Anda di halaman 1dari 54

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Magang kependidikan 1 merupakan kegiatan akademik semester 4 mahasiswa S1
Universitas PGRI Semarang yang pelaksanaannya terintegrasi dengan mata kuliah profesi
kependidikan berupa kegiatan observasi/wawancara ke sekolah dan guru mapel untuk
memahami kultur sekolah dan empat kompetensi guru, meliputi: kompetensi kepribadian,
sosial dan paedagogik dalam rangka menumbuhkan minat menjadi guru dan sekaligus
pembentukan pengetahuan, keterampilanan sikap sebagai calon guru.
            Magang kependidikan merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam
kurikulum Universitas PGRI Semarang semua program studi jenjang S1 yang ada di
lingkungan dan memberikan pengalaman awal (earlier exposure) untuk membangun jati
diri calon pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi,
serta memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum program magang 1 adalah memberi bekal mahasiswa calon guru agar
menjadi pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan
sehingga dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi paedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesonal secara utuh.
2. Tujuan khusus
Program magang 1 bertujuan membangun landasan jatidiri pendidik dan memantapkan
kompetisi akademik kependidikan melalui:
a. Pengamatan langsung kultur sekolah.
b. Pengamatan langsung satuan organisasi dan tata kerja SMK N 4 Semarang.
c. Pengamatan langsung pengelolaan pendidikan.
d. Pengamatan langsung best practices SMK N 4 Semarang.
e. Pengamatan langsung peraturan dan tata tertib sekolah SMK N 4 Semarang.

1
f. Pengamatan langsung aktifitas pembelajaran dikelas.
g. Pengamatan langsung ekstrakulikuler di SMK N 4 Semarang.
h. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.
i. Refleksi hasil pengamatan di sekolah.
C. Manfaat
Program magang ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah tempat
magang, dan Universitas PGRI Semarang.
1. Manfaat Bagi Mahasiswa:
a. Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang manajemen dan
kultur sekolah.
b. Mendapatkan pemahaman dan pengalaman melalui pengamatan terhadapsatuan
organisasi dan tata kerja.
c. Mendapatkan pemahaman dan pengetahuan melalui pengamatan pengelolaan
pendidikan.
d. Mendapatkan pengetahuan melalui pengamatan best practices sekolah.
e. Mendapatkan pengetahuan melalui pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah.
f. Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran di
kelas.
2. Bagi Sekolah Tempat Magang :
a. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah tempat magang 1
dengan Universitas PGRI Semarang.
b. Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon guru yang
berdedikasi dan professional.
c. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan
serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi Universitas PGRI Semarang
a. Mendapatkan informasi tentang manajemen dan kultur sekolah.
b. Mendapatkan informasi tentang proses membangun kompetensi pedagogik,
kepribadian, dan sosial di sekolah.
c. Mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran di kelas.

2
d. Mendapatkan masukan yang berguna untuk menyempurnakan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
e. Membangun sinergitas antara sekolah dengan Universitas PGRI Semarang dalam
menyiapkan lulusan yang bermutu.
f. Mendapatkan umpan balik tentang kompetensi akademik mahasiswa Universitas
PGRI Semarang.
g. Membina jaringan kerja sama dengan sekolah tempat magang dalam upaya
meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara subtansi akademik dengan
pengetahuan dan keterampilan SDM yang dibutuhkan dalam mengembangkan
pendidikan masyarakat.

3
BAB II
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Kultur Sekolah
1. Nilai-nilai Budaya Sekolah
a. Budaya Religi
SMK N 4 Semarang memiliki budaya religi yang sangat baik sehingga siswa
di wajibkan untuk sholat fardhu berjamaah (sholat dzuhur dan sholat ashar), dan
sholat jum’at berjamaah.
b. Budaya Nasional
SMK N 4 Semarang menerapkan budaya nasionalisme dengan sangat baik
yaitu dengan melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin, dan hari Nasional.
Sebelum memulai pembelajaranpun siswa dibiasakan dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya tiga stanza dengan sikap siap sempurna.
c. Budaya Disiplin
SMK N4 Semarang menerapkan budaya disiplin yang baik, untuk siswa
maupun guru dan karyawan. Para siswa dan guru berangkat sebelum proses
pembelajaran dimulai pukul07.00 WIB, siswa yang terlambat akan dikenakan
sanksi serta bimbingan, dan tidak boleh memakai jaket ketika sudah memasuki
halaman sekolah.Selain itu parkiran siswa juga tersusun rapi, mengenakan
seragam kejuruan pada hari sesuai dengan peraturan yang diterapkan oleh
sekolah.Siswa bersalaman/ berjabat tangan dengan guru, mengucap salam ketika
bertemu guru.Menempatkan kembali peralatan/ fasilitas pembelajaran yang ada di
sekolah pada tempatnya.
d. Budaya Santun
SMK N 4 Semarang mempunyai budaya santun yang baik, siswa setiap
masuk sekolah harus bersalaman/ berjabat tangan dengan guru, dan menerapkan
3S yaitu senyum, salam, dan sapa.
e. Budaya Kerjasama
SMK N 4 Semarang menerapkan budaya kerjasama yang bagus, setiap
jumat ada infaq di Masjid sekolah, dan dana lelayu untuk saudara sanak yang
meninggal.

4
1. Kesan Umum Tentang Budaya Sekolah
Mengenai budaya sekolah di SMK N 4 Semarang sangat baik seperti
menyanyikan lagu Indonesia Raya.Kemudian budaya yang paling menonjol di
sekolah SMK N4 Semarang ini yaitu dari budaya religinya yaitu setiap waktu sholat
siswa mempunyai kesadaran menuju ke masjid untuk sholat berjamaah,misal sholat
dhuha, sholat dzuhur, sholat ashar selalu dilakukan berjamaah di masjid dan imam
sholat dilakukan oleh siswa secara bergantian.

5
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
a. Visi SMK N 4 Semarang
Mewujudkan SMK N 4 Semarang menjadi sekolah berstandar internasional yang
berjiwa profesional dan berakhlak mulia.
b. Misi SMK N 4 Semarang
1. Menyiapkan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di era global.
2. Menyiapkan tamatan yang sigap, tanggap, terampil, berjiwa wirausaha, berakhlak
mulia, dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan jaman.
3. Menyelenggarkan iklim kerja yang kondusif, berakar pada norma dan budaya
bangsa.
4. Menjalankan pelayanan prima kepada pelanggan sesuai dengan standar pelayanan
serta dikelola dengan system menejemen mutu.
c. Tujuan SMK N 4 Semarang
1. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
dan atau meluaskan pendidikan dasar.
2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan sosial, budaya, dan alam sakitarnya.
3. Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
4. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap
profesional.

6
C. Kondisi Artefak Fisik Sekolah
1) Profil Sekolah
a) Nama Sekolah : SMK N 4 Semarang
b) NPSN : 20328945
c) Jenjang Pendidikan : SMK
d) Status Sekolah : Negeri
e) Alamat Sekolah : JL. PANDANARAN II NO. 7
f) RT / RW :1/1
g) Kode Pos : 50241
h) Kelurahan : Mugassari
i) Kecamatan : Semarang Selatan
j) Kabupaten/Kota : Semarang
k) Provinsi : Jawa Tengah
l) Akreditasi :A

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Semarang, dahulu bernama PGPPT


( Pendidikan Guru Praktek Pengajaran Teknik). Berdiri pada tahun 1952, berdasarkan
Surat Keputusan Menteri PP dan tertanggal 10 September 1952; Nomor : 3/991/Kab.
Kemudian Pada tahun 1975 dari STM Instruktur diganti menjadi Sekolah Teknologi
Menengah ( STM ) Negeri 4 Semarang, dengan surat Keputusan Dirjen PDM, Dir
PMK No. 5.1.2.15.75 tanggal 23 Desember 1975. Dengan perkembangan pendidikan,
sekarang menjadi SMK Negeri 4 Semarang, Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 036/O/1997. Berdasarkan keputusan direktur
pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan No : 0250 / C.5.4 / KEP / KU / 2006 tgl 2
Oktober 2006 SMK N 4 Semarang ditetapkan menjadi sekolah berstandar
internasional.

7
A. KULTUR SEKOLAH

LEMBAR OBSERVASI

KULTUR SEKOLAH

Nama Sekolah yang diamati : SMK N4 SEMARANG

Tanggal Pengamatan : 28 Januari 2019

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
Ketiga kegiatan ini
berlangsung di smk 4
semarang. Tidak hanya
guru dengan
guru,dengan para staf
Ada kegiatan 3S (Senyum,
1 √ yang bekerja, tetapi
Sapa, Salam)
juga dengan
mahasiswa magang.
Siswa menyapa dan
bersalaman dengan
guru yang berpapasan.
Siswa,guru serta para
staf saling menyapa
ketika
2 Bersikap ramah dan santun √ berpapasan,siswa
menyapa guru dengan
badan sedikit
membungkuk.
3 Pelaksanaan ibadah bersama √ Sholat dhuhur
dilakukan secara
berjamaan bahkan bias
3 sampai4 rombel
jamaah. Yang menjadi

8
imam bisa siswa
ataupun muridnya.
Sebelum belajar
berlangsung,siswa
diwajibkan untuk
berdoa bersama-sama
terlebih
dahulu,kemudian
4 Pengondisian awal belajar √
menyanyikan lagu
Indonesia raya untuk
meningkatkan rasa
nasionalisme,kemudian
ada juga membaca
asmaul husna.
Biasanya tergantung
dengan mood
siswa,namun kelas
selalu dibuat
Aransi kelas yang
5 √ menyenangkan
menyenangkan
terutama guru
matkulnya juga
menciptakan suasana
menyenangkan.
Anjuran menjaga 5K Aturannya sudah
(Kebersiahan, Keamanan, tertera di dinding
6 √
Ketertiban, Keindahan dan sekolah agar siswa
Kekeluargaan) dapat menjaga 5K
Upacara bendera
dilaksanakan setiap
7 Upacara bendera √ hari senin pada pukul
07.00 dan pada hari
Nasional.
8 Penggunaan seragam sekolah √ Untuk penggunaan

9
seragam sudah
ditentukan oleh
sekolah,senin selasa
menggunakan
osis,rabu kamis
menggunakan
batik,jumat sabtu
pramuka,dan setiap
jurusan memiliki baju
identitas yang berbeda-
beda.
Siswa harus datang
tepat waktu di sekolah,
jika datang terlambat
para guru sudah
menunggu di depan
gerbang yang akan
Pelaksanaan disiplin peserta
9 √ memberikan hukuman
didik
kepada siswa. Dan
ketika ada siswa yang
menggunakan celana
tidak sesuai,guru akan
menyuruh siswa untuk
merobek celananya.
Para guru disana juga
10 Pelaksanaan disiplin guru √ mencontohkan dating
tepat waktu ke sekolah.
11 Anjuran memanfaatkan waktu √ Waktu untuk istirahat
siswa digunakan
sebaik-baiknya agar
ketika bel masuk
pelajaran mereka

10
sudah tidak ada yang
makan ataupun berada
di kantin.
Siswa focus dalam
menerima materi saat
proses pembelajaran
sehingga mereka
Tercipta suasana tenang dan
12 √ mendengarkan apa
nyaman dalam belajar
yang disampaikan oleh
gurunya. Walaupun
tidak semua kelas
seperti itu.

PEMBAHASAN

B. Keadaan Lingkungan Sekolah


1. Jenis Bangunan yang Mengelilingi Sekolah
SMKN 4 Semarang di kelilingi oleh SMK N8 Semarang, SMK N 7
Semarang, SMA Negeri 1 Semarang, Gor Tri Lomba Juang.
2. Kondisi Lingkungan Sekolah
Kondisi lingkungan SMK N4 Semarang cukup bersih. Karena siswa selalu
menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, sehingga
kebersihan di lingkungan sekolah tetap terjaga. Letak sekolah yang strategis di
depan jalan raya dan di tengah perkotaan sehingga mudah diakses kendaraan
pribadi maupun kendaraan umum. Rata-rata siswa berdomisili di wilayah
Semarang, sehingga jarak tempuh siswa ke sekolah tidak terlalu jauh.
3. Lingkungan Masyarakat Sekolah
Hubungan masyarakat sekolah terjalin dengan baik antara guru dengan
guru, guru dengan murid, murid dengan murid, dan para pegawai lainnya. Salah
satu kegiatannya adalah penerapan 3S (Senyum, Salam, Sapa) yang di terapkan
dalam sekolah.

11
PEMBAHASAN
C. Keadaan Fisik Sekolah
a. Luas tanah : 10.300 m²
b. Jumlah ruang kelas : 51 ( Ruang teori 36 dan Ruang praktek 15)
c. Bangunan lain yang ada
1. Ruang Kepala Sekolah : 24 m²
2. Ruang Wakil Kepala Sekolah : 18 m²
3. Ruang Tata Usaha : 64 m²
4. Ruang Tamu/Resepsionis : 36 m²
5. Ruang Bagian Keuangan : 81 m²
6. Ruang Bendahara : 29 m²
7. Ruang Guru : 80m²
8. Ruang Sidang : 35 m²
9. Ruang Perpustakaan : 90 m²
10. Ruang BK : 18 m²
11. Ruang Kelas : 72m²
12. Laboratorium Fisika : 72m²
13. Laboratorium Kimia : 72m²
14. Laboratorium Multimedia : 72m²
15. Laboratorium Animasi : 72m²
16. Kantin : 60 m²
17. Gudang Atas Dan Bawah : 45 m² dan 24 m²
18. Ruang OSIS : 27 m²
19. Ruang UKS : 9m²
20. Ruang Paskibra : 12 m²
21. Masjid : 100 m²
22. Koperasi : 21m²

12
C. Fasilitas Sekolah
No Fasilitas Kuantitas Kualitas
1. Pos Satpam 1 Baik
2. Gerbang sekolah 1 Baik
3. Ruang Tata Usaha 1 Baik
4. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
5. Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 Baik

13
6. Ruang Guru 1 Baik
7. Ruang Perpustakaan 1 Baik
8. Ruang BK 1 Baik
9. Ruang Kelas 51 Baik
10. Masjid 1 Baik
11. Laboratorium 6 Baik
12. Toilet Guru 2 Baik
13. Toilet Siswa/i 6 Cukup
14. Kantin 3 Baik
15. Koperasi 1 Baik
16. Parkiran 2 Baik
17. Gudang 2 Baik
18. Tempat Wudhu 2 Baik
19. UKS 1 Baik

PEMBAHASAN
1. Pos Satpam
Terdapat di sebelah selatan gerbang utama. Ruangan untuk pos satpam sudah
sangat baik.
2. Gerbang Sekolah
Terdapat satu gerbang utama di depan sekolah. Kondisi gerbang sangat baik dan
layak digunakan.

3. Ruang Tata Usaha


Kondisi ruangan sudah tertata rapi dan bersih, walaupun ruangan tersebut sedikit
sempit namun tidak menghalangi aktivitas karyawan tata usaha. Pelayanan di ruang tata
usaha sangat baik dan ramah. Fasilitas yang diberikan dari tata usaha untuk siswa seperti,
perlengkapan alat tulis di dalam kelas, dan administrasi kelas. Di ruang tata usaha
terdapat tempat foto copy.
4. Ruang Kepala Sekolah
Ruang kepala sekolah satu tempat dengan ruang tata usaha namun dipisah.
Ruangan tersebut sangat rapi, bersih, dan tertata. Sehingga tamu yang datang ke ruangan
merasa nyaman.
5. Ruang Guru

14
Ruang guru digunakan untuk berinteraksi antara guru dengan guru atau guru
dengan siswa. Selain itu, ruangan tersebut digunakan untuk tempat istirahat guru setelah
melakukan aktivitas mengajar dan juga ruang itu digunakan untuk rapat. Di dalam ruang
guru terdapat fasilitas yang memadai untuk guru dalam menjalankan tugasnya di sekolah,
contohnya kursi, komputer, meja,proyektor, monitor sehingga memudahkan guru dalam
menjalankan tugasnya.
6. Ruang Perpustakaan
Perpustakaan adalah fasilitas sekolah yang digunakan oleh para siswa maupun
guru dalam mencari informasi melalui buku-buku yang telah disediakan. Kondisi
perpustakaan tersebut sudah rapi, bersih dan teratur sehingga membuat siswa nyaman
saat membaca buku di dalam perpustakaan.
7. Ruang Kelas
Ruang kelas adalah tempat dimana kegiatan belajar mengajar dilakukan. Ruang
kelas tersebut diisi oleh kurang lebih 51 siswa. Fasilitas di ruang tersebut juga sudah
memadai, seperti papan tulis, meja, kursi, proyektor, pendingin ruangan, alat kebersihan
kelas, dan lain-lain.
8. Masjid
Masjid tersebut sudah rapi, bersih, dan cukup luas untuk melaksanakan ibadah,
khususnya sholat berjamaah. Masjid tersebut juga mempunyai fasilitas untuk sholat
seperti mukena, sajadah, Al-Quran, pengeras suara, pendingin ruangan, tempat wudhu,
toilet.
9. Laboratorium
Terdapat 6 laboratorium yang kualitasnya semua baik, terdiri dari :
1) Laboratorium Fisika
2) Laboratorium Kimia
3) Laboratorium Animasi (2)
4) Laboratorium Multimedia (2)
5) Laboratorium Teknik Gambar Bangunan (2)
6) Laboratorium Teknik Permesinan
Laboratorium ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh SMK N4 Semarang.
Setiap jurusan memiliki satu laboratorium, masing-masing laboratorium memiliki 35 unit

15
komputer dan satu Lcd Proyektor. Laboratorium ini berfungsi untuk praktikum bagi para
siswa dari masing-masing jurusan.
10. Toilet
Total toilet siswa ada 6, toilet guru ada 2. Kondisi toilet cukup baik.
11. Kantin
SMK N4 Semarang memiliki tiga kantin. Kantin ini menjual berbagai macam
makanan yang dibutuhkan oleh siswa maupun guru dan karyawan.Untuk makanannya
ada seperti mie instan,nasi bungkus, dansoto
12. Koperasi
Koperasitermasuk salah satu fasilitas sekolah SMK N4 Semarang. Koperasi ini
berfungsi untuk menjual kebutuhan warga sekolah.
13. Parkiran
Kondisi parkiran di SMK N4 Semarang baik. Parkiran tersebut berjumlah dua,
yaitu parkiran siswa dan parkiran guru. Bisa diisi sepeda motor dansepeda.
14. Gudang
Jumlah gudang ada dua berada pada lantai 1 dan lantai 2 yang digunakan untuk
meletakan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi agar terlihat rapi dan tidak
berantakan.

15. Tempat Wudhu


Tempat wudhu yang ada berjumlah duadengan kondisi baik. Letak tempat wudhu
berada di samping masjid. Dibagian barat masjid digunakan untuk tempat wudhu putra
dan di sebelah selatan digunakan untuk tempat wudhu putri.
16. Ruang BP/BK
Tempat untuk konsultasi siswa ketika sedang ada masalah untuk diberi solusi
yang terbaik. Kondisi ruang BP/BK baik dengan jumlah ruangnya satu letaknya yaitu di
loby sekolah sebelah utara.
17. UKS
Unit Kesehatan Sekolah berjumlah satu, di dalamnya terdapat kasur dan obat-
obatan. Kondisinya baik. Siswa yang sakit bisa langsung mendatangi UKS untuk
beristirahat.

16
a. Guru dan Karyawan
1. Jumlah Guru PNS : 80Orang
GTT : 21 Orang
Karyawan : 23 Orang
+
124 Orang
2. Jumlah Kelas
Jumlah kelas keseluruhan adalah 51 ruangan. 36 kelas ruang teori dan 15 ruang
laboratorium untuk praktik.
3. Jumlah Siswa per Kelas
Jumlah siswa perkelas adalah 36 siswa.
Keterangan:
a. Progam studi Teknik Gambar Bangunan pada masing-masing angkatan
berjumlah 3 kelas.
b. Progam studi Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik pada masing-
masing angkatan berjumlah 2 kelas.
c. Progam studi Teknik Audio Video pada masing-masing angkatan berjumlah 2
kelas.
d. Progam studi Teknik Elektronika Industri pada masing-masing angkatan
berjumlah 2 kelas.
e. Progam studi Teknik Permesinan pada masing-masing angkatan berjumlah 2
kelas.
f. Progam studi Teknik Kendaraan Ringan pada masing-masing angkatan
berjumlah 2 kelas.
g. Progam studi Teknik Sepeda Motor pada masing-masing angkatan berjumlah 3
kelas.
h. Progam studi Multimedia pada masing-masing angkatan berjumlah 2 kelas.
i. Progam studi Animasi pada masing-masing angkatan berjumlah 1 kelas.
4. Jumlah seluruh siswa

17
Jumlah seluruh siswa adalah 1370 siswa laki-laki * 410 siswi perempuan, total =
1780 siswa.

b. Kesan Umum tentang Kondisi Fisik Sekolah


Dari observasi yang telah kami lakukan kami dapat menyimpulkan bahwa kindisi
fisik sekolah SMK N 4 Semarang sangat baik.Dimana lingkungan sekolah bersih dan
nyaman. Sarana dan prasarana di rawat dengan baik. Dengan kondisi fisik sekolah
SMK N 4 Semarang yang sangat baik diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa
SMK N 4 Semarang dan sekolah.

Struktur Organisasi SMK N 4 Semarang Tahun


Pelajaran 2017/2018

18
Adapun struktur organisasi di SMK N 4 Semarang dibagi kedalam beberapa komponen
dengan peranannya masing-masing sebagaai berikut :
a) Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer,Administrator, dan
Supervisor, Pemimpin / Leader Inovator, Motivator
b) Kepala TU
Berperan dalam melaksanakan ketatausahaan sekolah dan tanggung jawab kepada kepala
sekolah dalam kegiatan – kegiatan penyusunan program kerja tata usaha sekolah dan pengelolaan
keuangan sekolah

c) Waka Kurikulum
Peran dan bagian kurikulum adalah menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan,
menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran, mengatur penyusunan program
penggajaran dan mengatur pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler.
d) Ketua Program Keahlian(KPK)
Peran KPK sebagai penyusun program kerja, menyusun jadwal pemakaian ruangan,
menyusun ddan melaksanakan jadwal MGMP, menusun dan melaksanakan tata tertib pemakaian
lab dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran praktik.
e) Waka Kesiswaan
Kesiswaan berperan sebagai pengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan
konseling,mengkoordinasikan pelaksanaan 7K, mengatur dan membina program kegiatan OSIS,
mengatur program peesantren kilat dan menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan
beasiswa.
f) Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksankan
kegiatan dan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas guru meliput: mempunyai
perangkat pengajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan penilaian
proses belajar, mengisi daftar nilai siswa, melaksanakan kegiatan membimbing, melaksanakan
tugas tertentu disekolah.
g) Wali kelas
Bertugas sebaga mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan sekolah,
membina kepribadian dan budipekerti, membantu pengembangan kecerdasan dan membantu
erkembangan ketrampilan

19
h) Guru BK
Guru BK bertugas sebagai menyusun program dan pelaksanaan bimbingan konseling,
koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa tentang
kesulitan belajar, menusul statistik hasil penilaian bimbingan konseling dan melaksanakan
kegiatan análisis hasi belajar

i) Pustakawan Sekolah
Berperan sebagai membantu kepala sekolah dalam kegiatan tertentu seperti pengurusan
pelayanan perpustakaan dan perencanaan pengembangan perpustakaan
j) Staf TU
Mebantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas yang menyangkut administrasi
sekolah dan tugas – tugas diluar ketentuan yang telah ditentuan kepda sekolah dapat
dilaksanakan hanya atas persetujuan dan diketahui kepala sekolah
k) Bendaharawan
Menerima pembayaran SPP, DKS, UDP siswa, mencatat penerimaan kas rutin dan
memindahkan pada jornal pembayaran, menimpan semua kuitansi.

1.Struktur Organisasi SMK N 4 Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019 :

a. Kepala Sekolah : Drs. Felik Yuniarto. M.M


b. Kepala Tata Usaha : Cicilia, SE
c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum : Sofiana, S.Pd, M.A
d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan : Masrob, S.Pd.
e. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana dan Ketenagaaan : Drs. Setyo Pranoto
f. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat dan Industri: Faturohman, S.Pd.,
M.Kom.
g. Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Elektronik Industri: Ice Faulia, S.pd, Msi
h. Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan : Koman, S.pd, Msi
i. Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik : Wahyu Dewi Utami, S.Pd.
j. Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Permesinan : Muhtar Heri , S.Pd.
k. Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan : Aji Jawoto, S.Pd. M,Par
l. Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan : Siti Naimah, S.Pd, Mkom
m. Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video : Risky Rosiana, S.T.
n. Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Animasi : Muhamad Rofikin, S.T.

20
o. Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor :Rahmad Taufiq, S.Pd

LEMBAR OBSERVASI

PENGELOLAAN PENDIDIKAN

Nama Sekolah Yang diamati : SMK N4 SEMARANG

Tanggal Pengamatan : 28-30 Januari 2019

Keterlaksanaan
No Aspek Pegamatan Catatan
Ya Tidak
A Pengelolaan Kesiswaan
1. Pedoman penerimaan
⇃ Sesuai Pergub
peserta didik baru
2. Pedoman orientasi peserta
⇃ Sesuai Pergub
didik baru
3.Pelaksanaan orientasi Diikuti oleh seluruh

peserta didik baru peserta didik baru
4. Dokumen presensi peserta Ada dua : di kelas dan

didik di sekolah guru mata pelajaran
5. Pelaksanaan organisasi di
Ada kegiatan dan
sekolah (OSIS, MPK, ⇃
pembinaan
Ekstrakulikuler)
6. Pelayanan peserta didik ⇃ a. Siswa akan

21
mendapatkan
(bimbingan konseling, pembinaan
pelayanan perpustakaan, apabila
koperasi siswa) melanggar tata
tertib
Dibawa oleh sekretraris
7. Jadwal piket siswa di kelas ⇃ kelas

B Pengelolaan Kurikulum ⇃
1. Dokumen 1 (Buku I KTSP)
berisi sekurang-kurangnya
Di setiap program
visi, misi, tujuan, muatan, ⇃
studi/jurusan ada
pengaturan beban belajar,
dan kalender pendidikan
2. Dokumen 2 (buku II
Dimiliki setiap guru
KTSP) ⇃
mata pelajaran
berisi silabus
3. Dokumen 3 (Buku III)
Di setiap program
berisi
studi/jurusan dimuat
rencana pelaksanaan
dalam Dokumen 1
pembelajaran yang disususn ⇃
(Buku I KTSP) dan
sesuai potensi, minat, bakat,
dimiliki setiap guru
dan kemampuan peserta
mata pelajaran
didik di lingkungan belajar
Di setiap program
4. Kurikulum berbasis
studi/jurusan dimuat
penguatan pendidikan ⇃
dalam Dokumen 1
karakter (PPK)
(Buku I KTSP)
C Pengelolaan Personalia ⇃
1. Daftar urutan kepangkatan Ada soft file di ketua

tenaga pendidik Tata Usaha
2. Daftar urutan kepangkatan Ada soft file di ketua

Administrasi Tata Usaha
D Pengelolaan Keuangan ⇃

22
Berada di papan
1. Papan informasi keuangan
⇃ pengumuman yang
Sekolah
tertempel di dinding

2. Sumber pendanaan sekolah ⇃ Dari pusat, daerah


Pengelolaan Hubungan
E ⇃
Masyarakat dan Sekolah
1. Sistem penyampaian
informasi dari sekolah ke
Brosur hanya
masyarakat (papan
⇃ digunakan dalam acara
pengumuman, majalah
tertentu
didnding, brosur, informasi
digital)
2. Pelaksanaan komite
Bukti fisik peran dan
sekolah (papan struktur
fungsi komite tidak
organisasi komite sekolah, ⇃
ditempel di dinding
peran dan fungsi komite
sekolah)
Pengelolaan Sarana dan
F
Prasarana
Daftar inventaris ada di
1. Daftar inventaris sekolah ⇃
ruang Inventaris
Daftar inventaris
2. Daftar inventaris sarana dikelola program

dan prasarana di ruang studi/jurusan masing-
masing

PEMBAHASAN

A. Pengelolaan Kesiswaan

Penerimaan peserta didik baru di SMK N 4 Semarang berpedoman pada Peraturan


Gubernur dan dilaksanakan sesuai juklak yang sudah ditentukan dari Provinsi.
Pendaftaran calon peserta didik dilakukan secara online, kemudian calon peserta didik
datang ke sekolah dengan menyerahkan berkas yang diperlukan untuk memperoleh
23
nomor pendaftaran. Setelah itu, calon peserta didik harus menempuh beberapa tes, yaitu
tes khusus berupa tes tertulis sesuai jurusan yang dipilih, kemudian dilanjutkan dengan
tes fisik seperti lari, dan yang terakhir yaitu tes kesehatan.

Orientasi peserta didik baru atau yang sekarang disebutMPLS dilaksanakan selama tiga
hari di aula SMK N 4 Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik baru dari
semua jurusan, dalam kegiatan ini mereka mendapat materi mengenai pembentukan
karakter dan kerohanian sesuai dengan agama masing-masing. Kemudian, mereka dibagi
menjadi beberapa kelompok sesuai jurusan untuk berkeliling melihat lingkungan sekolah.

Dalam kegiatan belajar mengajar, tentu ada presensi kehadiran, begitu pula di SMK N 4
Semarang.

Sama seperti sekolah lain, di SMK N 4 Semarang juga ada organisasi sekolah seperti
OSIS, dan Ekstrakulikuler. Anggota OSIS di sini berjumlah 43 anggota yang memiliki
kegiatan rutin berupa rapat pengurus yang dilaksanakan setiap hari rabu setelah pulang
sekolah, OSIS juga bertugas untuk membantu kegitan sekolah seperti class meeting,
Forus (Forum komunikasi siswa sekolah) yaitu penyampaian aspirasi siswa kepada
kepala sekolah, kegiatan ini diikuti oleh beberapa perwakilan OSIS, ketua kelas, dan
anggota ekstrakulikuler bersama kepala sekolah, dan penyelenggaraan lomba-lomba
tingkat kota, jawa tengah dan se-jawa. Untuk ekstrakulikuler berjumlah 9 bidang yang
pelaksanaaannya dilakukan setelah pulang sekolah.

Pelayanan peserta didik di SMK N 4 Semarang meliputi Bimbingan Konseling,


Perpustakaan, dan Koperasi Siswa. Bimbingan konseling bertugas untuk melakukan
pembinaan kepada siswa-siswa yang tidak patuh pada peraturan atau melakukan
pelanggaran tata tertib. Pihak BK memperoleh data siswa yang kurang disiplin dari guru
mata pelajaran maupun wali kelas dan bagian ketertiban. Kemudian untuk koperasi siswa
dibuka pukul 07.00-15.30. petugas dan pengurus koperasi diambil dari siswa. Barang-
barang yang dijual meliputi ATK dan makanan ringan. Pelayanan peserta didik yang
selanjutnya yaitu Perpustakaan Sekolah, staff perpustakaan terdiri atas seorang kepala
perpustakaan dan seorang pustakawan.

24
Pengelolaan Kurikulum

Dalam bidang pengelolaan kurikulum SMK N 4 Semarang menyediakan satu bendel


hard file di setiap jurusanyang berisi visi, misi, tujuan, pengaturan beban belajar,
kalender pendidikan, rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sesuai potensi,
minat, bakat, dan kemampuan peserta didik, serta pendidikan penguatan karakter. Selain
itu, setiap guru mata pelajaran diberi silabus sesuai mata pelajaran yang mereka ampu.

B. Pengelolaan Personalia

Bagian personalia diurus oleh ketua staff TU meliputi daftar urutan kepangkatan tenaga
pendidik dan daftar urutan kepangkatan administrasi. Daftar tersebut diperbarui setiap
bulan apabila ada perubahan data. Jumlah Guru PNS ada 80 orang, GTT ada 21 orang,
dan Karyawan 23

C. Pengelolaan Keuangan

Sumber pendanaan sekolah berasal dari pusat (BOS), Provinsi (BOP), Pemasukan dan
pengeluaran sekolah diperbarui setiap tiga bulan sekali dan ditempel di papan informasi
di dinding sebelah ruang guru mata pelajaran umum.

D. Pengelolaan Hubungan Masyarakat dan Sekolah

Penyampaian informasi dari sekolah ke siswa dan masyarakat dilakukan melalui


beberapa cara yaitu papan pengumuman yang tertempel di beberapa dinding di
lingkungan sekolah, majalah dinding di setiap jurusan, informasi digital berupa website :
www.smk4smg.sch.id serta brosur apabila ada kegiatan-kegiatan tertentu.
Selain itu, pihak sekolah juga melaksanakan komite sekolah berupa pengadaan papan
struktur organisasi komite sekolah dan sosialisasi peran dan fungsi komite kepada orang
tua siswa. Salah satu peran dan fungsnya yaitu sebagai penyambung antara orang tua dan
guru dan memberi masukan kepada sekolah terkait dengan program kerja maupun
rencana penggunaan anggaran sekolah.

25
E. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Pendataan daftar inventaris sekolah dilakukan oleh pihak gudang (kepala gudang) yang
diunggah dalam sebuah aplikasi dari provinsi sehingga pihak provinsi dapat memantau
secara langsung apabila ada perubahan daftar aset sekolah. Sedangkan untuk daftar
inventaris ruang dipegang oleh kepala jurusan masing-masing yang nantinya diserahkan
kepada kepala Sarana dan Prasarana apabila akan ada pemeriksaan.

26
BEST PRACTICE
LEMBAR OBSERVASI

BEST PRACTICE

Nama sekolah yang diamati : SMK N4 SEMARANG

Tanggal Pengamatan : 30 Januari 2019

No Nilai-nilai Catatan
Upacara  Dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin SMK N
4 Semarang dan menyambut hari nasional.
1
 Upacara dilaksanakan di lapangan upacara.
 Petugas upacara pada hari Senin dilakukan secara
bergiliran per kelas dengan pembina wali kelas dari
kelas tersebut. Dengan tujuan agar setiap siswa
dapat merasakan tugas dan tanggungjawab,
sedangkanupacara pada hari besar petugas upacara
diambil alih oleh Paskibra. Apabila terdapat peserta
upacara yang terlambat atau memiliki atribut yang
kurang, maka akan dipisahkan dengan
kelompoknya dan berbaris di depan atau di
belakang barisan peserta upacara.
 Upacara juga digunakan sebagai salah satu tempat
untuk memberikan apresiasi atau penghargaan pada
siswa yang berprestasi.

2 Kebiasaan Baik  Menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan, nilai-


nilai agama dan nilai-nilai budaya.

27
a) Sholat Dhuha pukul 10.10 WIB
b) Sholat Dhuhur pukul 12.10 WIB
c) Sholat Ashar pukul 15.00 WIB

3 Pakaian seragam Jadwal Pemakaian Seragam Guru di SMK N 4 Semarang.

No Hari Seragam
1 Senin Khaki
2 Selasa Batik Lurik
3 Rabu Batik bebas
4 Kamis Batik bebas
5 Jumat Batik bebas
Jadwal Pemakaian Seragam Siswa di SMK N 4 Semarang
dengan ketentuan :

1. Senin-Rabu menggunakan seragam putih abu-abu,


menggunakan kerudung putih polos ( bagi yang
berkerudung), bersepatu hitam dan berkaos kaki
putih diatas mata kaki.
2. Kamis menggunakan seragam merah kotak, dasi
hitam, bersepatu dan kaos kaki hitam diatas mata
kaki danmemakai kerudung hitam (bagi yang
perempuan).
a. Wearpack biru donker untuk jurusan
Teknik Mesin
b. Wearpack Putih Ungu untuk jurusan Teknik
Gambar Bangunan
c. Wearpack Putih untuk jurusan Teknik
Sepeda Motor
d. Wearpack Hitam untuk jurusan Multimedia
e. Wearpack Orange untuk jurusan Teknik
Elektronika Industri dan Audio Video
f. Wearpack Kuning untuk jurusan Teknik
Elektro
g. Wearpack biru untuk jurusan Teknik

28
Kendaraan Ringan
3. Jumat menggunakan baju pramuka, rok/celana
berwarna hitam, sepatuhitam dan kaos kaki hitam
dan berkerudung coklat.

4 Penguatan Karakter Penguatan karakter di SMK N 4 Semarang menekankan


pada pembentukan sikap Budi Pekerti Ini ditujukan untuk
membentuk pribadi siswa yang baik lewat papan informasi
yang ditempel di dinding-dinding ruangan sekolah

Selain itu, para guru juga menekankan minat bakat dari


para siswa untuk dikembangkan dalam suatu bidang
keahlian tetentu. Hal ini dapat menjadi keunggulan
tersendiri yang dapat dimiliki oleh siswa. Dalam hal ini
guru juga berperan penting dalam pelayanan kepada para
siswa.
5 Harmoni antar warga Interaksi sosial yang terjadi antara guru dan siswa tidak
sekolah hanya terjalin di kelas saja.Namun, juga di luar aktivitas
belajar mengajar. Antaraguru dansiswa terjadi komunikasi
yang baik, siswa tidak segan untuk bertanya dan
berinteraksi dengan guru, dan sebaliknya, guru juga
berperan aktif dalam aktifitas kesiswaan.
6 Prestasi yang diraih Untuk prestasi akademik SMK N 4 Semarang yaitu pernah
meraih kejuaraan Juara 1 Lomba Photography Antar SMA
Tingkat Nasional 2018, Juara 1 Mechanic’s Skill
Competition Tingkat Nasional 2018,Juara Umum 3x
berurutan Lomba Paskibra Jawa Tengah 2018 dan masih
banyak juara lainnya.

Hasil pengamatan observasi Best Practice

Pembahasan

29
1. Best practices di SMK N 4 SEMARANG antara lain :
a. Setiap Hari Senin, Tanggal 17 dan Hari Perayaan Nasional dilaksankan upacara.
b. Setiap hari sebelum masuk kelas siswa melaksanakan apel pagi dengan diputarkan
lagu nasional dan lagu kebangsaan.
c. Setiap hari sekitar pukul 09.00 siswa melaksanakan sholat dhuha baik laki laki
maupun perempuan.
d. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, semua warga sekolah berdoa sebelum
memulai pelajaran.
e. Guru mengucapkan salam sebelum memulai pelajaran.

2. Dalam aspek penguatan karakter Penguatan karakter di SMK N 4 Semarang menekankan


pada pembentukan sikap Budi Pekerti Ini ditujukan untuk membentuk pribadi siswa yang
baik lewat papan informasi yang ditempel di dinding-dinding ruangan sekolah Dalam hal
ini guru juga berperan penting dalam pembentukan karakter para siswa.

PEMBAHASAN

1. Tata tertib siswa

Siswa harus menaati peraturan sebagai berikut :

a. Hadir di sekolah maksimal pukul 07.00 WIB.


b. Siswa wajib berdiri dan mendengarkan lagu Indonesia Raya ketika lagu di putar
pagi sebelum pembelajaran di mulai.
c. Mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas yang diberi guru dengan baik.
d. Mengikuti upacara yang di selenggarakan sekolah
e. Bila berhalangan hadir karena sakit dan sesuatu hal wajib membuat surat izin
yang dibuat dan ditandatangani orang tua
f. Tidak boleh keluat kelas tanpa seizing guru kelas
g. Dilarang jajan saat jam pembelajaran dan tidak boleh keluar sekolah tanpa izin
piket siswa di Waka Kesiswaan

30
h. Wajib memperbaiki/mengganti jika merusak,menghilangkan peralatan sekolah/
barang milik orang lain, jika tidak akan mendapat sanksi
i. Meminta izin kepada guru BP / BK ketika terlambat.
j. Mengenakan seragam lengkap sesuai perturan yang ada.

2. Adanya pemberian sanksi terhadap langgaran tata tertib


Apabila siswa atau siswi SMK N4 SEMARANG yang diketahui melakukan
tindakan yang melanggar tata tertib yang berlaku, siswa mendapatkan sanksi sebagai
berikut :
a. Peringatan lisan langsung kepada siswa.
b. Peringatan tertulis kepada siswa yang dituju kepada orang tua / wali. Dan atau
diberikan surat peringatan pertama atau SP – 1 atau surat peringtan kedua SP – 2
dan SP-3
c. Diserahkan atau dikembalikan kepada orang tua / wali.

EKSTRAKURIKULER

LEMBAR OBSERVASI EKSTRAKURIKULER

31
Nama sekolah yang diamati : SMK N 4 SEMARANG

Tanggal pengamatan : 29 – 30 Januari 2019

Keterlaksanaan
Ya Tidak
No Aspek pengamatan Catatan
1. Ada kegiatan ekstrakurikuler  Ada beberapa macam
diekstrakurikuler
dengan jumlah 24
ekstrakurikuler
2. Ada jadwal pelaksanaan  Pelaksanaan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler
dilaksanakan setiap
hari setelah
pelaksanaan KBM
3. Ada pembina ekstrakurikuler  Ada, setiap
ekstarkurikuler
memiliki pembina dari
guru yang memiliki
kompetensi dibidang
yang dibina serta
pembina dari luar
sekolah
4. Setiap guru menjadi pembina  Karena hanya guru
ekstrakurikuler yang mempunyai
kompetensi di bidang
yang dibina
5. Setiap peserta didik mengikuti  Setiap peserta didik
estrakurikuler wajib mengikuti
ekstrakurikuler
pramuka ketika kelas

32
X
6. Ada presensi kehadiran  Ada dalam bentuk
pembina dalam kegiatan laporan yang di
ekstrakurikuler berikan kepada atasan
setiap satu bulan
sekali
7. Ada presensi kehadiran peserta  Setiap pelaksaan
didik dalam kegiatan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler diadakan presensi

PEMBAHASAN
1. Futsal
Pembimbing :  Yoga Prasetya, S.Pd
Futsal adalah ekstrakurikuler yang bergerak pada bidang olahraga bola sepak futsal.
Bertujuan untuk mengembangkan minat serta bakat siswa - siswi dalam olahraga futsal.

2. PMR
Pembimbing :   Dwi Yulianto, S.Pd
PMR merupakan organisasi binaan dari PMI dengan pembinaan dan pengembangan remaja
untuk menjadi kader relawan di sekolah-sekolah atau masyarakat di masa datang. Dengan
karakter bersih, sehat, kepemimpinan, peduli, kreatif, kerja sama, bersahabat dan ceria

3. Volly
Pembimbing :   Biyarini K, S.Pd
Ekstrakurikuler Volly adalah ekstrakurikuler yang bergerak pada bidang olahraga voly,
dengan tujuan untuk meningkatkan bakat dan minat siswa terhadap voly.

1. Rebana
Pembimbing :   Ahmad Mufid, S.Pd

33
Ekstra Rebana adalah ekstrakurikuler yang bercabang dari Organisasi Rohis, yang bertujuan
untuk meningkatkan minat serta bakat siswa yang tertarik dalam permainan Musik Rohani
Islam.

2. Paskibra
Pembimbing :   M. Sholikin, S.Kom
Paskibra atau Pasukan Pengibar Bendera adalah ekstrakulikuler tentang baris berbaris. Tugas
utamanya yaitu mengibarkan duplikat bendara pusaka pada upacara 17 Agustus, upacara hari
senin, maupun pada upacara besar lainnya. Dibentuknya ekstrakulikuler ini dimaksudkan
untuk menampung minat dan bakat siswa/i dibidang baris berbaris, penguatan mental serta
fisik

3. Basket
Pembimbing :   Ibu Rina
Basket adalah ekstrakulikuler yang bergerak pada bidang olahraga bola besar. Dibentuknya
ekstrakulikuler ini adalah untuk mengembangkan minat para siswa/i dibidang bola besar
terutama basket.

4. Tari
Pembimbing : Ari Dwi Fajarini, S.Pd
Tariadalah ekstrakulikuler yang bergerak pada bidang olahraga bola besar. Dibentuknya
ekstrakulikuler ini adalah untuk mengembangkan minat para siswa/i dibidang Tari

5. Band
Pembimbing : Mahmud Surani, S.Pd dan Adnan, S.Pd
Band adalah ekstrakulikuler yang bergerak pada bidang olahraga bola besar. Dibentuknya
ekstrakulikuler ini adalah untuk mengembangkan minat para siswa/i dibidang Band

6. Pramuka
Pembimbing : Berti Sagendra, M.Pd
34
Pramuka adalah ekstrakulikuler yang bergerak pada bidang olahraga bola besar. Dibentuknya
ekstrakulikuler ini adalah untuk mengembangkan minat para siswa/i dibidang Kepramukaan

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU BK DALAM PELAKSANAAN


BIMBINGAN KLASIKAL
1. Nama Guru : Bu Ari dan Pak Hari
2. Sekolah : SMK N 4 Semarang
3. Waktu/Tanggal : Senin,28 Januari 2019

35
 Selama observasi tidak dilakukan proses bimbingan klasikal. Sehingga kami tidak bisa
mengamati bagaimana proses bimbingan klasikal berlangsung di SMK N 4 Semarang ini.
Data yang kami kumpulkan hanya berupa wawancara dengan Bu Ari dan Pak Hari selaku
guru BK di SMK N 4 Semarang.
 Menurut data yang kami peroleh guru BK disana hanya ada 3,yaitu untuk kelas 10,11 dan
12. Setiap guru BK mengampu maksimal 150-225 siswa. Karena jumlah siswa disana
mencapai 1700,sangat tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan bimbingan
klasikal.
 Menurut dua siswa kelas 10 yang saya tanya juga katanya belum pernah bk mengajar di
kelas.
 Dalam pembuatan layanan juga harus didasarkan dengan kebutuhan siswa.
 Urutan kegiatan ketika proses bimbingan klasikal berlangsung :
1. Berdoa terlebih dahulu yang biasanya dipimpin oleh ketua kelas
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Tempat duduk dirapikan terlebih dahulu
4. Menjalin hubungan yang nyaman antara guru dan siswa
5. Proses berlangsung
6. Membuat rangkuman atau evaluasi dengan melibatkan siswa.
 Ketika guru mendapat pertanyaan dari murid dan guru belum mampu menjawab. Guru
meminta waktu sebentar untuk berfikir dan menjawab pertanyaan.
 Ketika proses bimbingan klasikal berlangsung siswa sangat antusias karena BK jarang
masuk ke kelas.
 Biasanya materi yang dibahas seperti cara belajar efektif,meningkatkan kepercayaan diri
dll
 Waktu kegiatan berlangsung selama 45 menit.
 Siswa dipersilahkan untuk bertanya ketika ada hal yang ingin ditanyakan.
 Ataupun guru bk yang bertanya kepada siswa agar terlain feed back.

 Kesiapan ruang,alat,dan media BK yang digunakan


Ya,Dahulu menggunakan media yang dibuat secara sederhana,sekarang sudah
menggunakan power point. Ruangan dan tempat duduk harus dirapikan terlebih dahulu
sebelum proses bimbingan klasikal berlangsung.
 Memeriksa kesiapan siswa

36
Ya,Sebelum kegiatan dimulai siswa dipastikan sudah siap. Sudah tidak sibuk dengan
kegiatanya masing-masing.
 Menyampaikan materi layanan sesuai dengan kebutuhan siswa
Ya,karena sebelum diadakan bimbingan,guru sudah mengetahui masalah atau kebutuhan
siswanya yang akan menerima bimbingan klasikal.
 Menumbuhkan antusiasme peserta didik
Ya,karena BK jarang sekali masuk kelas.
 Melakukan refleksi dengan melibatkan siswa
Ya,di akhir kegiatan guru dan siswa saling membuat refleksi bersama-sama tentang apa
yang sudah di pelajari pada kegiatan hari ini.

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU BK DALAM PELAKSANAAN


KONSELING INDIVIDU
1. Nama Guru : Bu Ari
2. Sekolah : SMK N 4 Semarang
3. Waktu/Tanggal : Rabu,30 Januari 2019

37
1.Attending
a. Membangun hubungan
Tidak,karena ketika datang ke ruang bk,guru bk hanya mempersilahkan siswa duduk dan
langsung menanyai berkaitan dengan permasalahan akan dibahas. Namun,ditengah-tengah
kegiatan berlangsung guru bk menanya berkaitan hal yang menjalin keakraban dengan siswa
seperti adik kamu berapa?dll.
b. Penampilan gesture dan mimic
Ya,guru bk menampilkan gesture yang menggambarkan menerima siswa serta menyambut
kedatangan siswa dengan muka tersenyum. Saat mempersilahkan siswa duduk juga guru bk
sambil berdiri dan menunggu siswa duduk.
c. Mengamati
Ya,guru bk mengamati gerak-gerik dan tingkah laku siswa ketika sedang berlangsung proses
konseling. Dari mulai raut wajah siswa,gerak tubuh siswa,cara bicaranya,serta gerakan tubuh
siswa ketika sedang diajak bicara.
d. Mendengarkan
Ya,guru bk mendengarkan semua yang disampaikan oleh siswa. Dari awal siswa tidak mau cerita
sampai siswanya mau bercerita. Saat mendengarkan guru bk juga menampilkan sikap yang
potifit dengan member feed back. Meskipun ditengah-tengah konseling ada guru dan siswa lain
yang berinteraksi dengan guru bk. Atau dapat dikatakan dalam situasi kurang professional.
2. Responding
a. Merespon isi
Ya,guru bk merespon apa yang diucapkan atau disampaikan oleh siswa dengan mengulang
kalimat yang disampaikan siswa atau dengan menganggukan kepala. Menjawab pertanyaan yang
ditanya siswa serta pertanyaan lanjutan yang berupa pertanyaan terbuka maupun tertutup.
b. Merespon perasaan
Ya,ketika siswa merasa sedih karena masalah pribadinya guru bk juga merespon perasaan yang
juga dirasakan beliau. Ketika siswa terdiam dan menunduk juga guru bk menanyakan kenapa.
Tetapi jika siswa diam saja berarti dia tidak mau bercerita.
c. Merespon makna
Ya,ketika siswa diam dan menundukan kepala saat ditanya,guru bk mengetahui bahwa masalah
itu tidak bisa diceritakan. Dan mengubah ke pertanyaan lain.
3.Personalizing

38
a. Mempersonalisasikan makna pengalaman konseli
Ya,setelah konseli atau siswa diberi kesempatan untu bercerita tentang pengalaman
hidupnya,guru bk membantu untuk menafsirkan ceritanya sehingga muncul makna dari suatu
permasalahan.
b. Mempersonalisasikan masalah yang dialami konseli
Ya,setelah siswa bercerita masalahnya,guru bk mampu mengambil akar-akar masalah yang
menyebabkan siswa tersebut membolos sekolah.
c. Memersonalisasikan perasaan yang dialami konseli
Ya,guru bk mampu merasakan perasaan apa yang sedang dialami konseli sehingga dapat diambil
kesimpulan perasaan yang sedang dialami konseli saat itu.
d. Memersonalisasikan tujuan yang diinginkan konseli
Ya,konseli bercerita tentang masalah yang sedang dihadapi dan mengharap agar masalah itu
dapat dilalui.
e. Memersonalisasikan kekurangan konseli
Ya,dengan masalah yaitu siswa suka membolos kemudian dicari akar permasalahannya,guru bk
mampu memberikan pemahaman tentang kekurangan konseli yang harus segera dipenuhi.
4. Initiating
a. Merumuskan kegiatan atau langkah-langkah yang akan dilakukan konseli
Ya,guru bk mencari tahu alasan agar siswa tidak membolos lagi,setelah diketahui alasannya
diharapkan siswa tidk mengulangi perbuatan itu lagi.
b. Mengembangkan langkah-langkah yang akan dilakukan konseli
Tidak,karena waktu pelaksanaan konseling sangat cepat jadi belum ada penjabaran langkah-
langkah yang akan dilakukan konseli. Mungkin pada pertemuan berikutnya.
c. Tidak menetapkan waktu untuk memulai kegiatan dan pertemuan lanjutan
Karena pada awal konseli masuk ruangan,langsung ditanyai berkaitan dengan masalah oleh guru
bk. Diakhir juga langsung diahkiri saja.
e. Memberikan penguatan terhadap konseli untuk melakukan rencana kegiatan
Ya,siswa di beri semangat oleh guru bk agar mampu menjalankan kehidupan yang lebih baik
terutama agar tidak membolos lagi. Yaitu dengan menyelesaikan akar masalah membolosnya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Hari selaku guru BK di sana

39
 Menurut Beliau ketika ada siswa yang ingin melakukan konseling,dilakukan di ruangan
beliau. Ketika siswa yang menyadari hendak melakukan konseling,ia akan cerita dengan
sendirinya tanpa dibujuk terlebih dahulu. Biasanya setelah siswa datang guru bk melakukan
mencari identitas yang cukup kemudian di diagnose dan pemberian treatmen yang sesuai
dengan kebutuhan siswa.
 Salah satu contoh masalah yang dihadapi siswa adalah siswa dan ibunya menginginkan untuk
kuliah,tetapi keadaan ekonomi yang kurang mendukung membuat siswa merasa galau karena
tidak bisa kuliah.
 Guru BK memberikan berbagai macam penjelasan kepada siswa tersebut. Kuliah itu tidak
memandang usia. Bisa kerja terlebih dahulu baru kuliah atau guru bk memberikan alternative
lain.
 Contoh kutipan yang dapat diambil dan dijadikan pembelajaran dari Pak Hari yaitu “Long
Live Education”

EKSTRAKURIKULER

LEMBAR OBSERVASI EKSTRAKURIKULER

Nama sekolah yang diamati : SMK N 4 SEMARANG

40
Tanggal pengamatan : 29 – 30 Januari 2019

Keterlaksanaan
Ya Tidak
No Aspek pengamatan Catatan
1. Ada kegiatan ekstrakurikuler  Ada beberapa macam
diekstrakurikuler
dengan jumlah 24
ekstrakurikuler
2. Ada jadwal pelaksanaan  Pelaksanaan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler
dilaksanakan setiap
hari setelah
pelaksanaan KBM
3. Ada pembina ekstrakurikuler  Ada, setiap
ekstarkurikuler
memiliki pembina dari
guru yang memiliki
kompetensi dibidang
yang dibina serta
pembina dari luar
sekolah
4. Setiap guru menjadi pembina  Karena hanya guru
ekstrakurikuler yang mempunyai
kompetensi di bidang
yang dibina
5. Setiap peserta didik mengikuti  Setiap peserta didik
estrakurikuler wajib mengikuti
ekstrakurikuler
pramuka ketika kelas
X

41
6. Ada presensi kehadiran  Ada dalam bentuk
pembina dalam kegiatan laporan yang di
ekstrakurikuler berikan kepada atasan
setiap satu bulan
sekali
7. Ada presensi kehadiran peserta  Setiap pelaksaan
didik dalam kegiatan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler diadakan presensi

PEMBAHASAN
1. Futsal
Pembimbing :  Yoga Prasetya, S.Pd
Futsal adalah ekstrakurikuler yang bergerak pada bidang olahraga bola sepak futsal.
Bertujuan untuk mengembangkan minat serta bakat siswa - siswi dalam olahraga futsal.

2. PMR
Pembimbing :   Dwi Yulianto, S.Pd
PMR merupakan organisasi binaan dari PMI dengan pembinaan dan pengembangan remaja
untuk menjadi kader relawan di sekolah-sekolah atau masyarakat di masa datang. Dengan
karakter bersih, sehat, kepemimpinan, peduli, kreatif, kerja sama, bersahabat dan ceria

3. Volly
Pembimbing :   Biyarini K, S.Pd
Ekstrakurikuler Volly adalah ekstrakurikuler yang bergerak pada bidang olahraga voly,
dengan tujuan untuk meningkatkan bakat dan minat siswa terhadap voly.

7. Rebana

42
Pembimbing :   Ahmad Mufid, S.Pd
Ekstra Rebana adalah ekstrakurikuler yang bercabang dari Organisasi Rohis, yang bertujuan
untuk meningkatkan minat serta bakat siswa yang tertarik dalam permainan Musik Rohani
Islam.

8. Paskibra
Pembimbing :   M. Sholikin, S.Kom
Paskibra atau Pasukan Pengibar Bendera adalah ekstrakulikuler tentang baris berbaris. Tugas
utamanya yaitu mengibarkan duplikat bendara pusaka pada upacara 17 Agustus, upacara hari
senin, maupun pada upacara besar lainnya. Dibentuknya ekstrakulikuler ini dimaksudkan
untuk menampung minat dan bakat siswa/i dibidang baris berbaris, penguatan mental serta
fisik

9. Basket
Pembimbing :   Ibu Rina
Basket adalah ekstrakulikuler yang bergerak pada bidang olahraga bola besar. Dibentuknya
ekstrakulikuler ini adalah untuk mengembangkan minat para siswa/i dibidang bola besar
terutama basket.

10. Tari
Pembimbing : Ari Dwi Fajarini, S.Pd
Tariadalah ekstrakulikuler yang bergerak pada bidang olahraga bola besar. Dibentuknya
ekstrakulikuler ini adalah untuk mengembangkan minat para siswa/i dibidang Tari

11. Band
Pembimbing : Mahmud Surani, S.Pd dan Adnan, S.Pd
Band adalah ekstrakulikuler yang bergerak pada bidang olahraga bola besar. Dibentuknya
ekstrakulikuler ini adalah untuk mengembangkan minat para siswa/i dibidang Band

12. Pramuka
43
Pembimbing : Berti Sagendra, M.Pd
Pramuka adalah ekstrakulikuler yang bergerak pada bidang olahraga bola besar. Dibentuknya
ekstrakulikuler ini adalah untuk mengembangkan minat para siswa/i dibidang Kepramukaan

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan magang 1 yang dilaksanakan di SMK N 4 Semarang selama 6 hari, dapat
disimpulkan bahwa proses pembelajaran di SMK N 4 Semarang cukup baik. Kami dapat

44
memahami dan merasakan betapa sulitnya menjadi seorang guru yang professional. Kami juga
dapat mengenal beberapa hal mencakup beberapa hal meliputi kondisi fisik, proses belajar
mengajar, aktivitas belajar dikelas dan berbagai budaya yang ada di SMK N 4 Semarang. Kami
juga dapat merasakan bagaimana berhadapan dengan siswa-siswa didalam kelas.
Selama melaksanakan kegiatan magang ini, kami mendapatkan pengetahuan yang lebih
untuk situasi dan kondisi lingkungan sekolah menengah kejuruan, cara menghadapi berbagai
masalah yang terjadi didalam kelas dan lain sebagainya. Maka dari itu, kami berharap semoga
hasil dari kegiatan magang 1 ini dapat berguna bagi kami dan teman-teman lain ketika berada
dilingkungan masyarakat nantinya.

B. Saran
Dari hasil kegiatan magang yang telah dilaksanakan, beberapa saran yang dapat kami
berikan yaitu:
a) Sebagai calon guru yang professional, mahasiswa magang harus melakukan observasi
dengan serius dan bertanggung jawab supaya memperoleh data atau informasi yang
sesuai.
b) Mahasiswa magang sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah, misalnya: ikut
berpartisipasi membantu guru dan karyawan dalam melakukan sebuah tugas atau
pekerjaan.

LAMPIRAN

45
Halaman Depan Sekolah SMK N 4 Semarang
Peserta Magang 1 SMKN Semarang

Halaman Parkir SMK N 4 Semarang


Pos Satpam SMK N 4 Semarang

46
Lapangan Basket SMK N 4 Semarang Halaman Sekolah SMK N 4 Semarang

Ruang Tata Usaha SMK N 4 Semarang Wawancara di ruang Waka Kesiswaan

47
Ruang Praktek Teknik Mesin SMK N 4 Ruang BK SMK N 4 Semarang
Semarang

Masjid SMK N 4 Semarang Kantin SMK N 4 Semarang


Masjid SMK N 4 Semarang

Perpustakaan Toilet SMK N 4 Semarang

48
49
Kegiatan Senam Rutin Setiap Hari Jumat di Tempat Wudhu SMK N 4 Semarang
SMK N 4 Semarang

Kegiatan 3S (Senyum,Salam, Sapa) SMK N 4


Semarang Sanksi Jalan Jongkok Bagi Siswa Yang
Terlambat di SMK N 4 Semarang

Kegiatan Ekstrakulikuler Volly di SMK N 4


Upacara Bendera Setiap Hari Senin di SMK
Semarang
N 4 Semarang

50
Papan Informasi di SMK N 4 Semarang
Lemari Piala Penghargaan di SMK N 4
Semarang

Budaya Melepas Sepatu di SMK N 4 Penguatan Karakter di SMK N 4


Semarang Semarang

51
LAMPIRAN FOTO TENTANG BIMBINGAN DAN KONSELING

Ruangan BK

Wawancara dengan
guru BK

52
Struktur organisasi BK Jumlah siswa,ruangan,dan
jadwal piket guru

Siswa yang hendak meminta Siswa yang melakukan


izin kepada guru BK praktek konseling

53
Siswa yang hendak
meminta izin guru bk
54

Anda mungkin juga menyukai