BAB I
KETENTUAN UMUM
Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2013/2014 yang dimaksud dengan :
Tata tertib peserta didik adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur tata kehidupan
peserta didik selama sekolah di SMK Negeri 11 Kota Bekasi.
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada SMK Negeri 11 Kota Bekasi.
Proses belajar mengajar (PBM) adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada lingkungan belajar SMK Negeri 11 Kota Bekasi.
Pelanggaran tata tertib adalah setiap ucapan, perbuatan dan sikap peserta didik yang
bertentangan dengan tata tertib sekolah.
Sanksi adalah tindakan yang dikenakan terhadap peserta didik yang melakukan
pelanggaran tata tertib.
Remisi adalah keringanan atau pengurangan terhadap jumlah point pelanggaran yang
dimiliki siswa akibat pelanggaran tata tertib.
Reward adalah bentuk penghargaan yang diberikan pihak sekolah kepada peserta
didik yang memiliki prestasi sesuai ketentuan dari sekolah.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK
1. Maksud tata tertib peserta didik adalah memberikan pedoman dalam pembinaan
disiplin dan kepribadian peserta didik.
2. Tujuan tata tertib peserta didik adalah mengatur dan memperlancar usaha pembinaan
peserta didik yang berkarakter dan berkepribadian mulia.
BAB III
HAK , KEWAJIBAN, LARANGAN, DAN MASUK SEKOLAH
HAK
Setiap peserta didik mempunyai hak-hak sebagai berikut :
KEWAJIBAN
Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut :
1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan hukum
yang berlaku di negara Republik Indonesia.
2. Menjalankan agama yang diikuti dengan sebaik-baiknya.
3. Menjunjung tinggi nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah.
4. Menghormati Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan sesama siswa.
5. Memberi Salam ketika bertemu Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Sesama siswa.
6. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 07.00 WIB.
7. Siswa hadir masuk sekolah sesuai dengan ketentuan masuk sekolah yang telah ditetapkan.
8. Memakai seragam sekolah dan atribut SMK Negeri 11 Kota Bekasi dengan rapi dan sopan
sesuai dengan ketentuan sekolah yang telah ditetapkan.
9. Menjaga potongan rambut dengan ketentuan :
a. Bagi Siswa BROS dengan ketentuan 1-2-3 (Rapih dan Sopan tdak gondrong)
b. Bagi Siswi yang rambutnya melebihi bahu harus dikucir atau dikepang.
c. Rambut tidak disemir atau dicat warna.
10. Menjadi anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan ikut aktif dalam semua kegiatan
yang di programkan.
11. Mengikuti kegiatan Upacara Bendera, Jumat sehat, dan kegiatan lainnya dengan tertib dan
teratur.
12. Mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka bagi kelas 10, 11, 12 dan minimal 1 macam
kegiatan Ekstrakulikuler sesuai bakat dan minat, antara lain: Olahraga (Futsal, Basket,
Boxer), PASKIBRA, PMR, English Conversation Club, Seni (Tari, Teatre), Go Green, Rohis
(Kerohanian Islam).
13. Menjaga 7K (Keamanan, Kebersihan, Kesehatan, Ketertiban, Kerindangan, Kekeluargaan,
dan Keindahan).
14. Selalu menjalankan/menjaga 5S (Senyum, Sapa, Santun, Sopan, ….. )
15. Menggunakan dan merawat fasilitas sekolah dengan benar, sesuai dengan fungsinya.
16.Melengkapi surat-surat dan perlengkapan lainnya bagi siswa yang menggunakan kendaraan
bermotor dan parkir di tempat parkir siswa.
18. Hadir dan mengikuti kegiatan belajar-mengajar minimal 90% dari kaldik sekolah
19. Menjaga barang-barang pribadi dengan sebaik-baiknya (kehilangan atas barang pribadi
menjadi tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan).
20. Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya.
21. Membersihkan ruangan kelas pada jam terakhir pelajaran tiap harinya berdasarkan jadwal
piket kebersihan kelas
LARANGAN
MASUK SEKOLAH
Dalam hal masuk sekolah diatur sebagai berikut :
1. Semua peserta didik harus hadir di sekolah sebelum pelajaran jam pertama dimulai (
15 menit sebelum pelajaran siap di kelas ).
2. Kegiatan pembelajaran diawali dan diakhiri dengan berdoa bersama dilanjutkan
dengan tadarus Alquran saat memulai pelajaran pertama.
3. Peserta didik yang terlambat diperkenankan masuk kelas setelah mendapat surat ijin
masuk dari guru piket atau BP/BK dengan dikenai sanksi sekolah berupa point
pelanggaran dan pembinaan.
4. Peserta didik tidak boleh meninggalkan kegiatan pembelajaran/sekolah sebelum jam
pembelajaran selesai kecuali mendapat ijin dari guru pelajaran dan guru piket atau
BP/BK
5. Ijin
Peserta didik yang tidak masuk dengan alasan ijin karena kepentingan/acara
keluarga, orang tua/wali murid harus meminta ijin langsung ke sekolah menemui guru
piket atau BP/BK kemudian sekolah akan memberikan surat ijin yang bersangkutan
Peserta didik yang ijin pada saat KBM berlangsung dan mendapat ijin dari guru
Mapel/guru piket/BP dianggap masuk.
1. Sakit
a. Peserta didik yang tidak masuk karena sakit harus dengan Surat Keterangan Dokter atau
orang tua/wali murid datang ke sekolah dan menyatakan bahwa peserta didik tersebut sakit
b. Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan (A) dan ternyata sakit dan dibuktikan
dengan Surat Keterangan sakit dari Dokter maka peserta didik tersebut dinyatakan tidak hadir
karena sakit
c. Apabila disebabkan oleh sesuatu hal, maka surat keterangan sakit yang sah bisa diserahkan
pada hari berikutnya (disusulkan)
BAB IV
PELANGGARAN, SANKSI, PENYITAAN,
dan PEMBINAAN TERHADAP PELANGGARAN TATA TERTIB
PELANGGARAN
1. Setiap pelanggaran yang dilakukan siswa akan mendapat sanksi berupa point dan
sanksi pembinaan dari sekolah melalui guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket,
BP/BK dan kesiswaan.
2. Jenis pelanggaran, skor dan sanksi ( diatur dalam penjelasan)
SANKSI
BAB V
TATA KRAMA
SERAGAM SEKOLAH
Peserta didik wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai ketentuan yang berlaku
:
1. SENIN, dan SELASA
Seragam OSIS (atasan putih dan bawahan abu-abu) lengkap dengan badge OSIS, lokasi,
nama, dasi sekolah, topi sekolah,dasi sekolah, ikat pinggang hitam, kaos kaki putih, sepatu
hitam, jilbab berwarna putih polos (bagi yang berjilbab).
2. RABU
Seragam Pramuka (atasan dan bawahan coklat) lengkap dengan atribut pramuka,
nama, ikat
pinggang sekolah, kaos kaki hitam sekolah, jilba berwarna coklat polos (bagi yang
berjilbab).
3. KAMIS
Seragam Khusus BATIK (atasan batik dan bawahan hitam) lengkap dengan badge OSIS,
ikat pinggang hitam, sepatu hitam dan kaos kaki putih, jilbab berwarna putih polos (bagi yang
berjilbab).
4. JUMAT
Seragam Koko / Muslim (atasan koko muslim putih dan bawahan abu-abu lengkap dengan
badge, lokasi, nama, ikat pinggang sekolah, kaos kakiputih, jilbab berwarna putih polos (bagi
yang berjilbab).
5. SABTU
Seragam Khusus Produktif (atasan blazer dan bawahan abu-abu lengkap dengan
badge OSIS, ikat
pinggang hitam, sepatu hitam dan kaos kaki putih, jilbab berwarna putih polos (bagi
yang berjilbab).
Memakai pakaian olahraga sekolah dan hanya dipakai pada saat mengikuti pelajaran
olah raga/praktek seni budaya.
Memakai pakaian praktek sekolah lengkap (atasan dan bawahan) pada saat mengikuti
pelajaran produktif
Ukuran lebar celana panjang abu-abu ataupun hitam bagian bawah bagi pria 20 cm.
(Tidak berjenis pensil/jeans, menutupi mata kaki)
Sepatu berwarna hitam polos bertali dengan mata kaki terlihat bukan pantofel dan
berkaos kaki dengan ketinggian minim ½ betis.
Dasi sekolah berwarna abu-abu panjang
Topi sekolah adalah standar yang digunakan khusus tingkat SMK/SMA. Tidak ada
nama sekolah lain.
KEBERSIHAN BADAN
Peserta didik wajib menjaga kebersihan badan dan kerapian berpakaian dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
BERBICARA
1. Selama berbicara, memperhatikan orang yang diajak bicara dan mengikuti segala
pembicaraan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sopan.
2. Berbicara sopan dan santun kepada siapapun.
BAB VI
LES / TAMBAHAN PELAJARAN / PENDALAMAN MATERI
1. Penyelenggaraan Les / Tambahan Pelajaran /Pendalaman materi harus seijin kepala sekolah.
2. Peserta Les harus mendapat persetujuan tertulis dari orang tua / wali dan tetap menjadi
tanggung jawab orang tua / wali murid masing-masing.
3. Peserta Les harus mentaati ketentuan yang berlaku.
4. Siswa yang tidak hadir saat Penyelenggaraan Les / Tambahan Pelajaran /Pendalaman materi
akan diberlakukan pelanggaran dan dibukukan pada kartu kredit point pelanggran siswa.
BAB VII
REMISI / PENGURANGAN POINT/PENAMBAHAN POINT POSITIF
1. Kepala sekolah memberikan remisi atas usulan Wakil Kepala Sekolah Keseiswaan selaku
pembina ketertiban peserta didik.
2. Peserta didik yang berhak mendapat remisi adalah peserta didik yang telah menunjukkan
adanya perubahan sikap, perilaku dan tidak melakukan pelanggaran sama sekali.
3. Remisi tidak berlaku bagi peserta didik yang berada pada jenjang peringatan
terakhir/dikembalikan pada orang tua.
4. Remisi diberikan diakhir tahun pembelajaran dengan ketentuan diatur oleh kepala sekolah.
BAB VIII
PENGHARGAAN / REWARD
1. Peserta didik yang memiliki prestasi akan diberikan penghargaan oleh sekolah.
2. Jenis-jenis prestasi yang diberikan penghargaan sebagai berikut :
a. Akademik peringkat 1 sampai 3 di tiap rombel yang diikutinya
b. Peringkat 1 sampai 3 paralel pertingkat setiap kompetensi kejuruan
c. Non akademik : Olahraga/seni minimal juara tingkat Kecamatan.
d. Aktivis kelembagaan pelajar.
e. Peserta didik yang berjasa bagi sekolah.
3. Penerima penghargaan ditetapkan oleh kepala sekolah berdasarkan usulan pendidik/tenaga
kependidikan
4. Bentuk dan besarnya penghargaan akan ditentukan sesuai kebijakan kepala sekolah
BAB IX
LAIN – LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib ini, khususnya dalam hal sanksi, remisi dan
reward akan diatur tersendiri oleh Kepala Sekolah.
Tata Tertib ini berlaku sejak diumumkan.