Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas
sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolah. Biasakan memilah
sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3 :
Akan tetapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah
dan sampah kering. Pada akhirnya pemisahan sampah basah dan sampah kering
tersebut menjadi sia-sia saat dibuang disatukan kembali. Maka dari itu hal ini harus ada
kerjasama antara pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampah basah dan
sampah kering agar mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu dianjurkan untuk
menanam sebuah tanaman, apotek hidup, bunga-bunga, agar sekolah kita terlihat
cantik, rapi dengan berhiaskan penghijauan disekitarnya. Namun selain adanya
penghijauan di sekolah agar program berjalan lancar, kita harus ikut serta dalam hal
pelestarian serta pemeliharaannya dan tingkat kesehatan. Dan terpenting dalam
kebersihan sekolah yaitu WC sekolah. Sering kita temukan di sekolah kebanyakan
siswa-siswa tidak bersikap disiplin dalam pemakaian WC sekolah. Menjadikan WC
sekolah kotor karena ulah siswa tersebut yang tidak menjaga WC sekolah, akibatnya
WC menimbulkan efek bau di lingkungan sekolah.
Sebelum saya tutup, kesimpulan cara menjadikan lingkungan sekolah yang bersih dan
sehat dapat dilakukan dengan piket kelas, membuang sampah pada tempatnya,
menyediakan tempat sampah kering dan sampah basah, menjaga kebersihan WC
seperti menyiram bersih sesudah menggunakan WC, tidak membuang pembalut
sembarangan dan ke ikutsertaan siswa dalam penghijauan.”Kebersihan adalah
sebagian dari iman” dengan ini saya berharap teman-teman peduli dan sadar dengan
pentingnya menjaga kebersihan. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan,
mohon maaf apabila ada kesalahan dalam bertutur kata. Atas perhatiannya saya
ucapkan terimakasih.