7K
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia_Nya serta kesempatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan Program 7K (KEAMANAN, KEBERSIHAN, KEIMANAN, KEKELUARGA
AN, KERINDANGAN, KERAPIHAN, KEINDAHAN) ini tepat pada waktunya. Program
ini merupakan salah satu tugas Kepala Sekolah. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang ikut membantu dalam pembuatan program ini, sehingga
akhirnya program ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari “tidak ada gading yang tak retak’’ penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam pembuatan program ini. Semoga program ini dapat bermanfaat dan
menambah ilmu pengetahuan kita semua. Penulis juga mohon kritik dan saran dari pembaca
demi kesempurnaan program ditahun mendatang.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi upaya-upaya kita dalam meningkatkan
mutu pendidikan. Aamiin
dan budaya sekolah yang kondusif, dinamis dan demokratis. Dalam rangka ke arah itu, beberapa hal
yang dapat dikembangkan terkait dengan lingkungan dan budaya di sekolah, sebagai berikut.
1. Disiplin
Disiplin adalah sikap mental yang mengandung kerelaan memenuhi semua ketentuan,
peratiuran dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Untuk itu
sangat penting diperhatikan agar tugas dan tanggung jawab dapat dilakukan dengan sebaik-
Dorongan yang datang dari dalam diri manusia, yaitu pengetahuan, kesadaran dan kemauan
Dorongan yang datangnya dari luar yaitu perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancaman,
Peningkatan disiplin atas dasar dorongan dari dalam diri manusia dapat terlaksana, kalau
menyadari dan menerima disiplin itu sebagai hal yang wajar dalam kehidupan di manapun kita
berada. Begitu pula rasa tanggung jawab dapat ditingkatkan kalau orang dilibatkan sejak dari
Dorongan yang datangnya dari luar, dalam batas-batas tertentu dapat menunjang disiplin,
tetapi dalam batas-batas tertentu pula dapat menjadi penghambat tegaknya disiplin. Oleh
karena itu, pemanfaatan dorongan dari luar tersebut hendaknya dipertimbangkan lebih dahulu
secara matang.
1) Seluruh warga sekolah dari kepala sekolah, guru, pegawai, dan siswa hadir dan pulang
pada waktunya.
5) Mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menerima pelajaran bagi siswa, mengajar bagi
Upacara bendera merupakan kegiatan sekolah yang wajib dilaksanakan untuk menanamkan,
membina dan meningkatkan penghayatan serta pengamalan nilai luhur dan cita-cita bangsa
Indonesia.
Disamping itu pelaksanaan upacara bendera ini juga sangat penting dalam hal mewujudkan
disiplin, ketertiban, rasa cinta tanah air serta sebagai sarana untuk menyampaikan informasi
Upacara bendera ini wajib diikuti oleh seluruh komponen manusiawi sekolah, dan diusahakan
untuk dapat dilaksanakan setiap tanggal 1 dan 17 setiap bulan dimulai jam 07.00 di lapangan
sekolah. Pembina dan petugas upacara diatur sedemikian rupa, sehingga setiap guru serta
Sarana upacara serta pengaturan jalannya upacara agar betul-betul dapat mencapai tujuan
seperti yang disebutkan di atas diatur oleh urusan kesiswaan, guru piket dan pengurus OSIS.
Untuk kepentingan koordinasi dan fungsionalisasi organisasi, sekolah harus memiliki jalur
informasi dan komunikasi, diatur dan disiapkan waktunya secara terjadwal. Jalur informasi
dan komunikasi yang paling umum dikenal adalah rapat kerja/dinas (rapat rutin, rapat berkala,
rapat koordinasi dan lain-lainnya), baik yang berhubungan dengan tenaga pendidik dan tenaga
Untuk dapat memberikan gambaran transparansi dan kuntabilitas yang dilakukan oleh sekolah
administrasi penyelenggaraan kegiatan, sehingga kegiatan terarsip dengan baik dan tidak
Jumat bersih merupakan kegiatan sekolah untuk membersihkan lingkungan sekolah yang
diiukti oleh seluruh warga sekolah setiap satu bulan sekali. Jumat bersih dimaksudkan untuk
senantiasa menjaga lingkungan sekolah agar selalu tampak bersih dan asri.
5. Pelaksanaan 7 K
Pelaksanaan 7 K di setiap sekolah penting untuk dilaksanakan, dan dapat diupayakan melalui
a. Ketaqwaan, yaitu wujud dari rasa syukur kepada Allah dengan menjalankan perintah
kehidupan.
kesempatan kepada warga sekolah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran
Keamanan, yaitu rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut, baik lahir maupun
Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari luar dengan membuat pagar keliling,
pembentukan dan peningkatan kerja guru piket, pengadaan petugas satpam dan jaga
Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari dalam dengan jalan mencegah sedini
mungkin gejala perkelahian di antara siswa melalui bimbingan fisik oleh guru, anjuran
untuk ikut menjaga keamanan sekolah dengan pembagian tugas dan tanggung jawab
kepada regu piket yang dilakukan oleh siswa. Disamping itu juga dengan menugaskan
guru piket dan satpam untuk mengawasi tamu atau orang-orang yang masuk
lingkungan sekolah tanpa kepentingan yang jelas dengan peraturan tamu yang tegas.
c. Kebersihan adalah wujud dari bersih jasmani dan rohani serta merupakan syarat untuk
Pelaksanaan kebersihan di sekolah adalah dengan anjuran agar semua pihak baik guru,
pegawai maupun siswa untuk selalu mengadakan gerakan kebersihan baik kebersihan
laboratorium, ruang guru dan TU, ruang kepala sekolah serta halaman kelas, kantor
dan halaman sekolah secara umum. Pelaksanaan kebersihan juga bisa dilakukan
Ketertiban ini dapat terlaksana dengan baik dengan memperhatikan kehadiran guru,
pegawai dan siswa sekolah. Disamping itu juga terlihat dari ketepatan melakukan
Untuk mengupayakan ketertiban, maka akan ditempuh dengan cara monitoring dan
evaluasi, serta dengan melakukan operasi ketertiban siswa. Operasi ketertiban siswa
dimaksudkan untuk mencegah tindakan, perilaku dan perbuatan siswa yang mengarah
e. Keindahan, adalah perpaduan unsur alami ciptaan Allah yang menimbulkan rasa
tanaman yang tidak mahal, namun serasi baik bentuk maupun jenisnya. Penataan dan
dibantu setiap dua kali dalam tahun pelajaran oleh seluruh warga sekolah dalam
f. Kekeluargaan adalah wujud kehidupan yang dijiwai oleh tenggang rasa dan gotong
royong dalam mewujudkan saling asih, saling asah dan saling asuh dalam masyarakat
sekolah.
Hal ini dilaksanakan dengan tetap membina hubungan yang baik antara sekolah dan
komite sekolah. Masyarakat, guru – murid, guru dengan pegawai TU dan instansi lain.
Disamping itu akan diupayakan melalui “Temu Keakraban Warga Sekolah” yang
dilaksanakan satu kali dalam tahun pelajaran, yaitu pada akhir tahun pelajaran, dan
pertemuan yang dilaksanakan oleh Unit Kersejahteraan dan Darma Wanita sekolah.
g. Kerindangan, adalah suasana teduh yang diakibatkan oleh adanya tumbuhan baik
tanaman lain yang ditanam di lingkungan sekolah dengan sifat-sifat tidak mudah
sempal, tidak banyak daun yang gugur serta perakarannya tidak mengganggu pondasi
bangunan sekolah.
dan karyawan (pegawai), guru dan siswa secara terpadu di bawah koordinasi urusan
Menciptakan kondisi belajar yang nyaman bagi siswa menjadikan tujuan dari setiap sekolah
pada umumnya, karena dengan kondisi yang nyaman tersebut memudahkan siswa menerima
ilmu pengetahuan dengan baik dan mendorong siswa untuk berkompetisi dan berprestasi.
Atas dasar inilah maka SMAS ISLAM DIPONEGORO mulai awal tahun ajaran 2023-2024
telah Membentuk Pokja K7 diantaranya Devika Revitasari, S. Psi dan Ratna Akhidah Ulfa, S.
Pd selaku Pembina 7K (Keamanan, Kebersihan, Keimanan, Kekeluargaan, Kerindangan dan
Keindahan). Program 7 K ini sebagai salah satu cara membentuk karakter dan kepribadian
siswa apabila dapat diterapkan dengan baik, karena telah mencakup beberapa aspek yang
mampu manciptakan siswa-siswa unggul dalam budi pekerti dan prestasi akademik. Dimulai
dengan Keamanan (Rasa aman merupakan landasan utama dalam menjalankan semua
aktivitas terutama belajar, dengan adanya jaminan keamanan ini akan memperlancar proses
kegiatan belajar mengajar dan bisa meminimalkan gangguan). Ketertiban (Adanya ketertiban
dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar akan berdampak potitif dalam keberhasilan
siswa, dimana ketertiban akan membangun mental produktif teratur dan disiplin sehingga
diharapkan siswa mampu mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah). Kebersihan (Menjaga
kebersihan baik kebersihan diri sendiri, ruang kelas, lingkungan di sekitar sekolah sangatlah
perlu dilakukan, dengan kebersihan ini diharapkan dapat menciptakan keindahan dan
mengurangi ketidaknyamanan dalam belajar mengajar). Keindahan (Menciptakan lingkungan
belajar yang indah dan menarik akan mampu meningkatkan rasa kecintaan kepada seni dan
nyaman berada di sekolah seperti bagaimana kita menghias kelas, lingkungan sekolah serta
tidak melakukan pencorat-coretan dinding, bangku dll) Kekeluargaan (kekeluargaan yang
dijalin selama kegiatan belajar mengajar diharapkan mampu meningkatkan rasa simpati dan
empaty bagi semua pihak sehingga akan terbentuk rasa memiliki dan kecintaan kepada
almamater). Kerindangan (Penghijauan di lingkungan sekolah menjadi syarat utama
mengurangi pemanasan global yang tengah mengancam bumi kita ini, sehingga sekecil
kontribusi kita untuk mempertahankan bumi ini sangat diperlukan) dan yang terakhir
Kesehatan (Menjaga kesehatan adalah kewajiban pokok bagi semua orang, karena dengan
adanya kesehatan jaminan semua aktivitas kita bisa terlaksana dengan baik). Dengan adanya
sosialisasi terhadap program sekolah 7K ini diharapkan akam mampu membantu dalam
pembentukan pribadi-pribadi yang unggul dan memiliki karakter yang kuat dari sekolah. Mari
kita dukung program 7K dengan saling mengingatkan dan memberikan contoh kepada siswa
semua agar bisa menjalankan program ini untuk hal-hal yang lebih baik lagi di masa depan.
Ayo kita Dukung dan Sukseskan 7 K.
BAB III
PROGRAM 7K SMAS ISLAM DIPONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2023 - 2024
A. Program Tahunan
Standar Pelaksanaan Ket
No Indikator
Kompetensi Juli Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Maret April Mei Juni
a) Aman, adalah bebas dari
1 Keamanan gangguan seseorang/ sekelompok
orang/lingkungan.
b) Aman, adalah hak mendasar yang
harus dimiliki manusia.
c) Aman, meliputi: aman dalam
lingkungan belajar, bekerja,
maupun mengeluarkan pendapat.
d) Dalam pelaksanaannya meliputi:
kita mulai pada diri kita sendiri,
saling menjaga, menghindari
konflik antar teman, berani
membela hak dan kebenaran,
menciptakan susasana aman di
sekolah/lingkungan sekolah.
4 KEINDAHAN Setiap tahun ajaran baru (Siswa baru) disuruh membawa kembang
Siswa diwajibkan membuat taman kelas sepatu, sapu lidi, dan tanah hitam
Siswa diwajibkan melengkapi alat-alat yang dibutuhkan kelas Setiap tahun diwajibkan mengecet taman
Siswa diwajibkan menata ruang kelas Setiap tahun diwajibkan menata ruangan, memasang hordeng,
gambar presiden, dan wapres, pancasila, dsb.
5 KETERTIBAN Setiap masuk pintu gerbang setiap siswa diperiksa atribut dan Jika siswa melanggar diberikan sanksi
Siswa di larang berambut panjang (laki-laki) kerapihan pakaian atau disita barang yang melanggar
Siswa di larang mengecer rambut Sebelum jam KBM dimulai guru memeriksa kembali kelengkapan ilakukan secara berulang-ulang maka
Siswa di larang memanjangkan kuku siswa. siswa diskor.
Siswa di larang memakai baju, rok sempit, dan ketat
Siswa di larang memakai celana cutbarai dam “pensil”
Siswa di laranga memakai aksesoris seperti gelang dsb
Siswa diwajibkan menggunakan sepatu bertali dan berwarna hitam
Siswa di larang membawa handphone
6 KERAPIHAN Setiap masuk siswa diperiksa oleh guru Jika siswa melanggar diberikan sanksi
NO PROGRAM 7K TINDAK LANJUT TINDAKAN PEMBINAAN
Siswa diwajibkan memasukkan baju ke dalam celana atau rok yang dipakai atau disita barang yang melanggar
Siswa diwajibkan memakai ikat pinggang berwarna hitam dan tidak Dilakukan secara berulang-ulang maka
menggunakan kepala yang terbuat dari besi siswa akan diskor dan dipanggil
orangtuanya.
Siswa diwajibkan memakai kaor kaki putih dan panjang sedengkul
Siswa di larang memakai jaket di lingkungan sekolah
7 KERINDANGAN Guru dan siswa menanam pohon penghijauan di halaman, depan kelas
Setiap awal semester tahun pelajaran pihak sekolah membeli pohon yang sesuai kebutuhan.
dipandang perlu untuk kerindangan
BAB IV
PENUTUP
Pelaksanaan 7 K di setiap sekolah penting untuk dilaksanakan, dan dapat diupayakan melalui
1) Ketaqwaan, yaitu wujud dari rasa syukur kepada Allah dengan menjalankan perintah dan
kepada warga sekolah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang
dianutnya (Islam).
2) Keamanan, yaitu rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut, baik lahir maupun bathin
Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari luar dengan membuat pagar keliling,
pembentukan dan peningkatan kerja guru piket, pengadaan petugas satpam dan jaga malam
Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari dalam dengan jalan mencegah sedini
mungkin gejala perkelahian di antara siswa melalui bimbingan fisik oleh guru, anjuran untuk
ikut menjaga keamanan sekolah dengan pembagian tugas dan tanggung jawab kepada regu
piket yang dilakukan oleh siswa. Disamping itu juga dengan menugaskan guru piket dan
satpam untuk mengawasi tamu atau orang-orang yang masuk lingkungan sekolah tanpa
3) Kebersihan adalah wujud dari bersih jasmani dan rohani serta merupakan syarat untuk
Pelaksanaan kebersihan di sekolah adalah dengan anjuran agar semua pihak baik guru,
pegawai maupun siswa untuk selalu mengadakan gerakan kebersihan baik kebersihan
laboratorium, ruang guru dan TU, ruang kepala sekolah serta halaman kelas, kantor dan
halaman sekolah secara umum. Pelaksanaan kebersihan juga bisa dilakukan melalui gerakan
Ketertiban ini dapat terlaksana dengan baik dengan memperhatikan kehadiran guru, pegawai
dan siswa sekolah. Disamping itu juga terlihat dari ketepatan melakukan kewajiban seperti
membayar iuran/sumbangan (jika ada) dan pelaksanaan pembelajaran (PBM) oleh guru pada
Untuk mengupayakan ketertiban, maka akan ditempuh dengan cara monitoring dan evaluasi,
serta dengan melakukan operasi ketertiban siswa. Operasi ketertiban siswa dimaksudkan
untuk mencegah tindakan, perilaku dan perbuatan siswa yang mengarah kepada hal-hal yang
negatif.
5) Keindahan,
Adalah perpaduan unsur alami ciptaan Allah yang menimbulkan rasa estetika dalam
tanaman-tanaman yang tidak mahal, namun serasi baik bentuk maupun jenisnya. Penataan dan
setiap dua kali dalam tahun pelajaran oleh seluruh warga sekolah dalam kegiatan “Kemah
Terpadu” dan “Kemah Bakti Pramuka”, yang pelaksanaannya pada akhir setiap semester.
6) Kekeluargaan adalah wujud kehidupan yang dijiwai oleh tenggang rasa dan gotong royong
dalam mewujudkan saling asih, saling asah dan saling asuh dalam masyarakat sekolah.
Hal ini dilaksanakan dengan tetap membina hubungan yang baik antara sekolah dan komite
sekolah. Masyarakat, guru – murid, guru dengan pegawai TU dan instansi lain. Disamping itu
akan diupayakan melalui “Temu Keakraban Warga Sekolah” yang dilaksanakan satu kali
dalam tahun pelajaran, yaitu pada akhir tahun pelajaran, dan dilaksanakan (berlokasi) di
objek-objek wisata atau tempat-tempat yang menarik di sekitar wilayah kecamatan Jerowaru.
Dilakukan pula melalui pertemuan yang dilaksanakan oleh Unit Kersejahteraan dan Darma
Wanita sekolah.
7) Kerindangan, adalah suasana teduh yang diakibatkan oleh adanya tumbuhan baik berupa
pohon, perdu, semak maupun tanaman memanjat/merambat yang ditata sebagai pelindung
lain yang ditanam di lingkungan sekolah dengan sifat-sifat tidak mudah sempal, tidak banyak
daun yang gugur serta perakarannya tidak mengganggu pondasi bangunan sekolah.
Bertitik tolak kepada pengertian dari masing-masing K tersebut di atas, maka pelaksanaannya
sangat penting bahkan mutelak dalam mewujudkan sekolah sebagai pusat kebudayaan dan
Pengelolaan 7 K di sekolah harus melibatkan seluruh warga sekolah yaitu, pesuruh dan
karyawan (pegawai), guru dan siswa secara terpadu di bawah koordinasi urusan kesiswaan dan sarana
POKJA K 7