Alhamdulillah, syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat, taufik, hidayah dan ‘inayah-Nya, sehingga buku dengan judul “ Tatakrama Dan Tata
Tertib Kehidupan Sosial Madrasah Bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Sleman ” ini
diterbitkan.
Buku ini diterbitkan dalam rangka membangun tatanan dan iklim sosial budaya di madrasah yang
berwawasan dan memancarkan akhlak mulia, sehingga lingkungan dan budaya madrasah menjadi
teladan atau model pendidikan budi pekerti secara utuh. Isi buku ini dapat dijadikan acuan bagi
siswa Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Sleman dalam penerapan tata kehidupan madrasah sehari
– hari sehingga terwujud tata kehidupan madrasah yang kondusif, dan dapat memberikan
kontribusi yang bermakna terhadap pendewasaan siswa yang harus mampu menunjukkan dirinya
bukan hanya sekedar cerdas secara rasional, tetapi juga cerdas secara emosional, sosial dan
spiritual.
Buku ini disusun berdasarkan acuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Kementerian Pendidikan Nasional yang disesuaikan dengan keadaan di Madrasah, masukan dari
Dewan Guru, Komite Madrasah.
Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
semua pihak atas segala bantuannya sehingga buku ini dapat diwujudkan.
Kami menyadari bahwa penyusun buku ini walaupun telah melibatkan berbagai pihak hasilnya
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik, saran serta masukan untuk perbaikan
selanjutnya sangat diharapkan. Semoga bermanfaat.
Madrasah
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Tata Krama dan Tata Tertib Madrasah dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi Siswa
Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Sleman dalam bertutur kata, bersikap, berperilaku,
bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di Madrasah dalam rangka menciptakan
iklim dan kultur madrasahyang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tata Krama dan Tata Tertib Madrasah ini dibuat/disusun berdasarkan nilai-nilai yang
dianut Madrasah dan masyarakat sekitar, yang meliputi: nilai ketakwaan, sopan santun
pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan dan
nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
3. Setiap Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Sleman, Wajib melaksanakan ketentuan yang
tercantum dalam Tata Tertib Madrasah ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.
PAKAIAN MADRASAH
1. Pakaian Seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam Madrasah dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Umum
1. Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Ikat pinggang warna hitam
3. Setiap hari memakai kaos kaki putih dan 10 cm diatas mata kaki, sepatu warna
hitam.
4. Pakain tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, serta tidak terlalu
ketat.
5. Tidak mengenakan pakaian yang mencolok.
b. Khusus Laki-laki
1. Memakai Peci. Baju: baik lengan panjang maupun lengan pendek
harus dimasukkan ke dalam celana. Khusus batik baju tidak
dimasukkan.
2. Panjang celana dan potongan jahitan sesuai
dengan ketentuan
3. Celana dan lengan baju tidak digulung/dilipat.
c.Khusus Perempuan
1. Baju dikeluarkan.
2. Lengan baju tidak digulung/dilipat
3. Dilarang memakai perhiasan (aksesoris) yang mencolok
yang bersifat pamer.
4. Berkerudung, memakai ciput, dan ledging.
2. Pakaian Olahraga
Untuk pelajaran olahraga Siswa wajib memakai pakaian Olahraga yang ditetapkan Sekolah.
Pasal 2
1. Umum
Siswa dilarang :
1. Mencat rambut dan kuku
2. Berkuku panjang
3. Bertato
2. Untuk Laki – laki
1. Tidak berambut panjang/gondrong
Pasal 3
1. Siswa wajib hadir di Madrasah sebelum bel tanda masuk jam pertama dibunyikan.
2. Siswa yang datang terlambat 10 menit diperbolehkan masuk kedalam kelas apabila sudah
lapor dan diijinkan oleh Guru Piket.
3. Siswa dilarang berada di luar kelas selama kegiatan belajar mengajar dan saat
penggantian pelajaran
4. Siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah setelah bel tanda berakhirnya pelajaran
terakhir dibunyikan kecuali ada kegiatan sekolah.
Pasal 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN
Setiap kelas dibentuk tim piket kelas, secara bergilir bertugas menjaga kebersihan dan
ketertiban kelas.
Piket Kelas bertugas :
1. Membersihkan lantai, jendela, didinding dan merapikan susunan meja, kursi siswa
sebelum pelajaran pertama dimulai.
2. Mempersiapkan sarana prasarana pembelajaran, misalnya : mengambil spidol,
membersihkan papan tulis dan lain -lain.
3. Melengkapi dan merapikan administrasi kelas.
4. Menulis papan administrasi kelas.
5. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang
menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya : coret-coret, berbuat gaduh
(ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas.
6. Menyirami taman disekitar sekolah terutama pada waktu musim kering.
7. Siswa wajib menjaga ketenangan baik diruang kelas, dan di ruang perpustakaan.
11. Siswa wajib menyelesaikan tugas yang diberikan Madrasah ( Kepala Sekolah dan Guru )
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Pasal 5
1. Upacara Bendera (setiap hari Senin) . Setiap Siswa wajib mengikuti upacara bendera
dengan seragam madrasah sesuai yang telah ditentukan.
2. Peringatan hari-hari besar
a. Siswa wajib mengikuti upacara peringatan Hari Besar Nasioanal.
b. Setiap Siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar keagamaan
seperti Maulud Nabi, Isra Mi’raj, dan lain sebagainya.
Pasal 7
KEGIATAN KEAGAMAAN
Setiap siswa diharuskan mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh Madrasah.
Pasal 8
LARANGAN-LARANGAN
Dalam kegiatan sehari-hari disekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal-hal berikut :
1. Merokok, meminum minuman keras, mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba / napza,
dan berpacaran dilingkungan Madrasah.
2. Berkelahi baik perorangan atau kelompok, didalam maupun diluar sekolah.
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan peralatan madrasah lainnya
( dengan pilok, cat, pensil, tipek dan yang sejenisnya).
5. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina atau menyapa sesama teman atau
warga Madrasah dengan kata sapaan, atau panggilan yang tidak senonoh.
6. Membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan sekolah, seperti
senjata api, senjata tajam atau alat-alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain.
7. Membawa, membaca, atau mengedarkan bacaan, gambar, seketsa, audio, video (VCD)
porno.
8. Membawa kartu dan atau bermain judi di lingkungan sekolah.
9. Melakukan perbuatan yang tidak senonoh yang tidak sesuai dengan Norma Agama,
misalnya pelecehan seksual, dan lain - lain.
10. Main bola ( Plastik, kulit, basket ) dan sejenis di dalam kelas, didalam aula atau
dilapangan Olahraga pada saat Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung.
Pasal 9
PENJELASAN TAMBAHAN
LARANGAN-LARANGAN
1. Membawa tas, makanan, minuman ke dalam ruang laboratorium.
2. Membawa alat atau bahan ke luar ruang laboratorium tanpa ijin.
3. Bekerja menurut kemauan sendiri
4. Mencicipi, membau bahan-bahan kimia yang berbahaya.
5. Mencoba mengoleskan cairan yang berbahaya pada kulit.
6. Bersendau gurau dan mengganggu teman lain yang sedang bekerja.
7. Mencoba-coba alat atau bahan praktikum yang membahayakan diri sendiri atau
orang lain.
3. LARANGAN-LARANGAN
Pengunjung perpustakaan dilarang :
a. Membawa tas kedalam ruangan perpustakaan
b. Membawa makanan / minuman ke dalam ruangan
c. Berpakaian tidak sopan / tidak rapi
d. Membuat kegaduhan (rame) di dalam ruangan
e. Merusak fasilitas / koleksi yang ada di perpustakaan (misal : mencoret-coret atau
merusak buku dll).
4. TATA TERTIB PEMINJAMAN
a. Peminjam datang sendiri ke perpustakaan, tidak boleh mewakilkan ataupun
menggunakan kartu peminjam milik orang lain
b. Buku paket dipinjamkan secara kolektif dalam jangka waktu 1 tahun pelajaran.
Selama dipinjamkan buku paket menjadi tanggungjawab siswa yang
bersangkutan untuk dijaga dan dirawat supaya saat dikembalikan di akhir tahun
pelajaran masih dalam keadaan baik/tidak rusak/hilang. sesuai dengan nomor
buku yang menjadi tanggungjawabnya.
c. Jika hilang atau rusak siswa wajib mengganti dengan buku yang sama atau
dengan menduplikasi buku.
d. Peminjam wajib mengembalikan seluruh buku paket pada akhir semester genap
yang dibuktikan dengan Kartu Bebas Perpustakaan (KPB) sebagai syarat
pengambilan raport atau ijazah.
e. Peminjaman buku selain buku paket, maksimal 2 buah, dengan jenis koleksi
bebas sesuai dengan kebutuhan. Jangka waktu peminjaman 3 hari dan dapat
diperpanjang lagi selama 3 hari.
5. PERPUSTAKAN MADRASAH DAPAT MENERIMA WAKAF BUKU DARI
SELURUH KOMPONEN MADRASAH
6. SANKSI
a. Jika terbukti melanggar peraturan dan tata tertib tersebut di atas, maka pihak
perpustakaan ataupun madrasah berhak mengambil tindakan kebijakan sebagai
sanksi.
C. TATA TERTIB LABORATORIUM KOMPUTER
1. Siswa dilarang :
a. Masuk ruangan laboratorium tanpa seijin Guru, Koordinator Lab/ Laboran
b. Membawa tas, jaket, topi atau barang yang tidak ada kaitannya dengan praktikum ke
dalam ruangan.
c. Makan dan minum di dalam ruangan laboratorium.
d. Bercanda atau membuat kegaduhan / keonaran di dalam ruangan.
TATA TERTIB MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM JOGOKERTEN SLEMAN
e. Melakukan praktikum sendiri tanpa bimbingan Guru/ Laboran.
f. Mengambil alat tanpa seijin Guru.
g. Membawa keluar ruangan alat tanpa seijin Guru.
h. Membuang sampah sembarangan.
i. Mencorat-coret meja praktikum / dinding ruangan laboratorium.
Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tatakrama
dan tata tertib kehidupan sosial Madrasah dikenakan sanksi sebagai berikut :
1. Teguran secara lisan.
2. Dicatat dalam buku pencatatan norma penilaian pelanggaran
3. Diberi tugas tertentu
4. Pemanggilan Orang Tua
5. Diserahkan kembali kepada Orang Tua (dikeluarkan dari Sekolah)
N0 PELANGGARAN NO SANKSI
Terlambat datang kesekolah a. Dicatat oleh piket dan diperingatkan
a. 1 kali dalam satu bulan b. Tugas dari piket selama jam Pelajaran pertama
1. b. 2 kali dalam satu bulan 1 berlangsung
c. 3 kali/lebih dalam satu bulan c. Dipulangkan langsung dengan membawa surat
panggilan orang tua untuk segera datang ke
sekolah
2. Tidak membawa buku pelajaran 2. Jika tidak sedang ada ulangan belajar sendiri diruang
sesuai jadwal pelajaran guru
3. Siswa berada dikelas waktu istirahat 3. Ditegur dan diingatkan
BAB III
TATA TERTIB MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM JOGOKERTEN SLEMAN
LAIN-
LAIN
1. Tata Krama dan Tata Tertib kehidupan Sosial Madrasah bagi Siswa ini mengikat
siswa sejak berangkat ke sekolah, ketika berada di madrasahdan sampai tiba dirumah
kembali.
2. Tata Krama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial bagi Siswa ini berlaku sejak ditetapkan.
3. Hal-hal yang belum tercantum dalam Tata Krama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial
Madrasah bagi Siswa ini akan diputuskan dan ditetapkan melalui dewan Guru.
Ditetapkan : Sleman
Tanggal : 28 Juli 2019
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Madrasah Wakabid. Kesiswaan
NO PERILAKU SKOR
20. Berpakaian tidak sesuai dengan tata tertib sekolah 2
21. Memakai gelang/anting-anting bagi siswa pria 2
22. Tidak mengikuti pelajaran tanpa izin 2
23. Tidak mengikuti upacara bendera 2
24. Tidak mengikuti upacara/peringatan keagamaan yang 2
diadakan oleh sekolah.
25. Buku saku tidak terbawa lebih-lebih pada saat 2
melakukan pelanggaran
26. Berada diluar kelas pada saat jam pelajaran (KBM) 2
27. .Membuat gaduh kelas 2
28. Berkata jorok, kotor, tidak sopan. 2
29. Bersepatu tidak berkaos kaki 2
30. Membayar kewajiban administrasi sekolah tidak tepat 2
waktu
31. Membawa sepeda motor di lingkungan sekolah 2
32. Menonton perkelahian di lingkungan sekolah 2
33. Main bola plastik, kulit, volly,basket, pingpong 2
34. Datang terlambat kesekolah/ke kelas saat pelajaran 2
(KBM)
35. Makan dan minum saat pelajaran (KBM) 1
36. Tidak mengikuti kegiatan ekstra kurikuler 1
37. Tidak menempatkan sepeda di tempat parkir sekolah 1
38. Tidak patuh pada perintah kepala sekolah/guru 1
39. Tidak membawa buku pelajaran sesuai jadwal 1
40. Bermain-main/duduk-duduk di tempat parkir 1
sepeda/motor.
41. Mendengarkan musik saat pelajaran misalnya dengan 1
walkman,headset, disemen, handphone, radio
Bila seorang siswa melakukan pelanggaran dan telah mencapai skor tertentu akan dikenai
sanki sebagai berikut
1. Skor = 25
Peringatan pertama secara tertulis
2. Skor = 50
Peringatan kedua secara tertulis dan pemanggilan Orang Tua Siswa.
3. Skor = 75
Peringatan ketiga secara tertulis pemanggilan orang tua
siswa skorsing belajar dirumah minimum 3 hari dengan
kewajiban membuat laporan kegiatan selama skorsing
yang diketahui oleh orang tua siswa.
4. Skor = 90
Siswa tidak naik kelas/tidak tamat belajar
5. Skor = 100
Pemanggilan orang tua/wali sekaligus penyerahan siswa
kembali kepada orang tua/wali
Catatan :
Total skor pelanggaran dalam 1 (satu) tahun dihitung secara komulatif dicatat oleh Wali/Guru
BK yang bersangkutan dan dilanjutkan Wali berikutnya. Jika sampai memenuhi jumlah yang
telah ditentukan akan diproses sebagaimana mestinya.