TATA TERTIB
PESERTA DIDIK
1. Visi
UNGGUL DALAM PRESTASI, DISIPLIN, SOPAN DALAM SIKAP,
BERWAWASAN LINGKUNGAN, BERMENTAL WIRAUSAHA,
BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA.
2. Misi
a. Meningkatkan standar kualitas lulusan agar menghasilkan out put
yang siap berkompetisi
b. Meningkatkan dan mengembangkan isi kurikulum
c. Meningkankan layanan pembelajaran dan bimbingan secara kreatif
dan inovatif
d. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan
e. Mengembangkan tersedianya sarana pendidikan media
pembelajaran yang efektif efisien
f. Meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia yang mampu
memberikan layanan pendidikan secara profesional dan bertanggung
jawab
g. Meningkatkan penggalangan dana pembiayaan pendidikan
h. Mengembangkan sistem penilaian yang standar
3. Kebijakan Mutu
SMA Negeri 1 Kalabahi memiliki komitmen untuk selalu memberikan
pelayanan pendidikan sekolah menengah atas yang terbaik bagi peserta
didik, serta selalu melakukan perbaikan berkelanjutan sesuai persyaratan
Kurikulum Pendidikan yang berlaku. Komitmen ini kami wujudkan
dalam ‘Kebijakan Mutu’ sekolah meliputi:
a. Memberikan pelayanan pendidikan Sekolah Menengah Atas secara
profesional
b. Menerapkan sistem pengajaran yang jelas, terstruktur&
terstandarisasi
c. Membangun kedisiplinan, moral & akhlak siswa
d. .Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan & kompetensi siswa
1
e. Memenuhi kebutuhan & harapan pelanggan serta undang-
undang dan peraturan yang berlaku
f. menyediakan & menjaga kinerja sarana dan prasarana
g. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang
disiplin, kompeten & profesional
h. memiliki komitmen untuk melakukan penyempurnaan
secara berkesinambungan . Kebijakan mutu ini untuk
memberikan arah terhadap pencapaian visi dan misi SMA
Negeri 1 Kalabahi sertadikomuniksikan kepada seluruh
warga sekolah dengan mengedepankan nilai-nilai :
Solusi
Sebaik mungkin melakukan kerjasama untuk ‘solusi
terbaik’dan ‘tuntas’ terhadap kebutuhan, keinginan, dan
harapanwarga sekolah terutama peserta didik.
Mumpuni
Membangun dan mengembangkan ‘kompetensi’
dan‘profesionalisme’ SDM untukk memberikan layanan
yangsemakin berkualitas.
Amanah
Melakukan penjaminan mutu terhadap keseluruhan
‘output’ maupun ‘outcome’ melalui konsistensi terhadap
pengendalian‘input’ dan ‘proses’ dengan
mengedepankan keteladananndan penanaman
kesadaranseluruh personil.
Dedikasi
Memiliki rasa cinta terhadap pekerjaan dan almamater
untukselalu memberikan karya-karya terbaik demi
kemajuan dan kejayaan SMA Negeri 1 Kalabahi sebagai
wujud ‘dedikasi’ yangg tinggiterhadap Bangsa & Negara
Indonesia.
Ampuh
Fokus terhadap pelanggan, mengembangkan
kepemimpiandan keterlibatan semua personill,
melakukan pendekatanproses, melakukan pendekatan
sistem manajamen,pengambilann keputusan berdasarkan
fakta, menjagahubungan baik dengan kemitraan sekolah,
untukk selalumelakukan ‘Perbaikan Berkelanjutan’.
Tekad Guru
Menjadikan SMA Negeri 1 Kalabahi sebagai :“Sekolah
Yang Mengajarkan Perilaku Yangg Luhur,
SertaMembuka Jalan Untuk Mencapai Cita-cita”
2
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
3
Pasal 2
Landasan, Maksud dan Tujuan
1. Landasan tata tertib ini adalah : Pancasila, Undang-
UndangDasar 1945 dan Undang-Undang Republik Indonesia
No. 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Tujuan ditetapkan keputusan ini adalah sebagai pedoman bagi
siswa, tenaga pengajar, dan karyawan dalam rangka pembinaan
ketertiban dan kedisiplinan di SMA Negeri 1 Kalabahi.
BAB II
TATA TERTIB
Pasal 3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
1. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dapat dilakukan di dalam
maupun di luar lingkungan sekolah.
2. Ketentuan pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran di sekolah diatur
sebagai berikut :
a. Waktu kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran
b. Siswa tidak dibenarkan berada di luar kelas pada saat kegiatan
pembelajaran berlangsung tanpa seizin guru kecuali kegiatan
pembelajaran yang dilakukan di luar sekolah .
c. Siswa tidak dibenarkan keluar ruangan kelas pada jam pelajaran
walaupun pengajar belum memasuki ruang kelas. Apabila dalam
waktu sepuluh menit guru pengajar belum memasuki ruang kelas,
maka ketua/wakilketua kelas menghubungi guru mata
pelajaran/guru piket.
d. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran di luar
sekolah ditentukan atas kesepakatan antara pihak sekolah dan
institusi terkait.
Pasal 4
Kehadiran Siswa
1. Siswa wajib mengikuti upacara bendera setiap hari Senin pagi
2. Siswa wajib mengikuti apel pagi dan hadir di sekolah sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai
3. Siswa yang meninggalkan sekolah harus seizin guru mata
pelajaran dan guru piket.
4. Siswa yang tidak hadir di sekolah diwajibkan :
a. Membuat surat izin yang ditandatangani oleh orang tua /
wali atau menyerahkan surat keterangan dokter bagi
yang sakit lebih dari dua hari.
b. Memberi tahu melalui telepon 15 menit sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsungyang ditindaklanjuti
dengan surat izin dari orang tua/wali atau surat
keterangan dokter bagi yang sakit
4
Pasal 5
Ketentuan Pakaian Seragam dan Kelengkapannya
1. Pakaian seragam siswa yang ditentukan sekolah adalah sebagai berikut :
a. Senin s/d Rabu:
Seragam OSIS Nasional, kemeja (siswa putra) / blus (siswa putri)
putih, celana panjang abu-abu menutup mata kaki (siswa putra) /rok
abu-abupanjang menutup lutut ( siswa putri) berdasi, bertopi dan
atribut lengkap ketika upacara bendera,ikat pinggang hitam, sepatu
(bertali) hitam, kaos kaki putih polos minimal sepuluh cm di atas
mata kaki, kerudung putih polos tanpa motif (bagi siswi muslim
yang memakai kerudung)
b. Kamis :
Seragam OSIS Nasional kemeja (siswa putra) / blus (siswa putri)
putih, celana panjang (siswa putra) /rok ( siswa putri) abu-abu
dilengkapi dengan rompi dari kain tenunan daerah Alor, kerudung
putih polos tanpa motif (bagi siswi muslim yang memakai
kerudung), sepatu (bertali) hitam, kaos kaki putih polos minimal
sepuluh cm di atas mata kaki.
c. Jumat :
Seragam training olahraga identitas sekolah, sepatu olahragakerudung
putih polos tanpa motif (bagi siswi muslim yang memakai kerudung).
d. Sabtu
Seragam Pramuka, ikat pinggang hitam, sepatu (bertali) hitam, kaos
kaki hitam minimal sepuluh cm di atas mata kaki, kerudung coklat
polos tanpa motif (bagi siswi muslim yang memakai kerudung)
5
lipit.Rok panjang sampai menutup mata kaki bagi siswi muslim yang
memakai kerudung.
4. Pakaian seragam olahraga, kaus kerja lapangan, jas laboratorium
dan atribut sekolah disiapkan oleh sekolah.
5. Larangan memakai aksesoris :
a. Siswa putra :dilarang bertindik, bertato, memakai/membawa
kalung, gelang, cincin, anting, dan sejenisnya, mewarnai rambut,
gondrong dengan ketentuan rambut minimal 3 centi dari kulit
kepala.
b. Siswa putri : dilarang bertato, bertindik berlebihan, berdandan
berlebihan seperti mewarnai bibir, memakai gelang ataupun
kalung bukan emas, dan mewarnai rambut .
Pasal 6
Ketentuan Waktu Sekolah dan Waktu Istirahat
A. Waktu sekolah
1. Apel umum pagi setiap hari sekolah dimulai pukul 06.45 WITA
ditandai dengan bel panjang
2. Upacara bendera hari Senin dimulai pukul 06. 45.
3. Waktu literasi dimulai pukul 07.00 WITA sampai dengan pukul 07.15
WITA
4. Jam pelajaran di kelas dimulai pukul 07.15 WITA ditandai
dengan bunyi bel tiga kali
5. Setiap jam pelajaran berlangsung selama 45 menit ditandai
dengan bunyi bel dua kali
6. Istirahat satu kali kali ditandai dengan bunyi bel tiga kali.
Setiap hari Senin sampai hari Kamis dan sabtu Istirahat
dimulai pukul 10.00 WITA sampai dengan pukul 10.10
WITA sedangkan Setiap hari Jumat, istirahat n dimulai pukul
09.00 WITA sampai dengan pukul 09.05 WITA.
7. Hari Senin –Kamis dan Sabtu pelajaran berakhir pukul
12.15Wita ditandai dengan bunyi bel empat kali. Sedangkan
hari Jumat pelajaranberakhir di pukul 11.15 Wita.
8. Kegiatan belajar sore hari diatur khusus.
9. Jadwal istirahat pelaksanaan kegiatan pembelajaran diatur oleh
sekolah.
10. Selama kurun waktu istirahat tersebut :
a. Siswa dilarang membawa kendaraan bermotor keluar
lingkungan sekolah tanpa izin guru piket.
b. Siswa dianjurkan tidak berada di dalam kelas, tetapi
tetap dalam lingkungan sekolah.
c. Siswa tidak membeli makanan jajanan di luar lokasi
sekolah.
11. Perubahan waktu bisa terjadi disesuaikan dengan situasi diluar
perencanaan atau insidental.
6
Pasal 7
Ketentuan Sikap Perilaku Siswa/Etika
7
29. Siswa dilarang mengaktifkan hand phone, audio video player (MP3, MP4,
dan sejenisnya) serta bermain game pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung kecuali atas seijin guru mata pelajaran bersangkutan.
30. Siswa tidak dibenarkan untuk makan dan minum pada saat kegiatan
pembelajaran berlangsung.
31. Siswa tidak dibenarkan memakai pakaian/atribut lain yangtidak sesuai
ketentuan sekolah, seperti jaket, sweater, topi dan sejenisnya pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung kecuali sakit.
32. Siswa tidak dibenarkan membawa uang berlebihan/barang berharga ke
sekolah tanpa alasan yang jelas.
33. Siswa tidak dibenarkan melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan
materi pelajaranpada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
34. Siswa tidak dibenarkan menganggu jalannya kegiatan pembelajaran kelas
lain selain jam pelajaran penjas.
35. Siswa wajib menghormati guru dan karyawan SMA Negeri 1 Kalabahi.
36. Siswa wajib mengikuti seluruh roses kegiatan pembelajaran dengan tertib.
37. Siswa wajib mengikuti tatap muka kegiatan pembelajaran minimal 90%
BAB III
LAIN-LAIN
Pasal 8
Pelaksanaan Ibadah
Pasal 9
Memperingati Hari-Hari Besar Nasional dan Upacara Bendera
8
BAB IV
PELANGGARAN DANSANKSI
Pasal 10
Ketentuan Umum
A. Ketidakhadiran Siswa
Kode Jenis Pelanggaran Sanksi
A01 Siswa yang tidak mengikuti 1 x dibina wali kelas
upacara bendera pada hari 2 x dibina guru BK
Senin 3 x panggilan I orang tua
*) catatan : 4 x panggilan II orang tua
Upacara tepat jam 07.00 5 x panggilan III orang tua,
wita siswa dikembalikan kepada
Apel pagi dimulai tepat orang tua
jam 07.00 WITA
Siswa tidak diperkenankan
masuk ke sekolah jika pintu
pagar telah ditutup
A02 Terlambat mengikuti apel 1-4 x dibina guru piket
pagi (07.00 – 07.15) 5 – 7 x dibina guru BK
8 – 10 x panggilan I
orang tua siswa
11 – 14 x panggilan
II,III
15 x siswa dikembalikan
kepada orang tua
9
orang tua
6 x panggilan III orang
tua, 7 x siswa
dikembalikan kepada
orang tua
A05 Siswa tidak mengikuti 1 - 2 x dibina guru
kegiatan Pengembangan pembina
Diri tanpa izin dari orang 3 – 4 x dibina wali kelas
tua/wali 5 – 6 x panggilan I, II
orang tua untuk
bersama membina. Bila
siswa tidak mengikuti
sama sekali maka siswa
tidak memiliki nilai PD
dalam rapor
A06 Siswa izin keluar namun 1 x dibina wali kelas
tidak kembali ke 2 x dibina guru BK
sekolah/kelas dinyatakan 3 – 4 x panggilan I, II
bolos orang tua
5 x panggilan III orang
tua, siswa dikembalikan
kepada orang tua
A07 Siswa masuk keluar 1 x dibina wali kelas dan
sekolah dengan cara guru BK
melompati pagar/tembok 2 x panggilan orang tua
sekolah sekaligus
membuat surat
pernyataan
3 x siswa dikembalikan
kepada orang tua
10
A. B. Pakaian Seragam dan Kelengkapannya
KODE JENIS PELANGGARAN SANKSI
B-01 Ujung blus / kemeja tidak Dibina
dimasukkan ke dalam rok/celana langsung oleh
B-02 Kaus kaki tidak sesuai ketentuan guru piket,
B-03 Atribut sekolah tidak lengkap wali kelas
(dasi untuk seragam OSIS, merah atau guru BK.
putih, bedge, lokasi, logo sekolah, Bila telah
nama, sabuk hitam, dan dibina namun
sebagainya) masih
Berpakaian tidak semestinya melakukan
B-04 (terlalu ketat,transparan, tidak pelanggaran
sesuai ketentuan, dan lain-lain ). maka akan
Sepatu semua hari hitam kecuali diberi
hari olah raga memakai sepatu olah panggilan
B-05
raga kepada orang
Memakai aksesori tua
berlebihan(Putra: memakai kalung,
B-06 gelang, cincin,anting, tindik, tato;
Putri : memakai, tato, tindik
berlebihan, berdandan berlebihan,
gelang dan kalung emas atau bukan
emas)
Tidak memakai seragam praktik
ketika praktik
B-07 (olahraga dan lain-lain)
JENIS
KODE SANKSI
PELANGGARAN
Dibina langsung oleh guru piket, wali
D-01 *). Tidak tertib (gaduh) kelas atau guru BK.
dalam mengikuti Bila telah dibina namun masih
upacara. melakukan pelanggaran maka akan
diberi panggilan kepada orang tua
*) disesuaikan dengan tingkat
pelanggaran. Siswa dapat saja
langsung dikeluarkan bila dinilai
sangat melanggar peraturan.
D-01 Tidak menggunakan Dibina langsung oleh guru piket, wali
dasi, topi dan atau kelas atau guru BK.
atribut upacara sesuai Bila telah dibina namun masih
kesepakatan melakukan pelanggaran maka akan
diberi panggilan kepada orang tua
E. Etika
12
E-03 ** Merusak fasilitas **Panggilan orang
sekolah : coret-coret tua untuk
tembok, meja, kursi, memperbaiki
dan fasilitas sekolah /menggantikan
lainnya fasilitas yang
dirusakkan
anaknya
E-04 Mengabaikan perintah/ Dibina langsung
tugas/peringatan guru oleh guru piket,
wali kelas atau guru
BK.
E-05 Bekerjasama Dibina langsung
/menghasut teman untuk oleh guru piket,
berbuat tidak baik wali kelas atau guru
BK.
Bila telah dibina
namun masih
melakukan
pelanggaran maka
akan diberi
panggilan kepada
orang tua
E-06 Mencontek/Memberi Dibina langsung
Contekan atau oleh guru piket,
bekerjasama pada waktu wali kelas atau guru
ulangan/ujian/tes BK.
E-07 Bercanda berlebihan Dibina langsung
baik perkataan maupun oleh guru piket,
perbuatan wali kelas atau guru
BK.
Bila telah dibina
namun masih
melakukan
pelanggaran maka
akan diberi
panggilan kepada
orang tua
15
panggilan kepada
orang tua
E-17 Siswa Dibina langsung
memiliki,membawa, dan oleh guru piket,
mengedarkan kata-kata/ wali kelas atau guru
gambar/audio dan video BK.
pornografi melalui Bila telah dibina
media manapun namun masih
melakukan
pelanggaran maka
akan diberi
panggilan kepada
orang tua
*) disesuaikan
dengan tingkat
pelanggaran. Siswa
dapat saja langsung
dikeluarkan bila
dinilai sangat
melanggar
peraturan.
E-18 Siswa membawa senjata Dibina langsung
tajam/Senjata api oleh guru piket,
wali kelas atau guru
BK.
Bila telah dibina
namun masih
melakukan
pelanggaran maka
akan diberi
panggilan kepada
orang tua
*) disesuaikan
dengan tingkat
pelanggaran. Siswa
dapat saja langsung
dikeluarkan bila
dinilai sangat
melanggar
peraturan.
E-19 Siswa melakukan aksi Dibina langsung
bully terhadap sesama oleh guru piket,
warga sekolah wali kelas atau guru
BK.
Bila telah dibina
namun masih
16
melakukan
pelanggaran maka
akan diberi
panggilan kepada
orang tua
E-20 Siswa melakukan Dibina langsung
penganiayaan terhadap oleh guru piket,
warga sekolah wali kelas atau guru
BK.
Bila telah dibina
namun masih
melakukan
pelanggaran maka
akan diberi
panggilan kepada
orang tua
*) disesuaikan
dengan tingkat
pelanggaran. Siswa
dapat saja langsung
dikeluarkan bila
dinilai sangat
melanggar
peraturan.
E-21 Siswa terlibat Dibina langsung
perkelahian/ tawuran oleh guru piket,
wali kelas atau guru
BK.
Bila telah dibina
namun masih
melakukan
pelanggaran maka
akan diberi
panggilan kepada
orang tua
E-22 Siswa mencuri di Dibina langsung oleh
lingkungan sekolah guru piket, wali kelas
atau guru BK.
Bila telah dibina
namun masih
melakukan
pelanggaran maka
akan diberi
panggilan kepada
orang tua
17
E-23 Siswa mengunjungi Dibina langsung
tempat-tempat yang oleh guru piket,
tidak layak wali kelas atau guru
BK.
E-24 Siswa melakukan *** Siswa
tindakan asusila/ terlibat langsaung
dalam pergaulan bebas dikeluarkan
dengan lawan
jenis/sejenis yang
melampaui norma
agama/susila
18
E-27 Siswa mengeluarkan Dibina langsung
kata-kata kotor dan oleh guru piket,
fitnahan secara langsung wali kelas atau guru
dan atau lewat media BK.
manapun Bila telah dibina
namun masih
melakukan
pelanggaran maka
akan diberi
panggilan kepada
orang tua
F. Ibadah
PENUTUP
Pasal 15
Pengawasan, Pemberian Sanksi dan Pembinaan
1. Pengawasan tata tertib siswa dilakukan oleh seluruh guru dan tenaga non
20
kependidikan di sekolah.
Pasal
17
AturanPemberlakuan
Pasal 18
AturanTambahan
Ditetapkan di Kalabahi,
Tanggal,5Agustus 2021,
Kepala SMA Negeri 1 Kalabahi,
21
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KALABAHI
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
Jln. Ade Irma Nasuttion, No. 11 Telp. (0386) 21031 Kalabahi
Ditetapkan di Kalabahi,
Tanggal,5Agustus 2021,
Kepala SMA Negeri 1
22
Nontji C. Manesi S.Pd
NIP 197011262000122003
TATA TERTIB
SMA NEGERI 1 KALABAHI
TAHUN PELAJARAN
23
2021/2022
24