sepengetahuan sekolah) maka berarti siswa akan kehilangan hak dan
kedudukannya sebagai siswa SMA Negeri 1 Banyuasin I.

Pasal 63

Hal-hal yang belumdiatur / tercantum dalam peraturan dan tata tertib ini akan diatur kemudian berdasarkan
musyawarah lengkap dengan dewan guru / staf SMA Negeri 1 Banyuasin I.
Ditetapkan di Mariana
Pada Tangggal 12 Juni 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 1 BA1
Ketua Komite,

Drs.KMS Taufik R , M.Si


Ir. EDDY SEP NIP 19670726 199403 1 004
TABEL SKOR PELANGGARAN ETIKA
SMA NEGERI 1 BANYUASIN 1
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

No. Tata Tertib Jenis Pelanggaran Skor Tanggal

1. Kebersihan 1. Membuang sampah sembarangan 2


2. Mencoret-coret dan atau menulis 3
tembok, kursi, meja dan perabot
sekolah lainnya.
3. Meletakkan sisa makanan/sampah 2
dikolong meja.
4. Meludah di sembarang 2
tempat/membuat kelas terlihat kotor
5. Bertato permanen 30
Dan bila tidak dihilangkan akan
diberhentikan
6. Bertato tidak permanen 15
2. Berpakaian 1. Memakai topi bukan topi sekolah di 3
lingkungansekolah
2. Siswa laki-laki berambut panjang 5
3. Rambut di di beri warna 20
4. Siswa laki-laki mengenakan kalung, 10
gelang, anting dan asesoris lain.
5. Mengenakan seragam diluar 5
ketentuan yangberlaku.
6. Baju dikeluarkan dan atau terdapat 3
tulisan/coretan.
7. Mengenakan kaos dalam selain warna 2
putih
8. Mengenakan ikat pinggang selain 5
warna hitam
9. Siswa perempuan mengenakan rok 3
pendek dan atau baju ketat
10. Mengenakan celana panjang/rok ada 5
tambalannya.
11. Siswa perempuan berambut warna- 20
warni
12. Mengenakan kaos kaki selain putih 2
untuk hari senin sampai kamis, dan
kaos kaki hitam untuk hari jum’at
dan sabtu
13. Mengenakan sepatu selain warna 5
hitam
No. Tata Tertib Jenis Pelanggaran Skor Tanggal

3. Belajar 1. Terlambat hadir di sekolah lebih dari 2


10 menit.
2. Tidak hadir di sekolah tanpa 3
keterangan (alpha)
3. Membuat surat izin palsu 5
4. Meninggalkan kelas pada jam 5
pelajaran tanpa izin guru kelas.
5. Keluar pagar sekolah sebelum waktu 5
pulang (membolos).
6. Mengganggu kegiatan belajar di 2
kelas
7. Tidak mengerjakan tugas dari guru 3
8. Keluar kelas pada saat pergantian 3
jam pelajaran
9. Membawa HP saatbelajar 10
10. Membawa barang yang tidak ada 10
hubungannya dengan pelajaran
4. Pergaulan 1. Menantang / melawan guru, 20
karyawan
2. Merokok/membawa rokok dan korek 15
api di lingkungan sekolah.
3. Berkelahi dengan teman sekelas 10
4. Melakukan perusakan gedung atau 20
alat-alat sekolah
5. Membuat atau memalsukan sesuatu 10
untuk memperoleh keuntungan,
misalnya memalsukan tandatangan,
dll.
6. Melakukan pemalakan di sekolah 20
7. Merayakan ulang tahun dengan tidak 10
beretika (memecah telor dan lain-
lain)
8. Berkumpul/nongkrong di warung 10
atau tempat di sekitar sekolah
sebelum dan atau sesudah kegiatan
belajar .
9. Menerima tamu tanpa seizin piket 10
No. Tata Tertib Jenis Pelanggaran Skor Tanggal

S. Tindakan i. Berkelahi /tawuran 10


Criminal 2. Berjudi 10
3. Membaca dan meminum — minuman 25
keras
4. Melakukan perusakan sarana 25
sekolah.
5. Membaca senjata tajam, senjata api, 25
atau senjata lain yang
membahayakan.
6. Memiliki, menyimpan, 100
memperdagangkan, menyebarkan
atau membuat obat terlarang
(narkotika dan sejenisnya) dan
menggunakan untuk diri sendiri atau
orang lain.
7. Melakukan penipuan dan atau 50
pencurian
8. Membaca dan atau menggunakan 100
bahan peledak.
9. Melakukan pelecehan seksual, zina, 100
pemerkosaan dan memiliki atau
meyebarkan secara visual
(majalah/bahan cetak ) maupun audio
visual ( HP, CD ) atau melalukan

10. Menganiaya 100


11. Membunuh 100

PEMBINAAN
Agar pembinaan dapat berjalan dengan baik, maka diberlakukan ketentuan sebagai berikut :

No. Akum asi Point Skor Dibina oleh Keterangan


i. 0- 50 Wali Kelas Siswa membuat Perjanjian Pertama
2. 51 - 75 Konselor/BP Siswa membuat Perjanjian Kedua
3. 76 - 90 Wakil Kesiswaan Siswa membuat Perjanjian Ketiga
4. 90 - 100 KepalaSekolah Siswa membuat pemyataan bermeterai Rp 6000 dan bila
melakukan pelanggaran kembali siswa dikeluarkan

Ditetapkan di Mariana

Mengetahui
Ketua Komite, iS, kolah,

cn

Ir. EDDY SEP S TAUFIK R., M.Si.


rna Tingkat I
NIP 19670726 199403 1 004
TABEL POINT PRESTASI BAGI PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas •

No. Prestasi yang diraih Point Tanggal


1. Mengikuti perlombaan yang bersifat 20
individu
2. Meraih juara pertama dalam 75
perlombaan individu
3. Meraih juara kedua dalam perlombaan 50
individu
4. Meraih juara ketiga dalam perlombaan 35
individu
5. Mengikuti perlombaan yang bersifat 15
kelompok
6. Meraih juara pertama dalam 50
perlombaan kelompok
7. Meraih juara kedua dalam perlombaan 35
kelompok
8. Meraih juara ketiga dalam perlombaan 25
kelompok
9. Rata-rata ketuntasan belajar dalam 20
semester diatas delapan puluh
10. 100 96 kehadiran persemester 25
11. Mengikuti kegiatan/seminar di luar 15
sekolah
12. Hasil karya cipta sendiri dimuat pada 10
madding/ majalah sekolah, menciptakan
hasil karya yang berguna bagi orang lain

PENGHARGAAN POINT PRESTASI

No. Jumlah Point Prestasi Jenis Penghargaan


1. 80— 100 Piagam
2. 101— 150 Piagam + Buku dan Alat Tulis
3. 151 —200 Piagam + Buku dan Alat Tulis
4. 201 - 250 Piagam + Buku dan Alat Tulis
5. Lebih dari 250 Piagam + Buku dan Alat Tulis + Tropy Prestasi

Mariana , 12 Juni 2021

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Banyuasin 1

Drs, KMS Taufik R, M.Si


Nip.196707261994031004

Anda mungkin juga menyukai