BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN UMUM
Kode Etik [Standar Prilaku] Siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata adalah pedoman
tertulis yang merupakan standar prilaku bagi Siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata dalam
berinteraksi dengan civitas akademika dalam lingkup kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler
dan aktivitas lainnya serta interaksi dengan masyarakat pada umumnya.
B. LATAR BELAKANG
Pada hakikatnya penetapan Madrasah Aliyah Negeri Lembata sebagai Rintisan Madrasah
Kategori Mandiri sejak tahun 2006 memberikan ruang gerak yang lebih luas pada Madrasah
Aliyah Negeri Lembata untuk mengikuti perkembangan pendidikan dalam ragka
meningkatkan daya saing bangsa, khususnya dalam rangka mempersiapkan sumber daya
manusia yang berdaya saing nasional dan global tanpa meninggalkan keluhuran akhlak dan
budi pekerti.
Kemandirian Madrasah Aliyah Negeri Lembata ditujukan untuk mewujudkan visi Madrasah
Aliyah Negeri Lembata “PUJAAN” yakni Profesiomalisme pelayanan, Unggul prestasi,
Jembatan masa depan, Akhlakul karimah, Asri lingkungan dan Nyaman suasana. Dengan
mengemban misi mempersiapkan siswa menjadi bagian dari masyarakat dengan kemampuan
akademik dan atau professional untuk mengimplementasikan, mengembangkan,
memperkaya, memasyarakatkan ilmu pengetahuan alam, tekologi dan seni, mengembagkan
penggunaannya untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan memperkaya kultur
nasional serta untuk memperluas partisipasi dalam belajar, menginspirasi keinginan untuk
belajar secara nasional dan memodernisasi pelaksanaan belajar.
Dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuannya, Madrasah Aliyah Negeri Lembata telah
mengupayakan pembenahan dalam bentuk serangkaian kebijakan yang pada dasarnya adalah
upaya konkrit untuk menuju transformasi pengelolaan Madrasah Aliyah Negeri Lembata
yang lebih mandiri, transparan, akuntabel, responsible, dapat dipertanggungjawabkan, wajar
dan taat terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Rangkaian tindakan transformasi di tubuh Madrasah Aliyah Negeri Lembata layak dicapai
apabila terdapat komitmen penuh dari seluruh individu ataupun institusi yang terkait dengan
pelaksanaan kegiatan di Madrasah Aliyah Negeri Lembata. Salah satu komponen penting
yang berpegaruh terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan Madrasah Aliyah Negeri
Lembata adalah siswa. Siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata adalah duta Madrasah
Aliyah Negeri Lembata di tengah masyarakat yang merefleksikan proses pendidikan di
lingkungan Madrasah Aliyah Negeri Lembata. Oleh karena itu, sudah merupakan tekad bagi
Madrasah Aliyah Negeri Lembata untuk tidak saja mempersiapkan siswa sebagai bagian dari
masyarakat intelektual yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki
kompetensi dalam arti yang lebih luas, termasuk di dalamnya prilaku dan akhlak yang tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas dengan berpedoman pada:
a. UU RI No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
b. UU RI No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan
c. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
d. PP No. 25 Tahun 2000 tentang Otonomi Daerah
e. PP No. 19 Tahun 2005 bagian ketiga pasal 10 dan 11 tentang Beban Belajar dalam
bentuk Sistem Paket dan Sistem SKS
f. Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
g. Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
h. Permendiknas No. 6 tahun 2007, sebagai penyempurnaan Permendiknas No. 24 tahun
2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23 tahun 2006
i. Rencana Strategis Depdiknas tahun 2005 – 2009
j. Program Kerja Depdiknas tahun 2008
perlu dibentuk suatu pedoman prilaku bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata sebagai
standar etika dalam aktifitas sehari-hari dalam mengemban status sebagai siswa Madrasah
Aliyah Negeri Lembata.
Maksud penyusunan Kode Etik [Standar Prilaku] Siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata
adalah untuk memberikan pedoman bagi seluruh siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata
untuk berperilaku yang baik dalam melaksanakan aktifitas di lingkungan Madrasah Aliyah
Negeri Lembata dan di tengah masyarakat pada umumnya.
Tujuan yang ingin dicapai melalui peyusunan dan pelaksanaan Kode Etik [Standar Prilaku]
Siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata adalah :
Sebagai komitmen bersama siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata untuk
mewujudkan visi, misi dan tujuan Madrasah Aliyah Negeri Lembata
1. Visi Madrasah
Membentuk Insan terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT
berakhlak mulia, serta menguasai Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
2. Misi Madrasah
DEFINISI
Dalam Kode Etik [Standar Prilaku] Siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata yang dimaksud
dengan :
1. Kode Etik [Standar Prilaku] Siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata adalah
pedoman tertulis sebagai norma dan azas yang diterima sebagai landasan ukuran
tingkah laku bagi Siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata dalam berinteraksi dengan
civitas akademika dalam lingkup kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler dan aktivitas
lainnya serta interaksi dengan masyarakat pada umumnya.
2. Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat dipakai sebagai panduan, tatanan
dan pengendalian yang sesuai dan berterima.
3. Madrasah adalah Madrasah Aliyah Negeri Lembata sebagai Badan Hukum Milik
Negara yang menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
4. Guru adalah tenaga pendidik pada Madrasah yang khusus diangkat dengan tugas
utama mengajar.
5. Siswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah satu program
akademik, profesi dan vokasi Madrasah, termasuk di dalamnya siswa tugas belajar,
siswa cangkokan, siswa pendengar dan siswa asing.
6. Ujian adalah bentuk penilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan melalui ujian
tengah semester, ujian akhir semester, UAMBN, UASBN dan Ujian Akhir Nasional.
7. Sivitas Akademika adalah satuan yang terdiri dari guru dan siswa di Madrasah.
8. Perbelajaran adalah proses yang terjadi dalam perencanaan dan penyajian materi
belajar mengajar di Perguruan Tinggi serta evaluasi atas proses-proses itu berserta
produk dan unsur yang terlibat.
9. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah seperangkat kegiatan aktivitas di luar kurikulum
guna meningkatkan kemampuan siswa di bidang akademik dan profesionalitas yang
dilandasi dengan akhlak yang mulia.
10. Etika Siswa adalah nilai-nilai, azas-azas akhlak yang harus dipraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri Lembata berdasarkan
norma- norma yang hidup dalam masyarakat.
BAB III
ETIKA SISWA
Standar etika Siswa adalah standar prilaku yang baik yang mencerminkan ketinggian
akhlak dan ketaatan terhadap norma-norma etik yang hidup dalam masyarakat meliputi :
1) Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
2) Menghargai ilmu pegetahuan, teknologi, sastra dan seni
3) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional
4) Menjaga kewibawaan dan nama baik Madrasah
5) Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Madrasah serta menjaga
kebersihan,ketertiban dan keamanan Madrasah
6) Mejaga integritas pribadi sebagai warga Madrasah
7) Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Madrasah
8) Berpenampilan sopan dan rapi
9) Berprilaku ramah, dan menjaga sopan santun terhadap orang lain
10) Menghormati orang lain tanpa membedakan suku, agama, ras dan status sosial
11) Taat kepada norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat
12) Menghargai pendapat orang lain
13) Bertanggungjawab dalam perbuatannya
14) Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan denga norma
hukum atau norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.
15) Berupaya dengan sungguh-sungguh menambah ilmu pengetahuan
A. PEMANTAUAN PELAKSANAAN
Pelaksanaan Kode Etik [Standar Prilaku] diawasi oleh seluruh stekholder Madrasah
B. . PELAPORAN
1. Setiap orang yang mengetahui adanya pelanggaran atas Kode Etik [ Standar Prilaku]
memiliki hak untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang di Madrasah Dengan
disertai bukti yang cukup. Atas pertimbangan pengawas [pihak yang berwenang di
Madrasah ] identitas pelapor dapat dirahasiakan, kecuali terhadap pelapor dari luar
Madrasah wajib menyertakan identitas diri dan bukti-bukti yang cukup.
2. pihak yang berwenang di Madrasah wajib mencatat semua laporan dan bukti-bukti
yang diserahkan oleh pelapor serta dan melaporkannya kepada pihak yang
berwenang di Madrasah
C. SANKSI
1. Pemberian sanksi terhadap pelanggar Kode Etik [ Standar Prilaku] dilakukan oleh
pihak yang berwenang di Madrasah tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
2. Pemberian sanksi dilakukan setelah ditemukan adanya bukti-bukti terhadap
terjadinya pelanggaran Kode Etik [Standar Prilaku].
3. Pemberian sanksi dapat berupa teguran lisan, peringatan tertulis, dan rekomendasi
skorsing tergantung kepada pertimbangan pihak yang berwenang di Madrasah dengan
memperhatikan berat ringannya pelanggaran yang dilakukan.
4. Sebelum dijatuhkan sanksi, sipelanggar kode etik diperbolehkan membela dirinya
pada proses pemeriksaan
BAB V
PENUTUP
Kode Etik [ Standar Prilaku] ini diberlakukan sama sekali tidak untuk mengurangi hak- hak
normatif siswa, tetapi untuk lebih mengarahkan potensi siswa kepada hal-hal yang lebih baik.
Penyusunan Kode Etik [ Standar Prilaku] pada dasarnya merupakan bagian dari serangkaian
tindakan transformasi di Madrasah Aliyah Negeri Lembata yang dinilai relevan dengan visi,
misi dan tujuan Madrasah Aliyah Negeri Lembata.
Sangat diharapkan Kode Etik [ Standar Prilaku] dapat menunjang terbentuk iklim akademik
yang kondusif yang berbasis pada etika atau akhlak yang baik dari siswa Madrasah Aliyah
Negeri Lembata.
Seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan dalam prilaku siswa Madrasah Aliyah
Negeri Lembata, maka Kode Etik [ Standar Prilaku] dapat disesuaikan. Untuk itu kepada
seluruh siswa diharapkan dapat memberikan masukan demi terbentuknya siswa Madrasah
Aliyah Negeri Lembata yang beretika dan berakhlak terpuji.