KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Jalan Frans Seda, Oebobo, Kota Kupang
Telepon (0380) 8431516, Faksimili (0380) 8431516
Website : www.pendisntt.com

Nomor : 8913/Kw.19.2/1/PP.00.11/07/2019 19 Juli 2019

Sifat : Penting
Lampiran :-
Perihal : Pengelolaan Data SIMPATIKA Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2019/2020

Yth.
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
cq. Kepala Seksi Pendidikan Islam/Pendidikan dan Bimas Islam/
Penyelenggara Pendidikan, Bimas Islam dan PHU
2. Kepala RA/Madrasah Negeri dan Swasta
se Provinsi Nusa Tenggara Timur

Sehubungan telah dimulainya kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2019/2020

maka disampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan Simpatika bagi pengawas dan
guru madrasah di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa
Tenggara Timur sebagai berikut:
1. Untuk peremajaan dan pembaruan data lembaga, seluruh madrasah negeri dan
swasta diminta untuk melakukan pengecekan ulang dan perubahan jika diperlukan
terkait nama madrasah. Nama madrasah yang digunakan wajib sesuai dengan
SK Penegerian terbaru dan/atau SK/Piagam Ijin Operasional madrasah;
2. Khusus bagi guru PNS pada madrasah, dalam rangka persiapan data kebutuhan
anggaran dan pelaksanaan penyaluran Tunjangan Kinerja Guru dan Tunjangan
Profesi berbasis Simpatika wajib untuk :
a. Melakukan pendaftaran akun bagi guru CPNS yang baru diangkat pada tahun
2019 dan berkoordinasi dengan Kepala Madrasah/Operator Simpatika masing –
masing madrasah dan Admin Simpatika Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
b. Apabila guru sudah memilki akun silahkan melakukan mutasi dan alih fungsi;
c. Melakukan pengecekan data Riwayat Pegawai terutama data status
kepegawaian (PNS/CPNS) dan pangkat/golongan berdasarkan Masa Kerja
Golongan (MKG) pada SK Golongan terbaru, bukan SK KGB.
3. Guru diminta segera melakukan permanen data setelah melakukan perubahan data
masing masing;
4. Bagi guru yang telah mengajukan perubahan TMT Sebagai Guru (S12d) tidak akan
diproses perubahan datanya sampai dokumen sesuai persyaratan yang diminta
disampaikan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara
Timur sesuai dengan kriteria yang diminta. Untuk mengetahui dokumen pendukung
perubahan TMT silakan berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota setempat;
5. Kepala madrasah selaku administrator utama Simpatika pada masing masing
lembaga diminta untuk lebih mengefektifkan fungsi supervisi dan manajerial pada
implementasi Simpatika di madrasahnya masing masing;
6. Operator madrasah berfungsi untuk membantu Kepala Madrasah selaku admin
dalam menjalankan Simpatika secara kelembagaan, seperti penyusunan jadwal
mingguan dan pengisian absensi guru dan membantu guru jika terdapat hal yang
memerlukan perhatian khusus. Operator madrasah tidak memiliki tanggung jawab
atas segala sesuatu resiko pada data masing masing Guru;
7. Untuk Tahun Pelajaran 2019/2020 tidak ada lagi pemberian dispensasi
keterlambatan pengisian absensi dan pengajuan SKBK/SKMT yang
mengakibatkan tidak diterbitkannya SKAKPT guru penerima tunjangan profesi.
Keterlambatan sebagaimana dijelaskan sebelumnya merupakan tanggung jawab
kepala madrasah dan guru masing masing;
8. Ajuan SKBK, SKMT, perubahan data SKAKPT pada akun masing masing guru,
persetujuan SKBK dan SKAKPT serta pengisian absensi pada admin simpatika wajib
diselesaikan paling lambat tanggal 6 setiap bulannya untuk kelayakan tunjangan
bulan sebelumnya;
9. Khusus bulan Januari s/d Juli Simpatika akan menjalankan proses maintenance
server sehingga ajuan kelayakan tunjangan belum dapat dilakukan. Adapun proses
lain tetap berjalan sebagaimana biasa.
Mengingat pentingnya hal tersebut di atas, kami mohon perhatian saudara untuk
mempelajari dan segera menyampaikan informasi ini kepada seluruh guru madrasah di
lingkungan kerja masing-masing.

Demikian, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

a.n. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kepala Bidang Pendidikan Islam

PUA MONTO UMBU NAY

Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.