Minggu Ke-5

Nama : Waldiansyah Siregar

NIM : 17067090

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. Ulfia Rahmi, M.Pd

1. Contoh penerapan pendekatan individualistik dalam pendidikan dan

pembelajaran
Pendekatan individualistik dalam proses pembelajaran, adalah sebuah
pendekatan yang bertolak pada asumsi bahwa peserta didik memiliki latar perbedaan
dari segi kecerdasan,bakat,kecenderungan,motivasi,dan sebagainya.Perbedaan
individualistik peserta didik tersebut memberikan wawasan kepada guru bahwa
strategi pembelajaran harus harus memerhatikan perbedaan peserta didik pada aspek
individual ini.
Contoh penerapannya adalah dengan memindahkan salah satu peserta didik
tersebut pada tempat yang terpisah dengan jarak yang cukup jauh dengan peserta
didik lainnya.Peserta didik yang suka berbicara ditempatkan pada anak didik yang
pendiam.
2. Contoh penerapan sosialistik dalam pendidikan dan pembelajaran
Pendekatan sosialistik dalam pembelajaran dalam proses pembelajaran,adalah
sebuaj pendekatan yang bertolak tentang bagaimana hubungan individu siswa satu
dengan yang lainnya. pembelajaran ini lebih kepada bagaimana dari hubungan ini
dapat terjadi pertukaran informasi atau saling memberi dan melengkapi dengan sikap
sosial, misalnya saja dalam pendekatan pembelajaran ini biasanya menggunakan
sistem berkelompok dimana saling memberikan masukan agar dapat menyelesaikan
suatu masalah dan kemudian dapat mengevaluasi secara bersama-sama karena adanya
interaksi.
Contoh penerapannya adalah dengan memberikan tugas kelompok pada siswa
sehingga mereka saling berinteraksi dan saling memberikan solusi dalam
penyelesaian tugas dan saling bertukar informasi dan menggabungkannya.
3. Contoh indikatif dan kontradikatif pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran
yang dilandasi oleh filsafat pendidikan
Contoh indikatif pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran adalah anak yang
berhasil atau berpendidikan adalah anak yang bukan hanya pintar tetapi baik
berkepribadian dan bermoral.
Contoh kontradiktif pelaksaan pendidikan dan pembelajaran adalah terjadi
perampokan di bis oleh anak sekolah secara berkelompok, perkelahian antar pelajar
atau antar sekolah, perkelahian antar mahasiswa atau antar fakultas, anak sekolah
dasar melakukan gantung diri karena belum bayar SPP, dan pelecehan seksual oleh
guru kepada muridnya.