Anda di halaman 1dari 16

dngPROFIL

Sekolah Dasar Islam Terpadu BUNAYYA

SDIT Bunayya berada di bawah Yayasan Insan Mulia Terampil. Yayasan


berdiri dengan akte pendirin nomor 16 tanggal 17 April 2007 (Akte terlampir) dan
terdaftar di Kesbang kota pekanbaru Nomor: 220/BKBPPM/Y.PJ/VI/2012/82
(copy sertifikat terlampir) dan di Depkumham RI Nomor : AHU-
721.AH.01.05.tahun 2008 (Copi setifikat terlampir) yang diawali dengan bergerak
di bidang sosial dan dakwah Islam. Tahun 2007 mulai merintis PAUD yang
diberinama PAUDIT Bunayya kemudian dua tahun berikutnya tahun pelajaran
2009/2010 didirikan SDIT Bunayya dengn izin pendirian dari Dinas Pendidikan
Kota Pekanbaru Nomor : 421.2/Bid. TK.SD.02/I/2010/1386. SDIT Bunayya
awalnya berdiri diatas lahan seluas 800 m 2 di Kelurahan Simpang Tiga Pekanbaru
Riau, hingga sekarang sudah mencapai 6000 m2. Hingga saat ini kelas tertinggi
baru sampai kelas 5 SD.
Nama Sekolah : Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bunayya
NSS : 104096008072
Izin No : 421.2/bid.TK.SD02/I/2010/138
Status : Terakreditasi (A)
NPSN : 10496578
Kepala Sekolah : M. Rifa’i
Guru : 47 orang
Tenaga Pendidik : 8 orang
Peserta Didik : 516 orang
Yayasan : Insan Mulia Terampil
Alamat :Jl Putra Panca Sei Mintan Kelurahan Simpang Tiga
Kecamatan Bukit Raya
Jumlah siswa SDIT Bunayya pada Tahun Pelajaran 2015-2016 adalah 360 siswa,
Tahun Pelajaran 2016-2017 berjumlah 458 siswa dan Tahun Pelajaran 2017-2018
berjumlah 489 Siswa. Gedung sekolah ini terdiri dari 18 ruang kelas, 1 kantor, 2 ruang
guru, 1 UKS, 1 ruang pustaka, 1 ruangan bimbingan konseling, 26 tempat wudhu, 17
Toilet dan satu buah saung ( tempat sholat laki – laki dan perempuan).
Sambutan masyarakat yang baik tehadap keberadaan sekolah yang kami
bangun, hal ini terlihat dengan besarnya minat masyarakat untuk menyekolahkan
putra dan putrinya di lembaga yang kami rintis, menuntut untuk
mengembangkannya ke yang lebih baik lagi. Akan tetapi dengan keterbatasan
lahan yang ada, sangat tidak memungkinkan bagi kami untuk berkembang secara
optimal. Karenanya, pada tahun ini kami bertekad untuk menyedikan fasilitas
yang representatif untuk pengembangan pendidikan di Kota Pekanbaru dan
sekitarnya.
Prestasi akademik meliputi :

a. Juara 1 lomba Rangking 1 tingkat SD se-Kota Pekanbaru milad ke-10 Universitas


Abdurrab tahun 2015
b. Juara 3 olimpiade Bahasa Inggris se-Kota Pekanbaru Kategori Speling Bee 2015
c. Juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kecamatan tahun 2016
d. Juara 1 OSN cabang IPA Tingkat Kecamatan Bukit Raya Tahun 2017
e. Juara 2 OSN cabang MTK tingkat kecamatan Bukit Raya Tahun 2018

Prestasi Non Akademik meliputi :

a. Juara 3 Lomba Catur Putri dalam rangka O2SN SD/MI se-Kecamatan Bukit Raya
Tahun 2015

b. Juara 2 Lomba Hasta Karya Kemah Ukhuwah SDIT Bunayya Tahun 2015
c. Juara 1 Lomba Masak Kemah Ukhuwah SDIT Bunayya Tahun 2015
d. Juara 3 Lomba Masak Kemah Ukhuwah SDIT Bunayya Tahun 2015
e. Juara 1 Lomba Hifdzil Qur’an tingkat kecamatan Bukit Raya Tahun 2016
f. Juara 1 Lomba Da’i cilik se-Kota Pekanbaru tahun 2016
g. Juara 2 Lomba Da’i Cilik se-kota Pekanbaru tahun 2016
h. Juara 3 Lomba Tartil Qur’an se-Kota Pekanbaru dalam rangka Milad Abdurrab
2016
i. Juara Harapan 1 Lomba Futsal se-Provinsi Riau dalam rangka Milad Gontor 2016
j. Juara 1 Pencak Silat O2SN tingkat Kecamatan Bukit Raya tahun ajaran 2016
k. Juara 2 Lomba Catur Putra dalam O2SN tingkat Kecamatan Bukit Raya tahun
ajaran 2016
l. Juara 2 Lomba Tahfidz tingakat SDIT se- Provinsi Riau Tahun 2018
m. Juara 1 Lomba Tahfidz se- Kec. Buki Raya Tahun 2018
n. Juara 1 lomba Tahfidz se- Kec. Bukit Raya Tahun 2018

Visi Satuan Pendidikan


Segenap Komponen SDIT Bunayya Pekanbaru menyadari bahwa kurikulum disusun
oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggara
pendidikan harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan.
Perkembangan dan tantangan itu diantaranya : (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, (2) perubahan dan globalisasi yang sangat cepat, (3) era informasi yang
semakin mudah diakses, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral
manusia, (5) berubahnya kesadaran atau pandangan masyarakat dan orang tua peserta
didik terhadap pendidikan, dan (6) era perdagangan bebas.

Semua kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan sebagaimana dirumuskan


bersama pada tabel analisis SWOT di atas direspon secara positif oleh majelis guru SDIT
Bunayya Pekanbaru dan Yayasan Insan Mulia Terampil yang menaungi SDIT Bunayya
Pekanbaru. Sehingga visi, misi dan tujuan dari penyelenggaraan pendidikan di SDIT
Bunayya Pekanbaru ini diharapkan sesuai dengan arah dan perkembangan dunia
pendidikan dari waktu ke waktu. Selanjutnya, sesuai dengan prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum, maka Visi SDIT Bunayya Pekanbaru adalah sebagai berikut :

“Menjadi sekolah unggul berbasis karakter dan berwawasan lingkungan


berdasarkan iman dan takwa”

yang dimaksud unggul adalah ciri yang mengkarakter pada setiap stakeholder SDIT
Bunayya Pekanbaru, baik itu Guru, Peserta didik dan semua warga Sekolah yang
dibangun dari keunggulan sistem dan pola pendidikan SDIT Bunayya Pekanbaru.

A. Misi Satuan Pendidikan


a. Mengembangkan pembelajaran berkualitas dengan daya dukung ICT yang optimal
b. Mendukung pembelajaran kearah kemandirian peserta didik dan berbasis lingkungan
c. Berkontribusi dalam perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia melalui sinergisitas
dengan berbagai pihak
Indikator Visi

a. Mewujudkan pengembangan kurikulum yang adaptif, berkesinambungan dan


proaktif
b. Mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan
c. Mewujudkan ketersedian resource yang unggul dan madiri, keunggulan tidak
hanya pada aspek kecerdasan otak (fikr) namun juga mencakup aspek
Kecerdasan Emosial dan Kecerdasan Spiritual.
d. Mewujudkan lulusan yang cerdas dan kompetitif
e. Mewujudkan prasarana dan sarana pendidikan yang relevan
f. Terwujudnya media pembelajaran yang interaktif
g. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh
h. Terwujudnya peserta didik yang mampu berprestasi di bidang science, olahraga,
seni, sosial dan keagamaan,
i. Terwujudnya lulusan yang mampu melaksanakan nilai-nilai agama dalam
kehidupan sehari-hari secara menyeluruh (syumul)
j. Terwujudnya lulusan yang memiliki pengetahuan di bidang lingkungan hidup dan
cinta terhadap Agama, bangsa, dan keluarga
Tujuan Satuan Pendidikan Dasar

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar


menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.

Tujuan Pendidikan Dasar seperti yang tercantum pada UURI No. 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas, PP RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan
Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 :

a. Meletakkan dasar-dasar kecerdasan, pengetahuan, keterampilan, akhlak mulia,


serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan keagamaan peserta didik dengan
tetap berpegang teguh pada budaya bangsa Indonesia.
c. Membantu dan mendorong peserta didik dalam menumbuhkan semangat
keunggulan dalam bidang teknologi dan informasi agar mampu bersaing secara
sehat dalam era globalisasi.
d. Menghasilkan out put yang mampu melanjutkan ke sekolah favorit baik tingkat
nasional maupun internasional.

Adapun tujuan SDIT Bunayya Pekanbaru mencermati tujuan pendidikan di


sekolah dasar skala nasional sebagaimana yang dipaparkan di atas, maka tujuan
pendidikan SDIT Bunayya Pekanbaru yang diprediksi relevan dengan visi, misi sekolah
antara lain :

a. Membina Aqidah peserta didik dan ketekunan dalam beribadah kepada Allah
SWT.
b. Meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan
minat dan bakat peserta didik.
c. Mengembangkan wawasan dan kemampuan peserta didik menyusun masa
depannya
d. Mempersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat yang
mandiri dan berguna.
e. Membina peserta didik menjadi pribadi yang hemat, cermat dalam mengelola
sumber daya yang ada dalam kehidupannya.
f. Mengembangkan kebudayaan daerah yang bernuansa kedaerahan dan
kearifan lokal.
g. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih lanjut.
Adapun strategi SDIT Bunayya Pekanbaru yang diprediksi relevan dengan visi
dan misi sekolah antara lain :

1) Membina Aqidah peserta didik melalui pembiasaan


2) Melakukan pembelajaran secara kontekstual melalui pembelajaran
dialam dan kegiatan kunjungan melalui program wisata pendidikan
(KBM lapangan).
3) Melakukan pembiasaan menghormati yang lebih tua dan menyayangi
yang lebih muda
4) Melakukan kunjungan dan kegiatan yang bernuansa budaya daerah
5) Melakukan pendampingan persiapan Ujian Nasional
Motto : Belajar, beribadah, bermain

Karakter yang dikembangkan

 Aqidah yang bersih

 Rajin beribadah

 Visioner

 Mandiri

 Cerdas dan berpengetahuan

 Sehat dan kuat

 Disiplin

 Cermat

 Efisien
 bermanfaat

Budaya Lingkungan Sekolah

 Islami

 Disiplin

 Profesional

 Amanah

 Empati

 Jujur

 Ramah

Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan


relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. Penyusunan
kurikulum tingkat satuan pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas
pendidikan provinsi, dan berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.

Kurikulum SDIT Bunayya Pekanbaru dikembangkan berdasarkan prinsip-


prinsip sebagai berikut:

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta


didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik

b. Beragam dan terpadu


Kurikulum SDIT Bunayya Pekanbaru dikembangkan dengan memperhatikan
keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan
lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan
dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

c. Tanggap terhadap perkembangan information and communication


technology (ICT)
Kurikulum SDIT Bunayya Pekanbaru dikembangkan atas dasar kesadaran
bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.
Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia
usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan untuk peserta didik
disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

f. Belajar sepanjang hayat


Kurikulum SDIT Bunayya Pekanbaru diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat. Kurikulum SDIT Bunayya Pekanbaru mencerminkan keterkaitan antara
unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta
arah pengembangan manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.


Kurikulum SDIT Bunayya Pekanbaru dikembangkan dengan memperhatikan
kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan
motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).

a. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum terdiri
dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata


pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) adalah rencana yang


menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.

Prinsip pelaksanaan kurikulum dilaksanakan sesuai dengan Standar Kompetensi


Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang digunakan adalah sebagai
berikut:

a. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
b. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis
aneka sumber belajar;
c. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah;
d. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;
e. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
f. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
g. dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
h. peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills);
i. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
j. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan member keteladanan
(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun
karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani);
k. pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
l. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
m. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
n. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya
peserta didik.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan
menjadi kenyataan apabila terlaksana di lapangan dalam proses pembelajaran
yang baik. Proses pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas,
hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas
dan kreativitas peserta didik. Dalam hal ini para pelaksana kurikulumlah
(guru) yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran.
Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan bagi peserta didik, sehingga peserta didik betah di sekolah.

Pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan,


membangkitkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, efektif, demokratis,
menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan spirit seperti itulah
kurikulum yang diimplementasikan kurikulum KTSP sehingga dalam proses
belajar siswa melakukan kegiatan Observasi, menanya, menalar, moncoba,
menyaji dan mencipta. Hal tersebut akan menjadi pedoman yang dinamis bagi
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
2. Dasar Penyusunan Kurikulum
Adapun landasan hukum yang dipergunakan oleh tim penyusunan Kurikulum
SDIT Bunayya Pekanbaru dalam menyusun kurikulum ini adalah:

a. Kurikulum KTSP 2006


1. UU Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, khususnya Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32
ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat
(1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, jo PPRI No.
32/2013, jo PPRI No. 13/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang
perubahan pertama atas Peraturan Pemerintahn RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang
SNP
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas Peraturan Pemerintahn RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang
SNP
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 23 tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun 2006
tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia nomor 6 tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Mendiknas RI Nomor 24 Tahun 2006.
9. Permendiknas RI No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
Dasar dan Menengah
10. Permendiknas RI No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian (khusus KTSP
2006)
11. Permendiknas RI No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses unuk Pendidikan
Dasar dan Menengah
12. Permendikbud No. 53 tahun 2015 (tentang Penilaian hasil belajar oleh pendidik
dan satuan pendidikan dalam kurikulum 2013)
b. Kurikulum KTSP 2013
1. UU Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, khususnya Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32
ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat
(1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, jo PPRI No.
32/2013, jo PPRI No. 13/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang
perubahan pertama atas Peraturan Pemerintahn RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang
SNP
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas Peraturan Pemerintahn RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang
SNP
5. Perpres RI No. 87 tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
6. Permendikbud No. 57 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SD/MI
7. Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang KTSP pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
8. Permendikbud No. 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendikdasmen
9. Permendikbud No. 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler wajib pada Pendikdasmen
10. Permendikbud No. 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
11. Permendikbud RI No. 160 tahun 2014 tentang pemberlakuan Kurikulum 2006 &
Kurikulum 2013
12. Permendikbud RI No. 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah
(kurikulum 2013)
13. Permendikbud No. 20 tahun 2016 (tentang Standar Kelulusan, kurikulum 2013)
14. Permendikbud No. 21 tahun 2016 (tentang Standar Isi, kurikuum 2013)
15. Permendikbud No. 22 tahun 2016 (tentang Standar Proses, kurikulum 2013)
16. Permendikbud No. 23 tahun 2016 (tentang Standar Penilaian, kurikulum 2013)
17. Permendikbud No. 24 tahun 2016 (tentang KI dan KD, kurikulum 2013)
18. Peraturan Gubernur Riau No. 72 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Pembelajaran
Muatan local (BMR)
19. Surat Keputusan Dinas Pendidikan 356/KEP/D/KR/2017 tentang penunjukan
SDIT Bunayya sebagai sekolah yang menerapkan K13.
Penguatan Pendidikan Karakter

Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 1 tahun 2010 tentang percepatan


pelaksanaan pembangunan nasional, dan reformasi bidang pendidikan, maka jauh
sebelum Tahun Pelajaran 2018-2019 dimulai SDIT Bunayya Pekanbaru sudah
menerapkan pelaksanaan dan pengembangan pendidikan yang mengandung Nilai-nilai
Karakter Bangsa Indonesia tersebut hingga saat sekarang ini..

Karakter yang mendukung budaya sekolah dan juga sejalan dengan Visi daan
Misi yang diharapkan yang terdapat di SDIT Bunayya adalah :

a. (Religius)

Adalah kegiatan yang dilaksanakan melalui pembiasaan di SDIT Bunayya


yang dilaksanakan secara rutin yang mencerminkan keberimanan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa terdiri dari:

1) Shalat dhuha

2) Shalat dzuhur dan ‘ashar berjama’ah

3) Berdo’a sebelum dan sesudah belajar

4) Membaca Al qur’an One day half juz (satu hari setengah juz)

5) Infak jum’at

6) Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa)

7) Muhadharoh

8) Kegiatan Keagamaan Pesantren Kilat

9) Menjaga pergaulan antara laki-laki dan perempuan

10) Membudayakan Al ma’tsurat

11) Membudayakan salam

b. Integritas

Adalah kegiatan yang mengupayakan siswa menjadi pribadi yang selalu


dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.

1) Selalu berkata Jujur

2) Menyediakan tempat temuan barang


3) Melaporkan barang hilang
4) Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah
5) Tepat waktu dalam segala hal
6) Menanamkan budaya membaca
7) Makan dan minum sambil duduk

8) Berbaris, antrian dan berdo’a sebelum masuk kelas

c. Gotong Royong

Kegiatan yang mencerminkan tindakan menghargai semangat


kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama.

1) Bunayya Peduli

2) Green Day

3) Menjaga kebersihan sekolah


4) Membiasakan membantu teman yang kena musibah

d. Kegiatan Mandiri
Adalah kegiatan yang membiasakan siswa untuk tidak bergantung
kepada orang lain dan menggunakan tenaga, pikiran, waktu untuk
merealisasikan harapan dan cit-cita.

1) Membudayakan membaca alqur’an diwaktu jam kosong


2) Melaksanakan shalat fardhu dengan berjamaah
3) Memberikan tugas kepada peserta didik secara individu yang harus
diselesaikan tepat waktu
4) Meminta maaf jika bersalah tanpa diminta
5) Melaksanakan sunnah-sunnah rasul, seperti shalat sunat dhuha,
shalat sunat rawatib dll.
6) Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga
sekolah
7) Berpakaian rapih dan bersih
8) Berpenampilan sederhana
9) Budaya 3S (Senyum, salam dan sapa)

e. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme


Kegiatan menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan diri dan kelompok :
1) Upacara bendera
2) Peringatan Hari Kemerdekaan RI
3) Peringatan Hari Pahlawan
4) Peringatan Hari Pendidikan Nasional
5) Mengenal tokoh tokoh nasional
6) Membudayakan sikap menghargai dan meniru perjuangan tokoh
tokoh nasional
7) Lomba Puisi
f. Toleransi
1) Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh
warga sekolah tanpa membedakan suku, ras, golongan, status social,
status ekonomi, dan kemampuan khas.
2) Memberikan maaf atas kesalahan orang lain dalam batas tertentu
3) Mengunjungi setiap teman yang sakit dan terkena musibah
4) Membantu teman yang lupa membawa uang jajan atau
meminjamkan alat tulis
g. Kedisiplinan
1) Pukul 07.10 semua siswa harus berada disekolah
2) Berpakaian seragam sesuaim ketentuan
3) Tepat waktu dalam melaksanakan upacara, dan ektrakurikuler
4) Menyampaikan informasi izin / surat keterangan dokter bila sakit
5) Melapor kepada guru piket jika terlambat
h. Kerja Keras
1) Menciptakan etos kerja pantang menyerah dan daya tahan belajar
2) Belajar sungguh sungguh untuk memperoleh nilai yang memuaskan
3) Menyelesaikan tugas tepat waktu
i. Kreatif
1) Pemberian tugas yang menantang munculnya kary karya baru yang
autentik maupun modifikasi
2) Memberi tugas membuat bermacam macam karya dari barang bekas
j. Rasa ingin Tahu
1) Eksplorasi potensi lingkungan secara terprogram
2) Mencari informasi dengan membawa peserta didik keperpustakaan
3) Mengajak peserta didik untuk melaksanakan kegiatan belajar diluar
lingkungan sekolah (KBM)
Memberi tugas melalui pengamatan, pembuktian dan kesimpulan

k. Bersahabat dan komunikatif


1) Membmudayakan pengembangan 5S (salam, senyum, sapa, sopan
dan santun)
2) Melihat atau mengunjungi teman yang sakit
3) Menyantuni warga sekolah yang tertimpa musibah
4) Suka memberi salam dan menjawab salam
5) Melaporkan tugas yang diberikan guru

l. Cinta damai
1) Menjaga keamanan kelas dan sekolah
2) Berteman tanpa membedakan ras
3) Memberi maaf kesalahan orang lain
m. Gemar membaca
1) Program wajib baca
2) Mengajak peserta didik mengunjungi pustaka
3) Mendirikan pustaka mini didalam kelas
4) Mengajak anak mebaca diluar jam belajar

n. Peduli lingkungan
1) Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempatcuci tangan
2) Menanam pohon
3) Mengolah sampah menjadi pupuk kompos
4) Mendaur ulang sampah an-organik
o. Tanggung Jawab
1) Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan
maupun tertulis
2) Membersihkan kelas dan menyiram tanaman
3) Mengemabalikan buku yang sudah dipinjam diperpustakaan
4) Menyelesaiakan tugas rumah
5) Seluruh waraga datang tepat waktu
6) Mengganti barang yang rusak atau mengembalikan barang yang
dipinjam
p. Demokratis
1) Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka
2) Melakukan pemilihan struktur organisasi kelas secara terbuka
3) Menghargai perbedaan pendapat dalam musyawarah
4) Mengembangkan metode diskusi dalam penyelesaian tugas secara
berkelompok
Adapun Peta Nilai Pendidikan Budaya Karakter Bangsa yang akan kami
terapkan/integrasikan ke dalam mata pelajaran sebagai berikut.
JUMLAH SISWA SEKARANG

 Kelas I Ibnu Hayan 26 orang (12 ikhwan,14 akhwat)

 Kelas I Ibnu Haitsyam 27 orang ( 16 ikhwan, 11 akhwat)

 Kelas I Albiruni 27 orang (5 ikhwan, 22 akhwat)

 Kelas II Ibnu Taymiyyah 28 Orang( 14 Ikhwan,14 akhwat)

 Kelas II Ibnu Kholdun 27 orang(11 Ikhwan,16 akhwat)

 Kelas III Al-jabbar 25 Orang (12 Ikhwan,13 Akhwat) Al

 Kelas III Al-Ghazali 26 Orang (14 Ikhwan, 12 Akhwat)

 Kelas IV Al-Farabi 26 Orang (12 Ikhwan,14 Akhwat)

 Kelas V Ibnu Sina 26 orang(18 Ikhwan,8 Akhwat)

Info lebih lanjut hubungi:

 Jl. Putra Panca RT. 14/RW. 09 Sei. Mintan Simpang Tiga Bukit Raya
Telpon (0761) 3061055 HP 081365371372(Ustadz Susilo)

Anda mungkin juga menyukai