Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP

KEDISIPLINAN SISWA
(Studi Eksperimen Di MI Miftah Assa’adah Tangerang Selatan)

Disusun Guna Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Memeperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Pada Fakultas Tarbiyah

Sekolah Tinggagama Islam (STAI) Al-Amanah Al-Gontory

Di susun oleh:
Annida Amalia Zahra

Nim: 22001010002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH


(PGMI)

FAKULTAS ILMU TARIBYAH DAN KEGURUAN

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-AMANAH AL-GONTORY

BANTEN 1445 H / 2024


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan

negara.1

Tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan yang diamanatkan

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan Nasional bahwa; Tujuan pendidikan nasional adalah untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta

berilmu, cakap kreatif mandiri, dan menjadi warga Negara yang

demokratis serta tanggung jawab.2

Pendidikan melalui jalur formal dapat ditempuh atau diperoleh di

sekolah. Sekolah dapat didefinisikan sebagai lembaga formal yang

menaungi pendidikan anak. Sekolah juga merupakan tempat untuk anak

bertumbuh dan berkembang menjadi individu yang lebih baik. Sekolah

juga merupakan menjadi tempat untuk bersosialisasi dengan mayarakat

1
Saeful Pupu Rahmat, “Psikologi Pendidikan” (Jakarta Timur: Pt Bumi Aksara, 2018) Hlm, 5-6.
2
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hal.307

1
luas, seperti yang terjadi antar siswa, guru, dan tenaga pendidik (Octavia,

2017). Dalam proses menjadi individu yang baik, terdapat tahapan yang

harus dilewati

Peraturan yang berlaku disekolah dapat disebut sebagai tata tertib

sekolah. Tata tertib sekolah merupakan seperangkat aturan yang

dikembangkan dan dimiliki setiap sekolah serta hasil dari pelaksaan yang

konsisten terhadap peraturan yang ada (Hadianti, 2008). Pelaksanaan tata

tertib sekolah yang baik dapat terjadi jika ada dukungan serta kerjasama

dari setiap perangkat sekolah. Nawawi (dalam Hadianti, 2008)

menjelaskan bahwa tata tertib yang ada berisi tentang tugas kewajiban

siswa, larangan-larangan bagi siswa, serta sanksi yang berlaku untuk

setiap tata tertib yang ada.3

Tata tertib sekolah adalah sejumlah peraturan yang harus ditaati

atau dilaksanakan di sekolah agar proses belajar mengajar dapat

berlangsung dengan lancar. Tata tertib ini dimaksudkan untuk membantu

siswa dalam memperoleh prestasi belajar yang maksimal. Dalam tata tertib

sekolah termuat hal-hal yang harus dikerjakan dan yang dilarang dalam

pergaulan di lingkungan sekolah. Sebagaimana umumnya dalam setiap

pelanggaran ada sanksi atau hukuman dan masuk dalam buku kasus,

demikian pula di sekolah. Dalam buku kasus sekolah hal-hal yang direkam

ialah nama siswa, NIS, kelas, tanggal kejadian pelanggaran, jenis

3
Rohmat Alimun Taha dan Nyoman Sujana, Pengaruh Penerapan Tata Tertib Sekolah terhadap
Disiplin Belajar Siswa, (Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha, 2021), Jurnal Pendidikan
Ekonomi hal. 248.

2
pelanggaran, jumlah point pelanggaran dan tanda tangan siswa. Setiap

siswa mempunyai lembaran ini. Buku kasus ini biasanya dikelompokkan

per kelas. Siswa yang tidak pernah melanggar tata tertib sekolah lembar

buku kasusnya bersih.

Tata tertib di sekolah sangat erat kaitannya dengan prestasi belajar

siswa. Siswa yang berdisiplin dalam melaksanakan tata tertib sekolah

umumnya selain bertanggung-jawab, prestasi belajar mereka juga tinggi;

dan sebaliknya siswa yang kurang disiplin dalam melaksanakan tata tertib

sekolah umumnya prestasi belajarnya rendah dan kurang bertanggung

jawab4

Kedisiplinan adalah salah satu kunci kesuksesan, karena dengan

kedisiplinan seseorang dapat menjalani kegiatannya sehari-hari. Disiplin

merupakan suatu patokan dalam melakukan sesuatu. Dengan menanamkan

sikap disiplin akan menjadikan kita manusia yang menghargai segala

sesuatu yang kita lakukan. Sekolah merupakan tempat kelanjutan

pendidikan disiplin yang sudah dilakukan oleh keluarga. Karena itu kepala

sekolah dan guru perlu menempatkan disiplin kedalam prioritas program

pendidikan di sekolahnya. Dengan demikian para siswa akan terbawa arus

disiplin, dengan ini sekolah akan melahirkan siswasiswa yang berperilaku

positif serta berprestasi baik.

Kedisiplinan siswa apabila dikembangkan dan diterapkan dengan

baik, konsisten dan konsekuen akan berdampak positif bagi kehidupan dan

perilaku siswa. Disiplin dapat mendorong mereka belajar secara konkret


4
Sri Habsari, Bimbingan Konseling SMA, (Jakarta: Pt Grasindo,2005), Hal.15

3
dalam praktik hidup di sekolah tentang hal-hal yang negatif. Dengan

pemberlakuan disiplin, siswa belajar beradaptasi dengan lingkungan yang

baik itu, sehingga muncul keseimbangan diri dalam hubungan dengan

orang lain.

Oleh karena itu, perlunya aturan yang berlaku, sehingga dapat

menumbuhkan kedisiplinan siswa yang selama ini masih kurang akan

kepatuhan terhadap aturannya. Perilaku yang ada, membolos pada saat jam

belajar, menyontek, datang tidak tepat waktu maka, perlunya penerapan

aturan secara ekstra agar seluruh siswa dapat disiplin5.

Berdasarkan hasil observasi saya melalui wawancara dengan Wakil

Kepala Sekolah MI Miftah Assa’adah, yang dapat disimpulkan bahwa

Tatat Tertib pastinya sangat penting di setiap Lembaga Pendidikan dengan

begitu tata tertib sangat berpengaruh terhadap disiplin, jadi tata tertib

sangat berpengaruh atas kedisiplinan siswa, dengan adanya tata tertib

semua kegiatan yang ada disekolah berjalan dengan teratur, tertib, dan

nyaman. Karena adanya aturan-aturan dan larangan-larangan yang harus di

patuhi oleh seluruh siswa, adapun beberapa kendala tidak terlaksananya

tata tertib yaitu masih adanya murid yang melanggar seperti terlambat

sekolah, perilaku yang tidak sopan, dan perkataan yang kurang sopan,

namun adapun solusi dari kendala tersebut, seperti menegur anak tersebut,

engingatkan dan menegaskan aturan yang dimiliki oleh sekolah, dan jika

5
Yudriki Jahja, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Pusat Penerapan Universitas
Terbuka,2004).hal.100

4
anak tersebut masih melakukan kesalahan yang sama makan akan ada

pemanggilan orang tua.

Dalam pernyataan diatas kesimpulan yang dapat diambil adalah

tata tertib sangat penting dan berpengaruh dalam kegiatan sekolah. Tata

tertib dapat membentuk kebiasaan siswa yang baik, positif, dan disiplin

yang nantinya akan bermanfaat untuk masa depan siswa.

B. Identifikasi Masalah

Guna memahami secara utuh uraian penulis dalam penelitian yang

berjudul Pengaruh tata tertib sekolah terhadap kedisiplinan siswa di miftah

assa’adah. Maka penulis terlebih dahulu menjelaskan beberapa hal yang

dianggap memiliki peranan penting dalam membangun teori konsep

tersebut.

1. Tata tertib sekolah

Tata tertib sekolah dalam penelitian ini adalah penerapan tata tertib

yang ada di sekolah, dan harus dilaksanakan oleh seluruh siswa agar

tercapainya sebuah tujuan sekolah baik dalam perilaku maupun dalam

belajar.

2. Kedisiplinan siswa

Kedisiplinan siswa dalam penelitian ini adalah perilaku siswa dari

hasil penerapan tata tertib sekolah yang menjadi salah satu tujuan yang

harus dicapai sekolah, namun masih adanya siswa yang kebiasaan dan

perilakunya belum terbentuk dari tata tertib yang ada pada sekolah.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

5
Bedasarkan permasalahan yang akan dikaji dan mengingat

banyaknya masalah yang terkait kajian ini, maka agar penelitian ini lebih

terarah dan dapat memberikan pemahaman kepada pembaca. Penulis

membatasi masalah yang diteliti yaitu tentang “Pengaruh Tata Tertib

Sekolah Terhadap Kedisiplinan Siswa Di MI Miftah Assa’adah” tidak

mengkaji dan membahas keseluruhan nya akan tetapi penulis akan

mengkaji masalah Tata Tertib Sekolah Terhadap Kedisiplinan Siswa MI

Kelas V di dalam ringkup lingkungan Di MI Miftah Assa’adah.

Bedasarkan latar belakang masalah yang sudah kita bahas diatas,

maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana Tata Tertib Sekolah Di MI Miftah Assa’adah?

2. Bagaimana Kedisiplinan Siswa Di MI Miftah Assa’adah?

3. Adakah Pengaruh Tata Tertib Sekolah Terhadap Kedisiplinan Siswa

Di MI Miftah Assa’adah?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk Mengetahui Tata Tertib Sekolah Di MI Miftah Assa’adah

2. Untuk Mengetahui Kedisiplinan Siswa Di MI Miftah Assa’adah.

3. Untuk Mengetahui Pengaruh Tata Tertib Sekolah Terhadap

Kedisiplinan Siswa Di MI Miftah Assa’adah.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi praktisi pendidikan

dan insan pembelajaran yaitu sebagai berikut:

1. Peneliti

6
Penelitian ini menjadi tahap belajar yang mendalam tentang penelitian

pendidikan, serta menambah pengalaman dan pengetahuan bagi

penulis dalam hal menyusun karya ilmiah.

2. Guru

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi penting

bagi guru, khususnya di tempat penelitian yaitu Di MI Miftah

Assa’adah agar tata tertib pada sekolah dapat diperhatikan lebih

terhadap kedisiplinan siswa.

3. Siswa

Selain bagi guru dan untuk peneliti sendiri, hasil penelitian ini juga

diharapkan dapat memberi pembelajaran kepada siswa agar dapat

merubah perilaku yang tidak disiplin menjadi lebih disiplin, perilaku

yang kurang baik menjadi lebih baik.

4. Sekolah

Diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka

menegakkan tata tertib, sebagai refrensi untuk membangun kualitas

kedisiplinan siswa.

5. Umum atau pembaca

Secara umum bagi masyarakat penelitian ini diharapkan sebagai

rujukan untuk berbagai kebutuhan, dan mengembangkan metodologi

pembelajaran maupun sebagai rujukan untuk penelitian-penelitian

selanjutnya yang relevansi.

7
E. Kajian Terdahulu.

Bedasarkan penelitian yang kita bahas ini, sebelumnya telah ada

penelitian dalam skripsi yang berkenan dengan hal ini, yaitu:

1. Leli Siti Hadianti pada 2008 dalam skripsinya dengan judul

“Pengaruh Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Terhadap Kedisiplinan

Belajar Siswa (Penelitian Deskriftif Analisis di SDN Sukakarya II

Kecamatan samarang Kabupaten Garut)”

Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif yang

dapat kita lihat kesimpulannya bahwa peneliti mengajukan

hipotesis yaitu terdapat pengaruh tata tertib sekolah yang signifikan

terhadap kedisiplinan belajar siswa. Penelitian ini menunjukan

hasil penelitian bahwa, tata tertib di sekolah tersebut termasuk

memiliki kualifikasi tinggi, hal ini ditunjukan oleh nilai rata-rata

38,62, kedisiplinan belajar siswa termasuk memiliki kualifikasi

baik, hal ini ditunjukan oleh nilai rata-rata 39,43. Dari hasil

penelitian pengaruh pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap

kedisiplinan siswa di SDN Sukakarya II Sanarang Garut

diharapkan jika baik tata tertib yang ada di sekolah maka akan baik

pula kedisiplinan belajar siswa.6

Penelitian saya dan penelitian Leli Siti Hadianti memiliki

perbedaan yaitu, saya meneliti Pengaruh Tata Tertib Siswa

Terhadap Kedisiplinan Siswa sedangkan Leli Siti Hadianti meneliti

6
Leli Siti Hadianti, Pengaruh Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa,
(Garut: Universitas Garut, 2008), Jurnal Pendidikan UNIGA hal. 7

8
Pengaruh Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Terhadap Kedisiplinan

Belajar Siswa.

2. Rohmat Alimun Taha dan Nyoman Sujana pada 2021 dalam

skripsinya dengan judul “Pengaruh Penerapan Tata Tertib Sekolah

terhadap Disiplin Belajar Siswa”

Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif yang

dapat kita lihat kesimpulannya bahwa peneliti mengajukan hasil

pada penelitiannya yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dan

positif dari penerapan tata tertib sekolah terhadap disiplin belajar

siswa di MA Al-Irsyad Candikuning II Bedugul. Hasil tersebut

ditunjukan dengan hasil bahwa tata tertib sekolah berpengaruh

sebesar 22,2% terhadap disiplin belajar siswa. Dari hasil penelitian

tersebut terdapat hasil yang positif dan besar dan diharapkan agar

tata tertib sekolah selalu berpengaruh terhadap kedisiplinan belajar

siswa.7

Penelitian saya dan penelitian Rohmat Alimun Taha dan

Nyoman Sujana terdapat perbadaan yaitu, saya meneliti Pengaruh

Tata Tertib Siswa Terhadap Kedisiplinan Siswa dan Rohmat

Alimun Taha dan Nyoman Sujana meneliti Pengaruh Penerapan

Tata Tertib Sekolah terhadap Disiplin Belajar Siswa.

3. Surianti pada 2018 dengan skripsinya yang berjudul “Pengaruh

Implementasi Tata Tertib Sekolah Terhadap Sikap Disiplin Murid

7
Rohmat Alimun Taha dan Nyoman Sujana, Pengaruh Penerapan Tata Tertib Sekolah terhadap Disiplin
Belajar Siswa, (Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha, 2021), Jurnal Pendidikan Ekonomi hal. 251.

9
Kelas IV SD Inpres Panggentungan Utara Kec. Somba Opu Kab.

Gowa”

Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif yang

dapat kita lihat kesimpulannya bahwa peneliti mengajukan hasil

pada penelitiannya yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan

antara penerapan tata terib sekolah terhadap sikap disiplin murid

SD Inpres Panggetungan Utara Kec. Somba Opu Kab. Gowa. Hal

ini dibuktikan dari hasil analisis korelasi product moment diperoleh

nilai rhitung 0,691 lebih besar dari nilai rtabel dengan taraf

signifikasi 5% sebesarb 0,361. Maka dapat disimpulkan bahwa tata

tertib merupakan kegiatan yang dilakukan sehari-hari di kelas

maupun di luar kelas yang dilaksanakan guna mengembangkan

mental dan bakat tanpa mengganggu tujuan belajar mengajar. Dan

yang diharapkan adalah tata tertib bisa membekali murid akan

pentingnya rasa percaya diri dan tidak melanggar aturan yang

dibuat oleh sekolah

Penelitian saya dan penelitian Surianti memiliki perbedaan

yaitu, saya meneliti Pengaruh Tata Tertib Siswa Terhadap

Kedisiplinan Siswa dan Surianti meneliti Pengaruh Implementasi

Tata Tertib Sekolah Terhadap Sikap Disiplin Murid8

8
Surianti, Pengaruh Implementasi Tata Tertib Sekolah Terhadap Sikap Disiplin Murid, (Makasar:
Universitas Muhammadiyah Makassar, 2018), hal.56.

10
F. Kerangka Teori.

Tata Tertib disekolah ialah peraturan yang mengatur segenap

tingkah laku para siswa selagi mereka bersekolah untuk menciptakan

suasana yang mendukung. Tata tertib Sebagai pedoman bagi perilaku

siswa Tata tertib sekolah bisa menjadi sebuah pedoman bagi perilaku para

siswa dan bisa memotivasi siswa untuk bisa berperilaku ataupun bertindak

sesuai dengan andalan sosial. Tata tertib sekolah juga menjadi salah satu

unsur kedisiplinan perilaku siswa. Dengan begitu para siswa diinginkan

sanggup berperilaku sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh

lingkungan sekolah. Dari uraian di atas bisa disimpulkan bahwa tata tertib

sekolah merupakan hal yang penting bagi para siswa, dimana hal tersebut

bisa mendidik serta membina perilaku siswa disekolah, sebab tata tertib

sekolah berisi aturan-aturan yang haruslah dilaksanakan oleh para siswa.9

Setiap sekolah pasti memiliki tata tertib dan aturan didalamnya,

ada siswa yang mematuhi dan adapun yang tidak mematuhi aturan

tersebut, banyak siswa yang melanggar tata tertib sekolah seperti terlambat

sekolah, tidak masuk tanpa keterangan, atau melanggar peraturan lainnya.

Kedisiplinan adalah salah satu alat Pendidikan yang berupa suatu tindakan

dan perbuatan yang dengan sengaja diterapkan untuk kepentingan

Pendidikan disekolah. Tindakan tersebut berupa perintah, nasehat,

larangan, harapan, dan hukuman/sanksi.

9
Muniarti, Pelayanan Di Masa Pandemic Covid-19 Perpustakaan, (Aceh: Muklis Puna, 2021)
hal.65

11
Kedisiplinan berasal dari kata disiplin. Istilah disiplin berasal dari

bahasa latin "Disciplina" yang menunjuk pada kegiatan belajar dan

mengajar. Sedangkan istilah bahasa Inggrisnya yaitu "Discipline" yang

berarti: (a). Tertib, taat atau mengendalikan tingkah laku, penguasaan diri.

(b). Latihan membentuk, meluruskan atau menyempurnakan sesuatu,

sebagai kemampuan mental atau karakter moral. (c). Hukuman yang

diberikan untuk melatih atau memperbaiki. (d). Kumpulan atau sistem-

sistem peraturan-peraturan bagi tingkah laku. Disiplin berasal dari kata

"disciple" yakni seseorang yang belajar secara suka rela mengikuti seorang

pemimpin

Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan

atau tunduk pada pengawasan dan pengendalian. Kedua, disiplin sebagai

latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.

Berdasarkan uraian di atas dapatlah disimpulkan bahwa kedisiplinan

adalah sikap seseorang yang menunjukkan ketaatan atau kepatuhan

terhadap peraturan atau tata tertib yang telah ada dan dilakukan dengan

senang hati dan kesadaran diri.10

Kedisiplinan siswa merupakan siswa mematuhi aturan-aturan yang

sudah ada baik itu di dalam kelas maupun diluar kelas. Dengan adanya tata

tertib sekolah ini dapat memberikan dampak yang positif bagi siswa, guru,

serta dilingkungan masyarakat sekitar, tata tertib sekolah sangat berperan

dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Maka dari itu dengan adanya

suatu aturan atau tata tertib disekolah siswa tidak akan berani berbuat
10
Imam Musbikin, Pendidikan Karakter Disiplin, (Jakarta: Nusamedia, 2021). Hal.4

12
sewenang-wenangnya karena apabila siswa berani melakukan perbuatan

yang melanggar aturan sekolah atau perbuatan yang merusak nama baik

sekolah maka siswa tersebut dapat dengan mudah dikenakan sanksi baik

dalam bentuk teguran maupun pemberian skor sesuai dengan aturan yang

telah dibuat oleh sekolah.

Berdasarkan pengertian
PENERAPAN di atasSEKOLAH
TATA TERTIB dapat digambarkan
KEPADA sebuah
SISWA
kerangka berpikir seperti pada gambar berikut:

HASIL PENERAPAN TATA TERTIB

PENGARUH TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP


KEDISIPLINANA SISWA

G. Hipotesis.

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Arikunto, 2013: 110). Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang

telah di uraikan di atas, maka peneliti mengkaji hipotesis yaitu: adanya

pengaruh tata tertib sekolah terhadap kedisiplinan siswa di MI Miftah

Assa’adah. Kesimpulan itu mungkin bisa benar atau mungkin salah,

dengan begitu dapat disimpulkan bahwa jika sekolah memiliki tata tertib

13
yang baik dan positif akan membantu dan meningkatkan kedisiplinan

siswa.

H. Metode Penelitian.

Untuk mendapatkan data dan fakta serta informasi yang

memecahkan dan mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan, saya

sebagai penulis akan menggunakan metode survei yaitu dengan penelitian

menekankan pada pengumpulan data yang berupa angka dan

menggunakan analisis statistic sebagai dasar penjabaran dan pemaparan

data.

I. Rencana Jadwal Penelitian.

No Aktivitas Januari Februari Maret April Mei Juni


Penelitian
1
Pendahuluan
2 Menyusun Proposal
3 Seminar Proposal
Penyusunan
4
Instrumen
5 Uji Coba Instrumen
6 Pengambilan Data
Tabulasi Dan
7
Analisis Data
Menyusun Laporan
8
Penelitian
9 Ujian/Munaqosyah
10 Revisi/Perbaikan
Chart Aktivitas Penelitian

14
J. Outline atau Kerangka Uraian.

Untuk memudahkan penelitian ini, sistematika pembahasan dibagi

menjadi 5 bab, dengan urutan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, meliputi: latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat,

kajian pustaka, sistematika penulisan, dan sistematika pembahasan.

BAB II Kerangka Teori, meliputi: Jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, sumber dan data penelitian, teknik pengumpulan data,

instrument penelitian, keabsahan data, dan analisis data.

BAB III Metodologi penelitian, meliputi: pada bab ini membahas tentang

metodologi penelitian yang menjabarkan tentang jenis penelitian, tempat

penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, teknik

pengecekan keabsahan data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, meliputi: profil sekolah dan

pembahasan yaitu: pertama, strategi Pondok Pesantren dalam

mengembangkan kurikulum berbasis pesantren di Era Revolusi Industri.

BAB V Penutup, meliputi: kesimpulan dan saran.

K. Daftar Pustaka.

Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2018.

Imam Musbikin, Pendidikan Karakter Disiplin, Jakarta: Nusamedia, 2021

Leli Siti Hadianti, Pengaruh Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Terhadap

Kedisiplinan Belajar Siswa. (Garut: Universitas Garut), 2008.

15
Jurnal Pendidikan UNIGA

Muniarti, Pelayanan Di Masa Pandemic Covid-19 Perpustakaan, Aceh:

Muklis Puna, 2021.

Rohmat Alimun Taha, Nyoman Sujana, Pengaruh Penerapan Tata Tertib

Sekolah terhadap Disiplin Belajar Siswa, Singaraja: Universitas

Pendidikan Ganesha, 2017.

Jurnal Pendidikan Ekonomi

Saeful Pupu Rahmat, Psikologi Pendidikan, Jakarta Timur: Pt Bumi

Aksara, 2018

Sri Habsari, Bimbingan Konseing SMA, Jakarta: PT Grasindo, 2005

Surianti. Pengaruh Implementasi Tata Tertib Sekolah Terhadap Sikap

Disiplin Murid, Makasar: Universitas Muhammadiyah Makassar,

Universitas Muhammadiyah Makasar

Yudriki Jahja, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Pusat Penerapan

Universitas Terbuka, 2004.

16

Anda mungkin juga menyukai