SINGKAWANG
NOMOR : 421.5/15/SMKN1/2012
TENTANG
Menimbang :
Untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, disiplin dan bertanggung
jawab, dan agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan kondusif, tertib, lancar, dan
aman, diperlukan pedoman dan acuan bagi siswa dalam rangka pelaksanaan tata tertib
di SMK Negeri 1 Singkawang
Mengingat
Menetapkan
BAB I
Pengertian
1
dalam lembaran ‘Pelanggaran Disiplin Siswa’ oleh Tim Disiplin.
9. Peringatan tertulis adalah peringatan secara tertulis kepada siswa dan diketahui
oleh orang tua/wali, dicatatkan dalam lembaran ‘Pelanggaran Disiplin Siswa’ oleh
Tim Disiplin.
10. Peringatan tertulis dikeluarkan oleh Tim Disiplin yang ditandatangani oleh Ketua
Tim Disiplin
11. Dikembalikan kepada orang tua adalah pemberhentian siswa dengan diberi hak
meminta surat pindah atas permintaan sendiri.
12. Diberhentikan dengan tidak hormat adalah pemberhentian siswa dengan tidak
diberi hak surat pindah atas permintaan sendiri melainkan dipindahkan.
BAB II
Ketentuan Umum
1. Tata tertib peserta didik ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam
bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah
dalam rangka menciptakan suasana dan kultur sekolah yang dapat menunjang
kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tata tertib peserta didik ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan
masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai ketaqwaan, sopan santun, tata pergaulan,
kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-
nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata tertib
secara konsekuen dan penuh kesadaran.
BAB III
Hak-hak siswa
Pasal 1
BAB IV
Kewajiban-kewajiban Siswa
Pasal 1
Administrasi
1. Harus terdaftar sebagai peserta didik pada tahun pelajaran yang sedang berjalan.
2. Harus melengkapi syarat-syarat administrasi untuk pendaftaran dengan lengkap
dan benar
3. Harus melunasi biaya bantuan pelaksanaan pendidikan sesuai dengan ketentuan
Komite Sekolah
4. Semua siswa wajib menjadi peserta asuransi yang ditunjuk oleh sekolah
2
Pasal 2
Etika , estetika dan sopan santun
1. Wajib menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah dengan perkataan dan
perbuatan yang baik dalam lingkungan sekolah dan di luar sekolah
2. Wajib belajar secara sungguh-sungguh.
3. Wajib datang bila dipanggil oleh kepala sekolah, guru atau pegawai sekolah
4. Wajib menghadirkan orangtua/wali bila dipanggil pihak sekolah.
5. Melaksanakan tugas, pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru yang
berhubungan dengan proses pendidikan.
6. Berbicara sopan, ramah dan bertindak menunjukkan hormat kepada Kepala
sekolah, semua guru, dan karyawan di sekolah
7. Berkata dan berbuat jujur terhadap orang tua, guru dan teman di dalam dan diluar
lingkungan sekolah.
8. Mengucapkan salam dan berlaku sopan kepada kepala sekolah, guru dan
karyawan sekolah bila berpapasan atau melintas
9. Berbicara dan berbuat baik kepada sesama teman menunjukkan saling
menghargai
10. Menjaga etika pergaulan antara siswa laki-laki dengan perempuan, bertingkah laku
yang pantas, sopan, sesuai dengan nilai-nilai agama, adat dan budaya di
masyarakat.
11. Berdoa dan memberi salam kepada guru sebelum belajar pada jam pelajaran
pertama setiap hari.
12. Laptop, gadget dan sejenisnya boleh dibuka dalam waktu pembelajaran jika
diperlukan dan seizin guru yang mengajar.
13. Berdoa dan memberi salam kepada guru sebelum keluar kelas/bengkel pada jam
pelajaran terakhir.
14. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah
15. Mengendarai dan melengkapi sepeda motor/kendaraan sesuai dengan
ketentuan UU Lalu lintas
Pasal 3
Kehadiran siswa
1. Wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam
terakhir, serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir
dibunyikan
2. Siswa sudah hadir di sekolah pada pukul 06.45 WIB
3. Keterlambatan hadir sebelum pukul 07.10 WIB diperbolehkan masuk
kelas/mengikuti pelajaran setelah meminta surat izin pada guru Piket
4. Keterlambatan hadir pukul 0 7 . 1 0 – 0 7 . 4 0 W IB u n tu k ma ta p e l a j a r a n
n o r ma ti ve d a n a d a p ti f, tidak diperbolehkan masuk/mengikuti pelajaran dan
akan diberikan ijin masuk pada pelajaran berikutnya setelah mendapat tugas
khusus dan surat izin dari guru Piket; u n t u k m a t a p e l a j a r a n p r o d u k t i f
d i i z i n k a n m a s u k p a d a p u k u l 0 8 . 0 0 W I B , siswa diberi tugas khusus oleh
guru piket/ tim Penertiban
5. Keterlambatan setelah pukul 07.45 tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan tidak diizinkan masuk kelas pada hari itu, dianggap alfa
6. Apabila siswa tidak masuk sekolah karena sakit, atau izin harus mengirimkan
surat izin yang sah dari orang tua/wali murid pada hari itu juga atau lewat telpon
sekolah
7. Jumlah hari hadir selama satu Semester sekurang-kurangnya 80% hari efektif
sekolah, dan apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat
untuk penentuan kenaikan kelas
8. Apabila siswa akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah berakhir
oleh karena sakit atau izin keperluan lain, harus minta s u r a t izin kepada
3
guru piket, dan baru boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat surat izin
dengan meninggalkan surat izin kepada Ketua Kelas dan melaporkannya pada
Pos Satpam
9. Berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap
berada dilingkungan halaman sekolah pada saat jam istirahat.
10. Wajib mengikuti upacara yang ditentukan oleh sekolah.
11. Wajib melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan (7K) yang ditentukan oleh
sekolah.
12. Wajib mengikuti ulangan semester, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolah dan
ujian nasional.
Pasal 4
Pakaian dan Penampilan Siswa
1. Semua siswa harus berpakaian seragam sekolah yang telah diatur pada setiap
hari, yaitu :
a. Hari Senin dan Selasa berpakaian baju putih, celana/ rok abu-abu lengkap
dengan badge OSIS, nama, dan lokasi dan dipasang pada tempat yang telah
ditentukan. Baju bagian bawah dimasukkan kedalam celana atau rok sehingga
tampak ikat pinggang
b. Hari Rabu dan Kamis berpakaian seragam sesuai dengan seragam
kompetensi keahlian masing-masing lengkap dengan badge OSIS, nama,
nama kompetensi keahlian dan dipasang pada tempat yang telah ditentukan
c. Hari Jumat dan Sabtu berpakaian seragam Pramuka lengkap dengan atribut
yang telah ditentukan
2. Potongan/model dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh sekolah, yaitu :
a. Siswa/ Siswi : celana panjang tidak berkaki lebar atau berujung kecil
b. Siswi yang memakai rok harus panjang sampai ke mata kaki. Bagi siswi yang
berjilbab, warna jilbab sama dengan warna baju.
3. Bahan pakaian tidak boleh tipis dan transparan.
4. Pakaian harus bersih, rapi, diseterika, tidak lusuh atau koyak, dan dipakai dengan
benar, lengannya tidak digulung, kaki celana tidak digulung, kancing baju harus
dipasang lengkap.
5. Pakaian tidak boleh sempit, ketat sehingga menonjolkan bentuk tubuh
6. Ikat pinggang berwarna hitam berukuran sedang, dengan model biasa, tidak
mencolok.
7. Tidak memakai topi pada saat proses pembelajaran dalam kelas atau bengkel
8. Memakai baju dalam (singlet) warna putih polos.
9. Bersepatu warna hitam polos, bertali dan berkaos kaki putih.
10. Pakaian praktik adalah pakaian yang telah ditentukan oleh sekolah, harus dipakai
dengan rapi dan benar, hanya dipakai pada waktu praktik.
11. Pakaian olah raga adalah pakaian yang telah ditentukan sekolah, harus dipakai
dengan rapi dan benar, hanya dipakai pada waktu olah raga.
12. Rambut diatur secara rapi tidak boleh diwarnai :
a. Siswa putra harus berambut pendek, tidak mencapai telinga atau kerah baju.
b. Siswi perempuan yang berambut panjang, rambutnya harus diikat rapi atau
dijalin
13. Kuku harus pendek dan bersih tidak diwarnai.
14. Setiap berurusan ke sekolah, siswa harus berpakaian seragam sekolah dengan
rapi dan benar, serta bersepatu.
Pasal 5
Kesehatan dan Lingkungan sekolah
1. Menjaga kesehatan dengan rajin berolah raga, tidak merokok, tidak meminum
minuman keras, tidak mengkonsumsi atau mengedarkan obat-obat terlarang dan
zat adiktif (narkoba) di dalam atau diluar lingkungan sekolah.
4
2. Menjaga kebersihan ruang kelas atau bengkel dan tidak melakukan corat coret di
dinding.
3. Membentuk petugas piket harian siswa untuk kebersihan kelas dan bengkel
4. Menjaga kebersihan dan keindahan dan tidak melakukan corat coret dilingkungan
sekolah
5. Menjaga kebersihan perabot dan tidak melakukan corat-coret pada meja belajar
6. Menjaga kelestarian tanaman sekolah
7. Menjaga kebersihan dan kerapian sarana/prasarana yang ada di sekolah dan tidak
merusaknya
8. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
9. Menyimpan sepeda/sepeda motor di tempat Parkir Sekolah secara teratur dan
rapi serta dikelompokan sesuai tempat parkir yang telah ditentukan
Pasal 6
Penggunaan Sarana/Prasarana Sekolah
Pasal 7
Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri
BAB V
Larangan-larangan
Pasal 1
Administrasi
1. Tidak mendaftar ulang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada awal
tahun pelajaran.
2. Memalsukan tanda tangan kepala sekolah, guru atau pegawai sekolah, atau
memalsukan dokumen sekolah.
3. Menghilangkan/merusak dokumen sekolah (Daftar hadir siswa, Jurnal kelas, dan
lain-lain)
4. Mengirim surat izin atau surat sakit dengan memalsukan tanda tangan
orangtua/wali.
5. Menunggak biaya bantuan pelaksanaan pendidikan yang telah ditetapkan oleh
Komite Sekolah selama 3 bulan atau lebih.
Pasal 2
Etika , Estetika dan sopan santun
1. Melakukan perbuatan atau perkataan yang dapat mencemarkan nama baik diri
sendiri, keluarga dan sekolah di dalam atau di luar lingkungan sekolah
2. Belajar tidak sungguh-sungguh.
3. Berkata atau berbuat tidak jujur terhadap orang tua atau guru,
4. Mencontek atau memberikan contekan kepada teman pada waktu ulangan.
5
5. Memaksa/mengancam teman untuk memberikan contekan pada waktu ulangan
6. Tidak datang ketika dipanggil oleh kepala sekolah, guru atau pegawai sekolah
tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan
7. Tidak menyampaikan surat panggilan kepada orangtua/wali bila dipanggil pihak
sekolah tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.
8. Tidak dapat menghadirkan oragtua/wali bila dipanggil pihak sekolah
9. Berbohong dengan menghadirkan orangtua/wali bukan yang sebenarnya ke
sekolah.
10. Tidak menegerjakan pekerjaan rumah (PR) atau tugas lain yang diberikan oleh
guru yang berhubungan dengan proses pendidikan tanpa alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
11. Melawan dengan perkataan atau perbuatan atau bertindak tidak sopan,
melecehkan kepala sekolah, guru atau pegawai di sekolah.
12. Melecehkan/menghina/merendahkan martabat teman yang berhubungan dengan
perbedaan suku atau agama dengan kata-kata atau perbuatan.
13. Mengancam atau tindakan lain yang dapat diindikasikan sebagai
premanisme.kepada sesama siswa/i SMK Negeri 1 Singkawang atau siswa/orang
lain di dalam atau diluar lingkungan sekolah.
14. Berkelahi/ melakukan pemerasan atau tindakan lain yang dapat diindikasikan
sebagai premanisme.kepada sesama siswa/i SMK Negeri 1 Singkawang atau
siswa/orang lain di dalam atau diluar lingkungan sekolah.
15. Tidak menjaga etika pergaulan antara siswa laki-laki dengan perempuan,
bertingkah laku yang kurang pantas, tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, adat
dan budaya di masyarakat.
16. Berpacaran dilingkungan sekolah pada saat jam pelajaran atau diluar jam
pelajaran.
17. Melakukan pelecehan seksual/penghinaan kehormatan/ perbuatan tidak senonoh
kepada kepala sekolah, guru, teman atau orang lain di dalam atau diluar
lingkungan sekolah.
18. Berbuat asusila dengan sesama siswa/i SMK Negeri 1 Singkawang atau orang
lain.
19. Berbicara berteriak-teriak atau berbuat onar sehingga mengganggu ketenteraman
di dalam atau diluar lingkungan sekolah.
20. Membawa/mengendarai sepeda motor yang perlengkapannya tidak lengkap, tidak
sesuai dengan undang-undang lalulintas atau knalpotnya dimodifikasi sehingga
mengganggu ketenteraman.
Pasal 3
Kehadiran Siswa
6
Pasal 4
Pakaian dan Penampilan Siswa
Pasal 5
Kesehatan dan Lingkungan sekolah
1. Membawa rokok atau merokok dalam lingkungan sekolah atau diluar lingkungan
sekolah.
2. Membawa/meminum minuman beralkohol dalam lingkungan sekolah atau diluar
lingkungan sekolah.
3. Membawa/menggunakan obat-obat terlarang, narkotika dan zat adiktif (narkoba)
dalam lingkungan sekolah atau diluar lingkungan sekolah.
4. Mengotori ruang kelas atau bengkel, melakukan corat coret di dinding.
5. Mengotori/merusak perabot, melakukan corat-coret pada meja belajar
6. Mengotori dan mengurangi keindahan, melakukan corat coret dilingkungan
sekolah
7. Membuang sampah sembarangan.
8. Merusak tanaman sekolah
9. Menyimpan sepeda/sepeda motor di tempat Parkir Sekolah tidak teratur dan
rapi, atau m e n y i m p a n sepeda/sepeda motor diluar lingkungan sekolah.
10. Mengendarai sepeda/sepeda motor di selasar sekolah pada jam pelajaran.
7
Pasal 6
Penggunaan sarana/prasarana sekolah
Pasal 7
Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri
Pasal 8
Lain-lain
1. Membawa senjata tajam atau sejenisnya yang tidak diperlukan dalam kegiatan di
sekolah.
2. Membawa perangkat elektronik atau barang-barang lain yang tidak diperlukan
untuk pembelajaran.
3. Memainkan handphone atau laptop yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan
pembelajaran waktu sedang belajar
4. Berjudi atau tindakan yang dapat diindikasikan perjudian dalam lingkungan
sekolah atau diluar lingkungan sekolah selama masih mengenakan seragam
sekolah.
5. Merusak/mengambil barang milik teman atau orang lain di dalam atau di luar
lingkungan sekolah.
6. Membaca/melihat/membawa/menyimpan cetakan, Compact disc, Handphone atau
media lain yang berisi materi pornografi didalam atau diluar lingkungan sekolah.
7. Menyebarkan cetakan, Compact disc, Handphone atau media lain yang berisi
materi pornografi didalam atau diluar lingkungan sekolah.
8. Mengakses situs internet yang berisi materi kekerasan, sadisme atau pornografi di
dalam atau diluar lingkungan sekolah pada saat jam pelajaran atau diluar jam
pelajaran.
9. Menikah dan atau hamil
10. Bertato atau bertindik yang tidak ada hubungannya dengan keharusan adat
budaya.
11. Melakukan tindak pidana lainnya di dalam/diluar lingkungan sekolah sehingga
berurusan dengan polisi.
BAB VI
Mekanisme penanganan kasus
Pasal 1
Semua guru dan pegawai sekolah berhak memberikan peringatan lisan dan penindakan
langsung kepada siswa yang melanggar peraturan dan tata tertib siswa.
Penindakan langsung yang dilakukan seperti yang diatur dalam Lampiran surat
Keputusan ini.
Pasal 2
Guru atau pegawai yang telah memberikan peringatan lisan atau penindakan langsung
siswa yang melanggar peraturan harus melaporkannya kepada Tim Disiplin dengan
data yang lengkap untuk dicatat dan diberikan angka poin oleh Tim Disiplin.
8
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
1. Peringatan tertulis diberikan oleh Tim Penegak disiplin dilengkapi dengan data
pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.
2. Peringatan tertulis diberitahukan dan ditandatangani oleh orang orangtua/wali
Pasal 6
1. Pemanggilan orang tua/wali siswa dilakukan oleh Guru BP/BK yang diketahui oleh
Kepala Sekolah atas usulan Tim Disiplin. Pemanggilan orangtua/wali disertai
dengan data pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.
2. Bila pemanggilan pertama orangtua/wali tidak hadir, dilakukan pemanggilan kedua
3. Pemanggilan orang tua/wali kedua dilakukan selambatnya 3 hari setelah
pemanggilan pertama
4. Bila pemanggilan kedua orangtua/wali tidak hadir, dilakukan pemanggilan ketiga.
5. Pemanggilan ketiga dilakukan selambatnya 3 hari setelah pemanggilan kedua
6. Pada pemanggilan ketiga disampaikan bahwa bila tidak hadir tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan dinyatakan siswa yang bersangkutan
mengundurkan diri/diberhentikan sebagai siswa SMK Negeri 1 Singkawang.
Pasal 7
BAB VII
Penghargaan dan sanksi
Pasal 1
Penghargaan
1. Pada akhir tahun pelajaran akan dipilih siswa yang tidak mempunyai angka poin
atau paling sedikit melakukan pelanggaran.
2. Siswa yang tidak mempunyai angka poin diberi predikat ‘siswa disiplin tahun ini’
3. Siswa yang terpilih sebagai ‘siswa disiplin tahun ini’ di berikan surat penghargaan
yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan dibebaskan iuran Komite Sekolah
selama 3 bulan.
4. Jika tidak ada siswa yang tidak mempunyai angka poin, dipilih siswa yang paling
9
sedikit angka poinnya. Siswa yang paling sedikit angka poinnya dengan syarat tidak
lebih dari 5 diberi surat penghargaan ‘siswa disiplin’ yang ditandatangani oleh
Kepala Sekolah dan dibebaskan iuran komite selama 2 bulan.
Pasal 2
Sanksi
Siswa yang tidak mentaati peraturan dan tata tertib atau yang melanggar larangan akan
diberi sanksi berupa :
1. Peringatan lisan, penindakan langsung dan diberi angka poin seperti tercantum
dalam Lampiran.
2. Peringatan tertulis dan angka poin
3. Pemanggilan orangtua/ wali siswa dan angka poin
4. Dikembalikan kepada orang tua/wali siswa
5. Diberhentikan dengan tidak hormat sebagai siswa SMK Negeri 1 Singkawang
6. Penghitungan angka poin dilakukan secara terus menerus selama siswa tercatat
sebagai siswa di SMK Negeri 1 Singkawang
Pasal 3
Peringatan lisan, penindakan langsung dan angka poin
Siswa di berikan peringatan lisan, penindakan langsung dan angka poin bila
melakukan pelanggaran ringan yang sama untuk pertama, kedua dan ketiga kali.
Pasal 4
Peringatan tertulis dan angka poin
Pasal 5
Pemanggilan Orang tua/wali
10
Pasal 7
Pemberhentian dengan tidak hormat
BAB VIII
Lain-lain
Ditetapkan : di Singkawang
Tanggal : 2 Mei 2012
Di Laksanakan : 23 Juli 2016
Kepala SMK Negeri 1 Singkawang
Najimi, S.Pd
NIP. 19671204 199512 1 001
11
Lampiran 1 : Surat Keputusan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Singkawang No. 421.5/15/SMKN1/2012 Tentang Peraturan dan Tata
Tertib Siswa.
1. Pelanggaran Ringan
BAB V Angka
Pelanggaran Tindakan
Pasal/ayat poin
Tidak mendaftar ulang sesuai jadwal
Peringatan lisan, dan
1/1 yang ditentukan pada awal tahun 1
diharuskan mendaftar
ajaran baru.
Menunggak biaya bantuan
pelaksanaan pendidikan yang telah
1/5 Peringatan lisan 1
ditetapkan oleh Komite Sekolah selama
3 bulan atau lebih.
Mencontek atau memberikan contekan
2/4 Peringatan lisan 1
kepada teman pada waktu ulangan.
Tidak menyampaikan surat panggilan
kepada orangtua/wali bila dipanggil
2/7 Peringatan lisan 5
pihak sekolah tanpa alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
Tidak dapat menghadirkan oragtua/wali
2/8 Peringatan lisan 5
bila dipanggil pihak sekolah
Tidak mengerjakan pekerjaan rumah
(PR) atau tugas lain yang diberikan
2/10 oleh guru yang berhubungan dengan Peringatan lisan 1
proses pendidikan tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Tidak menjaga etika pergaulan antara
siswa laki-laki dengan perempuan,
2/15 bertingkah laku yang kurang pantas, Peringatan lisan 5
tidak sesuai dengan nilai-nilai adat dan
budaya di masyarakat dan agama.
Berpacaran di lingkungan sekolah pada
2/16 saat jam pelajaran atau diluar jam Peringatan lisan 5
pelajaran.
Berbicara berteriak-teriak atau berbuat
onar sehingga mengganggu
2/19 Peringatan lisan 2
ketenteraman di dalam atau diluar
lingkungan sekolah.
Membawa/mengendarai sepeda motor
yang perlengkapannya tidak lengkap,
2/20 tidak sesuai dengan undang-undang Peringatan lisan 2
lalulintas atau knalpotnya dimodifikasi
sehingga mengganggu ketenteraman.
3/1 Terlambat datang kesekolah. 1
1. Terlambat datang sebelum pukul Peringatan lisan
07.10 WIB diizinkan masuk setelah
mendapat surat izin dari
piket
2. Terlambat datang pukul 07.10 –
07.40 WIB
Pada pelajaran normatif dan Diizinkan masuk pada
adaptif pelajaran berikutnya
setelah diberi tugas oleh
12
guru piket.
13
Siswa laki-laki memakai gelang, kalung
dan anting apapun bahannya.
Tidak memakai baju dalam (singlet)
4/9 atau baju dalam tidak berwarna putih Peringatan lisan 0,5
polos.
Tidak memakai sepatu atau bersepatu
4/10 warna tidak hitam atau tidak bertali atau Peringatan lisan 1
tidak berkaos kaki putih.
Memakai pakaian praktik tidak seperti
pakaian yang telah ditentukan oleh
4/11 sekolah, atau dipakai tidak dengan rapi Peringatan lisan 1
dan benar, atau dipakai bukan pada
waktu praktik.
Memakai pakaian olah raga tidak
seperti pakaian yang telah ditentukan
sekolah tanpa alasan yang dapat
4/12 Peringatan lisan 1
dipertanggungjawabkan atau dipakai
tidak dengan rapi dan benar, atau
dipakai pada waktu bukan olah raga.
Memakai jaket/switer dalam lingkungan
4/13 Peringatan lisan 0,5
sekolah.
Rambut tidak rapi atau diwarnai:
a. Siswa putra berambut panjang
Peringatan lisan,
melebihi ketentuan atau diwarnai.
4/14 rambutnya dipotong 1
b. Siswi perempuan yang berambut
langsung
panjang, rambutnya tidak diikat rapi
atau tidak dijalin atau diwarnai
Memelihara jenggot, jambang atau Peringatan lisan,
4/15 1
kumis disuruh cukur
Berurusan ke sekolah, berpakaian tidak
pakaian seragam sekolah atau dipakai Peringatan lisan, tidak
4/16 1
tidak rapi dan benar, atau tidak dilayani
bersepatu.
Mengotori ruang kelas atau bengkel,
5/4 Peringatan lisan 1
melakukan corat coret di dinding.
Mengotori/merusak perabot, melakukan
5/5 Peringatan lisan 1
corat-coret pada meja belajar
Mengotori dan mengurangi keindahan,
5/6 melakukan corat coret dilingkungan Peringatan lisan 1
sekolah
5/7 Membuang sampah sembarangan. Peringatan lisan 1
Merusak tanaman sekolah Peringatan lisan,
5/8 1
disuruh mengganti
Menyimpan sepeda/sepeda motor di
tempat Parkir Sekolah tidak teratur
5/9 dan rapi, atau m e n y i m p a n Peringatan lisan 1
sepeda/sepeda motor diluar lingkungan
sekolah.
Mengendarai sepeda/sepeda motor di
5/10 Peringatan lisan 1
selasar sekolah pada jam pelajaran.
Tidak mau mengikuti satupun
kegiatan ekstrakurikuler/
7/1 Peringatan lisan 1
Pengembangan Diri bagi klas X dan
klas XI
Tidak mau mengikuti kegiatan lain
7/2 Peringatan lisan 1
yang ditentukan oleh sekolah
14
Membawa perangkat elektronik atau
8/2 barang-barang lain yang tidak Peringatan lisan 1
diperlukan untuk pembelajaran.
Memainkan handphone atau laptop
yang tidak ada hubungannya dengan
8/3 Peringatan lisan 1
kegiatan pembelajaran atau tanpa
seizin guru yang sedang mengajar.
2. Pelanggaran sedang
BAB V Angka
Pelanggaran sedang : Penindakan
Pasal/ayat poin
Menghilangkan/merusak dokumen
1/3 sekolah (daftar hadir siswa, jurnal, dan Peringatan tertulis 2
lain-lain)
Mengirim surat izin atau surat sakit
1/4 dengan memalsukan tanda tangan Peringatan tertulis 1
orangtua/wali.
Berkata atau berbuat tidak jujur terhadap
2/3 Peringatan tertulis 3
orang tua atau guru,
Memaksa/mengancam teman untuk
memberikan contekan pada waktu
2/5 Peringatan tertulis 10
ulangan
15
materi kekerasan, sadisme atau pemanggilan orang
pornografi di dalam atau diluar tua/wali
lingkungan sekolah pada saat jam
pelajaran atau diluar jam pelajaran.
Bertato/bertindik yang tidak ada Peringatan
5
8/10 hubungannya dengan keharusan adat tertulis,diisuruh
budaya. menghilangkannya
3. Pelanggaran berat
BAB IV Angka
Pelanggaran berat Tindakan
Pasal/ayat poin
Memalsukan tanda tangan kepala Peringatan tertulis,
1/2 sekolah, guru atau pegawai sekolah, atau pemanggilan orang 50
memalsukan dokumen sekolah. tua
Melakukan perbuatan atau perkataan Peringatan tertulis,
yang dapat mencemarkan nama pemanggilan orang
2/1 baik/martabat diri sendiri, keluarga dan tua/wali 30
sekolah dalam lingkungan sekolah atau
di luar sekolah
Melawan dengan perkataan atau Peringatan tertulis,
perbuatan atau bertindak tidak sopan, pemanggilan orang
2/11 30
melecehkan kepala sekolah, guru atau tua
pegawai di sekolah.
Berkelahi/ melakukan pemerasan atau Peringatan tertulis,
tindakan lain yang dapat diindikasikan pemanggilan orang
sebagai premanisme.kepada sesama tua
2/14 30
siswa/i SMK Negeri 1 Singkawang atau
siswa/orang lain di dalam atau diluar
lingkungan sekolah
Melakukan pelecehan Diberhentikan dengan
seksual/penghinaan kehormatan/asusila/ tidak hormat
2/17 perbuatan tidak senonoh kepada kepala 100
sekolah, guru, teman atau orang lain di
dalam atau diluar lingkungan sekolah.
Berbuat asusila sesama siswa/i SMK Dikembalikan kepada
2/18 Negeri 1 Singkawang atau orang lain orang tua 100
16
Berjudi atau tindakan yang dapat Peringatan tertulis,
diindikasikan perjudian dalam lingkungan pemanggilan
8/4 sekolah atau diluar lingkungan sekolah. orangtua/wali 25
NB:
1. Buku ini wajib dibawa pada saat proses pembelajaran dalam rangka
pembinaan dan penegakan peraturan tata tertib siswa.
2. Bila dalam proses pembinaan dan penegakan terjadi pelanggaran
diharapkan bapak / ibu guru mencatatnya dihalaman yang sudah
disediakan sebagai bukti otentik pembinaan siswa.
3. Bapak / ibu guru setelah melakukan pencatatan diharapkan secepat
mungkin untuk melaporkan kepada operator penegakan kedisiplan untuk
disatukan dalam berkas siswa yang bersangkutan agar dapat di proses
lebih lanjut.
4. Atas kerjasama yang baik dan berkesinambungan kami mengucapkan
terimakasih yang sebesar besarnya semoga Alloh swt, mencatat sebagai
amal yang baik untuk bapak dan ibu sekalian.
5. Bersatu, SMK BISA.
17
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
18
PASAL TANDA TANGAN
NO NAMA SISWA KELAS URAIAN PELANGGARAN POINT
PELANGGARAN SISWA GURU
20
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
21
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
22
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
23
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
24
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
25
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
26
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
27
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
28
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
29
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
30
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
31
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
32
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
33
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
34
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
35
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
36
PASAL TANDA TANGAN
NO NAMA SISWA KELAS URAIAN PELANGGARAN POINT
PELANGGARAN SISWA GURU
38
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
39
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
40
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
41
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
42
BUKU PEMBINAAN DAN PENEGAKAN PERATURAN TATA TERTIB SISWA
43
44