KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penyususunan buku ini dapat diselesaikan. Buku Tata Tertib MPLS SMA
NEGERI 1 SIMANINDO ini diterbitkan untuk dapat dijadikan panduan bagi peserta didik dalam
berinteraksi serta bertata krama di lingkungan sekolah barunya maupun dalam bermasyarakat.
Selain itu, buku ini dapat digunakan sebagai penghubung antara peserta MPLS dengan Panitia
MPLS(Koordinator Kelompok, Keamanan, dan Pendamping Kelompok) sertasebagai catatan
prestasi dan sanksi peserta didik selama kegiatan MPLS ini berlangsung.
Dengan Terjalinnya komunikasi dan interaksi yang kondusif, diharapkan proses kegiatan
masa orientasi Moonzher angkatan 31 ini dapat berjalan dengan baik, sehingga pada akhirnya
kegiatan belajar mengajar pun dapat berjalan dengan baik pula dan dapat peserta didik dapat
mencapai prestasinya sesuai dengan apa yang mereka cita-citakan. Di samping itu secara tidak
langsung pencapaian visi, misi dan budaya sekolah di SMA NEGERI 1 SIMANINDO dapat
terwujud.
Kami, Panitia Siswa kegiatan MPLS Tahun Pelajaran 2023/2024, sangat mengharapkan adanya
kritik membangun dan saran positif dari Panitia Guru dalam menyempurnakan Buku Tata Tertib
MPLS di masa yang akan datang.Akhir kata, semoga dengan adanya buku Tata Tertib MPLSini
dapat menjadi salah satu bentuk upaya perbaikan untuk mewujudkan insan berkualitas dan
berahlak mulia. Amiin ya robal alamiin.
Tim Penyusun
A. VISI DAN MISI SMA NEGERI 1 SIMANINDO
1. Visi
Visi SMA Negeri 1 Simanindo adalah: Terwujudnya siswa SMAN 1 Simanindo yang cerdas,
kreratif, inovatif, cinta lingkungan, berprestasi serta beriman, bermartabat dan taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Misi
Misi SMA Negeri 1 Simanindo adalah:
a. Mengembangkan organisasi dan manajemen sesuai dengan kebutuhan organisasi dan tugas
pokok.
b. Mengembangkan kurikulum, proses pembelajaran dan sistim evaluasi sesuai dengan
perkembangan IPTEK, karakteristik potensi dan kebutuhan peserta didik.
c. Mengembangkan ketenagaan dengan melakukan pembinaan pelatihan / diklat kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan untuk memiliki kemampuan standart.
d. Mengembangkan sarana / prasarana dengan kebutuhan fasilitas pada setiap kegiatan, untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan pembelajaran dan latihan.
e. Mengembangkan pembinaan kesiswaan melalui kegiatan pra PBM dan
kegiatan ekstrakurikuler/pengembangan diri melalui kegiatan kreatifitas siswa.
f. Mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan pendidikan melalui budaya bersih dengan
lomba kebersihan kelas dan lingkungan sekolah
g. Meningkatkankan mutu pelayanan pembelajaran yang berkualitas terhadap peserta didik.
h. Meningkatkan hubungan kerja sama sesama warga sekolah, mitra, orangtua siswa,
masyarakat dan stake holder agar sekolah mampu mengembangkan diri sesuai dengan
tujuan pendidikan.
i. Meningkatkan kualitas siswa melalui rekrutmen siswa baru dan kegiatan kreatifitas siswa.
j. Meningkatkan mutu lulusan melalui pembekalan kemampuan kepribadian, ilmu
pengetahuan, kecerdasan berkomunikasi dan penguasaan tekhnologi yang menjadi nilai
keunggulan pribadi bagi siswa/i SMA Negeri 1 Simanindo.
Tata tertib ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi penyelenggara, penatar,
dan petatar Masa PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS).
1. Peserta didik wajib datang paling lambat 15 menit sebelum acara dimulai,
disesuaikandengan jadwal kegiatan MPLS dari tanggal 12-15 Juli 2023
2. Peserta didik diwajibkan memakai seragam sekolah lengkap dan rapi,
diantaranya sebagai berikut:
Kemeja
a. Tidak boleh ketat.
b. Kemeja dimasukkan rapi.
c. Disarankan memakai dalaman atau singlet putih, tidak warna-warni, tidak ketat, dan
tidak keluar dari lengan kemeja.
d. Kemeja putih dilengkapi tanda lokasi asal sekolah yang dijahit, bukan ditempel.
e. Khusus putri, bagi peserta didik yang berasal dari sekolah Islam, diharapkan
menggunakan lengan panjang dan tetap menggunakan kerudung atau jilbab.
Celana
a. Tidak cutbray dan tidak skinny.
b. Celana tidak boleh dicoret-coret.
c. Disarankan memakai ikat pinggang hitam dan non kopel.
d. Ikat pinggang disarankan selalu nampak terlihat.
Rok
a. Rok tidak ketat.
b. Rok tidak boleh dicoret-coret.
c. Untuk rok rempel/span panjang, dipakai sewajarnya hingga batas mata kaki.
d. Disarankan memakai ikat pinggang hitam dan non kopel.
e. Ikat pinggang disarankan selalu nampak terlihat.
Rambut
a. Putra:
Rambut peserta didik dengan model yang sopan (tidak skin, mohawk, tidak
memakai pomade atau gel lainnya) serta wajar, dan tidak diperkenankan
terlihat gondrong, atau sebaiknya dengan ketentuan sebagai berikut:
- Ditarik ke arah wajah tidak menutupi alis.
- Kesamping tidak menutupi telinga.
- Kebelakang tidak menutupi dan mengenai kerah.
- Tidak diwarnai.
b. Putri:
- Rambut diikat satu
- Rambut yang berponi dirapikan dengan aksesoris yang tidak berlebihan (jepit
hitam) dan poni tidak menghalangi pandangan mata.
- Tidak diwarnai.
Kerudung
Disesuaikan dengan kerudung sekolah asal masing-masing peserta didik.
Kuku
Tidakboleh panjang, tidak berwarna (kutek, kuku, ataupun alat pewarna lainnya).
Sepatu
a. Menggunakan sepatu sekolah bertali berwarna hitam
b. Menggunakan kaos kaki putih dengan panjang melebihi mata kaki pada hari Senin
dan Selasa, serta kaos kaki hitam pada hari Rabu – Jumat.
3. Tidak diperkenankan menggunakan aksesoris seperti gelang, anting, cincin, dan kalung
(untuk menghindari kehilangan).
4. Tidak diperkenankan membawa barang-barang selain yang ditentukan oleh panitia
penyelenggara MPLS (lampiran barang atau bucket listakan diinformasikan pada saat
Kegiatan Pra-MPLS). Bagi yang melanggar ketentuan tersebut, maka panitia berhak
menyita barang tersebut. Tata tertib penyitaan barang telah diatur oleh team panitia
keamanan dengan sepengetahuan Ketua Pendamping (u.p. Ketua Penyelenggara)
5. Untuk kepentingan keamanan, peserta MPLS tidak diperkenankan membawa dompet, kartu
ATM, dan identitas lainnya yang tidak diperlukan selama MPLS berlangsung (untuk
menghindari kehilangan).
6. Diperkenankan membawa uang saku secukupnya sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
7. Tidak diperkenankan membawa alat elektronik dan alat komunikasi dalam bentuk apapun
(panitia akan memberikan contact person penanggung jawab dan nomor yang dapat
dihubungi oleh orangtua peserta didik).
8. Diperkenankan menggunakan hanya satu buah tas (ransel) dan tidak diperkenankan
membawa tas jinjing.
9. Peserta didik memiliki kewajiban bersama untuk membentuk attitude (perilaku/sikap
peserta didik yang sesuai dengan visi, misi dan budaya sekolah).Budaya 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, Santun)
Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan
program sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan
pembinaan awal kultur sekolah.
Tujuan dari pengenalan lingkungan sekolah adalah;
1. Mengenali potensi diri siswa baru;
2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain
terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah;
3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru;
4. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya;
5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling
menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan
sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat
gotong royong.
Yang bertanggung jawab atas kegiatan ini adalah kepala sekolah langsung, apabila terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan atau tindakan melenceng (tidak sesuai) dengan Permendikbud ini
maka sekolah sendiri yang akan menerima sanksinya. Maka dari itu, sekolah wajib
menugaskan 2 orang guru sebagai pendamping dalam kegiatan ini.
Apabila terjadi perpeloncoan maupun kekerasan lainnya dalam pengenalan lingkungan sekolah
maka pemberian sanksi mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan pada Satuan
Pendidikan dan peraturan perundang-undangan lainnya.
Maka dari itu, untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang tidak diperbolehkan dalam
pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru, Dibawah ini ada beberapa
contoh kegiatan dan atribut yang dilarang digunakan, yang tertera dalam lampiran di
Permendikbud no.18 tahun 2016.
Tata tertib ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi penyelenggara,
penatar, dan petatar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
1. MPLS adalah masa pengenalan lingkungan sekolah.
2. Penyelenggara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah SMA NEGERI 1
SIMANINDO dengan bimbingan, pengkoordinasian, dan pengawasan dari Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
3. Peserta adalah para Peserta Didik baru Angkatan 2023 SMA NEGERI 1 SIMANINDO
Tahun Pelajaran 2023/2024.
4. Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah(MPLS) diwajibkan:
a. Memakai tanda peserta yang ditetapkan;
b. Berpakaian seragam sekolah asal yang lengkap, bersih, dan rapi;
c. Hadir 15 menit sebelum acara dimulai;
d. Mengisi dan menandatangani daftar hadir;
e. Menempati kelas yang sudah ditentukan; dan
f. Mengikuti acara penyajian materi secara tekun dan sungguh-sungguh.
5. Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tidak dibenarkan:
a. Meninggalkan acara sebelum selesai, kecuali dalam hal-hal yang mendesak,
setelah mendapatkan izin terlebih dahulu dari Kepala Sekolah (u.p. Ketua
Penyelenggara).
b. Menerima tamu selama berlangsung acara MPLS, kecuali dalam hal-hal yang
sangat mendesak setelah mendapat izin terlebih dahulu dari Kepala Sekolah
(u.p. Ketua Penyelenggara).
6. Peserta MPLS dibagi dalam Kelompok-Kelompok yang sudah ditetapkan.
7. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diikuti oleh seluruh siswa baru
untuk masing-masing Kelompok didampingi oleh Koordinator Kelompok dan
Guru Pendamping.
8. Dalam rangka usaha menjamin kelancaran dan memelihara ketertiban selama
berlangsungnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), maka tiap-tiap
Kelompok memilih seorang dari peserta MPLS menjadi ketua Kelompok, dengan
tugas:
a. Menyiapkan peserta untuk mengikuti setiap acara yang akan dimulai;
b. Menyampaikan laporan lisan kepada penatar tentang jumlah peserta Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sudah hadir dan yang belum hadir;
c. Menjadi penghubung antara peserta MPLS dan penatar serta penyelenggara
MPLS; dan
d. Melaksanakan kegiatan lain sesuai dengan ketentuan panitia.
9. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Kelompok dibantu oleh seorang Wakil
Ketua Kelompok.
10. Ketua dan Wakil Ketua Kelompok dipilih oleh peserta MPLS dalam Kelompok
tersebut.
11. Peserta MPLS yang karena sesuatu hal (misalnya sakit) dan tidak dapat
mengikuti bimbingan harus memberitahukan secara tertulis (dengan bukti surat
dari dokter).
12. Peserta MPLS yang oleh karena suatu hal, tidak dapat mengikuti kegiatan MPLS,
maka peserta tersebut diwajibkan melaksanakan tugas sebagai kompensasi
ketidakhadirannya (antara lain dengan membuat rangkuman artikel) dengan
catatan tetap memenuhi atau mengerjakan tugas harian.
13. Peserta MPLS yang merasa terganggu kesehatannya harap menghubungi Unit
KesehatanSekolah (UKS).
14. Selama berlangsung MPLS, peserta wajib mengikuti acara ibadah keagamaan
masing- masing yang difalisitasi oleh sekolah.
15. Peserta MPLS wajib melaksanakan tugas harian yang disampaikan oleh sekolah
D. SUSUNAN PANITIA
HARI/ KELOMPOK
NO WAKTU MATERI KET
TGL ANGGREK MAWAR MELATI LILY KAMBOJA LAVENDER GERANIUM MATAHARI KENANGA TULIP