Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM EKSTRAKURIKULER

SMP NEGERI 4 NEGARA


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA


DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
SATUAN PENDIDIKAN FORMAL SMP NEGERI 4 NEGARA
Alamat : Jalan Kresna-Desa Baluk, Kec. Negara, Kab. Jembrana, Telp.(0365) 4501513
Email : smpn4negara.jembrana@gmail.com Kode Pos : 82251

i
PRAKATA

Puji dan syukur kami haturkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga Program Ekstrakurikuler SMP Negeri 4 Negara Tahun Pelajaran
2022/2023 pada SMP Negeri 4 Negara dapat tersusun sesuai dengan terencana dengan mengacu pada
PANDUAN TEKNIS DAN PENGEMBANGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TINGKAT
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan. Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, keterampilan, kepribadian, kerjasama,
dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan
pendidikan nasional
Program yang disusun dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang teknis
pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler pada SMP Negeri 4 Negara Tahun Pelajaran 2022/2023 yang
meliputi tujuan dan bentuk, prinsip, lingkup serta jadwal pelaksanaan kegiatan ektrakuriler yang
dilaksanakan oleh sekolah.
Demikian Program kegiatan ekstrakurikuler SMP Negeri 4 Negara Tahun Pelajaran
2022/2023 ini kami susun, atas masukan dan kritiknya kami ucapkan banyak terimakasih.

Negara, 10 Juli 2022


Penyusun

ii
PROGRAM EKSTRAKURIKULER
SMP NEGERI 4 NEGARA KABUPATEN JEMBRANA
TAHUN AJARAN 2022-2023

A. PENDAHULUAN
SMP Negeri 4 Negara merupakan sekolah negeri yang berdiri pada tanggal 14 Juni 1986
yang dibangun di atas tanah seluas 20.000 meter persegi (2 hektar). Kondisi riil sekolah
adalah bahwa SMP Negeri 4 Negara terletak tepatnya di desa Baluk, Kecamatan Negara
kurang lebih 7 kilo meter dari pusat kota dengan sarana tranportasi yang cukup memadai dan
terjangkau oleh masyarakat. Keberadaan SMP Negeri 4 Negara adalah untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan tingkat dasar khususnya untuk masyarakat Kabupaten Jembrana dan
masyarakat Indonesia pada umumnya. Dalam upaya optimalisasi mutu pendidikan, SMP
Negeri 4 Negara senantiasa bekerja keras mengembangkan berbagai sistem guna
meningkatkan layanan pendidikan mulai dari input sekolah, proses pembelajaran serta
kelengkapan sarana dan prasarana sekolah. Hal ini dilakukan untuk dijadikan acuan oleh
semua pihak mengelola sumber daya manusia yang berkualitas.
Visi dan Misi SMP Negeri 4 Negara
1) Visi Sekolah
“Menuju Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Terampil, Berbudaya dan Peduli
Lingkungan”
Indikator Visi :
a. Terwujudnya pengembangan kurikulum.
b. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
c. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif.
d. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir.
e. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja
yang tinggi.
f. Terwujudnya kelembagaan sekolah yang selalu belajar (learning school).
g. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh.
h. Terwujudnya budaya disiplin, bersih dan santun bagi warga sekolah.
i. Terwujudnya warga sekolah yang peduli terhadap lingkungan
j. Terwujudnya lingkungan sekolah yang BALI (Bersih, Asri, Lestari dan Indah)

1
2) Misi Sekolah
Mengacu kepada Visi di atas maka dapat kami sampaikan Misi sekolah sebagai berikut.
a. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir dan berwawasan kedepan.
b. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
c. Mewujudkan lulusan yang cerdas dan kompetitif.
d. Mewujudkan kemampuan olahraga, seni dan KIR yang tangguh dan kompetitif.
e. Mewujudkan prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir.
f. Mewujudkan SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja
yang tinggi.
g. Mewujudkan kelembagaan sekolah yang selalu belajar ( learning school ).
h. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh.
i. Mewujudkan Budaya disiplin ,bersih dan santun bagi warga sekolah.
j. Mewujudkan warga sekolah yang peduli terhadap lingkungan
k. Mewujudkan lingkungan Sekolah yang BALI (Bersih, Asri, Lestari dan Indah).
Tujuan Sekolah
Dalam kurun waktu lima tahun kedepan tujuan yang akan dicapai sekolah antara lain:
a. Menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir dan berwawasan kedepan.
b. Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
c. Menghasilkan lulusan yang cerdas dan kompetitif.
d. Menghasilkan kemampuan olahraga, seni dan KIR yang tangguh dan kompetitif.
e. Menghasilkan prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir.
f. Menghasilkan SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang
tinggi serta semuanya sudah berkualifikasi S1 dan mengajar sesuai dengan bidangnya.
g. Memenghasilkan kelembagaan sekolah yang selalu belajar (learning school)
h. Menghasilkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh.
i. Terwujudnya Budaya disiplin ,bersih dan santun bagi warga sekolah.
j. Terwujudnya warga sekolah yang peduli terhadap lingkungan.
k. Terwujudnya lingkungan Sekolah yang BALI (Bersih, Asri, Lestari dan Indah).

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301);
2
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka;
3. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 tahun 2022 Tentang Perubahan PP Nomor 57 Tahun
2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal;
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
11. Surat Keputusan Bersama empat menteri Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022,
Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.

C. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKSTRAKURIKULER


1. Pengertian
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta
didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah
bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara
optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan;
Kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik,
sedangkan kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang
3
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta
didik sesuai bakat dan minat peserta didik.
2. Fungsi dan Tujuan
Kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan memiliki fungsi pengembangan, sosial,
rekreatif, dan persiapan karier.
a. Fungsi pengembangan, yaitu kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung
perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan
potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter, dan pelatihan
kepemimpinan
b. Fungsi sosial, yaitu kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial
dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
memperluas pengalaman sosial, praktik keterampilan sosial, dan internalisasi nilai
moral dan nilai sosial.
c. Fungsi rekreatif, yaitu kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks,
menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan
peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau
atmosfer sekolah lebih menantang, menyenangkan, dan lebih menarik bagi peserta
didik.
d. Fungsi persiapan karier, yaitu kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kesiapan karier peserta didik melalui pengembangan kapasitas.
Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
potensi, bakat, minat, kemampuan, keterampilan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian
peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan
nasional
3. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan ekstrakurikuler dapat berupa
a. krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah
Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra), dan lainnya;
b. karya ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan
keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya;
c. latihan olahbakat dan olahminat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan
budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater, tari tradisional, musik daerah, teknologi
informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya;
4
d. keagamaan, misalnya: kajian keagamaan, baca tulis Alquran, pesantren kilat, retret,
pendalaman alkitab, kebaktian, bagawadgita, upanayana, dharmatula, dhama asram;
dan
e. bentuk kegiatan lainnya sesuai dengan materi pembinaan kesiswaan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2008.
4. Manajemen Kegiatan
Manajemen kegiatan ekstrakurikuler meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, penilaian,
pelaporan, dan evaluasi.
Perencanaan :
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
kegiatan ekstrakurikuler dikelompokkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib dan kegiatan
ekstrakurikuler pilihan. Dalam Kurikulum 2013, Pendidikan Kepramukaan merupakan
ekstrakurikuler wajib karena mengajarkan nilai-nilai, norma, dan pembentukan sikap serta
kepribadian peserta didik. Selain itu, nilai-nilai dalam sikap dan keterampilan sebagai muatan
Kurikulum 2013 dan muatan Pendidikan Kepramukaan dapat bersinergi secara koheren. Hal
ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018
yang menjelaskan tentang pengoptimalan penyelenggaraan PPK melalui kegiatan
ekstrakurikuler dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020
yang menjelaskan tentang karakter dasar Pelajar Pancasila. Dengan demikian, implementasi
kegiatan ekstrakurikuler dirancang dengan mengintegrasikan penguatan nilai utama pada
PPK dan Pelajar Pancasila. Nilai utama pada PPK, yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong
royong, dan integritas. Adapun nilai utama atau karakter dasar pada Pelajar Pancasila, adalah
berakhlak mulia, kebhinekaan global, gotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.

5
Pelaksanaan :
Sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, satuan pendidikan
berkewajiban menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam pelaksanaannya, jadwal
kegiatan ekstrakurikuler sudah harus dirancang pada awal tahun pelajaran di bawah
bimbingan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan.
Jadwal kegiatan ekstrakurikuler diatur sedemikian rupa sehingga tidak menghambat
pelaksanaan kegiatan intra dan kokurikuler atau dapat menyebabkan gangguan bagi peserta
didik dalam mengikuti kegiatan intra dan kokurikuler. Oleh karena itu, satuan pendidikan
perlu membuat program pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler dilengkapi dengan pedoman
dari masing-masing kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan.
Penilaian :
Penilaian dilakukan untuk mengukur keberhasilan atau kinerja peserta didik dalam
kegiatan ekstrakurikuler, baik kegiatan ekstrakurikuler wajib maupun pilihan.
Pelaporan :
Penyusunan laporan pertanggungjawaban adalah dokumen tertulis yang disusun untuk
tujuan memberikan laporan mengenai pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan. Laporan
pertanggungjawaban juga dapat diartikan sebagai suatu dokumen tertulis yang disusun
dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi
kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat. Dalam kegiatan ekstrakurikuler
pembina/pelatih harus membuat laporan pertanggungjawaban atas kegiatan ekstrakurikuler
yang telah dilaksankan kepada kepala sekolah

D. BENTUK PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


1. Bentuk kegiatan ekstrakurikuler Wajib : Pramuka
Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik..
Secara programatik, ekstrakurikuler wajib Pendidikan Kepramukaan
diorganisasikan dalam model berikut:

6
Gb. Model Organisasi Pendidikan Kepramukaan
2. Bentuk kegiatan ekstrakurikuler Pilihan yang diprogramkan atau dikembangkan di SMP
Negeri 4 Negara sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang dimiliki.
a. Bidang seni:
- Seni Tari,
- Menyanyi/Vocal Group/Musik/Band
- Seni Tabuh (Bleganjur, Jegog)
b. Bidang bahasa dan sastra:
- Jurnalistik/Mading
c. Bidang olahraga:
- Klub Bola
- Voli,
- Sepak Bola,
- Basket,
- Badminton,
- Atletik,
- Silat/Karate,
- Tenis Meja,
7
- Catur,
- Senam,
- GateBall
d. Bidang Mata Pelajaran :
- Klub Pecinta Matematika,
- IPS,
- IPA,
- Bahasa Inggris,
- Komputer
- dan Karya Ilmiah Remaja (KIR)
e. Bidang sosial/kemanuasiaan:
- Palang Merah Remaja (PMR).
f. Bidang keagamaan dan budaya:
- Tartil Qur’an,
- Mekidung,
- Mejejaitan.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
Ketentuan Ekstrakurikuler
1. Jenis kegiatan ekstrakurikuler ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan
atau hasil usulan dari guru atau siswa.
2. Peserta Didik wajib mengikuti 1 kegiatan ekstrakurikuler wajib Pramuka dan 1 atau 2
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan bebas.
3. Kegiatan ekstrakurikuler Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM)
berlangsung Pukul 16.00 dan berakhir/selesai Pukul 17.30 WITA ( Pelaksanaan
sebelum Pandemi Covid)
4. Kegiatan Ekstrakurikuler berlangsung sesuai dengan Jadwal kegiatan ekstrakurikuler
5. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.
6. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan ulangan tengah semestar, ulangan akhir semester,
dan ujian, maupun agenda kegiatan yang tidak diatur dalam kegiatan ( Accidental)
7. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih
8. Kehadiran Peserta didik ditunjukkan dengan presensi kehadiran oleh pendamping
ektrakurikuler maupun guru piket sore.

8
F. PENUTUP
Demikian uraian singkat tentang Program Ekstrakurikuler SMP Negeri 4 Negara
Tahun Pelajaran 2022/2023. Diharapkan dengan Program ini SMP Negeri 4 Negara
mempunyai acuan standar dan target yang jelas serta terstruktur dalam pembinaan kegiatan
Ekstrakurikuler Tahun Pelajaran 2022/2023.

Negara,10 Juli 2022


Kepala Satuan Pendidikan Formal
SMP Negeri 4 Negara

Desak Putu Werdiani, S.Pd


NIP. 197211051998022005

Anda mungkin juga menyukai