Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam upaya mengembangkan sekolah yang berkualitas kita membutuhkan

lingkungan dan budaya sekolah yang kondusif, dinamis dan demokratis. Oleh karena itu,

beberapa hal yang dapat dikembangkan terkait dengan lingkungan dan budaya di

sekolah, sebagai berikut.

1. Disiplin

Disiplin adalah sikap mental yang mengandung kerelaan memenuhi semua

ketentuan, peratiuran dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung

jawab. Untuk itu sangat penting diperhatikan agar tugas dan tanggung jawab dapat

dilakukan dengan sebaik-baiknya. Ada dua jenis dorongan yang mempengaruhi disiplin,

yaitu :

a. Dorongan yang datang dari dalam diri manusia, yaitu pengetahuan, kesadaran dan

kemauan untuk berbuat disiplin.

b. Dorongan yang datangnya dari luar yaitu perintah, larangan, pengawasan, pujian,

ancaman, hukuman dan ganjaran.

Peningkatan disiplin atas dasar dorongan dari dalam diri manusia dapat

terlaksana, kalau menyadari dan menerima disiplin itu sebagai hal yang wajar dalam

kehidupan di manapun kita berada. Begitu pula rasa tanggung jawab dapat ditingkatkan

kalau orang dilibatkan sejak dari merencanakan kegiatan, sehingga merasa bahwa

kegiatan itu adalah miliknya.

Dorongan yang datangnya dari luar, dalam batas-batas tertentu dapat menunjang

disiplin, tetapi dalam batas-batas tertentu pula dapat menjadi penghambat tegaknya

disiplin.

Oleh karena itu, pemanfaatan dorongan dari luar tersebut hendaknya

dipertimbangkan lebih dahulu secara matang.

1
Terwujudnya disiplin di sekolah secara nyata terlihat apabila :

a. Seluruh warga sekolah dari kepala sekolah, guru, pegawai, dan siswa hadir dan pulang

pada waktunya.

b. Mengikuti keseluruhan program sekolah yang diperuntukkan baginya.

c. Meningkatkan disiplin dirinya di dalam dan di luar sekolah.

d. Memakai seragam sekolah menurut ketentuan yang berlaku.

e. Mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menerima pelajaran bagi siswa, mengajar

bagi guru, melaksanakan tugas-tugas bagi kepala sekolah dan pegawai.

f. Mematuhi dan melaksanakan semua peraturan yang berlaku baginya.

2. Upacara Bendera

Upacara bendera merupakan kegiatan sekolah yang wajib dilaksanakan untuk

menanamkan, membina dan meningkatkan penghayatan serta pengamalan nilai luhur

dan cita-cita bangsa Indonesia.

Disamping itu pelaksanaan upacara bendera ini juga sangat penting dalam hal

mewujudkan disiplin, ketertiban, rasa cinta tanah air serta sebagai sarana untuk

menyampaikan informasi yang sifatnya menyeluruh kepada aparat sekolah atau warga

sekolah.

Upacara bendera ini wajib diikuti oleh seluruh komponen manusiawi sekolah, dan

diusahakan untuk dapat dilaksanakan setiap hari Senin jam 07.00 di lapangan sekolah.

Pembina dan petugas upacara diatur sedemikian rupa, sehingga setiap guru serta siswa

dapat ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Sarana upacara serta pengaturan jalannya upacara agar betul-betul dapat

mencapai tujuan seperti yang disebutkan di atas diatur oleh urusan kesiswaan, guru piket

dan pengurus OSIS.

3. Jalur Informasi dan Komunikasi

Untuk kepentingan koordinasi dan fungsionalisasi organisasi, sekolah harus

memiliki jalur informasi dan komunikasi, diatur dan disiapkan waktunya secara terjadwal.

Jalur informasi dan komunikasi yang paling umum dikenal adalah rapat kerja/dinas (rapat

2
rutin, rapat berkala, rapat koordinasi dan lain-lainnya), baik yang berhubungan dengan

tenaga pendidik dan tenaga kependidikan maupun yang berkaitan dengan masyarakat

(hubungan masyarakat).

Untuk dapat memberikan gambaran transparansi dan kuntabilitas yang dilakukan

olehsekolah melalui program-program kerjanya, hendaknya sekolah memiliki sistem

informasi manajemen (SIM), dan membiasakan membuat pengumuman-pengumuman

yang penting untuk diketahui oleh warga sekolah dan masyarakat.

Semua kegiatan di atas, hendaknya dikemas dengan cara sebaik-baiknya dalam

pelaksanaannya dengan memperhatikan keefektifan dan keefesienannya. Disamping itu

juga mempedomani ketentuan/peraturan yang berlaku, dan memperhatikan kelengkapan

administrasi penyelenggaraan kegiatan, sehingga kegiatan terarsip dengan baik dan tidak

menimbulkan persoalan-persoalan yang tidak diinginkan.

4. Senam Pagi dan Club Olahraga

Senam pagi dan club olah raga merupakan kegiatan sekolah untuk meningkatkan

kesegaran jasmani dan rohani yang dibutuhkan manusia sepanjang hidupnya. Selain itu

dengan senam pagi dan kegiatan olah raga lainnya dapat dikembangkan rasa syukur

kepada Allah, rasa etetika melalui gerakan senam dan kegemaran berolahraga.

Pembudayaan senam pagi/olahraga di sekolah sangat besar pengaruhnya bagi

usaha mengolah ragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga.

Dengan berolah raga/senam pagi diharapkan seluruh warga sekolah sehat

jasmani dan rohani, sehingga pelaksanaan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab

masing-masing dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.

5. Pelaksanaan 7 K

Pelaksanaan 7 K di setiap sekolah penting untuk dilaksanakan, dan dapat

diupayakan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

a. Ketaqwaan, yaitu wujud dari rasa syukur kepada Allah dengan menjalankan perintah

dan larangan-Nya serta merupakan prasyarat bagi penciptaan keharmonisan dalam

kehidupan.

3
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan membimbing dan memberikan kesempatan

kepada warga sekolah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang

dianutnya (Islam).

b. Keamanan, yaitu rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut, baik lahir maupun

bathin diusahakan dengan jalan :

Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari luar dengan membuat pagar

keliling, pembentukan dan peningkatan kerja guru piket, pengadaan petugas satpam dan

jaga malam serta peraturan tamu yang tegas.Usaha penanggulangan gangguan

keamanan dari dalam dengan jalan mencegah sedini mungkin gejala perkelahian di

antara siswa melalui bimbingan fisik oleh guru, anjuran untuk ikut menjaga keamanan

sekolah dengan pembagian tugas dan tanggung jawab kepada regu piket yang dilakukan

oleh siswa.

Disamping itu juga dengan menugaskan guru piket dan satpam untuk mengawasi

tamu atau orang-orang yang masuk lingkungan sekolah tanpa kepentingan yang jelas

dengan peraturan tamu yang tegas.

c. Kebersihan adalah wujud dari bersih jasmani dan rohani serta merupakan syarat untuk

kesehatan fisik dan mental spiritual.

Pelaksanaan kebersihan di sekolah adalah dengan anjuran agar semua pihak baik

guru, pegawai maupun siswa untuk selalu mengadakan gerakan kebersihan baik

kebersihan WC/kamar mandi, kantin/koperasi sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan,

ruang laboratorium, ruang guru dan TU, ruang kepala sekolah serta halaman kelas,

kantor dan halaman sekolah secara umum. Pelaksanaan kebersihan juga bisa dilakukan

melalui gerakan massal kebersihan pada tiap hari Jum’at (Jum’at Bersih) selesai

kegiatan senam pagi, dan diupayakan melalui lomba kebersihan antar kelas yang

dilakukan pada musim hujan dan tiap akhir semester (pada minggu sebelum/menjelang

pembagian raport).

d. Ketertiban adalah keteraturan yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan

keseimbangan dalam tata letak, tata hidup dan tata pergaulan.

4
Ketertiban ini dapat terlaksana dengan baik dengan memperhatikan kehadiran

guru, pegawai dan siswa sekolah. Disamping itu juga terlihat dari ketepatan melakukan

kewajiban seperti membayar iuran/sumbangan (jika ada) dan pelaksanaan pembelajaran

(PBM) oleh guru pada setiap hari kerja.

Untuk mengupayakan ketertiban, maka akan ditempuh dengan cara monitoring

dan evaluasi, serta dengan melakukan operasi ketertiban siswa. Operasi ketertiban siswa

dimaksudkan untuk mencegah tindakan, perilaku dan perbuatan siswa yang mengarah

kepada hal-hal yang negatif.

e. Keindahan, adalah perpaduan unsur alami ciptaan Allah yang menimbulkan rasa

estetika dalam kehidupan.

Pelaksanaannya di sekolah adalah dengan menata halaman sekolah dengan

tanaman-tanaman yang tidak mahal, namun serasi baik bentuk maupun jenisnya.

Penataan dan pemeliharannya dikoordinasikan oleh urusan kesiswaan dan perlengkapan,

dengan dibantu setiap dua kali dalam tahun pelajaran oleh seluruh warga sekolah dalam

kegiatan “Kemah Terpadu” dan “Kemah Bakti Pramuka”, yang pelaksanaannya

pada akhir setiap semester.

f. Kekeluargaan adalah wujud kehidupan yang dijiwai oleh tenggang rasa dan gotong

royong dalam mewujudkan saling asih, saling asah dan saling asuh dalam masyarakat

sekolah.

Hal ini dilaksanakan dengan tetap membina hubungan yang baik antara sekolah

dan komite sekolah.masyarakat, guru – murid, guru dengan pegawai TU dan instansi

lain. Disamping itu akan diupayakan melalui “Temu Keakraban Warga Sekolah”  yang

dilaksanakan satu kali dalam tahun pelajaran, yaitu pada akhir tahun pelajaran, dan

dilaksanakan (berlokasi) di objek-objek wisata atau tempat-tempat yang menarik

di luar wilayah kabupaten Kuningan (missal: Pangandaran).

Dilakukan pula melalui pertemuan yang dilaksanakan oleh Unit Kersejahteraan

dan Darma Wanita sekolah.

5
g. Kerindangan, adalah suasana teduh yang diakibatkan oleh adanya tumbuhan baik

berupa pohon, perdu, semak maupun tanaman memanjat/merambat yang ditata sebagai

pelindung yang serasi di sekolah.

Pelaksanaannya di sekolah hendaknya diupayakan dengan memilih pohon-pohon

dan tanaman lain yang ditanam di lingkungan sekolah dengan sifat-sifat tidak mudah

sempal, tidak banyak daun yang gugur serta perakarannya tidak mengganggu pondasi

bangunan sekolah.

Bertitik tolak kepada pengertian dari masing-masing K tersebut di atas, maka

pelaksanaannya sangat penting bahkan mutelak dalam mewujudkan sekolah sebagai

pusat kebudayaan dan kehidupan masyarakat bernuansa pendidikan.

Pengelolaan 7 K di sekolah harus melibatkan seluruh warga sekolah yaitu,

pesuruh dan karyawan (pegawai), guru dan siswa secara terpadu di bawah koordinasi

urusan kesiswaan dan sarana prasarana (perlengkapan) sebagai mana tercantum dalam

struktur organisasi sekolah.

6
BAB II

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HASIL

Menciptakan kondisi belajar yang nyaman bagi siswa menjadikan tujuan dari

setiap sekolah pada umumnya, karena dengan kondisi yang nyaman tersebut

memudahkan siswa menerima ilmu pengetahuan dengan baik dan mendorong siswa

untuk berkompetisi dan berprestasi. Atas dasar inilah maka SMP Negeri 3 Haurgeulis

mulai awal tahun ajaran 2020/2021telah menunjuk Bapak Ahmad Alim Toni, S.Pd.I

selaku Pembina 7K ( Keamanan, Kebersihan, Keimanan, Kekeluargaan, Kerindangan dan

Keindahan). Program 7 K ini sebagai salah satu cara membentuk karakter dan

kepribadian siswa apabila dapat diterapkan dengan baik, karena telah mencakup

beberapa aspek yang mampu manciptakan siswa-siswa unggul dalam budi pekerti dan

prestasi akademik. Dimulai dengan Keamanan ( Rasa aman merupakan landasan utama

dalam menjalankan semua aktivitas terutama belajar, dengan adanya jaminan keamanan

ini akan memperlancar proses kegiatan belajar mengajar dan bisa meminimalkan

gangguan ).  Ketertiban ( Adanya ketertiban dalam menjalankan kegiatan belajar

mengajar akan berdampak potitif dalam keberhasilan siswa, dimana ketertiban akan

membangun mental produktif teratur dan disiplin sehingga diharapkan siswa mampu

mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah). Kebersihan ( Menjaga kebersihan baik

kebersihan diri sendiri, ruang kelas, lingkungan di sekitar sekolah sangatlah perlu

dilakukan, dengan kebersihan ini diharapkan dapat menciptakan keindahan  dan

mengurangi ketidaknyamanan dalam belajar mengajar). Keindahan ( Menciptakan

lingkungan belajar yang indah dan menarik akan mampu meningkatkan rasa kecintaan

kepada seni dan nyaman berada di sekolah  seperti bagaimana kita menghias kelas,

lingkungan sekolah serta tidak melakukan coret-coretan di dinding, bangku dll)

Kekeluargaan ( kekeluargaan yang dijalin selama kegiatan belajar mengajar diharapkan

mampu meningkatkan  rasa simpati dan empaty bagi semua pihak sehingga akan

terbentuk rasa memiliki dan kecintaan kepada almamater). Kerindangan ( Penghijauan di

7
lingkungan sekolah menjadi syarat utama mengurangi pemanasan global yang tengah

mengancam bumi kita ini, sehingga sekecil kontribusi kita untuk mempertahankan bumi

ini sangat diperlukan ) dan yang terakhir Kesehatan ( Menjaga kesehatan adalah

kewajiban pokok bagi semua orang, karena dengan adanya kesehatan jaminan semua

aktivitas kita bisa terlaksana dengan baik ). Dengan adanya sosialisasi terhadap program

sekolah 7K ini diharapkan akam mampu membantu dalam pembentukan pribadi-pribadi

yang unggul dan memiliki karakter yang kuat dari sekolah. Mari kita dukung program 7K 

dengan saling mengingatkan dan memberikan contoh kepada siswa semua agar bisa

menjalankan program ini untuk hal-hal yang lebih baik lagi di masa depan. Ayo kita

Dukung dan Sukseskan 7 K.

8
BAB III

PROGRAM 7K SMP NEGERI 3 HAURGEULIS

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. 7 K  DALAM PELAKSANAAN SEHARI-HARI.

7K merupakan kepanjangan dari :

1.    KEAMANAN

2.    KEBERSIHAN

3.    KEIMANAN

4.    KEKELUARGAAN

5.    KERINDANGAN

6.    KERAPIHAN

7.    KEINDAHAN.

Cara penerapan K7 adalah sebagai berikut:

1.    Keamanan.

Aman , adalah bebas dari gangguan   seseorang/ sekelompok orang/lingkungan.

Aman, adalah hak mendasar yang harus dimiliki manusia.

Aman, meliputi : aman dalam lingkungan belajar, bekerja, maupun mengeluarkan

pendapat.

Dalam pelaksanaannya meliputi : kita mulai pada diri kita sendiri, saling

menjaga,menghindari konflik antar teman, berani membela hak dan kebenaran,

menciptakan susasana aman di sekolah./ lingkungan sekolah.

2.    Kebersihan.

Bersih, adalah tempat atau lingkungan , bebas dari sampah, debu, sehingga nampak

sedap dipandang.

Kebersihan merupakan modal utama kesehatan, kebersihan merupakan sebagian dari

iman seseorang.

9
Kebersihan meliputi : bersih tempat tinggal, tempat belajar/ kelas, sekolah/ lingkungan

sekolah, tempat ibadah, tempat bekerja.

Pelaksannannya meliputi : mulai dari dari diri kita, menciptakan kebersihan dalam kelas,

lingkungan kelas, halaman sekolah/ lingkungan sekolah,membuang sampah pada

tempatnya jika habis jajan, tidak mencoret-coret bangku/ meja, dinding kelas/ sekolah

dengan tip-ex, spidol.

3.    Keimanan.

Iman, adalah kita percaya Allah SWT ada.

Biasanya Iman dimanifestasikan dalam ibadah.

Iman merupakan landasan penting dalam belajar, dan bekerja.

Pelaksanannya adalah : merayakan hari keagamaan bersma di sekolah misalnya korban,

hari raya idul fitri, mendirikan pengajian rutin, mejelis taklim untuk kajian agama di

sekolah.

4. Kekeluargaan.

Kekeluargaan, adalah hubungan yang erat antar orang-orang dalam rumah, kelas,

sekolah/ HIJAR , kantor/ tempat bekerja, dan masyarakat.

Kekeluargaan merupakan dasar dasar persatuan, modal utama dalam masyarakat/

lingkungan untuk ketentaraman, bahkan modal majunya sekolah.

Kekeluargaan bisa tercapai manakala tidak ada rasa curiga, saling percaya, saling

menghargai,kerja sama dan rukun.

Pelaksanaannya adalah : kita harus saling menghargai, mengayomi, tidak mencari

selamat diri sendiri, menyenguk jika teman jika sakit, menolong sesama siswa.

5.    Kerindangan.

Rindang atau sejuk, adalah lingkungan yang mempunyai sisrkulasi udara yang baik,

dengan adanya tanaman yang menyejukan, serta bebas dari polusi udara.

Pelaksanaanya adalah : menanami halaman / lingkungan sekolah dengan pepohonan

yang bermanfaat, taman depan kelas dengan berbagai tamanan bunga, rajin menyiangi

dan menyirami

10
6.    Kerapihan.

Rapih, adalah suasana harmonis dalam dalam diri kita,keluarga , sekolah, kantor, atau

lingkungan sekitar.

Pelaksaannya, adalah : rapih dari cara kita berpakaian, memakai seragam sekolah sesuai

dengan aturan yang ditetapkan, menata ruang kelas dengan baik misalnya jadwal piket,

gambar pahawan, presiden dan wkill presiden dan lambing negara.

7.    Keindahan.

Indah adalah suasana asri enak di pandang mata yang menyangkut lingkungan sekolah

kita,.

Keindahan bisa tercapai manakala keamanan, kebersihan, keimanan, kekeluargaan,

kerindangan dan kerapihan  tercapai.

Pelaksaannya adalah : dengan menciptakan rasa aman, suasana bersih, iman,

kebersamaan, kerindangan, dan penataan yang apik.

Dengan terciptanya 7 K, kita akan merasa betah dan nyaman disekolah tempat kita

belajar dan bekerja.

11
B. PROGRAM 7K SMP NEGERI 3 HAURGEULIS TAHUN PELAJARAN 2021/2022
NO PROGRAM 7K TINDAK LANJUT TINDAKAN
PEMBINAAN
1 KEAMANAN  Jika ketahuan di panggil 
 Siswa di larang membawa orangtuanya
senjata tajam  Jika ketahuan di beri nasehat
 Siswa di larang membawa  Jika ketahuan diberi masukan
uang berlebihan
 Jika dilanggar 3 kali
 Siswa di larang membawa diberhentikan
kaset, buku (novel) porno
 Siswa di larang berkelahi
 Siswa di larang minggat
(lompat pagar)
2 KEBERSIHAN  Setiap hari kelas di nilai oleh  Setiap bulan
 Siswa di larang membuang Pembina diumumkan
sampah sembarangan  Setiap 1 bulan diadakan kelas terbersih
 Siswa dianjurkan menyapu kebersihan menyeluruh dan terkotor
kelas setiap selesai KBM  Pemberian tropi
 Siswa diwajibkan operasi juara 1
semut sebelum masuk kelas
3 KEKELUARGAAN  Jika ada musibah
 Siswa diwajibkan mengenal (meninggal)  diwajibkan
guru bahkan hafal melayat
namanya  Setiap ada keluarga guru
 Siswa diwajibkan menikah atau melahirkan
menghormati guru dianjurkan anjangsana
 Siswa diwajibkan menjaga  Setiap 1 bulan sekali diadakan
keharmonisan dengan guru arisan
 Siswa diwajibkan
meghormati kakak kelas
dan menyayangi adik kelas
 Bagi bapak dan ibu guru
harus mengenal keluarga
besar SMAN 2 Pbm.
4 KEINDAHAN  Setiap tahun ajaran baru (Siswa
 Siswa diwajibkan membuat baru) disuruh membawa
taman kelas kembang sepatu, sapu lidi, dan
tanah hitam

 Siswa diwajibkan  Setiap tahun diwajibkan


melengkapi alat-alat yang mengecet taman
dibutuhkan kelas
 Setiap tahun diwajibkan menata
 Siswa diwajibkan menata ruangan, memasang hordeng,
ruang kelas gambar presiden, dan wapres,

12
pancasila, dsb.
5 KETERTIBAN  Setiap masuk pintu gerbang  Jika siswa
 Siswa di larang berambut setiap siswa diperiksa atribut dan melanggar
panjang (laki-laki) kerapihan pakaian diberikan sanksi
 Siswa di larang mengecer  Sebelum jam KBM dimulai atau disita barang
rambut guru memeriksa kembali yang melanggar
 Siswa di larang kelengkapan siswa.  ilakukan
memanjangkan kuku secara berulang-
ulang maka siswa
 Siswa di larang memakai
diskor.
baju, rok sempit, dan ketat
 Siswa di larang memakai
celana cutbarai dam
“pensil”
 Siswa di laranga memakai
aksesoris seperti gelang
dsb
 Siswa diwajibkan
menggunakan sepatu
bertali dan berwarna hitam
 Siswa di larang membawa
handphone
6 KERAPIHAN          Setiap masuk siswa  Jika siswa
 Siswa diwajibkan diperiksa oleh guru melanggar
memasukkan baju ke diberikan
dalam celana atau rok sanksi atau
yang dipakai disita barang
 Siswa diwajibkan memakai yang
ikat pinggang berwarna melanggar
hitam dan tidak  Dilakukan
menggunakan kepala yang secara
terbuat dari besi berulang-ulang
 Siswa diwajibkan memakai maka siswa
kaor kaki putih dan akan diskor
panjang sedengkul dan dipanggil
orangtuanya.
 Siswa di larang memakai
jaket di lingkungan sekolah
7 KERINDANGAN                 Guru dan
Setiap awal siswa menanam pohon
semester tahun penghijauan di halaman, depan
pelajaran pihak sekolah kelas sesuai kebutuhan.
membeli pohon yang
dipandang perlu untuk
kerindangan

13
C. TEKNIS LOMBA 7K ANTAR KELAS DI SMP NEGERI 3 HAURGEULIS TAHUN

PELAJARAN 2021/2022

 TEKNIS

* .Perlombaan dimulai pada awal bulan (Minggu pertama awal bulan).

* Setiap siswa dalam satu kelas wajib menjaga kelas sesuai kriteria 7 K yaitu, keamanan,

kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kenyamanan dan kekeluargaan.

 * . Setiap hari guru yang masuk ke setiap kelas memberikan penilaian kriteria 7K dengan

format yang telah ditentukan sebelumnya (Lampiran 2).

* . Penilaian didasarkan atas rubrik-rubrik penilaian dengan range nilai antara 1 – 4.

* . Hasil penilaian akan diakumulasikan diakhir bulan (Minggu ke empat akhir bulan)

 * Hasil akumulasi penilaian akan diumumkan pada dialog senin pagi awal bulan

berikutnya untuk ditentukan pemenang Lomba 7K antar Kelas antar kelas tersbut

* . Kelas yang menang akan diberikan penghargaan berupa sertifikan Lomba 7K antar

kelas setiap edisinya.

* . Dengan adanya Lomba 7K antar kelas ini diharapkan dapat memndisiplinkan siswa

dalam menerapkan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan,

kenyamanan dan kekeluargaan serta menciptakan lingkungan berbasis 7K.

D. RUBRIK PENILAIAN LOMBA 7K ANTAR KELAS SMP NEGERI 3 HAURGEULIS

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

NO URAIAN RUBRIK 1 = (1 dari 4) 2 = (2 dari 4) 3 = (3 dari 4) 4 = (4 dari 4)

1.Keamanan : Aman dari pencurian di kelas , Terjadi pertikaian dan tindakan asusila

siswa , Kurangnya kedisiplinan kelas , Tidak ada kerjasama di kelas , Aman dari

pencurian di kelas ,Aman dari pertikaian dan tindakan asusila siswa , Kurangnya

kedisiplinan kelas , Tidak ada kerjasama di kelas , Aman dari pencurian di kelas ,

14
Aman dari pertikaian dan tindakan asusila siswa , Menjaga kedisiplinan kelas , Tidak ada

kerjasama di kelas , Aman dari pencurian di kelas , Aman dari pertikaian dan tindakan

asusila siswa Menjaga kedisiplinan kelas , Menjaga Kerjasama di kelas

2. Kebersihan · Melaksanakan piket kelas dengan baik · Sebelum memulai pelajaran

papan masih kotor dan spidol beum terisi · Masih ditemukan sampah makanan atau

sampah dalam bentuk apapun di kelas termasuk laci bangku · Tidak membuang sampah

di tempat sampah · Melaksanakan piket kelas dengan baik · Sebelum memulai pelajaran

papan harus bersih dan spidol telah terisi · Masih ditemukan sampah makanan atau

sampah dalam bentuk apapun di kelas termasuk laci bangku · Tidak membuang sampah

di tempat sampah · Melaksanakan piket kelas dengan baik · Sebelum memulai pelajaran

papan harus bersih dan spidol telah terisi · Tidak ditemukan sampah makanan atau

sampah dalam bentuk apapun di kelas termasuk laci bangku · Tidak membuang sampah

di tempat sampah · Melaksanakan piket kelas dengan baik · Sebelum memulai pelajaran

papan harus bersih dan spidol telah terisi · Tidak ditemukan sampah makanan atau

sampah dalam bentuk apapun di kelas termasuk laci bangku · Membuang sampah di

tempat sampah

3 .Ketertiban : Setiap siswa di kelas menggunakan seragam yang benar dengan atribut

yang lengkap , Terlambat Masuk ke dalam kelas saat pelajaran telah berlangsung ,Belum

menitipkan kepada wali kelas di kantor segala jenis elektronik yang dibawa sebelum jam

ke-1 , Kelas gaduh, terdapat siswa yang tidak patuh, dan terdapat siswa berkata kotor ,

Setiap siswa di kelas menggunakan seragam yang benar dengan atribut yang lengkap ,

Masuk ke dalam kelas tepat waktu saat pelajaran telah berlangsung , Belum menitipkan

kepada wali kelas di kantor segala jenis elektronik yang dibawa sebelum jam ke-1 , Kelas

gaduh, terdapat siswa yang tidak patuh, dan terdapat siswa berkata kotor , Setiap siswa

di kelas menggunakan seragam yang benar dengan atribut yang lengkap , Masuk ke

dalam kelas tepat waktu saat pelajaran telah berlangsung , Menitipkan kepada wali kelas

di kantor segala jenis elektronik yang dibawa sebelum jam ke-1 , Kelas gaduh, terdapat

siswa yang tidak patuh, dan terdapat siswa berkata kotor , Setiap siswa di kelas

15
menggunakan seragam yang benar dengan atribut yang lengkap , Masuk ke dalam kelas

tepat waktu saat pelajaran telah berlangsung , Menitipkan kepada wali kelas di kantor

segala jenis elektronik yang dibawa sebelum jam ke-1 , Menjaga kelas tetap kondusif

4 Keindahan  : Meja, kursi, sepatu, dan sandal tertata rapi , Susunan aksesoris yang

berada di kelas tidak teratur dan semrawut (tempelan nilai hasil belajar, hasil praktikum,

hasta karya, dll) , Tidak adanya penambahan vas bunga, atau bunga hidup baik di luar

ataupun di dalam kelas. , Kelas kotor , Meja, kursi, sepatu, dan sandal tertata rapi ,

Susunan aksesoris yang berada di kelas harus serasi dan rapi (tempelan nilai hasil

belajar, hasil praktikum, hasta karya, dll) , Tidak adanya penambahan vas bunga, atau

bunga hidup baik di luar ataupun di dalam kelas. , Kelas kotor , Meja, kursi, sepatu, dan

sandal tertata rapi , Susunan aksesoris yang berada di kelas harus serasi dan rapi

(tempelan nilai hasil belajar, hasil praktikum, hasta karya, dll) , Terdapat vas bunga, atau

bunga hidup baik di luar ataupun di dalam kelas yang dirawat dengan baik , Kelas kotor ,

Meja, kursi, sepatu, dan sandal tertata rapi , Susunan aksesoris yang berada di kelas

harus serasi dan rapi (tempelan nilai hasil belajar, hasil praktikum, hasta karya, dll) ,

Terdapat vas bunga, atau bunga hidup baik di luar ataupun di dalam kelas yang dirawat

dengan baik , Kelas bersih, rapi, dan harum

5. Kerindangan · Terdapat tanaman dalam pot yang terawat dengan baik · Ruangan yang

pengap dengan kelambu yang kotor · Hasil kerja siswa diletakkan sembarangan · Tidak

tertib piket kelas · Terdapat tanaman dalam pot yang terawat dengan baik · Ruangan

yang sejuk (pengharum ruangan) dengan kelambu yang bersih · Hasil kerja siswa

diletakkan sembarangan · Tidak tertib piket kelas · Terdapat tanaman dalam pot yang

terawat dengan baik · Ruangan yang sejuk (pengharum ruangan) dengan kelambu yang

bersih · Hasil kerja siswa diletakkan dengan rapi · Tidak tertib piket kelas · Terdapat

tanaman dalam pot yang terawat dengan baik · Ruangan yang sejuk

(pengharumruangan) dengan kelambu yang bersih · Hasil kerja siswa diletakkan dengan

rapi · Tertib piket kelas

16
6 Kenyamanan : Menjaga ketenangan di kelas , Tidak menjaga ketertiban di kelas ,

Tidak berbicara dengan sopan dan tidak berteriak-teriak , Tidak menempatkan perabot

kelas pada tempatnya dengan baik (sapu,mukena, dll) , Menjaga ketenangan di kelas ,

Menjaga ketertiban di kelas , Tidak berbicara dengan sopan dan tidak berteriak-teriak ,

Tidak menempatkan perabot kelas pada tempatnya dengan baik (sapu,mukena, dll) ,

Menjaga ketenangan di kelas , Menjaga ketertiban di kelas , Berbicara dengan sopan dan

tidak berteriak-teriak , Tidak menempatkan perabot kelas pada tempatnya dengan baik

(sapu,mukena, dll , Menjaga ketenangan di kelas , Menjaga ketertiban di kelas ,

Berbicara dengan sopan dan tidak berteriak-teriak , Menempatkan perabot kelas pada

tempatnya dengan baik (sapu,mukena, dll)

7 Kekeluargaan , Membuat susunan struktur kelas dan melaksanakannya dengan baik ,

Tidak tepat waktu dalam membayar dansos , Acuh tak acuh terhadap teman dalam

kebaikan di kelas , Tidak ada teamwork/kelompok belajar yang baik , Membuat susunan

struktur kelas dan melaksanakannya dengan baik , Ketepatan waktu dalam membayar

dansos , Acuh tak acuh terhadap teman dalam kebaikan di kelas , Tidak ada

teamwork/kelompok belajar yang baik.

17
BAB IV

PENUTUP

Pelaksanaan 7 K di setiap sekolah penting untuk dilaksanakan, dan dapat

diupayakan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

a. Ketaqwaan, yaitu wujud dari rasa syukur kepada Allah dengan menjalankan perintah

dan larangan-Nya serta merupakan prasyarat bagi penciptaan keharmonisan dalam

kehidupan.

            Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan membimbing dan memberikan

kesempatan kepada warga sekolah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran

agama yang dianutnya (Islam).

b. Keamanan, yaitu rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut, baik lahir maupun

bathin diusahakan dengan jalan :

Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari luar dengan membuat pagar keliling,

pembentukan dan peningkatan kerja guru piket, pengadaan petugas satpam dan jaga

malam serta peraturan tamu yang tegas.

Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari dalam dengan jalan mencegah

sedini mungkin gejala perkelahian di antara siswa melalui bimbingan fisik oleh guru,

anjuran untuk ikut menjaga keamanan sekolah dengan pembagian tugas dan tanggung

jawab kepada regu piket yang dilakukan oleh siswa.

Disamping itu juga dengan menugaskan guru piket dan satpam untuk mengawasi

tamu atau orang-orang yang masuk lingkungan sekolah tanpa kepentingan yang jelas

dengan peraturan tamu yang tegas.

c. Kebersihan adalah wujud dari bersih jasmani dan rohani serta merupakan syarat untuk

kesehatan fisik dan mental spiritual.

Pelaksanaan kebersihan di sekolah adalah dengan anjuran agar semua pihak baik

guru, pegawai maupun siswa untuk selalu mengadakan gerakan kebersihan baik

kebersihan WC/kamar mandi, kantin/koperasi sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan,

18
ruang laboratorium, ruang guru dan TU, ruang kepala sekolah serta halaman kelas,

kantor dan halaman sekolah secara umum. Pelaksanaan kebersihan juga bisa dilakukan

melalui gerakan massal kebersihan pada tiap hari Jum’at (Jum’at Bersih) selesai

kegiatan senam pagi, dan diupayakan melalui lomba kebersihan antar kelas yang

dilakukan pada musim hujan dan tiap akhir semester (pada minggu sebelum/menjelang

pembagian raport).

d. Ketertiban adalah keteraturan yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan

keseimbangan dalam tata letak, tata hidup dan tata pergaulan.

Ketertiban ini dapat terlaksana dengan baik dengan memperhatikan kehadiran

guru, pegawai dan siswa sekolah. Disamping itu juga terlihat dari ketepatan melakukan

kewajiban seperti membayar iuran/sumbangan (jika ada) dan pelaksanaan pembelajaran

(PBM) oleh guru pada setiap hari kerja.

Untuk mengupayakan ketertiban, maka akan ditempuh dengan cara monitoring

dan evaluasi, serta dengan melakukan operasi ketertiban siswa. Operasi ketertiban siswa

dimaksudkan untuk mencegah tindakan, perilaku dan perbuatan siswa yang mengarah

kepada hal-hal yang negatif.

e. Keindahan, adalah perpaduan unsur alami ciptaan Allah yang menimbulkan rasa

estetika dalam kehidupan.

Pelaksanaannya di sekolah adalah dengan menata halaman sekolah dengan

tanaman-tanaman yang tidak mahal, namun serasi baik bentuk maupun jenisnya.

Penataan dan pemeliharannya dikoordinasikan oleh urusan kesiswaan dan perlengkapan,

dengan dibantu setiap dua kali dalam tahun pelajaran oleh seluruh warga sekolah dalam

kegiatan “Kemah Terpadu” dan “Kemah Bakti Pramuka”, yang pelaksanaannya

pada akhir setiap semester.

f. Kekeluargaan adalah wujud kehidupan yang dijiwai oleh tenggang rasa dan gotong

royong dalam mewujudkan saling asih, saling asah dan saling asuh dalam masyarakat

sekolah.

19
Hal ini dilaksanakan dengan tetap membina hubungan yang baik antara sekolah

dan komite sekolah.masyarakat, guru – murid, guru dengan pegawai TU dan instansi

lain. Disamping itu akan diupayakan melalui “Temu Keagkern Warga Sekolah” yang

dilaksanakan satu kali dalam tahun pelajaran, yaitu pada akhir tahun pelajaran, dan

dilaksanakan (berlokasi) di objek-objek wisata atau tempat-tempat yang menarik di

sekitar wilayah kecamatan Jerowaru. Dilakukan pula melalui pertemuan yang

dilaksanakan oleh Unit Kersejahteraan dan Darma Wanita sekolah.

g. Kerindangan, adalah suasana teduh yang diakibatkan oleh adanya tumbuhan baik

berupa pohon, perdu, semak maupun tanaman memanjat/merambat yang ditata sebagai

pelindung yang serasi di sekolah.

Pelaksanaannya di sekolah hendaknya diupayakan dengan memilih pohon-pohon

dan tanaman lain yang ditanam di lingkungan sekolah dengan sifat-sifat tidak mudah

sempal, tidak banyak daun yang gugur serta perakarannya tidak mengganggu pondasi

bangunan sekolah.

Bertitik tolak kepada pengertian dari masing-masing K tersebut di atas, maka

pelaksanaannya sangat penting bahkan mutelak dalam mewujudkan sekolah sebagai

pusat kebudayaan dan kehidupan masyarakat bernuansa pendidikan.

Pengelolaan 7 K di sekolah harus melibatkan seluruh warga sekolah yaitu, pesuruh

dan karyawan (pegawai), guru dan siswa secara terpadu di bawah koordinasi urusan

kesiswaan dan sarana prasarana (perlengkapan) sebagai mana tercantum dalam struktur

organisasi sekolah.

Mengetahui Haurgeulis, Juli 2021


KepalaSekolah Wakasek Kesiswaan

H. ALI RASIDI, S.Pd., Fis, M.M WAWAN, S.Pd.


NIP. 19670416 19941 1 002 NIP.19831127 2011011003

20

Anda mungkin juga menyukai