Anda di halaman 1dari 5

lOMoARcPSD|16367351

Program Kerja UKS di SMA

Sociology of Health (Universitas Indonesia)

StuDocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Ni Wayan Arisujati (niarisujati71@guru.sma.belajar.id)
BAB I PENDAHULUAN

A. LANDASAN HUKUM
Sebagai dasar Hukum dalam pelaksanaan UKS secara terpadu, antara lain: UU No. 23
pasal 45 Tahun 92 Tentang Kesehatan yang menegaskan bahwa Kesehatan Sekolah
diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan
hidup sehat sehingga mereka dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan
optimal.UU 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional UU 22 Tahun 1999 Tentang
Pemerintahan Daerah TAP MPR No. II Tahun 1988 Tentang Tujuan Pembangunan Nasional
SKB 4 Menteri, Nomor 0408a/U/84/319/Menkes.SKB/1984, 74/ tahun 1984 dan nomor 60
Tahun 1984 Tentang Pokok-Pokok Kebijakan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), yang di perbaharui tahun 2003 SK Gubernur TH 2003 Tentang Pembentukan
Tim Pelaksana UKS

B. TUJUAN
Sebagaimana tujuan Pembangunan Nasional yang berdasarkan TAP MPR No. II Tahun
1988 yang menyatakan bahwa Pembangunan Nasional dilaksanakan dalam rangka
Pembangunan Manusia Indonesia Seutuhnya dan Pembangunan seluruh Masyarakat Indonesia.
Gambaran manusia seutuhnya menurut rumusan UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 3 yaitu Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sedangkan gambaran manusia seutuhnya menurut UU No. 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan dalam Pasal 45 ayat 1 menjelaskan bahwa Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi
sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Berpijak dari ketiga rumusan tersebut, maka jelas telah tergambarkan bahwa manusia
Indonesia seutuhnya adalah manusia yang semua unsur kepribadiannya dapat berkembang
secara optimal termasuk kesehatan jasmani, rohani dan sosialnya. Usaha Kesehatan Sekolah di
SMA Yadika 4 Jaticempaka bertujuan membangun kesehatan yang diselenggarakan dalam
rangka pembinaan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas, menjadi manusia seutuhnya

C. SASARAN
Usaha pelaksanaan dan pengembangan Unit Kesehatan Sekolah bukan saja menjadi
tanggung jawab pemerintah akan tetapi juga menjadi tanggung jawab guru, peserta didik, orang
tua peserta didik dan masyarakat sekolah. Oleh karena itu, sasaran UKS SMA Yadika 4
Jaticempaka antara lain: Peserta Didik, Guru, TU dan Karryawan, Pengelola Kantin, Masyarakat
Lingkungan sekitar.

Downloaded by Ni Wayan Arisujati (niarisujati71@guru.sma.belajar.id)


BAB II RUANG LINGKUP UKS, DIAGNOSA DINI DAN PROGRAM
KERJA

A. RUANG LINGKUP
Pelaksanaan Trias UKS di lingkungan SMA Yadika 4 meliputi hal-hal sebagai berikut:
Pendidikan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki pengetahuan tentang Kesehatan,
mengembangkan teknologi tepat guna tentang kesehatan, mampu bertahan hidup dari segala
ancaman yang membahayakan fisik maupun mental melalui Pendidikan Keterampilan Hidup
Sehat (PKHS).
Pelayanan Kesehatan Meliputi kegiatan-kegiatan antara lain:
a. Kegiatan Peningkatan (Promotif), Latihan Keterampilan teknis pemeliharaan kesehatan dan
pembentukan peran serta aktif peserta didik dalam pelajaran kesehatan, antara lain: Kader
Kesehatan Sekolah, Olahraga, Kesenian, Berkebun dan Lomba.
b. Pembinaan Sarana Lingkungan Sekolah, antara lain:

• Pembinaaan Warung Sekolah (Kantin)


• Lingkungan Sekolah yang terpelihara
• Pembinaan Keteladan berperilaku hidup sehat
c. Kegiatan Pencegahan (Preventif)

• Memelihara Kesehatan yang bersifat umum dan khusus


• Penjaringan kesehatan bagi anak
• Monitoring / memantau peserta didik
• Usaha Pencegahan Penyakit Menular
d. Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)

B. Diagnosa Dini
Pengobatan pada penyakit P3K dan P3P Rujukan ke Puskesmas Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Tujuan : Peserta didik memiliki keterampilan pemeliharaan lingkungan sekolah
yang sehat terdiri atas pemeliharaan Kebersihan, Keindahan, dan Kerapihan lingkungan sekolah
serta pemeliharaan Ketertiban dan Keamanan serta kekeluargaan dengan melaksanakan:

• Melaksanakan kerja bakti kebersihan sekolah secara rutin dan terencana (Jumat Bersih,
piket kapling, piket kelas)
• Melaksanakan kerja bakti dengan lingkungan masyarakat sekitar sekolah
• Membuang sampah pada tempatnya dan pengadaan tempat sampah di depan kelas,
dipilah antara sampah organik dan anorganik
• Mengolah sampah organik menjadi kompos
• Tidak mencorat-coret dinding dan bangku
• Menyiram jamban sampai bersih sesudah dipakai
• Membuat dan memelihara kapling, kebun sekolah, TOGA, taman sekolah
• Mengikuti kegiatan Dinamika Kelompok (wisata, olah raga dan kesenian)

Downloaded by Ni Wayan Arisujati (niarisujati71@guru.sma.belajar.id)


C. PROGRAM KERJA UKS
1. Pendidikan dan Pelatihan bagi Guru Mengenai UKS
Secara struktural, pelaksanaan UKS tidak terlepas dari pembinaan institusi terkait, seperti
yang tercantum dalam SKB 4 Menteri tentang Pokok-Pokok Kebijakan Pembinaan dan
Pengembangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Guru yang berfungsi sebagai fasilitator dalam
proses pendidikan dan pemelajaran, merupakan tonggak utama bagi tercapainya pelaksanaan
UKS di sekolah. Atas dasar tersebut, setiap awal tahun ajaran baru, para guru dilatih mengenai
pelaksanaan UKS di sekolah.
2. Pembentukan Kader Kesehatan Remaja
Agar dapat lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan pembinaan terhadap peserta
didik mengenai Usaha Kesehatan Sekolah, keberadaan Kader Kesehatan Remaja sangat
dibutuhkan.Untuk itu dipilih 10 % dari jumlah siswa yang ada di SMA Yadika 4 Jaticempaka
untuk dijadikan Kader Kesehatan Remaja, dengan kriteria sebagai berikut:

• Mempunyai kematangan dalam kedewasaan


• Mempunyai kepribadian yang baik
• Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
• Mempunyai jiwa kepemimpinan
• Mewakili setiap kelas
• Diterima dan dihargai oleh teman-temannya
• Menghayati peran sebagai kader
• Mempunyai rasa percaya diri
• Bersedia dan mampu melaksanakan pelatihan dan Pendidikan
• Mempunyai waktu yang cukup
Tugas utama Kader Kesehatan Remaja di antaranya :

• Sebagai Peer Conselor


• Mengikuti dan memahami materi – materi pelatihan dan Pendidikan
• Mengelola ruang dan administrasi UKS
• Penjaringan masalah yang terjadi di sekitar sekolah
• Memotivasi teman – teman sebayanya
• Mentranformasikan atau memberikan informasi tentang materi pendidikan dan pelatihan
terhadap rekan – rekan yang lainnya
• Diskusi formal dan informal mengenai suatu topik masalah yang dihadapi atau yang
terjadi
• Melaksanakan pertemuan rutin dengan guru pembina UKS

BAB III. PENUTUP

Downloaded by Ni Wayan Arisujati (niarisujati71@guru.sma.belajar.id)


Kesimpulan
Pelaksanaan program kerja UKS di SMA YADIKA 4 JATICEMPAKA dengan
optimal dan terkoordinir dengan baik mutlak diperlukan dalam memberikan pelayanan
prima kepada peserta didik untuk tercapainya visi, misi, serta tujuan program.

Saran
Struktur organisasi yang solid, koordinasi dan komunikasi yang bagus dan elegan
diantara unsur didalam organisaasi sangat diperlukan untuk menciptakan suasana kerja
yang nyaman dan menyenangkan. Dengan terciptanya suasana nyaman, maka diharapkan
segala potensi yang tertanam dalam setiap pribadi mampu diwujudkan untuk membantu
mempercepat kemajuan SMA YADIKA 4 JATICEMPAKA dimasa yang akan datang.

Downloaded by Ni Wayan Arisujati (niarisujati71@guru.sma.belajar.id)

Anda mungkin juga menyukai