RPL Hijab Dan Cadar
RPL Hijab Dan Cadar
BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Semarang,
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK
Lampiran Materi
A. Pengertian
Pengertian Hijab
Hijab dalam bahasa Arab berarti “penghalang”. Sedangkan dalam keilmuan Islam, hijab sendiri
lebih merujuk pada tata cara berpakaian yang pantas dan menutup aurat sesuai syariat agama.
Sebagian orang berpendapat bahwa setiap Jilbab adalah Hijab. Tetapi tidak semua Hijab itu
Jilbab. Hijab berasal dari kata hajaban yang secara umum artinya menutupi sesuatu. Bisa berupa
tirai pembatas, kelambu, papan pembatas, atau aling-aling lainnya.
Pengertian Cadar
Cadar adalah kain penutup kepala atau muka (bagi perempuan).[1] Niqab (bahasa Arab: نقاب,
niqāb) adalah istilah syar'i untuk cadar yaitu sejenis kain yang digunakan untuk menutupi
wajah. Niqab dikenakan oleh sebagian kaum perempuan Muslimah sebagai kesatuan dengan
jilbab (hijab). Niqab banyak dipakai wanita di negara-negara Arab sekitar Teluk Persia
seperti Arab Saudi, Yaman, Bahrain, Kuwait, Qatar, Oman dan Uni Emirat Arab. Ia juga biasa
di Pakistan dan beberapa wanita Muslim di Barat.
Zaman sekarang memakai jilbab tidak bisa diartikan kewajiban karena pada dasarnya bila
kewajiban itu dijalankan atas dasar paksaan dan tidak dari kemauan sendiri, maka yang terjadi
si pemakai (jilbab) memakainya secara ala kadar, jilbab yang dikenakan transparan atau bahkan
jilbab dengan rambut balapan untuk menampakkan diri. Ada juga jilbab cara memakainya
benar, tidak transparan dan menutup hingga dada, namun pakaian yang dikenakan ketat dan
menonjolkan keindahan tubuh, itu sama sama kembali pada Zaman dimana pelecehan terhadap
wanita masih sering terjadi. Berjilbab haruslah dari kemauan sendiri, dan sesuaikan dengan
norma pemakaian jilbab yang sebenarnya, tak harus bercadar, karena cadar dari alasan
memakainya adalah obyektif. Merunut daerah Arab, banyak perempuan memakai cadar pada
dasarnya karena disana daerahnya padang pasir, panas dan gersang serta berdebu, untuk
mengurangi debu yang terhirup maka kebanyakan wanita memakai cadar, zaman dahulu istilah
masker belum ada.
Agar wanita menjadi mulia, dan para lelaki tidak menilai dari fisiknya saja.
Membantu para lelaki agar hatinya lebih terjaga, karena tidak akan terbayang wajah dari
wanita yang bukan muhrimnya
Menutup aurat
Merasa lebih aman
Setelah ia memutuskan membuka jilbabnya, banyak sekali orang yang menyayangkan dan
bahkan mencibir keputusannya, bahkan teman-temannya sendiri banyak yang menggosipkannya
di belakangnya. Jadi menurutnya saat ada seorang yang mengapresiasi penampilan barunya, ia
seperti diberikan suntikan semangat.
Padahal kita tidak pernah tahu, seperti apa pergulatan batin yang harus dialami seseorang saat
memutuskan membuka jilbabnya . Dan jika pilihan yg harus di ambil seorang wanita setelah
melalui pergulatan batin malah dicaci maki orang banyak, tidak kebayang seperti apa cobaan
yang mungkin malah bisa membuat orang tersebut stress atau malah depresi.
Dan banyak kasus di masyarakat , sebagian orang yang tidak bisa bertahan melalui depresi, bisa
berakhir dengan bunuh diri.
Pada dasarnya , setiap wanita, juga manusia pada umumnya, butuh di apresiasi dan juga
penguatan (encouragement) , atas apapun pilihannya. Dan keputusan untuk bagaimana seorang
berbusana adalah hak privatnya.
D. Hijab olahraga
Beberapa waktu lalu, label busana olahraga ternama dunia Nike mengumumkan akan
meluncurkan koleksi Pro Hijab untuk atlet wanita muslim. Uji coba desain hijab ini disampaikan
lewat dua atlet yakni Zahra Lari (ski es), dan Amna Al Haddad (angkat besi).
Koleksi hijab itu belum akan keluar sampai 2018 mendatang, akan tetapi keputusan yang diambil
label itu menuai reaksi pro dan juga kontra dari publik.
Mengutip The Independent, pada Rabu (15/3), banyak orang yang menuding label itu
menormalisasikan tekanan terhadap perempuan lewat rilis hijab atau penutup kepala. Ada juga
yang menganggap itu mengakomodasi ajaran Islam di AS. Beberapa di antara mereka juga ada
yang mengancam akan memboikot Nike di masa mendatang.
Sementara, Nike pada The Independent mengatakan: "Ketika kami bicara pada sejumlah atlet,
mereka mengatakan ini sesuatu yang mereka ingin dan butuhkan.
"Kami bekerja sama dengan atlet dari berbagai bidang untuk uji coba dan mendapatkan masukan
dari produk ini sebelum diluncurkan, begitu juga opini dari para ahli, konsultan dan warga dalam
hal desain dan kebutuhan," ungkapnya menambahkan.