Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM 7K

(KEAMANAN, KEBERSIHAN, KEIMANAN, KEKELUARGAAN,

KERINDANGAN, KERAPIHAN, KEINDAHAN)

SMK NEGERI 1 SAMBENG


Jln. Raya Pasarlegi No.1 Kec. Sambeng Telp/Fax. 0322-454027
email:smkn1sambeng@gmail.com
LAMONGAN 62284
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM 7 K
TAHUN 2022-2023

Program 7 K ini telah diketahui, disetujui dan disahkan oleh:

Menyetujui Lamongan, Juli 2023


Kepala Sekolah Ketua Pelaksana

MUKHAMMAD SUBKAN, S.Pd Masih tanda tanya siapa ketuanya


NIP. 19770604 200902 1 001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmatNya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Program Kerja Pengelola
kegiatan 7K SMKN 1 Sambeng, dengan baik.
Program kerja ini disusun berdasarkan kebutuhan, situasi riil di lapangan, dan
mempertimbangan berbagai masukan dari unsur pimpinan, rekan sejawat, dan warga sekolah
lainnya. Untuk itu dengan setulus hati kami mengucapkan terima kasih.
Dalam penyusunan program ini, kami mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada
pihak-pihak yang terkait.
Kami sudah berusaha secara maksimal, namun tetap menyadari kalau laporan program
kerja bidang pengelola perpustakaan(masih belum jelas) ini masih ada kekurangannya,
untuk itu masukan dan saran membangun dari semua pihak akan kami terima dengan iklhas
hati untuk perbaikan ke depan.
Akhirnya kami berharap laporan program kerja pengelolaan kegiatan 7K ini dapat
menjadi acuan bagi pemenuhan kebutuhan dan menumbuhkan minat baca dalam proses
belajar mengajar di SMKN 1 Sambeng.

Lamongan, Juli 2023

Penyusun,

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Untuk mengembangkan sekolah yang bermutu (berkualitas) dibutuhkan adanya


lingkungan dan budaya sekolah yang kondusif, dinamis dan demokratis. Dalam rangka ke arah
itu, beberapa hal yang dapat dikembangkan terkait dengan lingkungan dan budaya di sekolah,
sebagai berikut:
1. Disiplin
Disiplin adalah sikap mental yang mengandung kerelaan memenuhi semua
ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab.
Untuk itu sangat penting diperhatikan agar tugas dan tanggung jawab dapat dilakukan
dengan sebaik- baiknya. Ada dua jenis dorongan yang mempengaruhi disiplin, yaitu :
a. Dorongan yang datang dari dalam diri manusia (factor intrinsik), yaitu pengetahuan,
kesadaran dan kemauan untuk berbuat disiplin.
b. Dorongan yang datangnya dari luar (factor ekstrinsik) yaitu perintah, larangan,
pengawasan, pujian, ancaman, hukuman dan ganjaran.
c. Peningkatan disiplin atas dasar dorongan dari dalam diri manusia dapat terlaksana, jika
menyadari dan menerima disiplin itu sebagai hal yang wajar dalam kehidupan di
manapun kita berada. Begitu pula rasa tanggung jawab dapat ditingkatkan apabila orang
dilibatkan sejak dari merencanakan kegiatan, sehingga merasa bahwa kegiatan itu adalah
miliknya.
d. Dorongan yang datangnya dari luar, dalam batas-batas tertentu dapat menunjang disiplin,
tetapi dalam batas-batas tertentu pula dapat menjadi penghambat tegaknya disiplin. Oleh
karena itu, pemanfaatan dorongan dari luar tersebut hendaknya dipertimbangkan lebih
dahulu secara matang.
Terwujudnya disiplin di sekolah secara nyata terlihat apabila :
a. Seluruh warga sekolah, dimulai dari kepala sekolah, guru, pegawai, dan siswa hadir dan
pulang pada waktunya.
b. Mengikuti keseluruhan program sekolah.
c. Meningkatkan disiplin dirinya di dalam dan di luar sekolah.
d. Memakai seragam sekolah menurut ketentuan yang berlaku.
e. Mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menerima pelajaran bagi siswa, mengajar
bagi guru, melaksanakan tugas-tugas bagi kepala sekolah dan pegawai.
f. Mematuhi dan melaksanakan semua peraturan yang berlaku.

1
2. Upacara Bendera
Upacara bendera merupakan kegiatan sekolah yang wajib dilaksanakan untuk
menanamkan, membina dan meningkatkan penghayatan serta pengamalan nilai luhur dan
cita- cita bangsa Indonesia.
Disamping itu pelaksanaan upacara bendera ini juga sangat penting dalam hal
mewujudkan disiplin, ketertiban, rasa cinta tanah air serta sebagai sarana untuk
menyampaikan informasi yang sifatnya menyeluruh kepada seluruh warga sekolah.
Upacara bendera ini wajib diikuti oleh seluruh komponen sekolah dan diusahakan
untuk dapat dilaksanakan setiap hari Senin jam 07.00 di lapangan sekolah. Pembina
dan petugas upacara diatur sedemikian rupa, sehingga setiap guru serta siswa dapat ikut
ambil bagian dalam kegiatan ini.
Sarana upacara serta pengaturan jalannya upacara agar betul-betul dapat mencapai
tujuan seperti yang disebutkan di atas diatur oleh urusan kesiswaan, guru piket dan pengurus
OSIS.

3. Jalur Informasi dan Komunikasi


Untuk kepentingan koordinasi dan fungsionalisasi organisasi, sekolah harus memiliki
jalur informasi dan komunikasi, diatur dan disiapkan waktunya secara terjadwal. Jalur
informasi dan komunikasi yang paling umum dikenal adalah rapat kerja/dinas (rapat rutin,
rapat pembinaan, rapat koordinasi dan lain-lainnya), baik yang berhubungan dengan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan maupun yang berkaitan dengan masyarakat (hubungan
masyarakat).
Untuk dapat memberikan gambaran transparansi dan kuntabilitas yang dilakukan oleh
sekolah melalui program-program kerjanya, hendaknya sekolah memiliki Sistem Informasi
Manajemen (SIM), dan membiasakan membuat pengumuman-pengumuman yang penting
untuk diketahui oleh warga sekolah dan masyarakat.
Semua kegiatan di atas, hendaknya dikemas dengan cara sebaik-baiknya dalam
pelaksanaannya dengan memperhatikan keefektifan dan keefesienannya. Disamping itu juga
mempedomani ketentuan/peraturan yang berlaku, dan memperhatikan kelengkapan
administrasi penyelenggaraan kegiatan, sehingga kegiatan terarsip dengan baik dan tidak
menimbulkan persoalan-persoalan yang tidak diinginkan.

4. Senam Pagi
Senam pagi merupakan kegiatan sekolah untuk meningkatkan kesegaran jasmani
dan rohani yang dibutuhkan manusia sepanjang hidupnya. Selain itu dengan senam pagi dan
kegiatan olah raga lainnya dapat dikembangkan rasa syukur kepada Allah, rasa etetika
melalui gerakan senam dan kegemaran berolahraga.

2
Pembudayaan senam pagi/olahraga di sekolah sangat besar pengaruhnya bagi usaha
mengolah ragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga.

Dengan berolah raga/senam pagi diharapkan seluruh warga sekolah sehat jasmani dan
rohani, sehingga pelaksanaan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing
dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.

5. Pelaksanaan 7 K
Pelaksanaan 7 K di setiap sekolah penting untuk dilaksanakan, dan dapat diupayakan
melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a. Ketaqwaan, yaitu wujud dari rasa syukur kepada Allah dengan menjalankan perintah
dan larangan-Nya serta merupakan prasyarat bagi penciptaan keharmonisan dalam
kehidupan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan membimbing dan
memberikan kesempatan kepada warga sekolah untuk melaksanakan ibadah sesuai
dengan ajaran agama yang dianutnya (Islam).
b. Keamanan, yaitu rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut, baik lahir maupun
bathin diusahakan dengan jalan :
 Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari luar dengan membuat pagar
keliling, pembentukan dan peningkatan kerja guru piket, pengadaan petugas satpam
dan jaga malam serta peraturan tamu yang tegas.
 Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari dalam dengan jalan mencegah
sedini mungkin gejala perkelahian di antara siswa melalui bimbingan fisik oleh
guru, anjuran untuk ikut menjaga keamanan sekolah dengan pembagian tugas dan
tanggung jawab kepada regu piket yang dilakukan oleh siswa. Disamping itu juga
dengan menugaskan guru piket dan satpam untuk mengawasi tamu atau orang-
orang yang masuk lingkungan sekolah tanpa kepentingan yang jelas dengan
peraturan tamu yang tegas.
c. Kebersihan adalah wujud dari bersih jasmani dan rohani serta merupakan syarat untuk
kesehatan fisik dan mental spiritual. Pelaksanaan kebersihan di sekolah adalah dengan
anjuran agar semua pihak baik guru, pegawai maupun siswa untuk selalu mengadakan
gerakan kebersihan baik kebersihan WC/kamar mandi, kantin/koperasi sekolah, ruang
kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang guru dan TU, ruang kepala
sekolah serta halaman kelas, kantor dan halaman sekolah secara umum. Pelaksanaan
kebersihan juga bisa dilakukan melalui gerakan massal kebersihan yang dilaksanakan
pada setiap Jum’at B e r s i h selesai kegiatan senam pagi, dan diupayakan melalui
lomba kebersihan antar kelas yang dilakukan pada musim hujan dan tiap akhir semester
(pada minggu sebelum/menjelang pembagian raport).

3
d. Ketertiban adalah keteraturan yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan
keseimbangan dalam tata letak, tata hidup dan tata pergaulan. Ketertiban ini dapat
terlaksana dengan baik dengan memperhatikan kehadiran guru, pegawai dan siswa
sekolah. Untuk mengupayakan ketertiban, maka akan ditempuh dengan cara monitoring
dan evaluasi, serta dengan melakukan operasi ketertiban siswa. Operasi ketertiban siswa
dimaksudkan untuk mencegah tindakan, perilaku dan perbuatan siswa yang mengarah
kepada hal-hal yang negatif.
e. Keindahan, adalah perpaduan unsur alami ciptaan Allah yang menimbulkan rasa
estetika dalam kehidupan. Pelaksanaannya di sekolah adalah dengan menata halaman
sekolah dengan tanaman-tanaman yang tidak mahal, tidak berduri dan beracun
(menimbulkan gatal ataupun sejenisnya), namun serasi baik bentuk maupun jenisnya.
Penataan dan pemeliharannya dikoordinasikan oleh urusan kesiswaan dan
perlengkapan, dengan dibantu setiap satu kali dalam tahun pelajaran oleh seluruh warga
sekolah dalam kegiatan “Kemah Perlibsem”, yang pelaksanaannya pada akhir setiap
semester genap.
f. Kekeluargaan adalah wujud kehidupan yang dijiwai oleh tenggang rasa dan gotong
royong dalam mewujudkan saling asih, asah dan asuh dalam masyarakat sekolah. Hal
ini dilaksanakan dengan tetap membina hubungan yang baik antara sekolah dan komite
sekolah, masyarakat, guru – murid, guru dengan pegawai TU dan instansi lain.
g. Kerindangan, adalah suasana teduh yang diakibatkan oleh adanya tumbuhan baik
berupa pohon, perdu, semak maupun tanaman memanjat/merambat yang ditata sebagai
pelindung yang serasi (tidak tersedia tanaman berduri dan beracun) di sekolah.
Pelaksanaannya di sekolah hendaknya diupayakan dengan memilih pohon-pohon dan
tanaman lain yang ditanam di lingkungan sekolah dengan sifat-sifat tidak mudah
sempal, tidak banyak daun yang gugur serta perakarannya tidak mengganggu pondasi
bangunan sekolah.

Bertitik tolak kepada pengertian dari masing-masing K tersebut di atas, maka


pelaksanaannya sangat penting bahkan mutlak dalam mewujudkan sekolah sebagai pusat
kebudayaan dan kehidupan masyarakat bernuansa pendidikan.
Pengelolaan 7 K di sekolah harus melibatkan seluruh warga sekolah yaitu, pesuruh
dan karyawan (pegawai), guru dan siswa secara terpadu di bawah koordinasi urusan
kesiswaan dan sarana prasarana (perlengkapan) sebagai mana tercantum dalam struktur
organisasi sekolah.

4
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HASIL

Menciptakan kondisi belajar yang nyaman bagi siswa menjadikan tujuan dari setiap
sekolah pada umumnya, karena dengan kondisi yang nyaman tersebut memudahkan siswa
menerima ilmu pengetahuan dengan baik dan mendorong siswa untuk berkompetisi dan
berprestasi. Atas dasar inilah maka SMK Negeri 1 Sambeng mulai awal tahun ajaran
2023/2024, Bapak Muhammad Subkhan, S.Pd selaku Kepala sekolah dan Pembina 7K (
Keamanan, Kebersihan, Keimanan, Kekeluargaan, Kerindangan dan Keindahan).
Program 7 K ini sebagai salah satu cara membentuk karakter dan kepribadian siswa
apabila dapat diterapkan dengan baik, karena telah mencakup beberapa aspek yang mampu
manciptakan siswa-siswa unggul dalam budi pekerti dan prestasi akademik.
Dimulai dengan Keamanan ( Rasa aman merupakan landasan utama dalam menjalankan
semua aktivitas terutama belajar, dengan adanya jaminan keamanan ini akan memperlancar
proses kegiatan belajar mengajar dan bisa meminimalkan gangguan ).
Ketertiban ( Adanya ketertiban dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar akan
berdampak potitif dalam keberhasilan siswa, dimana ketertiban akan membangun mental
produktif teratur dan disiplin sehingga diharapkan siswa mampu mematuhi peraturan yang
berlaku di sekolah).
Kebersihan ( Menjaga kebersihan baik kebersihan diri sendiri, ruang kelas, lingkungan di
sekitar sekolah sangatlah perlu dilakukan, dengan kebersihan ini diharapkan dapat menciptakan
keindahan dan mengurangi ketidaknyamanan dalam belajar mengajar).
Keindahan ( Menciptakan lingkungan belajar yang indah dan menarik akan mampu
meningkatkan rasa kecintaan kepada seni dan nyaman berada di sekolah seperti bagaimana kita
menghias kelas, lingkungan sekolah serta tidak melakukan pencorat-coretan dinding, bangku dll)
Kekeluargaan ( kekeluargaan yang dijalin selama kegiatan belajar mengajar diharapkan
mampu meningkatkan rasa simpati dan empaty bagi semua pihak sehingga akan terbentuk rasa
memiliki dan kecintaan kepada almamater).
Kerindangan ( Penghijauan di lingkungan sekolah menjadi syarat utama mengurangi
pemanasan global yang tengah mengancam bumi kita ini, sehingga sekecil kontribusi kita untuk
mempertahankan bumi ini sangat diperlukan ) dan yang terakhir Kesehatan ( Menjaga kesehatan
adalah kewajiban pokok bagi semua orang, karena dengan adanya kesehatan jaminan semua
aktivitas kita bisa terlaksana dengan baik ).
Dengan adanya sosialisasi terhadap program sekolah 7K ini diharapkan akam mampu
membantu dalam pembentukan pribadi-pribadi yang unggul dan memiliki karakter yang kuat
dari sekolah.

5
BAB III
PROGRAM 7K SMK Negeri 1 Sambeng
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A. Pengertian dan penerapan 7 K dalam kehidupan sehari-hari


Penerapan 7 K dalam kehidupan sehari-hari meliputi :
1. KEAMANAN
2. KEBERSIHAN
3. KEIMANAN
4. KEKELUARGAAN
5. KERINDANGAN
6. KERAPIHAN
7. KEINDAHAN.
Bagimana Penerapannya ?
1. Keamanan.
a) Aman, adalah bebas dari gangguan seseorang/ sekelompok orang/lingkungan.
b) Aman, adalah hak mendasar yang harus dimiliki manusia.
c) Aman, meliputi : aman dalam lingkungan belajar, bekerja, maupun mengeluarkan
pendapat.
d) Dalam pelaksanaannya meliputi : kita mulai pada diri kita sendiri, saling
menjaga,menghindari konflik antar teman, berani membela hak dan kebenaran,
menciptakan suasana aman di sekolah./ lingkungan sekolah.
2. Kebersihan.
a) Bersih, adalah tempat atau lingkungan , bebas dari sampah, debu, sehingga
nampak sedap dipandang.
b) Kebersihan merupakan modal utama kesehatan, kebersihan merupakan sebagian
dari iman seseorang.
c) Kebersihan meliputi : bersih tempat tinggal, tempat belajar/ kelas, sekolah/
lingkungan sekolah, tempat ibadah, tempat bekerja.
d) Pelaksanaannya meliputi : mulai dari dari diri kita, menciptakan kebersihan dalam
kelas, lingkungan kelas, halaman sekolah/ lingkungan sekolah,membuang sampah
pada tempatnya jika habis jajan, tidak mencoret-coret bangku/ meja, dinding
kelas/ sekolah dengan tip-ex, spidol.
3. Keimanan.
a) Iman, adalah kita percaya Allah SWT ada.
b) Biasanya Iman dimanifestasikan dalam ibadah.
c) Iman merupakan landasan penting dalam belajar, dan bekerja.

6
d) Pelaksanannya adalah : merayakan hari keagamaan bersama di sekolah misalnya
hari raya korban, hari raya idul fitri, maulud nabi, mengadakan pengajian rutin,
mejelis taklim untuk kajian agama di sekolah.
4. Kekeluargaan.
a) Kekeluargaan, adalah hubungan yang erat antar orang-orang dalam rumah, kelas,
sekolah/ OSIS, kantor/ tempat bekerja, dan masyarakat.
b) Kekeluargaan merupakan dasar dasar persatuan, modal utama dalam masyarakat/
lingkungan untuk ketentaraman, bahkan modal majunya sekolah.Kekeluargaan
bisa tercapai manakala tidak ada rasa curiga, saling percaya, saling
menghargai,kerja sama dan rukun.
c) Pelaksanaannya adalah : kita harus saling menghargai, mengayomi, tidak mencari
selamat diri sendiri, menyenguk jika teman jika sakit, menolong sesama siswa.
5. Kerindangan.
a) Rindang atau sejuk, adalah lingkungan yang mempunyai sisrkulasi udara yang
baik, dengan adanya tanaman yang menyejukan, serta bebas dari polusi udara.
b) Pelaksanaanya adalah : menanami halaman / lingkungan sekolah dengan
pepohonan yang bermanfaat, taman depan kelas dengan berbagai tamanan bunga
dengan memilih tanaman yang tidak berduri maupun beracun , rajin menyiangi
dan menyirami.
6. Kerapihan.
a) Rapih, adalah suasana harmonis dalam dalam diri kita, keluarga , sekolah, kantor,
atau lingkungan sekitar.
b) Pelaksanaannya, adalah : rapih dari cara kita berpakaian, memakai seragam sekolah
sesuai dengan aturan yang ditetapkan, menata ruang kelas dengan baik misalnya
jadwal piket, gambar pahlawan, presiden dan wakil presiden dan lambing negara.
7. Keindahan.
a) Indah adalah suasana asri enak di pandang mata yang menyangkut lingkungan
sekolah kita.
b) Keindahan bisa tercapai manakala keamanan, kebersihan, keimanan, kekeluargaan,
kerindangan dan kerapihan tercapai.
c) Pelaksanaannya adalah : dengan menciptakan rasa aman, suasana bersih, iman,
kebersamaan, kerindangan, dan penataan yang apik.
d) Dengan terciptanya 7 K, kita akan merasa betah dan nyaman disekolah tempat kita
belajar dan bekerja.

7
B. Program 7K SMK Negeri 1 Sambeng Tahun Ajaran 2023/2024

TINDAKAN
NO PROGRAM 7K TINDAK LANJUT
PEMBINAAN
1 KEAMANAN
 Siswa dilarang membawa  Jika ketahuan di 1 bulan sekali razia
senjata tajam panggil orangtuanya bulanan
 Siswa di larang memakai  Jika ketahuan di
perhiasan dan membawa beri nasehat
uang berlebihan  Jika ketahuan diberi
 Siswa di larang membawa masukan
kaset, buku (novel) porno
 Jika dilanggar 3 kali
 Siswa di larang berkelahi diberhentikan
 Siswa di larang keluar /
pulang sekolah tanpa
ijin (lompat pagar)
2 KEBERSIHAN
 Siswa di larang membuang  Setiap hari kelas di nilai  Setiap bulan
sampah sembaranga oleh Pembina diumumkan kelas
 Siswa dianjurkan menyapu  Setiap 1 bulan terbersih dan
kelas setiap selesai KBM diadakan kebersihan terkotor
menyeluruh  Pemberian tropi
juara 1
3 KEKELUARGAAN
 Siswa diwajibkan  Jika ada musibah
mengenal guru bahkan (meninggal)
hafal namanya diwajibkan melayat
 Siswa diwajibkan  Setiap ada keluarga guru
menghormati guru menikah atau melahirkan
 Siswa diwajibkan menjaga dianjurkan anjangsana
keharmonisan dengan guru  Adanya halal bihalal
 Siswa diwajibkan dengan seluruh anggota
meghormati kakak kelas keluarga yang
dan menyayangi adik kelas dilaksanakan setiap hari
 Bagi bapak dan ibu guru raya idul fitri.
harus mengenal keluarga

8
besar SMK Negeri 1
Sambeng
4 KEINDAHAN
 Siswa diwajibkan  Setiap tahun ajaran
membuat taman kelas baru (Siswa baru)
 Siswa diwajibkan disuruh membawa
melengkapi alat-alat yang kembang sepatu, sapu
dibutuhkan kelas lidi, dan
tanah hitam
 Siswa diwajibkan menata
ruang kelas
 Setiap tahun
diwajibkan menata
ruangan, memasang
hordeng, gambar
presiden, dan wapres,
pancasila, dsb.
5 KETERTIBAN
 Siswa di larang berambut  Setiap masuk pintu  Jika siswa
panjang (laki-laki) gerbang setiap melanggar
 Siswa di larang siswa diperiksa diberikan sanksi
memanjangkan kuku atribut dan atau disita barang
 Siswa di larang memakai kerapihan pakaian yang melanggar
baju, celana dan rok sempit,  Sebelum jam KBM  Dilakukan secara
yang ket.
dimulai guru memeriksa berulang-ulang
kembali kelengkapan maka siswa diskor.
siswa.

 Siswa di larang memakai


celana cutbarai dan
“pensil”
 Siswa di larang memakai
aksesoris seperti
gelang dsb
 Siswa diwajibkan
menggunakan sepatu
bertali dan berwarna hitam

9
 Siswa di larang membawa
handphone

10
6 KERAPIHAN
 Siswa diwajibkan Setiap masuk siswa  Jika siswa
memasukkan baju ke diperiksa oleh guru melanggar
dalam celana atau rok yang diberikan sanksi
dipakai atau disita barang
 Siswa diwajibkan yang melanggar
memakai ikat pinggang  Dilakukan secara
berwarna hitam dan tidak berulang-ulang
menggunakan kepala yang maka siswa akan
terbuat dari besi diskor dan
 Siswa diwajibkan dipanggil
memakai kaos kaki putih orangtuanya.
dan panjang sedengkul
 Siswa di larang
memakai jaket di
lingkungan sekolah
kecuali jika sedang sakit.

7 KERINDANGAN
 Adanya perawatan taman Guru bersama siswa
yang dilakuan secara menanam dan merawat
berkala. pohon penghijauan di
halaman, depan kelas sesuai
kebutuhan.

C. Teknik Lomba 7K Antar Kelas SMK Negeri 1 Sambeng


1. Teknis Perlombaan
Teknis Perlombaannya adalah sebagai berikut:
a) Perlombaan dimulai pada awal bulan (Minggu pertama awal bulan)
b) Setiap siswa dalam satu kelas wajib menjaga kelas sesuai kriteria 7 K yaitu,
keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kenyamanan dan
kekeluargaan.
c) Setiap hari guru yang masuk ke setiap kelas memberikan penilaian kriteria 7K
dengan format yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Teknis Penilaian
a) Penilaian didasarkan atas rubrik-rubrik penilaian dengan range nilai antara 1 – 4.
b) Hasil penilaian akan diakumulasikan diakhir bulan (Minggu ke empat akhir bulan)

11
c) Hasil akumulasi penilaian akan diumumkan pada dialog senin pagi awal bulan
berikutnya untuk ditentukan pemenang Lomba 7K antar Kelas antar kelas tersbut

d) Kelas yang menang akan diberikan penghargaan berupa sertifikan Lomba 7K antar
kelas setiap edisinya.
e) Dengan adanya Lomba 7K antar kelas ini diharapkan dapat memndisiplinkan siswa
dalam menerapkan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan,
kenyamanan dan kekeluargaan serta menciptakan lingkungan berbasis 7K.

D. Instrumen Penilaian Lomba 7K Antar Kelas SMK Negeri 1 Sambeng Tahun


Ajaran 2023/2024
Kelas : …………………………..
Nama Penilai : …………………………..
Tanggal penilaian: …………………………..
ADA KET
NO KOMPONEN / UNSUR BUTIR PENILAIAN TIDAK
1 2 3 4
Keamanan
Aman dari pencurian di kelas.
Aman dari pertikaian dan tindakan asusila siswa
1
Menjaga kedisiplinan kelas
Menjaga Kerjasama di kelas.

Kebersihan ·
Melaksanakan piket kelas dengan baik
Sebelum memulai pelajaran papan harus bersih
dan spidol telah terisi
2 Tidak ditemukan sampah makanan atau sampah
dalam bentuk apapun di kelas termasuk laci
bangku
Membuang sampah di tempat sampah.

Ketertiban
Setiap siswa di kelas menggunakan seragam yang
benar dengan atribut yang lengkap
Masuk ke dalam kelas tepat waktu saat pelajaran
3 telah berlangsung
Menitipkan kepada wali kelas di kantor segala
jenis elektronik yang dibawa sebelum jam ke-1
Menjaga kelas tetap kondusif
JUMLAH/ RATA-RATA
Keindahan
Meja, kursi, sepatu, dan sandal tertata rapi
Susunan aksesoris yang berada di kelas harus
serasi dan rapi (tempelan nilai hasil belajar, hasil
praktikum, hasta karya, dll)
4
Terdapat vas bunga, atau bunga hidup baik di luar
ataupun di dalam kelas yang dirawat dengan baik
Kelas bersih, rapi, dan harum
JUMLAH/ RATA-RATA

12
Kerindangan
Terdapat tanaman dalam pot yang terawat dengan
baik
5 Ruangan yang sejuk (pengharum ruangan)
dengan kelambu yang bersih
Hasil kerja siswa diletakkan dengan rapi
Tertib piket kelas
JUMLAH/ RATA-RATA
Kenyamanan
Menjaga ketenangan di kelas
Menjaga ketertiban di kelas
6 Berbicara dengan sopan dan tidak berteriak-teriak
Menempatkan perabot kelas pada tempatnya
dengan baik (sapu,mukena, dll)
JUMLAH/ RATA-RATA
Kekeluargaan
Membuat susunan struktur kelas dan
melaksanakannya dengan baik
7
Ketepatan waktu dalam membayar dansos
ada teamwork/kelompok belajar yang baik.
JUMLAH/ RATA-RATA

13
BAB IV
PENUTUP

Pelaksanaan 7 K di setiap sekolah penting untuk dilaksanakan, dan dapat diupayakan


melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a. Ketaqwaan, yaitu wujud dari rasa syukur kepada Allah dengan menjalankan perintah dan
larangan-Nya serta merupakan prasyarat bagi penciptaan keharmonisan dalam kehidupan.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan membimbing dan memberikan
kesempatan kepada warga sekolah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya (Islam).
b. Keamanan, yaitu rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut, baik lahir maupun bathin
diusahakan dengan jalan :
Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari luar dengan membuat pagar
keliling, pembentukan dan peningkatan kerja guru piket, pengadaan petugas satpam dan
jaga malam serta peraturan tamu yang tegas.
Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari dalam dengan jalan mencegah
sedini mungkin gejala perkelahian di antara siswa melalui bimbingan fisik oleh guru,
anjuran untuk ikut menjaga keamanan sekolah dengan pembagian tugas dan tanggung
jawab kepada regu piket yang dilakukan oleh siswa. Disamping itu juga dengan
menugaskan guru piket dan satpam untuk mengawasi tamu atau orang-orang yang masuk
lingkungan sekolah tanpa kepentingan yang jelas dengan peraturan tamu yang tegas.
c. Kebersihan adalah wujud dari bersih jasmani dan rohani serta merupakan syarat untuk
kesehatan fisik dan mental spiritual.
Pelaksanaan kebersihan di sekolah adalah dengan anjuran agar semua pihak baik
guru, pegawai maupun siswa untuk selalu mengadakan gerakan kebersihan baik kebersihan
WC/kamar mandi, kantin/koperasi sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang guru dan TU, ruang kepala sekolah serta halaman kelas, kantor dan
halaman sekolah secara umum.
d. Ketertiban adalah keteraturan yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan
keseimbangan dalam tata letak, tata hidup dan tata pergaulan.
Ketertiban ini dapat terlaksana dengan baik dengan memperhatikan kehadiran guru,
pegawai dan siswa sekolah. Disamping itu juga terlihat dari ketepatan melakukan
kewajiban seperti membayar iuran/sumbangan (jika ada) dan pelaksanaan pembelajaran
(PBM) oleh guru pada setiap hari kerja.
Untuk mengupayakan ketertiban, maka akan ditempuh dengan cara monitoring dan
evaluasi, serta dengan melakukan operasi ketertiban siswa. Operasi ketertiban siswa
dimaksudkan untuk mencegah tindakan, perilaku dan perbuatan siswa yang mengarah
kepada hal-hal yang negatif.

14
e. Keindahan, adalah perpaduan unsur alami ciptaan Allah yang menimbulkan rasa estetika
dalam kehidupan.
Pelaksanaannya di sekolah adalah dengan menata halaman sekolah dengan tanaman-
tanaman yang tidak mahal, namun serasi baik bentuk maupun jenisnya. Penataan dan
pemeliharannya dikoordinasikan oleh urusan kesiswaan dan perlengkapan, dengan dibantu
setiap satu kali dalam tahun pelajaran oleh seluruh warga sekolah dalam kegiatan “Kemah
Perlibsem” yang pelaksanaannya pada akhir setiap semester genap.
f. Kekeluargaan adalah wujud kehidupan yang dijiwai oleh tenggang rasa dan gotong royong
dalam mewujudkan saling asih, saling asah dan saling asuh dalam masyarakat sekolah.
Hal ini dilaksanakan dengan tetap membina hubungan yang baik antara sekolah dan
komite sekolah.masyarakat, guru – murid, guru dengan pegawai TU dan instansi lain.
Disamping itu akan diupayakan melalui “Temu Kekeluargaan Warga Sekolah” yang
dilaksanakan satu kali dalam tahun pelajaran, yaitu pada akhir tahun pelajaran, dan
dilaksanakan (berlokasi) di objek-objek wisata atau tempat-tempat yang menarik di sekitar
wilayah kecamatan Cijambe.
g. Kerindangan, adalah suasana teduh yang diakibatkan oleh adanya tumbuhan baik berupa
pohon, perdu, semak maupun tanaman memanjat/merambat yang ditata sebagai pelindung
yang serasi di sekolah.
Pelaksanaannya di sekolah hendaknya diupayakan dengan memilih pohon-pohon dan
tanaman lain yang ditanam di lingkungan sekolah dengan sifat-sifat tidak mudah sempal,
tidak banyak daun yang gugur serta perakarannya tidak mengganggu pondasi bangunan
sekolah.
Bertitik tolak kepada pengertian dari masing-masing K tersebut di atas, maka
pelaksanaannya sangat penting bahkan mutelak dalam mewujudkan sekolah sebagai pusat
kebudayaan dan kehidupan masyarakat bernuansa pendidikan.
Pengelolaan 7 K di sekolah harus melibatkan seluruh warga sekolah yaitu, pesuruh dan
karyawan (pegawai), guru dan siswa secara terpadu di bawah koordinasi urusan kesiswaan dan
sarana prasarana (perlengkapan) sebagai mana tercantum dalam struktur organisasi sekolah.

15
16

Anda mungkin juga menyukai