RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Kelas : 1 dan 2
Hari, tanggal : September 2019
Alokasi waktu : 30 Menit

1. Hemat Air
Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup yang tidak dapat terpisahkan
adalah air. Air tidak hanya penting bagi manusia, tetapi sangat penting juga bagi makhluk
hidup lain baik tumbuhan maupun hewan. Tanpa air tidak akan ada kehidupan di dunia
ini karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup. Melihat
betapa banyaknya kegunaan air dan terbatasnya jumlah air yang layak digunakan, maka
dirasa perlu untuk memberikan materi ini. Melalui materi ini, diharapkan peserta didik
dapat mengerti betapa pentingnya air bagi makhluk hidup serta dapat mengaplikasikan
kebiasaan menghemat air dan menggunakannya secara bijak. Agar ilmu ini tertanam,
maka perlu dibuatkan suatu alat agar peserta didik tertarik dan mudah untuk
mengingatnya.
A. Sub-nilai
1.1 Hemat Air
Dengan mengetahui pentingnya peran air dalam kehidupan manusia dan seluruh
makhluk hidup, diharapkan akan tumbuh rasa cinta lingkungan, sehingga para
siswa dapat menggunakan sumber air secara efektif dan menghemat air dengan
sukarela dan menjadi kebiasaan sehari-hari.
1.2 Tanggung Jawab
Diharapakan para siswa dapat memanfaatkan sumber air secara bijak dan
bertanggung jawab karena persediaan air tidak selalu melimpah setiap saat. Bukan
hanya memiliki pengetahuan mengenai pentingnya air, namun juga dapat
mengaplikasikan gerakan hemat air dalam kegiatan sehari-hari.
B. Teknis Kegiatan
1.1 Pengajar menanyakan apa saja kegunaan air bagi makhluk hidup di bumi ini
dengan menunjuk peserta didik
1.2 Pengajar menjelaskan kembali kegunaan air yang disebutkan peserta didik dan
menambahkan kegunaan lain yang belum disebutkan.
1.3 Pengajar menunjukkan gambar ekosistem yang menunjukkan perbedaan
lingkungan saat masih ada air dan tidak ada air dan gambar hal apa saja yang
dapat dilakukan untuk menghemat air (gambar 1 saat air masih melimpah, di
kertas lain merupakan gambar 2 kekeringan, di kertas lain gambar 3 yakni cara
menghemat air).
1.4 Pengajar memaparkan materi tentang cara menghemat air
1.5 Dilanjut dengan ice breaking
C. Indikator
 1.1 Peserta didik mampu memahami pentingnya air
1.2 Peserta didik mampu melakukan pembiasaan menghemat air
D. Alat dan Bahan
 Gambar 3 set
E. Durasi
Nama Kegiatan Durasi

- Berdoa (menunjuk atau menawarkan peserta didik untuk memimpin)

5 Menit
-Pengajar mengenalkan diri

Materi kegunaan air (Teknis kegiatan 1.1-1.2) 10 menit

Materi hemat air (Teknis kegiatan 1.3-1.4) 10 menit
Ice breaking 5 menit
LAMPIRAN

Manfaat air untuk manusia:

1. Keperluan rumah tangga. Misalnya air digunakan untuk minum, mandi, mencuci, dsb.

2. Keperluan industri misalnya digunakan sebagai bahan baku minuman kemasan, selain itu air
juga digunakan untuk pembangkit tenaga listrik yang sangat dibutuhkan oleh sector industri.

3. Untuk keperluan rekreasi dan olahraga. Misalnya olahraga renang, selancar, dayung, dsb.

4. Untuk keperluan pertanian dan peternakan. Petani sangat membutuhkan air dalam jumlah yang
cukup banyak guna mengairi sawah dan lahan pertaniannya. Begitu juga peternak sangat
membutuhkan air untuk memelihara ternaknya.

5. Untuk keperluan transportasi, misalnya untuk berlayar.

Fungsi air bagi hewan:

1. Untuk minum. Sebagai makhluk hidup, hewan juga memerlukan air guna metabolisme dalam
tubuhnya.

2. Sebagai tempat hidup. Beberapa hewan yang hidup di air seperti ikan, udang, dsb..

3. Untuk membersihkan tubuhnya misalnya saja kerbau. Biasanya kerbau membersihkan

tubuhnya dengan cara masuk ke dalam air.

4. Untuk berlindung. Seperti hewan kuda nil yang menghabiskan sebagian besar waktunya di
dalam air. Hal ini berfungsi agar kuda nil bisa menghindari panas terik di siang hari.

5. Fungsi air sebagai senjata. Bagi beberapa hewan, air digunakan untuk alatnya untuk
bertahan hidup. Misalnya saja ikan pemanah, merupakan ikan penembak jitu di dalam sungai.
Dengan bidikannya yang tepat, ikan ini mampu mengambil serangga apapun dalam beberapa
meter tanpa menggunakan apa-apa selain air yang disemprotkan dari mulutnya.

Fungsi air bagi tumbuhan:

1. Untuk tempat tumbuhan hidup. Beberapa jenis tumbuhan hidup di air. Misalnya saja eceng
gondok, teratai, dan pandan air.

2. Menjadi pelarut bagi zat hara yang diperlukan tumbuhan. Zat hara ini yang ada di dalam
tumbuhan, dilarutkan oleh air dan kemudian diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan.

3. Menjadi alat transportasi untuk memindahkan zat hara. Bahan yang diangkat dapat berupa
bahan mineral dari dalam tanah, bahan-bahan organic hasil fotosintesa, dan olahan sel lainnya.
4. Fungsi air yang terbesar bagi tumbuhan adalah sebagai bahan dasar pada fotosintesis. Tanpa
adanya air maka fotosintesis tidak dapat berlangsung.

Cara Menghemat Air

1. Jangan biarkan keran menetes

Saat kita menggosok gigi atau mencuci muka terkadang kita membiarkan air keran
mengalir. Kebiasaan tersebut justru termasuk boros, oleh karena itu biasakan untuk
mematikan keran jika kita tak sedang menggunakan airnya, lalu nyalakan kembali saat
kamu membutuhkannya.
2. Masak air secukupnya
Seringkali kita memasak air (untuk minum teh atau kopi, atau sekedar masak mie) tanpa
memperhitungkan kebutuhan kita, dan saat menyisakan air justru dibuang. Isilah panci
atau ketel air secukupnya, dengan begitu kamu tak hanya menghemat air namun juga
menghemat listrik atau gas.
3. Jangan berlama-lama mandi
Berhenti mandi lama merupakan cara termudah untuk menghemat air yang bisa kita
lakukan. Mengganti bak mandi dengan shower juga bisa menjadi salah satu caranya,
namun jangan membiarkannya menyala saat kamu sedang menggunakan sabun atau
sampo. Jika kamu menggunakan water heater, saat menunggu air menjadi hangat kamu
bisa menampungnya dulu di ember yang bisa kamu gunakan nanti untuk hal-hal lainnya.
4. Tampung air hujan
Kita bisa memanfaatkan musim hujan dengan membuat penampungan air. Penampungan
air ini bisa kamu gunakan untuk beberapa keadaan darurat, dan juga untuk menyirami
kebun karena tanaman lebih menyenangi air hujan yang alami. Akan tetapi perlu dicatat,
penampungan air perlu dipantau dan ditutup rapat saat musim hujan karena berisiko
menjadi tempat nyamuk aedes aegypti bertelur dan menyebarkan penyakit DBD.
5. Jangan abaikan bocor
Jangan abaikan saat kamu mendengar suara tetesan air yang terjadi akibat pipa bocor atau
keran yang rusak. Segera perbaiki kebocoran yang terjadi, karena bisa saja air yang
terbuang bisa untuk menghidupimu beberapa hari, minggu atau bahkan bulan. Atau jika
belum mampu untuk memperbaikinya, tampung air yang bocor untuk digunakan dalam
kesempatan lain.