Fatmawati
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Terbuka
fatmawatiamma236@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan pada penelitian menggambarkan teknik atau strategi guru kelas tinggi sekolah dasar
dalam menaikkan jiwa disiplin siswa melalui manajemen kelas. Subjek penelitian kali ini
berada pada tingkat Sekolah Dasar kelas 4. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dan termasuk dalam kategori penelitian kualitatif fenomenologi. Subjek penelitian adalah
seorang guru kelas IV sekolah dasar negeri 1 Tiworo Selatan dan data dikumpulkan melalui
observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian yang didapatkan siswa SD telah mencapai
target yang diinginkan yaitu sikap displin dan tanggung jawabnya sangat baik. Hal ini
ditunjukkan melalui hasil penelitian dimana peserta didik mengikuti aturan dan norma-norma
yang ada. Metode seorang guru dalam menaikkan jiwa displin siswa melalui manajemen kelas
telah dilakukan secara maksimal. Hal ini ditunjukkan seorang pendidik dalam pembelajaran
sehari-hari dalam memanajemen dan memberikan contoh yang baik kepada peserta didik.
Keberhasilan manajemen guru dilihat dari cara guru mengolah suasana kelas, mulai dari
pengaturan ruang dan tempat duduk, mampu menumbuhkan sikap dan hubungan baik dengan
peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini ditemukan bahwa manajemen kelas yang efektif
dapat meningkatkan kedisiplinan siswa.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Februari sampai Sabtu, 6 Mei 2023 dan
bertempat di Sekolah Dasar Negeri 1 Tiworo Selatan. Penelitian ini menggunakan indikator
manajemen kelas dan disiplin. Dalam penelitian ini, beberapa indikator manajemen kelas
digunakan: faktor fisik (kondisi kelas), faktor non-fisik (emosi sosial), dan kondisi
organisasil. Mereka menggunakan indikator ini untuk membuat pengamatan khusus dan
mengajukan pertanyaan wawancara. (Yantoro, dkk., 2020). Penelitian fenomenologi ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti hanya akan melihat cara guru meningkatkan
disiplin siswa di sekolah dasar karena ini adalah pendekatan kualitatif. Namun, fenomenologi
adalah jenis penelitian yang berfokus pada fenomena atau peristiwa. Fenomena yang
dimaksud adalah peristiwa yang benar-benar terjadi di sekolah dasar tersebut.
Guru kelas tinggi menjadi subjek dalam penelitian ini. Peneliti memilih kelas tinggi karena
dianggap memenuhi persyaratan peneliti. Peneliti lebih suka kelas IV. Hanya ada satu
rombongan siswa kelas IV di sana. Di sekolah dasar negeri 1 Tiworo Selatan, subjek berada
di kelas empat. Selama lima pertemuan, observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan
untuk mengumpulkan data. Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi yang telah
divalidasi oleh validator ahli manajemen kelas Peneliti akan melakukan wawancara langsung
dengan subjek penelitian jika temuan observasi tidak menunjukkan atau tidak sesuai dengan
indikator penelitian. Pendokumentasian yang terdiri dari foto-foto, video, dan rekaman
wawancara juga akan mendukung kedua metode tersebut. Metode analisis data adalah
deskriptif kualitatif. Model kualitatif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman
digunakan untuk melakukan analisis ini. Berikut ini adalah proses analisis data: (1) reduksi
data, peneliti memilih dan menafsirkan data lapangan, memilih dan kemudian membuat fokus
masalah, (2) penyajian data, data ini akan disajikan dalam teks naratif yang disusun
terstruktur dengan penjelasan tentang masalah yang ditemukan, dan (3) penarikan
kesimpulan, setelah melakukan reduksi dan penyajian data, menarik kesimpulan berarti
mengungkapkan inti dari yang telah ditemukan dan disusun.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, beberapa indikator manajemen kelas digunakan: faktor fisik
(kondisi kelas), faktor non-fisik (sosio-emosional), dan kondisi organisasional. Faktor-faktor
ini digunakan untuk membuat pengamatan khusus dan mengajukan pertanyaan wawancara.
Tabel Kisi-Kisi Pedoman dalam Manajemen Kelas
Tabel 1. Kisi-kisi pedoman dalam manajemen kelas
No. Indikator Sub-Indikator
1. Faktor Fisik 1. Ruang tempat berlangsungnya proses
(Kondisi Kelas) pembelajaran
Azman, Z., 2020, Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran, Jurnal Edification, Vol. 2, No. 02.
Dakhi, A. S., 2020, Kiat Sukses Meningkatkan Disiplin Siswa, Penerbit Deepublish, Sleman,
ISBN: 978-623-02-1537-7.
Kadir, ST. F., 2014, Keterampilan Mengelola Kelas Dan Implementasinya Dalam Proses
Pembelajaran, Jurnal Al-Ta’dib,Vol. 7 No. 2.
Kusumawati, N. dan Endang S. M., 2019, Strategi Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar,
Penerbit Cv. Ae Media Grafika, Magetan, ISBN: 978-602-6637-42-0
Maryaningsih, N. dan Mistina H., 2018, Bukan Kelas Biasa, CV. Kekata Group, Surakarta
Rohman, F., 2018, Peran Pendidik Dalam Pembinaan Disiplin Siswa Di Sekolah / Madrasah,
Provided E-Journal Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Sari, B. P., Hady S. H., 2017, Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Melalui Manajemen
Kelas, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, Vol. 2 No. 2, Juli 2017, Hal. 233-
241
Toharudin, M., 2020, Buku Ajar Manajemen Kelas, Penerbit Lakeisha, Jateng, ISBN: 978-
623-7887-53-9,
Warif, M., 2019, Strategi Guru Kelas Dalam Menghadapi Peserta Didik Yang Malas Belajar,
Tarbawi Jurnal Pendidikan Agama Islam, V.(4) No.(1).
Yantoro, Issaura S. P., Eka P., Erni I., 2020, Strategi Guru Kelas Tinggi Sekolah Dasar Dalam
Menumbuhkan Disiplin Siswa Melalui Manajemen Kelas, Jurnal Elementary, Vol. 6
No. 1.