Anda di halaman 1dari 3

KODE ETIK SEKOLAH

SLB MUTIARA HATI KAB. INDRAMAYU


A. RASIONAL
Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Hati Kab. Indramayu merupakan lembaga pendidikan
khusus yang memberikan layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
Secara umum layanan pendidikan tersebut untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan pada satuan pendidikan/jenjang pendidikan selanjutnya. Tujuan tersebut dapat
dicapai apabila sekolah menunjukkan kualitas layanan yang baik dan semua warga
sekolah saling bersinergi.

Kualitas sekolah sekolah tidak hanya dalam wujud fisik, tetapi juga dalam wujud non
fisik, yakni berupa budaya sekolah. Budaya sekolah yang sehat memiliki korelasi yang
tinggi dengan prestasi dan motivasi kinerja warga sekolah. Nilai, moral, sikap dan
perilaku peserta didik tumbuh berkembang selama waktu di sekolah. Perkembangan ini
akan bergulir terus seiring berjalannya waktu dan tidak dapat dihindarkan serta
dipengaruhi oleh budaya sekolah dan interaksi warga sekolah.

Dalam upaya mewujudkan budaya sekolah yang sehat dan interaksi warga sekolah yang
harmonis, perlu ditetapkan kode etik sekolah sebagai pedoman bersikap dan berperilaku
yang disepakati dan diterima oleh seluruh warga sekolah di lingkungan SLB Mutiara Hati
Kab. Indramayu. Kode etik sekolah ini bertujuan menempatkan warga sekolah sebagai
pribadi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi oleh ketentuan berlaku.

B. KODE ETIK SEKOLAH

1. Semua warga sekolah berkewajiban untuk:


a. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya;
b. Saling menghormati dalam upaya menjaga kerukunan dan kedamaian dengan
membangun budaya senyum, salam, sapa, sopan, dan santun baik di dalam
maupun di luar lingkungan sekolah;
c. Melaksanakan visi dan misi sekolah serta menjaga nama baik sekolah.

2. Setiap peserta didik berkewajiban untuk:


a. Menghormati pendidik dan tenaga kependidikan;
b. Mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan
pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku;
c. Memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni sosial di
antara teman;
d. Mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi sesama;
e. Mencintai lingkungan, bangsa, dan negara; serta
f. Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan,
keindahan, dan kenyamanan sekolah.
3. Setiap pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban untuk:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberikan
kesempatan dan fasilitas dalam menciptakan pembelajaran yang
efektif dan efisien untuk menggali potensi peserta didik.
b. Memberikan layanan kepada peserta didik dalam pembelajaran untuk menggali
dan mengembangkan potensi peserta didik.
c. Memberikan fasilitas dalam melestarikan seni dan budaya bangsa.
d. Bertanggung jawab dalam mengembangkan prestasi bidang akademik dan non
akademik.
4. Setiap peserta didik dilarang
a. Melawan/menghindari perintah/tugas yang diberikan oleh kepala sekolah,
pendidikan dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan norma dan etika yang
berlaku.
b. Berkelahi atau mengganggu orang lain, baik sesama warga SLB Mutiara Hati
Kab. Indramayu mau pun sekolah lain.
c. Membawa/mengedarkan/menggunakan senjata dan obat-obatan terlarang
(narkoba) jenis apa pun.
5. Setiap pendidik dan tenaga Kependidikan dilarang
a. Melakukan tindakan kekerasan fisik peserta didik.
b. Menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah, dan/atau perangkat
sekolah lainnya.
c. Memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta
didik.
d. Memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung
yang bertentangan dengan peraturan dan undang-undang.
e. Melakukan sesuatu yang akan mencederai integritas hasil ujian.
f. Menerima hadiah dari peserta didik untuk tujuan yang bertentangang dengan nilai-
nilai pendidikan.
6. Sanksi
a. Pemberian sanksi terhadap pelanggar an kode etik sekolah dilakukan
oleh pihak yang berwenang di sekolah tanpa adanya intervensi dari pihak mana
pun.
b. Pemberian sanksi dilakukan setelah ditemukan adanya bukti-bukti yang kuat
terhadap terjadinya pelanggaran kode etik sekolah.
c. Pemberian sanksi dapat berupa teguran lisan, peringatan tertulis, dan rekomendasi
skorsing tergantung kepada pertimbangan pihak yang berwenang di sekolah
dengan memperhatikan berat ringannya pelanggaran yang dilakukan.
d. Sebelum dijatuhkan sanksi, pelanggar kode etik diperbolehkan
membela dirinya pada proses pemeriksaan.

C. PENUTUP
Kode etik ini diberlakukan dalam upaya optimalisasi potensi-potensi yang ada sehingga
dapat berkembang lebih baik. Penyusunan kode etik sekolah pada dasarnya merupakan
bagian dari serangkaian transformasi di SLB Mutiara Hati Kab. Indramayu yang relevan
dengan visi, misi, dan tujuan sekolah. Oleh karena itu kode etik sekolah ini diharapkan
dapat mendorong terbentuknya iklim akademik yang kondusif yang berbasis pada etika
atau akhlak yang mulia dari semua warga sekolah.

Kode etik ini dapat disesuaikan seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan
dalam perilaku warga SLB Mutiara Hati Kab. Indramayu Untuk itu kepada semua warga
sekolah diharapkan dapat memberikan masukan demi terbentuknya warga SLB Mutiara
Hati Kab. Indramayu yang beretika dan berakhlak mulia.

Mengesahkan, Indramayu, Juli 2021


Pengawas Sekolah PLB Kepala SLB Mutiara Hati

Samad Sumarna, S.Pd., M.Si Dra. Hj. Cicih Arningsih, M.Pd


NIP. 19650505 198803 1 016 NIP. 19631001 200012 2 001

Anda mungkin juga menyukai