Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Negeri Padang (UNP) merupakan salah satu perguruan

tinggi di Sumatera Barat yang lulusannya diprioritaskan sebagai tenaga

pendidik. Untuk melahirkan guru yang berkompeten,dan profesional UNP

mewajibkan mahasiswanya yang mengambil jalur kependidikan untuk

mengikuti Program Praktek Lapangan Kependidikan (PPLK). Program

praktek lapangan kependidikan ini dilaksanakan selama satu semester atau

kurang lebih enam bulan.

Program praktek lapangan kependidikan merupakan ajang

pelatihan untuk penerapan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan

dalam melaksanakan “Prajabatan Keguruan”. Lebih lanjut, PPLK

merupakan kegiatan Intrakulikuler yang wajib dilaksanakan oleh

mahasiswa jurusan kependidikan yang tujuannya untuk membentuk calon

guru yang diharapkan mampu memahami dan menguasai seperangkat

pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai serta sikap dan pola fikir yang

menjadi syarat untuk profesi guru.

Penempatan mahasiswa PPLK tersebar diluar dan didalam daerah

Sumatera Barat pada sekolah-sekolah pada tingkat pertama (SLTP),

tingkat atas (SMA) dan kejuruan (SMK). Penempatan mahasiswa PPLK

ini ditetapkan atau diatur oleh pihak UPPL UNP.

1
B. Tujuan Observasi

Tujuan dalam melaksanakan observasi ini adalah untuk memenuhi

persyaratan dalam mata kuliah program pengalaman lapangan

kependidikan di Universitas Negeri Padang semester Januari – Juni 2020

dan sebagai bukti bahwa mahasiswa calon guru telah melakukan observasi

disekolah latihan.

C. Ruang Lingkup

Laporan ini dibuat berdasarkan program pengalaman lapangan

kependidikan yang dilakukan penulis, mencakup program microteaching

yang dilaksanakan oleh jurusan-jurusan yang ada di Universitas Negeri

Padang, khususnya jurusan Teknologi Pendidikan. Kegiatan microteaching

salah satu kegiatan mengajar meliputi melaksanakan dan merencanakan

kegiatan praktek lapangan ke sekolah latihan. Kegiatan non teaching yang

dilaksanakan antara lain kegiatan ekstrakurikuler yang ada pada sekolah

latihan ini, dilaksanakan di luar jam proses Belajar Mengajar (PBM)

berlangsung.

D. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan

Berdasarkan yang disebutkan diatas bahwa dalam melaksanakan

praktek lapangan sangat perlu bagi seorang calon guru, karena praktek

pengalaman lapangan sangat berguna untuk:

1. Mengetahui dan menyadari masalah-masalah yang dihadapi

pada proses belajar  mengajar.

2
2. Membentuk pribadi yang mempunyai sikap dan  nilai-nilai

pengetahuan serta pengalaman yang dibutuhkan oleh seorang

guru saat terjun pada profesi yang sesungguhnya.

3. Melengkapi tugas kuliah dalam mata kuliah Praktek

Pengalaman Lapangan

4. Mengalami langsung bagaimana proses belajar mengajar yang

sebenarnya sebagai pengalaman berharga.

E. Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan

Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan kependidikan

mahasiswa UNP Sumbar sudah diatur sedemikian rupa baik mengenai

Dosen Pembimbing, Guru pamong, sekolah tempat PL, maupun jadwal

pelaksanaannya yaitu di mulai  tanggal 2 Agustus sampai 24 Desember

2010 di jemput kembali oleh UPPL yang terdiri dari beberapa tahap yaitu:

1. Tahap Penyerahan Awal

Mahasiswa peserta praktek lapangan kependidikan  diserahkan

oleh Rektor Universitas Negeri Padang kepada Kepala Dinas

Pendidikan Kota Pariaman yang kemudian diserahkan kepada

kepala sekolah tempat PL.

2. Tahap Penyambutan dari Sekolah

Mahasiswa peserta praktek lapangan disambut oleh pihak

sekolah yang menjadi tempat latihan.

3. Tahap Observasi

3
Peserta Praktek Pengalaman Lapangan kependidikan

mengadakan observasi dengan pamong dan memperkenalkan

mahasiswa PPL ke kelas mengajar, lingkungan sekolah, serta

sarana dan prasarana sekolah.

4. Tahap Latihan Mengajar

Para Mahasiswa Praktek pengalaman lapangan melakukan

latihan mengajar di kelas dibawah bimbingan Guru Pamong

dan dosen pembimbing. Tahap latihan mengajar ini diawali

dengan mengajar terbimbing dengan guru pamong dan tahap

yang kedua yaitu tahap mengajar mandiri.

F. Lokasi Observasi

Berdasarkan ketetapan dari UPPL (Unit Program Pengalaman

Lapangan) yang dikeluarkan melalui Surat Keputusan Rektor UNP untuk

semester Januari – Juni 2020, penulis ditempatkan melaksanakan praktek

lapangan di SMPN 4 Pariaman.

Di sekolah tersebut kami ditugaskan sebanyak 5 orang dengan

rincian sebagai berikut :

1. Satu orang dari jurusan Pendidikan Olahraga

2. Dua orang dari jurusan Pendidikan Sendra Tasik

3. Dua orang dari jurusan Pendidikan Luar Sekolah

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Ringkas Sekolah

Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pariaman (SMPN 4

Pariaman) berasal dari SKP YPW (Sekolah Kejuruan Putri Yayasan

Pendidikan Wanita) yang berstatus sekolah swasta. Kira-kira pada tahun

1969/1970 SKP diubah statusnya menjadi sekolah negeri yang bernama

SKKP (Sekolah Kejuruan Kepandaian Putri).

SKKP berlokasi di depan kantor Bupati Padang Pariaman, karena

lokasi SKKP kecil maka SKKP dipindahkan ke Rawang. Pada tanggal 1

April 1974 berintegrasi menjadi SMPN 4 Pariaman. Pada tanggal tersebut,

SK diberikan kepada SMPN 4. Sekolah pindah secara keseluruhan ke

SMPN 4 Pariaman pada tahun 1981. Penerimaan murid baru pertama pada

tahun 1976 yang mana siswanya gabung antara SKKP dengan SMP. Kelas

2 dan 3 siswa SKKP sedangkan kelas 1 siswa SMP. Kepala sekolah

SMPN 4 Pariaman yang pertama adalah kepala sekolah dari SKKP.

SMPN 4 Pariaman sejak berdiri tahun 1974 telah mengalami

pergantian pemimpin atau kepala sekolah sebanyak 6 kali, yaitu sebagai

berikut.

1. Ibu Sabarti  (1970-1993)

2. Mardjohan. BA (1993-2002)

3. Drs.Syamwir Ali (2002-2005)

4. Khairil Amri S.Pd (2005-2006)

5
5. Japemar S.Pd M.Pd (2006-2009)

6. Nirmala Aswita S.Pd (2009 – 2019)

7. Drs. Sayful, MM (2019 – Sekarang)

B. Profil Sekolah

Gambar.1 SMP N 4 Pariaman

1. Data Sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Pariaman


Alamat Sekolah : Jl. R.A.Kartini No. 15 Pariaman.
No. Telepon : 0751–91723
Email : smp4pariaman@yahoo.com
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi :A
Kepemilikan Tanah : Pemerintah
Luas Tanah / Lahan : 8.275 m2
Luas Tanah : 1.800 m2
Terbangun
Website : www.smp4pariaman.com

6
2. Data Kepala Sekolah

a. Nama Lengkap : Drs. Sayful, MM

b. NIP : 196711151994031004

c. Pendidikan Terakhir : S2

3. Visi Misi Sekolah

a. Visi

Menjadi potret sekolah idaman, bernuansa keunggulan dan

optimalisasi sumber daya.

b. Misi

1) Melaksanakan pembelajaran secara intensif dengan berorientasi

kepada pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik.

2) Melaksanakan pengembangan bakat den keterampilan peserta

didik melalui kegiatan ekstrakurikuler yang seimbang dan

relevan.

3) Mengembangkan system manajemen partisipatif dan terpadu.

4) Mengembangkan kualifikasi tenaga edukatif dan

administrative.

5) Meningkatkan mutu sarana dan prasarana dan lingkungan

menuju suasana kondusif dan dinamis.

c. Tujuan

Tujuan sekolah sebagai pendidikan nasional yakni sebagai berikut.

1) Terlaksananya ibadah sesuai dengan agama yang dianut

dengan sepenuh hati.

7
2) Terlaksananya kegiatan pembinaan keagamaan untuk

mewujudkan akhlak yang mulia.

3) Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang berstandar

Internasional.

4) Terwujudnya sarana prasarana dan fasilitas pendidikan

yang berstandar Nasional.

5) Terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler.

6) Terwujudnya Lingkungan yang bersih Asri dan

menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.

7) Tersedianya Bank Sampah sekolah dalam memanfaatkan

sampah dan barang bekas menjadi barang yang lebih

bermanfaat.

8) Termanfaatkannya sarana prasarana lingkungan yang ada

disekolah sebagai media proses pembelajaran.

d. Terwujudnya perilaku dan sikap berbudaya lingkungan seluruh

warga sekolah.

C. Keadaan Sekolah

1. Keadaan Fisik Sekolah

SMP N 4 Pariaman memiliki lapangan yang luas serta

lingkungan belajara yang nyaman dan asri karna memiliki bnayak

pepohonan di sekitar lapangan sekolah. SMP N 4 Pariaman juga

menyediakan tempat khusus untuk cuci tangan bagi siswa dan guru

untuk meningkan kebersihan di lingkungan sekolah

8
2. Data Ruangan

a. Data Ruang Belajar (Kelas)

Tabel 1.Data Ruang Belajar


Kelas Jumlah Kondisi
VII 4 Baik
VIII 6 Baik
IX 7 Baik

b. Data Ruang Belajar Lainnya

Tabel 2.Data Ruang Belajar


No Jenis Ruangan Jumlah ( buah ) Kondisi
1. Perpustakaan 1 Baik
2. Lab. IPA 1 Baik
3. Komputer 2 Baik
4. Bimbingan Konseling 1 Baik
5. Ruang UKS 1 Baik
6. Serbaguna / Aula 1 Baik

c. Data Ruang Kantor

Tabel 3. Data Ruang Kantor


No Jenis Ruangan Jumlah ( buah ) Kondisi
1. Kepala Sekolah 1 Baik
2. Majelis Guru 1 Baik
3. Tata Usaha 1 Baik

d. Data Ruang Penunjang

Tabel 4. Data Ruang Penunjang


No Jenis Ruangan Jumlah (Buah) Kondisi
1 Gudang 1 Baik
2 KM / WC Guru 2 Baik
3 KM / WC Siswa 4 Baik
4 OSIS 1 Baik
5 Mushola 1 Baik
6 Kantin 1 Baik

9
e. Lapangan Olah raga dan Upacara

Tabel 5. Data Lapangan Olahraga dan Upacara


No Lapangan Jumlah Kondisi
1 Lapangan Olahraga 1 Baik
2 Lapangan Upacara 1 Baik

3. Tenaga Pendidik

a. Data Guru yang mengajar

Tabel 6. Data Guru


N Tingkat Jumlah dan Status Guru Jumlah
o Pendidika GT / PNS Honor / Guru Bantu
n L P L P
1 S2 2 2 4 orang
2 S1 2 37 2 41 orang
4 D3 / 2 2 orang
Sarjana
Jumlah 4 orang 41 orang 2 orang 47 orang

b. Struktur Organisasi SMPN 4 Pariaman

Kepala Sekolah : Drs. Sayful, MM

Wakil Bidang Kurikulum : Dra. Rani Gusti, M.Pd

Wakil Bidang Sarana : Yondri, M.Pd

Wakil Bidang Kesiswaan : Aswirman,S.Pd

Kepala Tata Usaha : Effiyanti,S.Sos

c. Data Personil Guru dan PegawaiSMP Negeri 4 Pariaman TP.

2019/2020

Tabel 7. Data guru tetap SMP Negeri 4 Pariaman TP.2019/2020


No Nama Guru Mata Pelajaran
1. Afriati,BA Pendidikan Agama Islam
2. Fajri Andriana,S.Pd I Pendidikan Agama Islam
3. Melisa Agustia,S.Pd I Pendidikan Agama Islam
4. Hasnah,S.Pd PKn
5. Resti Ningsih,S.Pd PKn/B.Ing
6. Erita Hidayati,S.Pd PKn
7. Drs. Syaiful Bahasa Indonesia
8. Yondri,M.Pd Bahasa Indonesia

10
9. Yunisma,S.Pd Bahasa Indonesia
10. Meyci Asnil,S.Pd Bahasa Indonesia
11. Nuraini,S.Pd Bahasa Indonesia
12. Reni Yofita Bahasa Inggris
13. Syofiadi,S.Pd Bahasa Inggris
14. Kornida,S.Pd Bahasa Inggris
15. Nasrul,S.Pd Bahasa Inggris
16. Ismarihati,S.Pd Bahasa Inggris
17. Arnayeti,S.Pd Matematika
18. Yendrayeti,S.Pd Matematika
19. Islamawati,S.Pd Matematika
20. Nadia Amalia Suryani, S.Pd PAI/Matematika
21. Supriati,S.Pd Matematika
22. Eliyarni,S.Pd Matematika
23. Neldawati,S.Pd IPA
24. M. Gafur,S.Pd IPA
25. Resnimar Eni,S.Pd IPA
26. Haida Buchari,S.Pd IPA
27. Yuni Rosnelita,S.Pd IPS
28. Lilis Sukmawati,S.Pd IPS
29. Andalusiana F,S.Pd IPS
30. Dra. Rani Gusti,M.Pd IPS
31. Yulastri,S.Pd IPS
32. Ema Budiati,S.Pd Penjaskes
33. Gunaldi,S.Pd Penjaskes
34. Hari pribadi,S.Pd Penjaskes
35. Yashizam Roni,S.Pd Seni Budaya
36. Kartini Seni Budaya
37. Nila Wartini,S.Pd Seni Budaya
38. Aswirman,S.Pd Prakarya
39. Nana Sutrisna,S.Kom TIK
40. Mhd. Ramdhani,S.Kom TIK
41. Triska Yeti Evrianis,S.Pd TIK/BK
42. Dra. Nurliana BK
43. Ernayenti,S.Pd BK
44. Hj. Yusma Dewita,S.Pd BK
45. Nova Mulya Roza,S.Pd BK

4. Interaksi Sosial

11
a. Hubungan Kepala Sekolah dengan Guru

Adanya keterbukaan antara kepala sekola dengan guru–guru

yang ada mengenai permasalahan yang ada di sekolah. Kepala sekolah

selalu siap membantu guru dalam mengatsi permasalahan siswa. Hal

tersebut menandakan hubungan kepala sekola dengan guru terjalin

dengan baik.

b. Hubungan Guru dengan Guru

Hubungan sesama guru di SMP Negeri 4 Pariaman sangat baik

dan harmonis, hal tersebut adanya kerjasama antara guru dengan guru

dalam melaksanakan proses belajar mengajar, cara mereka

berkomunikasi dan kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan di

SMP Negeri 4 Pariaman.

c. Hubungan Guru dengan Siswa.

Hubungan guru dengan siswa berlangsung sangat baik, hal ini

dilihat dari kerjasama antara guru dengan siswa dalam melaksanakan

kegiatan sekolah. Dengan pendekatan–pendekatan yang dilakukan

masing–masing guru membuat siswa lebih menghargai, menghormati

guru dan mengerti dengan keadaan siswa.

d. Hubungan Siswa dengan Siswa

Hubungan siswa dengan siswa terlihat kompak, karena adanya

sikap saling menghargai, menghormati dan kerjasama dalam

melaksanakan kegiatan sekolah. Diantara senior dengan junior tidak

terlihat adanya perbedaan tingkat diantara mereka.

e. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha

12
Hubungan baik juga terjalin antara guru dengan pegawai tata

usaha. Hal ini terlihat dari kerjasama antara guru dengan pegawai tata

usaha dalam melaksanakan tugas sekolah.

f. Hubungan Sosial Secara Keseluruhan.

Secara keseluruhan hubungan perangkat sekolah mulai dari

kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha dan penjaga sekolah

terjalin dengan baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena perangkat

sekolah saling bekerjasama menyatukan visi dan misi sekolah

dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.Keramahan dan

keakraban siswa juga terlihat dari cara mereka bertemu dengan

guru PLK ketika berpapasan dan menghormati sesama guru PLK

baik saat PBM maupun di luar PBM.

D. Tata Tertib Sekolah

1. Tata tertib Guru

a. Guru yang mengajar sesuai dengan aturan yang berlaku (tepat

waktu) dan telah berada di dalam kelas jam 07.30. sebelum PBM

terlebih dahulu membaca doa bersama.

b. Guru yang berhalangan hadir harus memberi berita/kabar/surat

kepada kepala sekolah/wakil kepala sekolah/ketua bidang

keahlian/ koordinator adaptif normatif.

c. Jika terjadi hal yang mendadak seperti sakit/kemalangan boleh

melalui telepon kepada kepala sekolah/wakil kepala sekolah/ketua

bidang keahlian / koordinator adaptif normatif, disusul dengan

surat hari berikutnya.

13
d. Jika sakit lebih dari 2 hari harus melampirkan/meminta surat

keterangan dokter dan diserahkan kepada kepala sekolah– piket –

bagian kepegawaian.

e. Guru wajib hadir 6 hari.

f. Guru menandatangani daftar hadir di ruang guru dan mengisi

daftar hadir secara Online

g. Seluruh guru / pegawai wajib mengikuti upacara bendera setiap

hari Senin dan upacara hari –hari besar nasional.

h. Guru yang mengajar jam pertama sampai seterusnya harus sudah

hadir 07.25 setiap harinya.

i. Guru yang sudah selesai mengajar, sebelum pulang agar

mengambil daftar hadir pulang di ruang guru.

j. Tugas dan tanggungjawab guru tidak dapat dialihkan kepada guru

lain kecuali ada rekomendasi dari kepala sekolah apabila keadaan

yang tidak memungkinkan.

k. Guru dalam pelaksanaan PBM didalam kelas sesuai dengan

jadwal pada Roster, tidak dibenarkan meninggalkan siswa dalam

belajar yang dibimbing guru bersangkutan, kecuali sangat

prinsipil dan telah memberitahukan pada piket, jika masih berada

dalam lingkungan sekolah dan jika keluar dari lingkungan sekolah

harus izin Kepala Sekolah.

l. Jika tugas dan tanggungjawab tidak dilaksanakan oleh guru dan

pegawai dengan semestinya, maka kepala sekolah dan kepala tata

14
usaha memanggil dan membina guru dan Pegawai yang

bersangkutan secara rutinitas dan berkala sehingga mendapat

suatu kesimpulan atas guru dan pegawai tersebut.

m. Guru dilarang merokok di lingkungan sekolah kecuali diruang

khusus.

2. Aturan Pakaian Dinas Guru

a. Senin : Kuning Pemda

b. Selasa : Kuning Pemda

c. Rabu : Baju Hitam Putih

d. Kamis : Batik sekolah / Baju Basiba

e. Jumat : Pakaian muslim/baju kurung (PR) dan baju koko (LK)

f. Sabtu : Bebas (Sopan dan Rapi)

3. Tata tertib siswa

Tata tertib siswa yang berlaku di SMP Negeri 4 Pariaman antara lain:

a. Pakaian Sekolah

1) Semua siswa diwajibkan berpakaian seragam sekolah yang

telah ditetapkan oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah

(PDM), memakai lambang sekolah, plat nama dan bendera

dijahit sesuai ketentuan. Siswa perempuan diwajibkan

memakai pakaian muslimah (jilbab), kecuali non muslim tidak

diwajibkan berjilbab.

2) Semua siswa harus berpakaian rapi dan sopan, pakai sepatu

hitam dan kaos kaki putih.

15
3) Setiap Rabu siswa memakai pakaian batik sekolah.

4) Setiap Kamis memakai pakaian batik sekolah

5) Setiap Jumat siswa memakai pakaian muslim dan muslimah.

6) Pada waktu olahraga semua siswa harus memakai pakaian

olahraga yang pantas dan sopan sesuai peraturan sekolah.

7) Bagi yang terlambat hadir harus bersedia menerima sanksi

yang diberikan.

b. Peraturan Umum di sekolah

Siswa dilarang melakukan hal-hal berikut:

1) Tawuran/konvoi kendaraan.

2) Penyalahgunaan Narkoba/obat-obatan terlarang.

3) Membawa senjata tajam ke sekolah.

4) Melawan guru/ bicara kotor.

5) Berkuku panjang, mengecat rambut, dan bertato.

6) Membawa Hp kamera ke sekolah.

c. Peraturan Bagi siswa laki-laki

1) Tidak berambut panjang, tidak bercukur gundul, tidak pakai cat

warna-warni

2) Rambut tidak berkucir dan tidak boleh berminyak (rambut

berdiri)

3) Tidak memakai kalung, anting, gelang, serta perhiasan lainnya

kecuali jam tangan.

4) Baju dimasukkan dalam celana.

16
5) Panjang celana sesuai ketentuan/di bawah mati kaki.

6) Lebar celana bagian bawah ± 38 cm.

7) Lengan baju muslim tidak digulung.

8) Celana tidak pensil dan memakai tali pinggang berwarna hitam.

d. Khusus siswa perempuan

1) Tidak memakai make up atau sejenisnya kecuali bedak tipis.

2) Tidak memakai kalung, anting, gelang, serta perhiasan lainnya

kecuali jam tangan.

3) Memakai singlet.

4) Memakai celana short.

5) Memakai anak jilbab.

6) Kuku tidak boleh panjang dan berkutek.

e. Sanksi

Bagi siswa yang melanggar tata tertib yang sudah

ditetapkan di atas, dikenakan sanksi sesuai program yang telah

disosialisasikan sebelumnya.

E. Administrasi Sekolah

1. Kehadiran pukul 07.20 WIB.

2. Jam dinas mulai 07.20 WIB sampai dengan 14.00 WIB kecuali hari

Senin mulai 08.20 WIB sampai dengan 14.20 WIB (Upacara

Bendera).

3. Pegawai wajib hadir 6 hari perminggu.

17
4. Bagi pegawai kalau ada keperluan mendadak harus diberitahukan

kepada Kepala Tata Usaha dan Kepala Sekolah.

F. Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar yang dilakukan selama mengajar di SMP

Negeri 4 Pariaman terdiri dari tiga tahap yakni sebagai berikut.

1. Membuka Pelajaran

Kegiatan yang dilakukan oleh guru ketika memasuki kelas dan

memulai pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Mengucapkan salam

b. Melihat dan mempersiapkan ruangan kelas (mengatur

ketertiban dan posisi siswa)

c. Berdoa, membaca ayat kursi, 3 surat pendek alquran disetiap

jam pertama selama 15 menit pada hari selasa, rabu, dan

kamis. Pada hari setelah membaca ayat, siswa melaksanakan

literasi terlebih dahulu.

d. Mengecek kehadiran siswa.

e. Menanyakan pemahaman siswa terhadap materi dan tugas

yang telah diberikan dan dibahas sebelumnya.

f. Mengulas materi yang telah dipelajari sebelumnya dan

mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari.

2. Kegiatan inti

Kegiatan inti selama proses pembelajaran yang dilaksanakan

terdiri dari 5 tahap (5M) yaitu mengamati, menanya, mencoba,

18
menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan atau lebih dikenal

dengan pendekatan saintifik yaitu sebuah pendekatan dalam proses

pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.

3. Menutup pelajaran

Kegiatan pembelajaran ditutup dengan membimbing siswa

menyimpulkan pelajaran yang sudah dipelajari hari itu baik yang

berhubungan dengan konsep, fakta, serta hal-hal yang dianggap

penting yang berhubungan dengan materi pelajaran. Setelah itu guru

memberikan tugas dan menginformasikan apa-apa saja materi yang

akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Dalam hal penilaian guru

menilai siswa mulai dari persiapan siswa untuk belajar, kegiatan siswa

selama proses pembelajaran dan tugas-tugas yang diberikan kepada

siswa. Proses belajar mengajar berlangsung dalam satu minggu dengan

jadwal sebagai berikut.

Tabel 8. Jadwal Proses Belajar Mengajar SMP N 4 Pariaman


Hari Jam Jadwal Keterangan
1 07.30 – 08.10 Upacara Bendera
2 08.10 – 08.50
3 08.50 – 09.30
4 09.30 – 10.10
Senin 10.10 – 10.40 Istirahat
5 10.40 – 11.20
6 11.20 – 12.00
7 12.00 - 12.40 Istirahat/Sholat zuhur
8 13.00 -13.40
9 13.40–14.20
Selasa 07.30 – 07.50 Berdoa dan Tadarus
1 07.50 – 08.30
2 08.30 – 09.10
3 09.10 - 09.50
4 09.50- 10.30

19
10.30–11.00 Istirahat
5 11.00 - 11.40
6 11.40–12.20
12.20 - 12.40 Istirahat/Sholat dzuhur
7 12.40 - 13.20
8 13.20 - 14.00

1 07.30 – 07.50 Berdo’a danTadarus


1 07.50 – 08.30
2 08.30 – 09.10
3 09.10 - 09.50
4 09.50- 10.30
Rabu
10.30–11.00 Istirahat
5 11.00 - 11.40
6 11.40–12.20
12.20 - 12.40 Istirahat/Sholat dzuhur
7 12.40 - 13.20
8 13.20 - 14.00
07.30 – 07.50 Berdo’a dan Literasi
1 07.50 – 08.30
2 08.30 – 09.10
3 09.10 - 09.50
4 09.50- 10.30
Kamis 10.30–11.00 Istirahat
5 11.00 - 11.40
6 11.40–12.20
12.20 - 12.40 Istirahat/Sholat dzuhur
7 12.40 - 13.20
13.20 - 14.00
Jumat 1 07.30 – 08.10 Kultum
08.10 – 08.25
2 08.25 – 09.05
3 09.05 – 09.45
09.45 - 10.15 Istirahat
4 10.15 -10.55
5 10.55 - 11.35
1 07.30 – 08.00 Berdoa dan tafiz
2 08.00 – 08.30
3 08.30 – 09.10
4 09.10 – 09.50
09.50 – 10.20 Istirahat
Sabtu 5 10.20 – 11.00
6 11.00 – 11.40
6 11.40 – 12.20

20
12.20 – 13.00

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan praktek lapangan kependidikan terdiri dari 2 kegiatan

yaitu kegiatan teaching dan non teaching. kegiatan teaching yaitu kegiatan

dari proses belajar mengajar itu sendiri seperti : kegiatan latihan mengajar

terbimbing dan latihan mengajar mandiri. Sedangkan kegiatan non

teaching berupa upacara bendera, piket sekolah (piket PBM, piket pustaka,

dan juga mengikuti kegiatan ekstra kulikuler).

Dalam kegiatan observasi ini banyak memberikan informasi

mengenai bagaimana keadaan atau kondisi suatu sekolah tempat latihan,

sehingga kita dapat mengenal lebih jauh mengenai sekolah. Selain itu juga

memberikan informasi bagaimana kondisi dilapangan yang sesungguhnya,

yang akan kita hadapi selama kita melakukan latihan mengajar disekolah.

B. Tanggapan / Saran

Selama melakukan observasi dan perkenalan lingkungan di SMP N

4 Pariaman, mahasiswa PLK diterima dengan baik, dan diberikan

pengarahan baik dari kepala sekolah, waka kurikulum, waka sarana, dan

kepala TU, serta bimbingan dari guru pamong yang akan membimbing

kita selama latihan mengajar di sana.

21

Anda mungkin juga menyukai