Anda di halaman 1dari 7

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PACITAN


Nomor :
TENTANG
TATA TERTIB PESERTA DIDIK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PACITAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Menimbang : a. Bahwa penetapan tata tertib peserta didik diharapkan dapat


meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia sesuai
dengan standard kompetensi yang ditetapkan secara nasional.
b. Bahwa tata tertib peserta didik di lingkungan Sekolah harus dapat
berjalan dengan tertib, aman, dan lancar

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak
4. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter
5. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia
Indonesia.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor
46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan

Dengan persetujuan
Pengurus Komite , Dewan Guru dan OSIS SMKN 3 Pacitan
bersama
Kepala Sekolah
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

Pertama : Tata tertib peserta didik dilingkungan sekolah ( terlampir )


Kedua : Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Pacitan,
Tanggal 27 Agustus 2023
Kepala Sekolah

ARIS SUNARNO, S.Pd, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19681001 199103 1 010
Lampiran Surat Keputusan Kepala SMKN 3 Pacitan
Nomor : 422/ / 101.6.20.16/2023
Tanggal : 27 Agustus 2023

TATA TERTIB PESERTA DIDIK


SMK NEGERI 3 PACITAN

BAB I
KETENTUAN

Dalam Tata Tertib Peserta Didik SMKN 3 Pacitan, yang dimaksud dengan :
1. Tata Tertib Peserta Didik adalah ketentuan yang mengatur tata kehidupan peserta didik
selama sekolah di SMKN 3 Pacitan
2. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui pembelajaran yang ada di SMKN 3 Pacitan
3. Proses Belajar Mengajar adalah proses interaksi peserta didik dan sumber belajar pada
lingkungan SMKN 3 Pacitan
4. Pelanggaran Tata Tertib adalah setiap ucapan, perbuatan dan atau sikap peserta didik
yang bertentangan dengan Tata Tertib SMKN 3 Pacitan
5. Sanksi adalah tindakan yang dikenakan terhadap, peserta didik yang melakukan
pelanggaran tata tertib
6. Reward adalah bentuk penghargaan yang diberikan pihak sekolah kepada peserta didik
yang memiliki prestasi sesuai ketentuan dari sekolah

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud dari Tata Tertib peserta didik adalah memberikan pedoman dalam pembinaan
akhlak, disiplin dan kepribadian peserta didik
2. Tujuan dari Tata Tertib adalah memandu warga satuan pendidikan dalam melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap efektivitas pembelajaran serta mengatur dan
memperlancar usaha pembinaan peserta didik dalam bersikap dan berperilaku sehari-hari,
baik di dalam maupaun di luar sekolah

BAB III
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

1. Semua peserta didik hadir di sekolah sebelum pukul 06.55 WIB


2. Peserta Didik yang terlambat hadir diperkenankan masuk kelas setelah mengikuti
pembinaan petugas jaga dengan ketentuan :
a. Peserta didik yang terlambat dicatat pada Buku Piket ketertiban
b. Mengikuti pembinaan berupa penugasan-penugasan dari petugas piket ketertiban
c. Siswa dapat mengikuti pembelajaran setelah mendapat surat ijin masuk dari petugas
piket ketertiban.
3. Pembelajaran diawali dengan pembiasaan berpakaian rapi, kebersihan kelas, menyanyikan
lagu Indonesia Raya dan berdoa bersama,
4. Pada waktu pergantian jam pelajaran, Peserta Didik harus tetap berada di ruang kelas dan
menunggu guru berikutnya masuk,
5. Peserta didik yang keluar atau masuk kelas wajib meminta ijin kepada Guru yang sedang
mengajar
6. Apabila hingga 5 menit dari jadwal, guru berhalangan masuk kelas, ketua kelas/ piket kelas
wajib melapor kepada Guru Piket untuk mendapatkan tugas/guru pengganti,
7. Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka dapat dilakukan di dalam ruang kelas
maupun di ruang terbuka ataupun di luar sekolah dengan pendampingan guru mata
pelajaran,
8. Selambat-lambatnya 25 menit setelah jam pelajaran berakhir, Peserta Didik sudah harus
meninggalkan sekolah, kecuali ada kegiatan lain yang diatur oleh pembina ekstra
kurikuler/guru.
9. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diimplementasikan sesuai arahan dari kurikulum,
10. Bagi peserta didik yang beragama Islam wajib melaksanakan Sholat Dhuhur dan Asar
berjamaah di Masjid Al-Ihsan, bagi peserta didik putri yang berhalangan wajib mengisi kartu
halangan yang disediakan Sekolah, dan ditandatangani oleh Guru yang mengajar.
11. Pada hari libur atau di luar hari belajar, Peserta Didik yang akan melakukan kegiatan di
sekolah atau di luar sekolah, harus mendapatkan izin tertulis dari Kepala Sekolah melalui
Pembina Kegiatan.

BAB IV
HAL IJIN

1. Peserta didik yang tidak masuk sekolah karena sakit atau keperluan penting lain wajib
memberi informasi tertulis dari orang tua/wali peserta didik.
2. Apabila pada saat masuk sekolah orang tua/wali tidak bisa mengantar surat ijin, maka
dapat dikirimkan melalui sosial media (whatsapp) kepada wali kelas atau ke sistem yang
telah disediakan dan surat asli dapat disusulkan setelah siswa masuk sekolah.
3. Sakit selama lebih dari 3 hari, wajib melampirkan surat keterangan sakit dari petugas
kesehatan.
4. Kehadiran peserta didik (S+i+A) tidak diperkenankan lenih dari 5% x Hari Efektif dalam 1
Tahun Pelajaran.
5. Ijin dialamatkan kepada Kepala Sekolah atau wali kelas yang selanjutnya disampaikan
kepada guru jam pertama.
6. Apabila tidak ada informasi tertulis atau informasi melalui sosial media, peserta didik
dianggap atau dicatat alpa (tanpa keterangan)
7. Selama jam sekolah Peserta Didik tidak diperkenankan keluar dari lingkungan sekolah
tanpa ijin. Ijin keluar sekolah diberikan oleh Guru Piket karena salah satu dari hal-hal
sebagai berikut :
a. Ada permohonan tertulis / telepon dari orang tua atau wali Peserta Didik
b. Ada rekomendasi dari kepala sekolah untuk kegiatan atas nama sekolah
c. Ada musibah keluarga dan Guru Piket melakukan konfirmasi kerumah
d. Dalam rangka KBM dan atas izin dari guru yang sedang mengajar di kelas dan diberi
pengantar dari Guru Piket.
e. Dijemput oleh orang tua/wali Peserta Didik karena suatu keperluan darurat
8. Peserta Didik yang tidak masuk tanpa keterangan lebih dari 3 (tiga), maka orang tua dan
peserta didik akan dikonfirmasi melalui wali kelas/BK,
9. Peserta didik yang mendapat rekomendasi Kepala Sekolah untuk mengikuti kegiatan di luar
sekolah dinyatakan hadir sesuai lamanya kegiatan yang diikuti.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

1. HAK PESERTA DIDIK


1. Mengikuti semua kegiatan pembelajaran sesuai jadwal yang telah diberikan;
2. Beribadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
3. Menggunakan sarana dan prasarana sekolah dengan penuh tanggung jawab;
4. Mendapat perlakuan yang sama;
5. Menggunakan fasilitas free wi-fi sekolah untuk keperluan pembelajaran
6. Meminjam buku paket maupun penunjang mapel untuk penguatan literasi di
perpustakaan sekolah
7. Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sekolah;
8. Mendapat layanan konsultasi ataupun konseling dari guru BK
9. Mengadu dan mendapat perlindungan dari kasus kekerasan termasuk kejahatan seksual

2. KEWAJIBAN PESERTA DIDIK


1. Menghormati dan taat pada Kepala Sekolah, guru dan tenaga kependidikan
2. Hadir di kelas atau sekolah paling lambat 5 menit sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai dan melakukan scan kehadiran
3. Memakai seragam sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Mengerjakan tugas yang diberikan guru baik luring maupun daring sesuai dengan
batasan waktu yang telah ditentukan.
5. Ikut bertanggung jawab atas terselenggaranya kebersihan, keindahan, kelestarian
lingkungan dan keamanan, serta kelancaran jalannya pembelajaran dikelas
6. Menumbuhkan dan memelihara akhlak, rasa kekeluargaan sesama warga sekolah.
7. Mendukung Program Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Ramah Anak;
8. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah termasuk sholat berjamaah;.
9. Mengikuti 1 kegiatan ekstra kurikuler wajib (kepramukaan) dan 1-2 kegiatan ekstra
pilihan yang ada di sekolah.
10. Mengembangkan rasa ikut memiliki dan memelihara sarana prasarana dan inventaris
kelas yang ada di sekolah.
11. Menjaga nama baik sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah.
12. Peserta didik wajib menjaga barang pribadi (kehilangan atas barang pribadi menjadi
tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan).

BAB VI
SERAGAM SEKOLAH

1. Sepatu hitam, ikat pinggang hitam polos, kaos kaki (Senin sampai Kamis warna putih polos,
Jum’at warna hitam polos).
2. Baju dimasukkan dengan rapi, kecuali baju pramuka putri.
3. Seluruh Pakaian Seragam harus beridentitas SMK Negeri 3 Pacitan, Model baju/ celana
seragam ditentukan oleh sekolah.
4. Pakaian seragam Peserta Didik SMK Negeri 3 Pacitan adalah sebagai berikut :
Senin – : Putih Abu-abu, sepatu hitam, sabuk hitam dan kaos kaki putih, berdasi.
Selasa Bagi yang berjilbab, jilbab berwarna putih.(Peserta didik bertopi pada saat
upacara).
Rabu : Biru-biru / khas, sepatu hitam, sabuk dan kaos kaki hitam. Bagi yang
berjilbab, jilbab berwarna biru
Kamis : Atasan batik khas Pacitan, Celana / Rok biru dongker (khas), sepatu
hitam, sabuk dan kaos kaki hitam. Bagi yang berjilbab, jilbab berwarna
biru (kelas XI, XII)
Atasan kotak, Celana / Rok krem, sepatu hitam, sabuk dan kaos kaki
hitam. Bagi yang berjilbab, jilbab berwarna Krem (kelas X)
Jum’at : Pramuka berhasduk, Sepatu hitam, Sabuk dan Kaos kaki hitam. Bagi
yang berjilbab, jilbab berwarna coklat tua

5. Baju/ Seragam praktek jurusan hanya dipakai pada jam pelajaran produktif/ berada di
laboratorium / bengkel.

BAB VIII
BUDAYA TATA KRAMA

1. Membentuk kepribadian Pelajar Pancasila : Beriman bertaqwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan
Kreatif
2. Mengembangkan budaya kerja : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin
3. Membiasakan diri dengan senyum, salam dan sapa
4. Menerapkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )
5. Bersikap sopan santun dan menghormati/menghargai kepada orang yang lebih tua baik
dalam ucapan maupun perilaku sehari-hari.
6. Selesai pelajaran siswa langsung pulang ke rumah masing-masing
7. Senantiasa berdo’a dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang MahaEsa
8. Masuk lingkungan sekolah jaket dilepas, baju seragam dimasukan
9. Potongan rambut tidak rapi dan panjang rambut lebih dari 5 cm

BAB IX
LARANGAN PESERTA DIDIK

1. Memakai jaket dan atau Atribut Organisasi kemasyarakatan


2. Meninggalkan kelas/sekolah tanpa izin.
3. Melakukan tawuran, penganiayaan, kekerasan, intimidasi (fisik dan psikis), aksi
radikalisme, SARA, tindakan asusila dan pelecehan seksual.
4. Hamil/menghamili dan menikah
5. Mengupload video, photo, chatting di medsos yang bertentangan dengan norma
kemasyarakatan
6. Berbicara kasar/kotor, mengumpat, bergunjing, menghina atau menyapa antar sesama
siswa atau warga sekolah dengan kata sapaan atau panggilan yang tidak senonoh dan
kegiatan yang bersifat bullying
7. Membawa kartu dan bermain judi di lingkungan sekolah.
8. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
9. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perlengkapan/peralatan sekolah dan merusak
fasilitas sekolah.
10. Memakai perhiasan dan barang di luar kebutuhan belajar. Apabila tetap membawa segala
resiko kehilangan dan kerusakan menjadi tanggung jawab pribadi.
11. Membawa kendaraan roda 2 yang tidak standar dan tidak mengindahkan safety riding
12. Membawa, menggunakan dan mengedarkan :A. Rokok; B. Narkoba; C. Minuman keras
(Miras) dan sejenisnya yang memabukkan; D. Senjata tajam; dan E. barang lain yang tidak
berhubungan dengan kegiatan sekolah.
13. Mengecat rambut dengan warna selain hitam
14. Bertato dan bertindik.
15. Melakukan konvoi sepeda motor dengan menggunakan seragam sekolah
BAB X
PENGGUNAAN ALAT KOMUNIKASI (HP)

1. Peserta didik dilarang menggunakan HP pada saat jam pelajaran berlangsung, kecuali
atas permintaan guru mata pelajaran yang bersangkutan
2. Gunakan HP secara bijak dan sehat
3. Jika pada HP Peserta Didik ditemukan terdapat konten porno dan sejenisnya, maka HP
disita Guru/tim kesiswaan/ guru BK dan bisa diambil kembali oleh orang tua /wali murid
setelah mendapat pembinaan.

BAB XI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

1. Tata Tertib Praktik Kerja Lapangan (PKL) ditetapkan oleh Pokja PKL
2. Apabila terjadi pelanggaran pada pelaksanaan PKL oleh peserta didik, maka pemberian
sanksi/konsekuensi berkoordinasi dengan pembimbing PKL dan semua Wakasek, BK, Wali
Kelas,

BAB XII
UPACARA BENDERA

1. Upacara dilaksanakan menyesuaikan situasi dan kondisi


2. Petugas upacara dilakukan secara bergilir antar kelas sesuai jadwal.
3. Petugas kelas mempersiapkan diri pada minggu sebelumnya didampingi wali kelas atau
OSIS

BAB XIII
PENGHARGAAN

1. Peserta Didik yang meraih prestasi dan membawa nama baik sekolah diberikan
penghargaan oleh sekolah
2. Penerima penghargaan ditetapkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan usulan Guru dan
Tenaga Kependidikan
3. Bentuk dan besarnya penghargaan sesuai kebijakan Sekolah

BAB XI
LAIN – LAIN
1. Hal – hal lain yang belum ditetapkan dalam Tata Tertib ini akan ditinjau dan ditetapkan
kemudian, dengan mendapat pertimbangan dan persetujuan dari Kepala Sekolah
2. Jika peserta didik melakukan pelanggaran tata tertib pembinaan dijabarkan sesuai SOP
yang tidak terpisahkan dengan Tata Tertib ini.

Anda mungkin juga menyukai