Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM

K7

( KEAMANAN, KEBERSIHAN, KEIMANAN, KEKELUARGAAN,


KERINDANGAN, KERAPIHAN, KEINDAHAN)

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BEKASI


SMP NEGERI 3 TARUMAJAYA
Jl. Raya Marunda Makmur Ds. Segara Makmur Kec.Tarumajaya
Tahun Pelajaran 2022/2023
PROGRAM K7 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia_Nya serta kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Program K7
(KEAMANAN, KEBERSIHAN, KEIMANAN, KEKELUARGAAN,
KERINDANGAN,KERAPIHAN,KEINDAHAN) ini tepat pada waktunya. Program ini
merupakan salah satu tugas Kepala Sekolah. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang ikut membantu dalam pembuatan program ini, sehingga akhirnya program ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari “tidak ada gading yang tak retak’’ penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam pembuatan program ini. Semoga program ini dapat bermanfaat dan
menambah ilmu pengetahuan kita semua. Penulis juga mohon kritik dan saran dari pembaca
demi kesempurnaan program ditahun mendatang.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi upaya-upaya kita dalam meningkatkan mutu
pendidikan. Aamiin

Bekasi, Juli 2023


Penyusun

Faridah, S.Pd
NIP.-
PROGRAM K7 BAB I PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN

Untuk mengembangkan sekolah yang bermutu (berkualitas) dibutuhkan adanya

lingkungan dan budaya sekolah yang kondusif, dinamis dan demokratis. Dalam rangka ke arah

itu, beberapa hal yang dapat dikembangkan terkait dengan lingkungan dan budaya di sekolah,

sebagai berikut.
1. Disiplin

Disiplin adalah sikap mental yang mengandung kerelaan memenuhi semua ketentuan,

peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Untuk itu

sangat penting diperhatikan agar tugas dan tanggung jawab dapat dilakukan dengan sebaik-

baiknya. Ada dua jenis dorongan yang mempengaruhi disiplin, yaitu :

Dorongan yang datang dari dalam diri manusia, yaitu pengetahuan, kesadaran dan

kemauan untuk berbuat disiplin.

Dorongan yang datangnya dari luar yaitu perintah, larangan, pengawasan, pujian,

ancaman, hukuman dan ganjaran.

Peningkatan disiplin atas dasar dorongan dari dalam diri manusia dapat terlaksana,

kalau menyadari dan menerima disiplin itu sebagai hal yang wajar dalam kehidupan di

manapun kita berada. Begitu pula rasa tanggung jawab dapat ditingkatkan kalau orang

dilibatkan sejak dari merencanakan kegiatan, sehingga merasa bahwa kegiatan itu adalah

miliknya.

Dorongan yang datangnya dari luar, dalam batas-batas tertentu dapat menunjang

disiplin, tetapi dalam batas-batas tertentu pula dapat menjadi penghambat tegaknya disiplin.

Oleh karena itu, pemanfaatan dorongan dari luar tersebut hendaknya dipertimbangkan lebih

dahulu secara matang.

Terwujudnya disiplin di sekolah secara nyata terlihat apabila :


a. Seluruh warga sekolah dari kepala sekolah, guru, pegawai, dan siswa hadir dan pulang pada

waktunya.

b. Mengikuti keseluruhan program sekolah yang diperuntukkan baginya.

c. Meningkatkan disiplin dirinya di dalam dan di luar sekolah.

d. Memakai seragam sekolah menurut ketentuan yang berlaku.

e. Mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menerima pelajaran bagi siswa, mengajar bagi

guru, melaksanakan tugas-tugas bagi kepala sekolah dan pegawai.


f. Mematuhi dan melaksanakan semua peraturan yang berlaku baginya.

2. Upacara Bendera

Upacara bendera merupakan kegiatan sekolah yang wajib dilaksanakan untuk

menanamkan, membina dan meningkatkan penghayatan serta pengamalan nilai luhur dan cita-

cita bangsa Indonesia.

Disamping itu pelaksanaan upacara bendera ini juga sangat penting dalam hal

mewujudkan disiplin, ketertiban, rasa cinta tanah air serta sebagai sarana untuk menyampaikan

informasi yang sifatnya menyeluruh kepada aparat sekolah atau warga sekolah.

Upacara bendera ini wajib diikuti oleh seluruh komponen manusiawi sekolah, dan

diusahakan untuk dapat dilaksanakan setiap hari Senin jam 07.00 di lapangan sekolah.

Pembina dan petugas upacara diatur sedemikian rupa, sehingga setiap guru serta siswa dapat

ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Sarana upacara serta pengaturan jalannya upacara agar betul-betul dapat mencapai

tujuan seperti yang disebutkan di atas diatur oleh urusan kesiswaan, guru piket dan pengurus

OSIS.

3. Jalur Informasi dan Komunikasi

Untuk kepentingan koordinasi dan fungsionalisasi organisasi, sekolah harus memiliki

jalur informasi dan komunikasi, diatur dan disiapkan waktunya secara terjadwal. Jalur informasi

dan komunikasi yang paling umum dikenal adalah rapat kerja/dinas (rapat rutin, rapat berkala,
rapat koordinasi dan lain-lainnya), baik yang berhubungan dengan tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan maupun yang berkaitan dengan masyarakat (hubungan masyarakat).

Untuk dapat memberikan gambaran transparansi dan kuntabilitas yang dilakukan oleh

sekolah melalui program-program kerjanya, hendaknya sekolah memiliki sistem informasi

manajemen (SIM), dan membiasakan membuat pengumuman-pengumuman yang penting untuk

diketahui oleh warga sekolah dan masyarakat.

Semua kegiatan di atas, hendaknya dikemas dengan cara sebaik-baiknya dalam

pelaksanaannya dengan memperhatikan keefektifan dan keefesienannya. Disamping itu juga

mempedomani ketentuan/peraturan yang berlaku, dan memperhatikan kelengkapan

administrasi penyelenggaraan kegiatan, sehingga kegiatan terarsip dengan baik dan tidak

menimbulkan persoalan-persoalan yang tidak diinginkan.

4. Senam Pagi dan Club Olahraga

Senam pagi dan club olah raga merupakan kegiatan sekolah untuk meningkatkan

kesegaran jasmani dan rohani yang dibutuhkan manusia sepanjang hidupnya. Selain itu

dengan senam pagi dan kegiatan olah raga lainnya dapat dikembangkan rasa syukur kepada

Allah, rasa etetika melalui gerakan senam dan kegemaran berolahraga.

Pembudayaan senam pagi/olahraga di sekolah sangat besar pengaruhnya bagi usaha

mengolah ragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga.

Dengan berolahraga/senam pagi diharapkan seluruh warga sekolah sehat jasmani dan

rohani, sehingga pelaksanaan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing dapat

diselesaikan sebagaimana mestinya.

5. Pelaksanaan K7

Pelaksanaan K7 di setiap sekolah penting untuk dilaksanakan, dan dapat diupayakan

melalui langkah-langkah sebagai berikut :


a. Ketaqwaan, yaitu wujud dari rasa syukur kepada Allah dengan menjalankan perintah dan

larangan-Nya serta merupakan prasyarat bagi penciptaan keharmonisan dalam kehidupan.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan membimbing dan memberikan kesempatan

kepada warga sekolah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang

dianutnya (Islam).

b. Keamanan, yaitu rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut, baik lahir maupun bathin

diusahakan dengan jalan :

Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari luar dengan membuat pagar keliling,

pembentukan dan peningkatan kerja guru piket, pengadaan petugas satpam dan jaga malam

serta peraturan tamu yang tegas.

Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari dalam dengan jalan mencegah sedini

mungkin gejala perkelahian di antara siswa melalui bimbingan fisik oleh guru, anjuran untuk ikut

menjaga keamanan sekolah dengan pembagian tugas dan tanggung jawab kepada regu piket

yang dilakukan oleh siswa. Disamping itu juga dengan menugaskan guru piket dan satpam

untuk mengawasi tamu atau orang-orang yang masuk lingkungan sekolah tanpa kepentingan

yang jelas dengan peraturan tamu yang tegas.

c. Kebersihan adalah wujud dari bersih jasmani dan rohani serta merupakan syarat untuk

kesehatan fisik dan mental spiritual.

Pelaksanaan kebersihan di sekolah adalah dengan anjuran agar semua pihak baik guru,

pegawai maupun siswa untuk selalu mengadakan gerakan kebersihan baik kebersihan

WC/kamar mandi, kantin/koperasi sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang

laboratorium, ruang guru dan TU, ruang kepala sekolah serta halaman kelas, kantor dan

halaman sekolah secara umum. Pelaksanaan kebersihan juga bisa dilakukan melalui gerakan

massal kebersihan pada tiap hari Jum’at atau Sabtu (Jum’at atau Sabtu Bersih)selesai

kegiatan senam pagi, dan diupayakan melalui lomba kebersihan antar kelas yang dilakukan

pada musim hujan dan tiap akhir semester (pada minggu sebelum/menjelang pembagian

raport).
d. Ketertiban adalah keteraturan yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan

keseimbangan dalam tata letak, tata hidup dan tata pergaulan.

Ketertiban ini dapat terlaksana dengan baik dengan memperhatikan kehadiran guru,

pegawai dan siswa sekolah. Disamping itu juga terlihat dari ketepatan melakukan kewajiban

seperti membayar iuran/sumbangan (jika ada) dan pelaksanaan pembelajaran (PBM) oleh guru

pada setiap hari kerja.

Untuk mengupayakan ketertiban, maka akan ditempuh dengan cara monitoring dan

evaluasi, serta dengan melakukan operasi ketertiban siswa. Operasi ketertiban siswa

dimaksudkan untuk mencegah tindakan, perilaku dan perbuatan siswa yang mengarah kepada

hal-hal yang negatif.

e. Keindahan, adalah perpaduan unsur alami ciptaan Allah yang menimbulkan rasa estetika

dalam kehidupan.

Pelaksanaannya di sekolah adalah dengan menata halaman sekolah dengan tanaman-

tanaman yang tidak mahal, namun serasi baik bentuk maupun jenisnya. Penataan dan

pemeliharannya dikoordinasikan oleh urusan kesiswaan dan perlengkapan, dengan dibantu

setiap dua kali dalam tahun pelajaran oleh seluruh warga sekolah dalam kegiatan “Kemah

Terpadu” dan “Kemah Bakti Pramuka”, yang pelaksanaannya pada akhir setiap semester.

f. Kekeluargaan adalah wujud kehidupan yang dijiwai oleh tenggang rasa dan gotong royong

dalam mewujudkan saling asih, saling asah dan saling asuh dalam masyarakat sekolah.

Hal ini dilaksanakan dengan tetap membina hubungan yang baik antara sekolah dan

komite sekolah,masyarakat,guru – murid, guru dengan pegawai TU dan instansi lain. Disamping

itu akan diupayakan melalui “Temu Keakraban Warga Sekolah” yang dilaksanakan satu kali

dalam tahun pelajaran, yaitu pada akhir tahun pelajaran, dan dilaksanakan (berlokasi) di objek-

objek wisata atau tempat-tempat yang menarik di luar wilayah kabupaten bekasi (misal: Kebon

Raya Bogor). Dilakukan pula melalui pertemuan yang dilaksanakan oleh Unit Kesejahteraan

dan Darma Wanita sekolah.


g. Kerindangan, adalah suasana teduh yang diakibatkan oleh adanya tumbuhan baik berupa

pohon, perdu, semak maupun tanaman memanjat/merambat yang ditata sebagai pelindung

yang serasi di sekolah.

Pelaksanaannya di sekolah hendaknya diupayakan dengan memilih pohon-pohon dan

tanaman lain yang ditanam di lingkungan sekolah dengan sifat-sifat tidak mudah sempal, tidak

banyak daun yang gugur serta perakarannya tidak mengganggu pondasi bangunan sekolah.

Bertitik tolak kepada pengertian dari masing-masing K7 tersebut di atas, maka

pelaksanaannya sangat penting bahkan mutlak dalam mewujudkan sekolah sebagai pusat

kebudayaan dan kehidupan masyarakat bernuansa pendidikan.

Pengelolaan K7 di sekolah harus melibatkan seluruh warga sekolah yaitu, pesuruh dan

karyawan (pegawai), guru dan siswa secara terpadu di bawah koordinasi urusan kesiswaan dan

sarana prasarana (perlengkapan) sebagai mana tercantum dalam struktur organisasi sekolah.
LISIS HASIL

BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HASIL

Menciptakan kondisi belajar yang nyaman bagi siswa menjadikan tujuan dari setiap
sekolah pada umumnya, karena dengan kondisi yang nyaman tersebut memudahkan siswa
menerima ilmu pengetahuan dengan baik dan mendorong siswa untuk berkompetisi dan
berprestasi. Atas dasar inilah maka SMP Negeri 3 Tarumajaya mulai awal tahun ajaran
2023/2024 telah menunjuk ibu Siti Hidayati, S.Ag selaku Pembina K7 (Keamanan, Kebersihan,
Keimanan, Kekeluargaan, Kerindangan dan Keindahan). Program K7 ini sebagai salah satu cara
membentuk karakter dan kepribadian siswa apabila dapat diterapkan dengan baik, karena telah
mencakup beberapa aspek yang mampu menciptakan siswa-siswa unggul dalam budi pekerti dan
prestasi akademik. Dimulai dengan Keamanan (Rasa aman merupakan landasan utama dalam
menjalankan semua aktivitas terutama belajar, dengan adanya jaminan keamanan ini akan
memperlancar proses kegiatan belajar mengajar dan bisa meminimalkan gangguan). Ketertiban
(Adanya ketertiban dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar akan berdampak potitif dalam
keberhasilan siswa, dimana ketertiban akan membangun mental produktif teratur dan disiplin
sehingga diharapkan siswa mampu mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah). Kebersihan
(Menjaga kebersihan baik kebersihan diri sendiri, ruang kelas, lingkungan di sekitar sekolah
sangatlah perlu dilakukan, dengan kebersihan ini diharapkan dapat menciptakan keindahan dan
mengurangi ketidak nyamanan dalam belajar mengajar). Keindahan (Menciptakan lingkungan
belajar yang indah dan menarik akan mampu meningkatkan rasa kecintaan kepada seni dan
nyaman berada di sekolah seperti bagaimana kita menghias kelas, lingkungan sekolah serta tidak
melakukan pencorat-coretan dinding, bangku dll). Kekeluargaan ( kekeluargaan yang dijalin
selama kegiatan belajar mengajar diharapkan mampu meningkatkan rasa simpati dan empaty
bagi semua pihak sehingga akan terbentuk rasa memiliki dan kecintaan kepada almamater).
Kerindangan ( Penghijauan di lingkungan sekolah menjadi syarat utama mengurangi pemanasan
global yang tengah mengancam bumi kita ini, sehingga sekecil
kontribusi kita untuk mempertahankan bumi ini sangat diperlukan ) dan yang terakhir Kesehatan
( Menjaga kesehatan adalah kewajiban pokok bagi semua orang, karena dengan adanya
kesehatan jaminan semua aktivitas kita bisa terlaksana dengan baik ). Dengan adanya sosialisasi
terhadap program sekolah K7 ini diharapkan akan mampu membantu dalam pembentukan
pribadi-pribadi yang unggul dan memiliki karakter yang kuat dari sekolah. Mari kita dukung
program K7 dengan saling mengingatkan dan memberikan contoh kepada siswa semua agar bisa
menjalankan program ini untuk hal-hal yang lebih baik lagi di masa depan. Ayo kita Dukung dan
Sukseskan K7.
PROGRAM K7 BAB III PROGRAM K7 SMP NEGERI 3 TARUMAJAYA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

BAB III
PROGRAM 7K SMP NEGERI 3
TARUMAJAYA TAHUN PELAJARAN
2023/2024

A. K7 DALAM PELAKSANAAN SEHARI-HARI.


Apa itu K7 ?
K7 meliputi :
1. KEAMANAN
2. KEBERSIHAN
3. KEIMANAN
4. KEKELUARGAAN
5. KERINDANGAN
6. KERAPIHAN
7. KEINDAHAN.
Bagimana Penerapannya ?
1. Keamanan.
Aman , adalah bebas dari gangguan seseorang/ sekelompok orang/lingkungan.
Aman, adalah hak mendasar yang harus dimiliki manusia.
Aman, meliputi : aman dalam lingkungan belajar, bekerja, maupun mengeluarkan pendapat.
Dalam pelaksanaannya meliputi : kita mulai pada diri kita sendiri, saling menjaga,menghindari
konflik antar teman, berani membela hak dan kebenaran, menciptakan susasana aman di
sekolah./ lingkungan sekolah.
2. Kebersihan.
Bersih, adalah tempat atau lingkungan , bebas dari sampah, debu, sehingga nampak sedap
dipandang.
Kebersihan merupakan modal utama kesehatan, kebersihan merupakan sebagian dari iman
seseorang.
Kebersihan meliputi : bersih tempat tinggal, tempat belajar/ kelas, sekolah/ lingkungan sekolah,
tempat ibadah, tempat bekerja.
Pelaksannannya meliputi : mulai dari dari diri kita, menciptakan kebersihan dalam kelas,
lingkungan kelas, halaman sekolah/ lingkungan sekolah,membuang sampah pada tempatnya jika
habis jajan, tidak mencoret-coret bangku/ meja, dinding kelas/ sekolah dengan tip-ex, spidol.
3. Keimanan.
Iman, adalah kita percaya Allah SWT ada.
Biasanya Iman dimanifestasikan dalam ibadah.
Iman merupakan landasan penting dalam belajar, dan bekerja.
Pelaksanannya adalah : merayakan hari keagamaan bersama di sekolah misalnya Qur’ban,
Maulid Nabi, mendirikan pengajian rutin, mejelis taklim untuk kajian agama di sekolah.
4. Kekeluargaan.
Kekeluargaan, adalah hubungan yang erat antar orang-orang dalam rumah, kelas, sekolah/ OSIS,
kantor/ tempat bekerja, dan masyarakat.
Kekeluargaan merupakan dasar dasar persatuan, modal utama dalam masyarakat/ lingkungan
untuk ketentraman, bahkan modal majunya sekolah.
Kekeluargaan bisa tercapai manakala tidak ada rasa curiga, saling percaya, saling
menghargai,kerja sama dan rukun.
Pelaksanaannya adalah : kita harus saling menghargai, mengayomi, tidak mencari selamat diri
sendiri, menjenguk jika teman sakit, menolong sesama siswa.
5. Kerindangan.
Rindang atau sejuk, adalah lingkungan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik, dengan
adanya tanaman yang menyejukan, serta bebas dari polusi udara.
Pelaksanaannya adalah : menanami halaman / lingkungan sekolah dengan pepohonan yang
bermanfaat, taman depan kelas dengan berbagai tamanan bunga, rajin menyiangi dan
menyirami

6. Kerapihan.

Rapih, adalah suasana harmonis dalam diri kita,keluarga , sekolah, kantor, atau
lingkungan sekitar.
Pelaksanaannya, adalah : rapih dari cara kita berpakaian, memakai seragam sekolah sesuai
dengan aturan yang ditetapkan, menata ruang kelas dengan baik misalnya jadwal piket, gambar
pahawan, presiden dan wakil presiden dan lambang negara.
7. Keindahan.
Indah adalah suasana asri enak di pandang mata yang menyangkut lingkungan sekolah kita,.
Keindahan bisa tercapai manakala keamanan, kebersihan, keimanan, kekeluargaan, kerindangan
dan kerapihan tercapai.
Pelaksanaannya adalah : dengan menciptakan rasa aman, suasana bersih, iman, kebersamaan,
kerindangan, dan penataan yang apik.
Dengan terciptanya K7, kita akan merasa betah dan nyaman disekolah tempat kita belajar dan
bekerja.
B. PROGRAM K7 SMP NEGERI 3 TARUMAJAYA TAHUN PELAJARAN 2023-2024
NO PROGRAM K7 TINDAK LANJUT TINDAKAN
PEMBINAAN
1 KEAMANAN  Jika ketahuan di panggil 1 bulan sekali razia
 Siswa di larang orangtuanya bulanan
membawa senjata tajam  Jika ketahuan di beri
 Siswa di larang nasehat
membawa uang berlebihan  Jika ketahuan diberi
 Siswa di larang masukan
membawa kaset, buku (novel)  Jika dilanggar 3 kali
porno diberhentikan
 Siswa di larang
berkelahi
 Siswa di larang
minggat (lompat pagar)
2 KEBERSIHAN  Setiap hari kelas di nilai  Setiap bulan
 Siswa di larang oleh Pembina diumumkan kelas
membuang sampah  Setiap 1 bulan diadakan terbersih dan terkotor
sembarangan kebersihan menyeluruh  Pemberian
 Siswa dianjurkan tropi juara 1
menyapu kelas setiap selesai
KBM
 Siswa diwajibkan
operasi semut sebelum masuk
kelas
3 KEKELUARGAAN  Jika ada musibah
 Siswa diwajibkan (meninggal) diwajibkan melayat
mengenal guru bahkan hafal  Setiap ada keluarga guru
namanya menikah atau melahirkan
 Siswa diwajibkan dianjurkan anjangsana
menghormati guru  Setiap 1 bulan sekali
 Siswa diwajibkan diadakan arisan
menjaga keharmonisan dengan
guru
 Siswa diwajibkan
meghormati kakak kelas dan
menyayangi adik kelas
 Bagi bapak dan ibu
guru harus mengenal keluarga
besar SMP NEGERI 3
TARUMAJAYA.
4 KEINDAHAN  Setiap tahun ajaran baru
 Siswa diwajibkan (Siswa baru) disuruh membawa
membuat taman kelas kembang sepatu, sapu lidi, dan
 Siswa diwajibkan tanah hitam
melengkapi alat-alat yang  Setiap tahun diwajibkan
dibutuhkan kelas mengecat taman
 Siswa diwajibkan  Setiap tahun diwajibkan
menata ruang kelas menata ruangan, memasang
hordeng, gambar presiden, dan
wapres, pancasila, dsb.
5 KETERTIBAN  Setiap masuk pintu  Jika siswa
 Siswa di larang gerbang setiap siswa diperiksa melanggar diberikan
berambut panjang (laki-laki) atribut dan kerapihan pakaian sanksi atau disita
 Siswa di larang  Sebelum jam KBM barang yang
mengecat rambut dimulai guru memeriksa melanggar
 Siswa di larang kembali kelengkapan siswa.  Jika siswa
memanjangkan kuku melakukan secara
berulang-ulang maka
 Siswa di larang
siswa diskor.
memakai baju, rok sempit, dan
ketat
 Siswa di larang
memakai celana cutbrai dan
“pensil”
 Siswa di larang
memakai aksesoris seperti
gelang dsb
 Siswa diwajibkan
menggunakan sepatu bertali
dan berwarna hitam
 Siswa di larang
membawa handphone
6 KERAPIHAN Setiap masuk siswa diperiksa  Jika siswa
 Siswa diwajibkan oleh guru melanggar diberikan
memasukkan baju ke dalam sanksi atau disita
celana atau rok yang dipakai barang yang
 Siswa diwajibkan melanggar
memakai ikat pinggang  Dilakukan
berwarna hitam dan tidak secara berulang-ulang
menggunakan kepala yang maka siswa akan
terbuat dari besi diskor dan dipanggil
 Siswa diwajibkan orang tuanya.
memakai kaos kaki putih dan
panjang sedengkul
 Siswa di larang
memakai jaket di lingkungan
sekolah
7 KERINDANGAN Guru dan siswa menanam
Setiap awal semester pohon penghijauan di halaman,
tahun pelajaran pihak depan kelas sesuai kebutuhan.
sekolah membeli pohon
yang dipandang perlu
untuk kerindangan

C. TEKNIS LOMBA K7 ANTAR KELAS DI SMP NEGERI 3 TARUMAJAYA TAHUN


PELAJARAN 2023/2024
TEKNIS
* Perlombaan dimulai pada awal bulan (Minggu pertama awal bulan).
* Setiap siswa dalam satu kelas wajib menjaga kelas sesuai kriteria K7 yaitu, keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kenyamanan dan kekeluargaan.
* Setiap hari guru yang masuk ke setiap kelas memberikan penilaian kriteria K7 dengan format
yang telah ditentukan sebelumnya (Lampiran 2).
* Penilaian didasarkan atas rubrik-rubrik penilaian dengan range nilai antara 1 – 4.
* Hasil penilaian akan diakumulasikan diakhir bulan (Minggu ke empat akhir bulan)
* Hasil akumulasi penilaian akan diumumkan pada dialog senin pagi awal bulan berikutnya
untuk ditentukan pemenang Lomba K7 antar Kelas antar kelas tersbut
* Kelas yang menang akan diberikan penghargaan berupa sertifikat Lomba K7 antar kelas
setiap edisinya.
* Dengan adanya Lomba K7 antar kelas ini diharapkan dapat memndisiplinkan siswa dalam
menerapkan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kenyamanan dan
kekeluargaan serta menciptakan lingkungan berbasis K7.

D. RUBRIK PENILAIAN LOMBA K7 ANTAR KELAS SMP NEGER 3 TARUMAJAYA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
NO URAIAN RUBRIK 1 = (1 dari 4) 2 = (2 dari 4) 3 = (3 dari 4) 4 = (4 dari 4)
1.Keamanan ü Aman dari pencurian di kelas ü Terjadi pertikaian dan tindakan asusila siswa ü
Kurangnya kedisiplinan kelas ü Tidak ada kerjasama di kelas ü Aman dari pencurian di kelas ü
Aman dari pertikaian dan tindakan asusila siswa ü Kurangnya kedisiplinan kelas ü Tidak ada
kerjasama di kelas ü Aman dari pencurian di kelas ü Aman dari pertikaian dan tindakan asusila
siswa ü Menjaga kedisiplinan kelas ü Tidak ada kerjasama di kelas ü Aman dari pencurian di
kelas ü Aman dari pertikaian dan tindakan asusila siswa Menjaga kedisiplinan kelas ü Menjaga
Kerjasama di kelas
2.Kebersihan · Melaksanakan piket kelas dengan baik · Sebelum memulai pelajaran papan masih
kotor dan spidol beum terisi · Masih ditemukan sampah makanan atau sampah dalam bentuk
apapun di kelas termasuk laci bangku · Tidak membuang sampah di tempat sampah ·
Melaksanakan piket kelas dengan baik · Sebelum memulai pelajaran papan harus bersih dan
spidol telah terisi · Masih ditemukan sampah makanan atau sampah dalam bentuk apapun di
kelas termasuk laci bangku · Tidak membuang sampah di tempat sampah · Melaksanakan piket
kelas dengan baik · Sebelum memulai pelajaran papan harus bersih dan spidol telah terisi · Tidak
ditemukan sampah makanan atau sampah dalam bentuk apapun di kelas termasuk laci bangku ·
Tidak membuang sampah di tempat sampah · Melaksanakan piket kelas dengan baik · Sebelum
memulai pelajaran papan harus bersih dan spidol telah terisi · Tidak ditemukan sampah makanan
atau sampah dalam bentuk apapun di kelas termasuk laci bangku · Membuang sampah di tempat
sampah
3.Ketertiban Ø Setiap siswa di kelas menggunakan seragam yang benar dengan atribut yang
lengkap Ø Terlambat Masuk ke dalam kelas saat pelajaran telah berlangsung Ø Belum
menitipkan kepada wali kelas di kantor segala jenis elektronik yang dibawa sebelum jam ke-1 Ø
Kelas gaduh, terdapat siswa yang tidak patuh, dan terdapat siswa berkata kotor Ø Setiap siswa di
kelas menggunakan seragam yang benar dengan atribut yang lengkap Ø Masuk ke dalam kelas
tepat waktu saat pelajaran telah berlangsung Ø Belum menitipkan kepada wali kelas di kantor
segala jenis elektronik yang dibawa sebelum jam ke-1 Ø Kelas gaduh, terdapat siswa yang tidak
patuh, dan terdapat siswa berkata kotor Ø Setiap siswa di kelas menggunakan seragam yang
benar dengan atribut yang lengkap Ø Masuk ke dalam kelas tepat waktu saat pelajaran telah
berlangsung Ø Menitipkan kepada wali kelas di kantor segala jenis elektronik yang dibawa
sebelum jam ke-1 Ø Kelas gaduh, terdapat siswa yang tidak patuh, dan terdapat siswa berkata
kotor Ø Setiap siswa di kelas menggunakan seragam yang benar dengan atribut yang lengkap Ø
Masuk ke dalam kelas tepat waktu saat pelajaran telah berlangsung Ø Menitipkan kepada wali
kelas di kantor segala jenis elektronik yang dibawa sebelum jam ke-1 Ø Menjaga kelas tetap
kondusif
4.Keindahan ü Meja, kursi, sepatu, dan sandal tertata rapi ü Susunan aksesoris yang berada di kelas
tidak teratur dan semrawut (tempelan nilai hasil belajar, hasil praktikum, hasta karya, dll) ü
Tidak adanya penambahan vas bunga, atau bunga hidup baik di luar ataupun di dalam kelas. ü
Kelas kotor ü Meja, kursi, sepatu, dan sandal tertata rapi ü Susunan aksesoris yang berada di
kelas harus serasi dan rapi (tempelan nilai hasil belajar, hasil praktikum, hasta karya, dll) ü Tidak
adanya penambahan vas bunga, atau bunga hidup baik di luar ataupun di dalam kelas. ü Kelas
kotor ü Meja, kursi, sepatu, dan sandal tertata rapi ü Susunan aksesoris yang berada di kelas
harus serasi dan rapi (tempelan nilai hasil belajar, hasil praktikum, hasta karya, dll) ü Terdapat
vas bunga, atau bunga hidup baik di luar ataupun di dalam kelas yang dirawat dengan baik ü
Kelas kotor ü Meja, kursi, sepatu, dan sandal tertata rapi ü Susunan aksesoris yang berada di
kelas harus serasi dan rapi (tempelan nilai hasil belajar, hasil praktikum, hasta karya, dll) ü
Terdapat vas bunga, atau bunga hidup baik di luar ataupun di dalam kelas yang dirawat dengan
baik ü Kelas bersih, rapi, dan harum
5.Kerindangan · Terdapat tanaman dalam pot yang terawat dengan baik · Ruangan yang pengap
dengan kelambu yang kotor · Hasil kerja siswa diletakkan sembarangan · Tidak tertib piket kelas
· Terdapat tanaman dalam pot yang terawat dengan baik · Ruangan yang sejuk (pengharum
ruangan) dengan kelambu yang bersih · Hasil kerja siswa diletakkan sembarangan · Tidak tertib
piket kelas · Terdapat tanaman dalam pot yang terawat dengan baik · Ruangan yang sejuk
(pengharum ruangan) dengan kelambu yang bersih · Hasil kerja siswa diletakkan dengan rapi ·
Tidak tertib piket kelas · Terdapat tanaman dalam pot yang terawat dengan baik · Ruangan yang
sejuk (pengharumruangan) dengan kelambu yang bersih · Hasil kerja siswa diletakkan dengan
rapi · Tertib piket kelas
6.Kenyamanan Ø Menjaga ketenangan di kelas Ø Tidak menjaga ketertiban di kelas Ø Tidak
berbicara dengan sopan dan tidak berteriak-teriak Ø Tidak menempatkan perabot kelas pada
tempatnya dengan baik (sapu,mukena, dll) Ø Menjaga ketenangan di kelas Ø Menjaga ketertiban
di kelas Ø Tidak berbicara dengan sopan dan tidak berteriak-teriak Ø Tidak menempatkan
perabot kelas pada tempatnya dengan baik (sapu,mukena, dll) Ø Menjaga ketenangan di kelas Ø
Menjaga ketertiban di kelas Ø Berbicara dengan sopan dan tidak berteriak-teriak Ø Tidak
menempatkan perabot kelas pada tempatnya dengan baik (sapu,mukena, dll Ø Menjaga
ketenangan di kelas Ø Menjaga ketertiban di kelas Ø Berbicara dengan sopan dan tidak
berteriak-teriak Ø Menempatkan perabot kelas pada tempatnya dengan baik (sapu,mukena, dll)
7. Kekeluargaan ü Membuat susunan struktur kelas dan melaksanakannya dengan baik ü Tidak
tepat waktu dalam membayar dansos ü Acuh tak acuh terhadap teman dalam kebaikan di kelas ü
Tidak ada team work/kelompok belajar yang baik ü Membuat susunan struktur kelas dan
melaksanakannya dengan baik ü Ketepatan waktu dalam membayar dansos ü Acuh tak acuh
terhadap teman dalam kebaikan di kelas ü Tidak ada team work/kelompok belajar yang baik.
PROGRAM K7 BAB IV PENUTUP

BAB IV
PENUTUP

Pelaksanaan K7 di setiap sekolah penting untuk dilaksanakan, dan dapat diupayakan

melalui langkah-langkah sebagai berikut :

a. Ketaqwaan, yaitu wujud dari rasa syukur kepada Allah dengan menjalankan perintah dan

larangan-Nya serta merupakan prasyarat bagi penciptaan keharmonisan dalam kehidupan.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan membimbing dan memberikan

kesempatan kepada warga sekolah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama

yang dianutnya (Islam).

b. Keamanan, yaitu rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut, baik lahir maupun bathin

diusahakan dengan jalan :

Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari luar dengan membuat pagar keliling,

pembentukan dan peningkatan kerja guru piket, pengadaan petugas satpam dan jaga malam

serta peraturan tamu yang tegas.

Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari dalam dengan jalan mencegah sedini

mungkin gejala perkelahian di antara siswa melalui bimbingan fisik oleh guru, anjuran untuk ikut

menjaga keamanan sekolah dengan pembagian tugas dan tanggung jawab kepada regu piket

yang dilakukan oleh siswa. Disamping itu juga dengan menugaskan guru piket dan satpam

untuk mengawasi tamu atau orang-orang yang masuk lingkungan sekolah tanpa kepentingan

yang jelas dengan peraturan tamu yang tegas.

c. Kebersihan adalah wujud dari bersih jasmani dan rohani serta merupakan syarat untuk

kesehatan fisik dan mental spiritual.


Pelaksanaan kebersihan di sekolah adalah dengan anjuran agar semua pihak baik guru,

pegawai maupun siswa untuk selalu mengadakan gerakan kebersihan baik kebersihan

WC/kamar mandi, kantin/koperasi sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang

laboratorium, ruang guru dan TU, ruang kepala sekolah serta halaman kelas, kantor dan

halaman sekolah secara umum. Pelaksanaan kebersihan juga bisa dilakukan melalui gerakan

massal kebersihan pada tiap hari Jum’at atau Sabtu (Jum’at atau Sabtu Bersih) selesai

kegiatan senam pagi, dan diupayakan melalui lomba kebersihan antar kelas yang dilakukan

pada musim hujan dan tiap akhir semester (pada minggu sebelum/menjelang pembagian

raport).

d. Ketertiban adalah keteraturan yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan

keseimbangan dalam tata letak, tata hidup dan tata pergaulan.

Ketertiban ini dapat terlaksana dengan baik dengan memperhatikan kehadiran guru,

pegawai dan siswa sekolah. Disamping itu juga terlihat dari ketepatan melakukan kewajiban

seperti membayar iuran/sumbangan (jika ada) dan pelaksanaan pembelajaran (PBM) oleh guru

pada setiap hari kerja.

Untuk mengupayakan ketertiban, maka akan ditempuh dengan cara monitoring dan

evaluasi, serta dengan melakukan operasi ketertiban siswa. Operasi ketertiban siswa

dimaksudkan untuk mencegah tindakan, perilaku dan perbuatan siswa yang mengarah kepada

hal-hal yang negatif.

e. Keindahan, adalah perpaduan unsur alami ciptaan Allah yang menimbulkan rasa estetika

dalam kehidupan.

Pelaksanaannya di sekolah adalah dengan menata halaman sekolah dengan tanaman-

tanaman yang tidak mahal, namun serasi baik bentuk maupun jenisnya. Penataan dan

pemeliharannya dikoordinasikan oleh urusan kesiswaan dan perlengkapan, dengan dibantu


setiap dua kali dalam tahun pelajaran oleh seluruh warga sekolah dalam kegiatan “Kemah

Terpadu” dan “Kemah Bakti Pramuka”, yang pelaksanaannya pada akhir setiap semester.

19

f. Kekeluargaan adalah wujud kehidupan yang dijiwai oleh tenggang rasa dan gotong royong

dalam mewujudkan saling asih, saling asah dan saling asuh dalam masyarakat sekolah.

Hal ini dilaksanakan dengan tetap membina hubungan yang baik antara sekolah dan

komite sekolah,masyarakat, guru–murid, guru dengan pegawai TU dan instansi lain. Disamping

itu akan diupayakan melalui “Temu Keakraban Warga Sekolah” yang dilaksanakan satu kali

dalam tahun pelajaran, yaitu pada akhir tahun pelajaran, dan dilaksanakan (berlokasi) di objek-

objek wisata atau tempat-tempat yang menarik di sekitar wilayah Bandung Jawa Barat

( misalnya : Gedung Sate ) . Dilakukan pula melalui pertemuan yang dilaksanakan oleh Unit

Kesejahteraan dan Darma Wanita sekolah.

g. Kerindangan, adalah suasana teduh yang diakibatkan oleh adanya tumbuhan baik berupa

pohon, perdu, semak maupun tanaman memanjat/merambat yang ditata sebagai pelindung

yang serasi di sekolah.

Pelaksanaannya di sekolah hendaknya diupayakan dengan memilih pohon-pohon dan

tanaman lain yang ditanam di lingkungan sekolah dengan sifat-sifat tidak mudah sempal, tidak

banyak daun yang gugur serta perakarannya tidak mengganggu pondasi bangunan sekolah.

Bertitik tolak kepada pengertian dari masing-masing K tersebut di atas, maka

pelaksanaannya sangat penting bahkan mutelak dalam mewujudkan sekolah sebagai pusat

kebudayaan dan kehidupan masyarakat bernuansa pendidikan.

Pengelolaan K7 di sekolah harus melibatkan seluruh warga sekolah yaitu, pesuruh dan

karyawan (pegawai), guru dan siswa secara terpadu di bawah koordinasi urusan kesiswaan dan

sarana prasarana (perlengkapan) sebagai mana tercantum dalam struktur organisasi sekolah.

Anda mungkin juga menyukai