Ass. Wr. Wb
Yang Terhormat...
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada panitia acara ... dalam rangka menyambut
hari tanpa tembakau sedunia yang jatuh pada tanggal 31 mei setiap tahunya, yang telah
memberikan waktu kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini dalam rangka
mewujudkan hari bebas rokok ini menjadi benar-benar bisa menjadi hari yang terbebas dari
asap rokok selamanya.
Bukan menjadi rahasia umum lagi dan tidak harus dupungkiri lagi kalau dikalangan para
perokok sebetulnya udah mengetahui ataupu merasakan dampaknya dari bahaya
merokok tersebut, namun mereka seolah menutup mata dengan bermacam alasan,
Padahal, asap rokok secara ilmiah sudah terbukti menyebabkan setidaknya 25 jenis
penyakit. Artinya, saat berbagai negara — termasuk negara berkembang — memperketat
peraturan soal rokok untuk melindungi kesehatan rakyatnya, namun Indonesia justru
menjadi surga bagi industri rokok.
Meskipun udah banyak perda-perda yang dikeluarkan dan udah banyak peraturan dan
larangan yang telah diberlakukan, misalnya "Larangan Merokok Ditempat Umum", tapi
tidak sedikit pula atau banyak para perokok tidak mentaati peraturan yang telah berlaku
tersebut, oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik dan juga peduli akan
kesehatan, marilah kita wujudkan hidup sehat tanpa asap rokok diawali dari diri kita
sendiri.
Semoga uraian ini bermanfaat. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Bapak-ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai dan saya
banggakan. Pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang “Menjaga Lingkungan
Di Sekolah”.
Teman-teman, ketahui bahwa lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk
hidup.Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup
dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga
kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi
terkadang sangat sulit dilakukan oleh kita.Contohnya adalah membuang sampah pada
tempatnya.
Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita sebagai seorang murid
sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang
berserakan, entah sampah plastik makanan-minuman, atau kertas. Padahal tempat
sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat
sampah, di dalam kelas pun terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari
kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersiahan
lingkungan sekolah kita.Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat
menjalankan piket kelas sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolahan.
Dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke
tempat sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk,
contoh; sisa makanan, sayur dan buah-buahan, sampah kebun dan sampah dapur.
2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah,
contoh: kertas, kardus, plastik, tekstil, karet, kaca, kaleng, dll
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat
membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme antara lain, baterai, cat, pestisida,
sampah rumah sakit, dll.
Tetapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan
sampah kering.Tetapi pada akhirnya pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut
akhirnya waktu dibuang itu disatukan kembali jadi sia-sia kita memila sampah basah dan
sampah kering kalau pada akhirnya juga disatukan kembali. Hal ini harus ada kerjasama
antara pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampahbasah dan sampah kering
untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Sebagai penutup, saya hanya ingin menyampaikan pesan dari pidato saya dengan
menyampaikan sebuah pepatah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan ini saya
berharap teman-teman peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersiahan.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila ada kesalahan
dalam bertutur kata. Atas perhatiannya sayaucapkan terimakasih dan saya akhiri.
WalbilaihiTaufikWalhidayahWassalamu’alaikum W.W.
Contoh Pidato tema kebersihan lingkungan di sekolah.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Pertama-tama marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya
kitasemua dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW kepada
keluarganya, sahabatnya, dan semoga kepada kita sebagai pengikutnya.
Bapak-ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai dan saya
banggakan. Pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang “Menjaga Lingkungan
Di Sekolah”.
Teman-teman, ketahui bahwa lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk
hidup.Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup
dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga
kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi
terkadang sangat sulit dilakukan oleh kita.Contohnya adalah membuang sampah pada
tempatnya.
Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita sebagai seorang murid
sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang
berserakan, entah sampah plastik makanan-minuman, atau kertas. Padahal tempat
sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat
sampah, di dalam kelas pun terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari
kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersiahan
lingkungan sekolah kita.Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat
menjalankan piket kelas sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolahan.
Dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke
tempat sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk,
contoh; sisa makanan, sayur dan buah-buahan, sampah kebun dan sampah dapur.
2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah,
contoh: kertas, kardus, plastik, tekstil, karet, kaca, kaleng, dll
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat
membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme antara lain, baterai, cat, pestisida,
sampah rumah sakit, dll.
Tetapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan
sampah kering.Tetapi pada akhirnya pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut
akhirnya waktu dibuang itu disatukan kembali jadi sia-sia kita memila sampah basah dan
sampah kering kalau pada akhirnya juga disatukan kembali. Hal ini harus ada kerjasama
antara pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampahbasah dan sampah kering
untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Sebagai penutup, saya hanya ingin menyampaikan pesan dari pidato saya dengan
menyampaikan sebuah pepatah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan ini saya
berharap teman-teman peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersiahan.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila ada kesalahan
dalam bertutur kata. Atas perhatiannya sayaucapkan terimakasih dan saya akhiri.
WalbilaihiTaufikWalhidayahWassalamu’alaikum W.W.
Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-
Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan
pidato tentang Narkoba.
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum
di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara
Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat
aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya
antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja
secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.
Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari
penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam
perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah.
Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara
mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak
dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan.
Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur
kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Wassalamu’alaikum WrWb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat,
hidayah dan taufik-Nya sehingga kita bisa hadir di tempat ini, guna melaksanakan acara
perpisahan kelas ... Tahun Ajaran 20.. /20...
Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Allah
Muhammad SAW, yang telah menyelamatkan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman
zakariyah.
Ini adalah hari terakhir bagi kakak-kakak sekalian berada di sekolah ini. Namun, segala
apa yang telah kita lalui bersama merupakan kenangan terindah yang tak akan
terlupakan. Ada banyak hal yang belum sempat kami lakukan bersama kakak.
Sungguhpun kakak adalah panutan yang baik bagi kami. Senantiasa memberi kami nasihat
dan tuntunan dalam belajar. Sekarang ini hati kami (adik-adikmu) sedang menangis perih
teriris sembilu. Adakah hal yang lebih berharga dari kebersamaan. Kebersamaan yang
membuat kita kuat, cerdas, dan tegar dalam membangun nama baik sekolah kita.
Sebuah ungkapan yang tak asing lagi bagi kita, “dimana ada pertemuan, disitu ada
perpisahan”. Dua tahun lalu kita bertemu di tempat ini, dan ditempat ini pulalah kita
berpisah. Inilah takdir manusia yang tak terelakkan. Kita tak bisa melawan waktu. Biarlah
waktu itu berlalu seiring dengan linangan air mata kami.
Kakak-kakakku tercinta, satu pesan buat kalian. Kalian adalah alumni-alumni yang baik
lagi sopan. Perlihatkanlah sifat baik lagi sopan itu kepada orang-orang di luar sana. Buatlah
hal itu menjadi ciri khas bagi alumni sekolah kita. Jagalah nama baik sekolah kita
dimanapun kakak memijakkan kaki. Tetapkanlah hati dan pikiran kakak dalam kejujuran
dan kebenaran, niscaya kalian akan menjadi orang-orang yang sukses dan berhasil di masa
depan. Selamat jalan kak !. Semoga Tuhan mempertemukan kita kembali di masa yang
akan datang.
Sekianlah pidato kesan dan pesan ini. Mudah-mudahan dapat mendatangkan berkah dan
manfaat kepada kita semua. Sekali lagi, selamat jalan kak !. Lebih dan kurangnya mohon
dimaafkan.
Selamat siang,
Yang terhormat Kepala Sekolah ....
Yang terhormat Wakil Kepala Sekolah ....
Yang terhormat guru-guru ....
Beserta seluruh murid ... yang berbahagia.
Salam sejahtera
Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan YME atas segala karunia-Nya, Saya juga
berterima kasih kepada guru-guru yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung sehingga acara ini bisa
terselenggara seperti saat ini.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali,
beberapa pola hidup yang telah kita lakukan dikeseharian kita sehingga tanpa kita sadari
hal tersebut menjadi penyebab terjadinya globalisasi.
Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita?
Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh
globalisasi dalam kehidupan kita. Saya juga berharap kita semua dapat menghadapi
pengaruh globalisasi tersebut.
Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang
mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang
transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis
kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang
akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang
sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi
adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh
setiap orang. Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Globalisasi seperti
mengharuskan kita untuk memiliki komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet.
Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi
sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan
sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negri menjadi kurang diminati.
Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah
fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang
Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?
Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat
meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya
kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi.
Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk
sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh
pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan pengaruhnya.
Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi.
Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya,
dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negri kita. Kita harus bisa memilih
budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negri kita.
Karena budaya dalam negri adalah ciri khas negri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar
tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.
Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita
boleh merasakan pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya, dan
membuang dampak negatifnya. Semua itu tergantung akan sikap, niat dan juga einginan
kita sendiri.
Sahabat-sahabat sekalian, Semoga apa yang telah saya sampaikan tadi bisa bermanfaat
bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang
dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatian guru-guru, teman-teman,
beserta kepala sekolah dan wakil kepala sekolah .... Sekian dan, selamat siang.
Pertama-tama marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang telah
diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa
berkumpul disini untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka
memperingati dan menyemarakkan “Hari Ibu”.
Selanjutnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang
telah diberikan kepada kita khusunya kepada para Ibu, yang sampai hari ini masih belum
kehilangan semangat juangnya dalam menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di
seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.
Hadirin yang mulia tentunya kita juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang
bukan urusan kita. Namun tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita
wajib membantu dan kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak.
Semuanya itu kita lakukan untuk menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus
bersummber kepada kepribadian bangsa, yakni kepribadian sebagai bangsa yang luhur,
yakni kepribadian Pancasila dan UUD ‘45.
Dalam menjalankan tugas sehari-hari semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih
banyak yang harus kita lakukan. Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang,
selamat menjalankan tugas , hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di
atas ridla Allah SWT. Amin..
Hadirin sekalian, demikian sambutan dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang
kurang berkenan di hati hadirin sekalian.
Assalamu'alaikum wr.wb.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini
kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, ber-muwajahah di tempat ini. Tidak lupa
juga, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para
tabi’it dan tabi’atnya, dan kepada kita semuanya selaku umatnya yang patuh terhadap
semua ajaran-ajarannya. Amiin.
Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, sebelumnya marilah kita sebagai generasi penerus
kiranya perlu merenungi kembali makna dari sumpah pemuda dengan jiwa dan semangat
kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi. Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah
bangsa sudah kuat dan kokoh? Ini perlu jadi renungan para tokoh bangsa. Ketika tanah air
ini aman‐aman saja, apakah semangat nasional jadi luntur, semangat kebangsaan kita ikut
menjadi pudar?
Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, Sudah bukan menjadi rahasiah umum, kalau
kebangkitan atau kemerosotan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh semangat pemuda -
pemudanya di setiap negara tersebut. Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika
kekuatan para pemuda yang bersatu padu dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat
kokoh sekalipun.
Teman-teman sekalian, kita juga tidak bisa menutup mata dari kondisi sekarang ini yang
begitu sangat memprihatinkan, dimana kita sering melihat diberbagai media, baik cetak
maupun elektronik, banyak para pemuda bentrok karena perbedaan paham, banyak
generasi muda yang mencoreng dirinya sendiri sebagai penerus bangsa dengan melakukan
hal-hal yang tidak berguna dan dilarang oleh agama maupun hukum. seperti pecandu
narkoba, dan bertindak semaunya tanpa berfikir rasional dan bertindak tanpa memikirkan
dampak yang ditimbulkan dari tindakannya itu. Banyak alasan yang mereka kemukakan
sebagai pembelaan diri, tetapi sebagai kaum pemuda yang menjadi harapan bangsa
seharusnya selalu melihat kedepan dengan segala kemampuanya dan berusaha dengan
sebaik mungkin agar bisa menjadi kebanggaan baik didalam keluarga maupun
lingkungannya, juga mengabdi kepada agama dan bangsa.
Teman-temanku sekalian, sudah sewajarnya bila kita sebagai generasi penerus membenahi
kembali tatanan yang sekarang sudah mulai luntur ini, marilah kita sebagai pemuda,
menyusunnya kembali agar bangsa ini tidak menjadi lebih hancur lagi, demi kita, anak cucu
kita dan demi bangsa ini. Marilah kita jungjung kembali demokrasi kita yang sudah mulai
luntur dengan bersatu padu membangun kembali bangsa ini agar tercipta kembali
kerukunan yang dulu pernah menjadi satu kebanggaan bangsa ini. yaitu rukun serta sopan
santun...
Maka dari itu, marilah kita sudahilah semua kegiatan -kegiata yang dapat merusak diri kita
sendiri, Jauhi semua hal-hal yang dilarang oleh agama maupun hukum
Teman-temanku sekalian, sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta.
Berikanlah hak-hak anak cucu kita berupa warisan yang berupa hasil perbuatan kita
dimasa muda sekarang ini, yang tentunya akan memberikan satu kenyamanan bagi
penerus-penerus kita kelak.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah subhana watala.
salawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,kepada
keluargaNya, sahabat serta kepada kita selaku penganut sunahNya.
Teman-teman dan para guru semua yang saya hormati. Pada kesempatan kali ini saya
akan menyampaikan pidato yang bertemakan tentang kenakalan dikalangan remaja
dewasa ini.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Kenakalan remaja di era
modern ini sudah melebihi ambang batas yang kewajar. Banyak anak dibawah umur yang
sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya.
Fakta ini sudah tidak dapat dipungkuri lagi, kita dapat melihat brutalnya remaja jaman
sekarang melalui media elektronik atau kita melihatnyalangsung di lingkungan sekitar kita.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Hal tersebut bisa terjadi
karena adanya faktor-faktor menunjang akan perubahan prilaku dikalangan remaja,
sebagai contoh :
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Ada bbeberapa cara yang
mungkin bisa jadikan usaha untuk mengatasi dan mencegah kenakalan dikalangan remaja,
Khususnya buat diri kita sendiri agar tidak ikut terjerumus kedalamnya, diantaranya:
- Perlunya pendidikan agama sejak dini yang rutin yang berguna untuk mempertebal
keimanan diri kita sendiri.
- Mentaati nasehat - nasehat yang telah kita terima khususnya dari orang tua kita atau dari
orang lain (guru, orang yang lebih berpengalaman atau teman-teman kita).
- Jangan terpancing untuk mencoba hal-hal yang menurut agama dan dan hukum
dianggap salah.
- Mempunyai konsep hidup yang benar.
- Menyusun rencana masa depan dengan untuk kehidupan dan masa depan yang baik.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Tidak ada hal yang
terindah dalam hidup ini selain kita mengisi dan menjalani hidup ini dengan ha-hal yang
baik.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Akhir kata dari saya, terima
kasih atas semua perhatiannya.
Wss. Wr. Wb
Bapak / Ibu Guru dan teman – teman semua, pada kesempatan yang baik ini
perkenankanlah saya mengajak Bapak / Ibu Guru serta teman – teman semua untuk selalu
menjaga kesehatan tubuh kita karena dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan
aktivitas kita dengan baik pula.
Bapa Guru dan teman-teman semua, saya berdiri didepan kelas ini karena disini saya akan
membacakan sebuah pidato yang bertema “Ekonomi Indonesia”.
Ekonomi Indonesia
Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan
kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah
kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa
tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar
atau MNC pertanian, dan sejenisnya.
Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif
jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan
aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak
atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.
“Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat.
Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan
dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih
dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus
dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana
menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan
produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling
utama adalah kepentingan rakyat.
Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan
siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-
rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha,
permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka.
Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi
yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the
game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan
berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.
Dapat dinyatakan bahwa ekonomi Indonesia sebenarnya adalah berbasis ekonomi rakyat.
Ekonomi rakyat (banyak) mencakup 99 % dari total jumlah unit usaha (business entity),
menyediakan sekitar 80 % kesempatan kerja, melakukan lebih dari 65 % kegiatan distribusi,
dan melakukan kegiatan produksi bagi sekitar 55 % produk dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat, 60 % diantaranya berada di daerah pedesaan, 65 % berusaha dibidang
pertanian dan kegiatan lain yang terkait, dan menjadi basis dari 63 % konsumsi domestik,
serta tersebar merata diseluruh wilayah Indonesia.
Mungkin hanya ini pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam
bertutur kata, saya mohon maaf karena saya pun hanya manusia biasa yang pasti punya
kekurangan ataupun kesalahan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya
akhiri.
Wassalamu’alaikum WrWb
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat-Nya dan memberikan kesehatan bagi diri kita semua sehingga kita
semua dapat hadir disini menghadiri acara Hari Kesehatan Nasional ini
Ibu/Bapak serta rekan semuanya, kesehatan memang sangatlah penting bagi diri kita
semuanya, tanpa terkecuali. baik untuk kalangan muda maupun orang-orang telah dewasa
sekalipun sangatlah penting untuk menjaga kesehatannya.
Sebelumnya marilah kita meninjau dulu kebelakang tentang sejarah hari kesehatan nasional
ini.
Ibi/bapak sekalian, Pada sekitar tahun 1960-an malaria merupakan salah satu penyakit
rakyat yang berkembang dengan subur. Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria.
Berdasarkan penyelidikan dan pengalaman, sebenarnya penyakit malaria di Indonesia
dapat dilenyapkan. Untuk itu cara kerja harus dirubah dan diperbarui. Maka pada
September 1959 dibentuk Dinas Pembasmian Malaria (DPM) yang kemudian pada Januari
1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian
malaria tersebut ditangani secara serius oleh pemerintah dengan dibantu oleh USAID dan
WHO. Direncanakan bahwa pada tahun 1970 malaria hilang dari bumi Indonesia.
Pada akhir tahun 1963, dalam rangka pembasmian malaria dengan racun serangga DDT,
telah dijalankan penyemprotan rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung, sehingga
l.k. 64,5 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari kemungkinan serangan malaria.
Usaha itu juga dilanjutkan dengan nusaha surveilans yang berhasil menurunkan ”parasite
index” dengan cepat, yaitu dari 15 % menjadi hanya 2%.
Pada saat itulah, tepatnya pada tanggal 12 November 1964, peristiwa penyemprotan
nyamuk malaria secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI di desa
Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Meskipun peristiwanya sendiri
merupakan upacara simbolis penyemprotan nyamuk, tetapi kegiatan tersebut harus
dibarengi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. Peristiwa itu
kemudian dikenal sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN), yang setiap tahun terus menerus
diperingati sampai sekarang. Sejak itu, HKN dijadikan momentum untuk melakukan
pendidikan/penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Ibu/bapak serta rekan sekalian, dengan semakin berkembangnya tekhnologi di era sekarang
ini. kita haruslah lebih berhati-hati dalam menjaring segala sesuatu yang masuk ke sekitar
lingkungan kita. dengan semakin berkembangnya teknologi tersebt, jelaslah sangat
berpengaruh dan erat sekali hubungannya dengan kesehatan kita semua. sebagai salah satu
contoh. dalam hal berolah raga. dewasa ini orang-orang seolah melupakan olahraga, itu
disebabkan karena mereka semakin sebuk dengan kegiatan-kegiatannya masing-masing,
mereka apalagi anak-anak muda sekarang ini cenderung lebih memilih main game berjam-
jam didepan komputernya daripada memilih berolahraga.
Tidak sedikit pula kalangan muda sekarang menyalahgunaan Narkotika dan zat aditif
lainnya sebagai salah satu pelarian, itu tentu saja membawa dampak yang luas dan
kompleks. Sebagai salah satu contoh dari dampaknya antara lain perubahan perilaku,
gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis.
Untuk itu marilah kita memulainya dari sekarang dengan pola hidup sehat untuk diri kita
sendiri dulu. Merubah pola hidup memanglah tidak gampang. tetapi sehat itu sebih murah
daripada sakit yang mungkin rekan-rekan ketahui kalau biaya pengobatan dewasa ini
tidaklah murah, meskipun pemerintah telah memberikan program bagi warga tidak
mampu. Namun sekali lagi saya tekankan kalau sehat itu lebih baik dari segalanya.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur
kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Wassalamu’alaikum WrWb
Dalam pembukaan UUD 1945 menyebutkan atas berkat Rohmat Alloh Yang Maha
Kuasa merupakan bentuk kesopanan para pendahulu kita kepada Alloh. Mereka
mengakui bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia ini bukan karena pemberian sekutu,
bukan pemberian Jepang dan bukan semata-mata karena perjuangan bangsa Indonesia
melawan Belanda. Tapi adalah karena Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa.
Ada orang yang berpidato menyebutkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah
karena hasil perjuangan rakyat Indonesia adalah bentuk ketidak-sopanan kepada Alloh.
Sopan terhadap Rosululloh, Rosul merupakan pintu gerbang agung agama. Maka sudah
sepantasnya kita sopan kepada Rosululloh
agama, itu adalah kebohongan. Itu adalah atas nama hawa nafsu mereka sendiri
Semua agama mengajarkan kesucian. Karena itu kita harus sopan dalam beragama
Demonstrasi dengan meneriakkan Allohu Akbar sambil saling memukul,
menghancurkan, itu juga bentuk ketidak-sopanan kepada agama. Kalimat Allohu Akbar
adalah kalimat pertama yang dibaca pada waktu sholat, bagaimana bisa digunakan
untuk sesuatu seperti itu. Kalau tidak setuju dengan sesuatu, maka lakukan dengan
sopan pula. Penggusuran dengan meneriakkan Allohu Akbar, ini kan pelecehan
terhadap agama. Ketidaksopanan kepada agama. Mereka tidak menyadari bahwa
dengan berbuat seperti itu mereka telah berbuat tidak sopan kepada agama.
Sopan kepada diri sendiri
Bagaimana kita diperintah untuk menutup aurat adalah bentuk kesopanan pada diri
sendiri dan sebaik-baik pakaian adalah pakaian takwa. Tujuh lapis langit dan tujuh lapis
bumi yang diciptakan Alloh ini ibarat sepet (kulit sabut kelapa-red.), sedangkan
berliannya adalah manusia, maka sopanlah kepada diri sendiri.
Sopan kepada orang tua
Jangan sampai kita durhaka seperti kisah bagaimana seorang dari desa yang berhasil
menyekolahkan anaknya sampai menjadi sarjana dan orang yang sukses. Tapi ketika
orang tuanya datang tidak dihormati malah diusir. Ketidak-relaan orang tua
menyebabkan anak itu dan keluarganya diazab Alloh dengan dihancurkan rumah dan
keluarganya. Padahal seharusnya si anak bangga dengan orang tuanya yang tinggal di
desa tersebut karena telah berhasil mendidik anaknya menjadi orang yang sukses
dibandingkan dengan orang kota yang belum tentu berhasil mendidik anaknya menjadi
orang yang sukses.
Sopan kepada masyarakat
Dalam kehidupan ini kita tidak bisa keluar dari masyarakat, maka kita harus sopan
kepada masyarakat.
Sopan kepada ibu pertiwi
Hadis Cinta tanah air bagian dari iman adalah bentuk kesopanan kepada ibu pertiwi.
Pendahulu kita memberikan lambang negara berbentuk Garuda Pancasila
melambangkan jiwa yang besar. Namun yang terjadi sekarang jiwa bangsa Indonesia
sedang sakit kronis dengan semakin berkurangnya rasa Cinta Tanah Air
Di zaman sekarang ini globalisasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Namun tak
ada satu negara pun yang mau dilibas oleh negara lain. Satu-satunya cara adalah
dengan menumbuhkan Cinta Tanah Air. Jepang, Korea tidak sampai terlibas dalam era
globalisasi karena mereka mempunyai akar yang kuat dengan Cinta Tanah Air.
Sedangkan pada siapa kita diajar untuk santun?
Semoga uraian ini bermanfaat. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Assalamu alaikum wr. wb.
Pertama-tama marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang telah
diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa
berkumpul disini untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka
memperingati dan menyemarakkan “Hari Ibu”.
Selanjutnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang
telah diberikan kepada kita khusunya kepada para Ibu, yang sampai hari ini masih belum
kehilangan semangat juangnya dalam menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di
seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.
Kaum Ibu hendaknya juga menyadari bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap
waspada terhadap tanggung jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya
terbatas pada tanggung jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah tiba
saatnya kaum Ibu membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di luar
rumah, di kantor bahkan kalau perlu juga di medan perang.
Hadirin yang mulia tentunya kita juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang
bukan urusan kita. Namun tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita
wajib membantu dan kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak.
Semuanya itu kita lakukan untuk menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus
bersummber kepada kepribadian bangsa, yakni kepribadian sebagai bangsa yang luhur,
yakni kepribadian Pancasila dan UUD ‘45.
Dalam menjalankan tugas sehari-hari semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih
banyak yang harus kita lakukan. Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang,
selamat menjalankan tugas , hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di
atas ridla Allah SWT. Amin..
Hadirin sekalian, demikian sambutan dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang
kurang berkenan di hati hadirin sekalian.
LESTARIKAN BUMIKU
Saudara-saudaraku,
Hampir setiap hari kita mendengar berita tentang adanya penebangan-penebangan liar
yang membabi buta yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak punya kepedulian
terhadap kelestarian lingkungan. Sungguh hati ini merasa sangat prihatin atas kebiasaan
buruk yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan bisnis kemudian
mengesampingkan kelestarian hutan yang merupakan titipan anak cucu kita nanti.
Berapa ribu meter kubik kayu telah mereka jarah. Sementara setelah itu mereka tinggalkan
lahan yang sudah sedemikian kritis yang sangat membahayakan saudara-saudara kita yang
lain dengan kemungkinan bencana banjir yang siap mengancam setiap saat.
Saudara-saudaraku,
Sadarlah, bahwa lingkungan kita ini merupakan sebuah sistem yang saling terkait antara
yang satu dengan yang lain. Jika salah satu bagiannya kita rusak maka bagian yang lain
juga akan merasakan akibatnya.
Maka dari itu, sudahilah kegiatan merusak hutan, penebangan liar dan pembabatan hutan
yang hanya mementingkan aspek bisnis tanpa mau peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Lestarikan lingkungan kita sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta. Berikan
hak-hak anak cucu kita berupa alam yang lestari untuk kelangsungan hidup segenap
komponen alam.
Sebelum saya memulai berpidato saya ingin menyampaikan batasan masalah yang akan
saya sampaikan didalam pidato hari ini, yakni diantaranya ; pengaruh internet terhadap
remaja dilihat dari segi positif dan dari segi negative.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang
senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis,
Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang
memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun
kita berada, atau jika tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang
menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa
Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh
dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap
penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya
seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata.
Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat
kita temukan di jagat internet ini, lalu apa hubungannya dengan Siswa? Tentu saja sangat
erat hubungannya dengan siswa karena siswa tidak luput dengan yang namanya informasi
dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk
didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa
karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalah gunaan fasilitas internet sebagai
sarana untuk Kriminalitas atau Asusila, siswa yang baru mengenal internet biasanya
menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh? Seperti gambar-gambar yang
tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat
mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan
mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah.
Namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir siswa-
siswa yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggung
jawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh
setiap siswa untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi
pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih kreatif
dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan
dengan siswa-siswa yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya
berbicara.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan juga
dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan
terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominant yang
berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa
remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau
negative tergantung dari mana di memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap
perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang
informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu,
remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negative justru sebaliknya, dia akan
nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari
internet tersebut.
Maka dari itu alangkah baiknya jika kita bisa dengan bijak menggunakan fasilitas ini
dengan sebaik-baiknya dalam hal yang positif demi kemajuan diri dan pribadi kita, dan
selaku remaja kita semua harus dapat menguasai teknologi yang sedang berlari kencang
pada era ini, karena dengan demikian kita pun akan ikut berlari menyongsong masa depan.
Saudara-saudara sekalian !Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs. Habibullah
.Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .Alangkah bahagianya saya
selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini ! pada hari ini, kita
merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan Istana Bogor pada
tanggal 2 Mei 2007. Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat
/bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar
berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan
pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan
prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi
pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua warga Negara
sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.
Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar
dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama
kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang
dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam
pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan
peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang
terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan
teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2007
pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan
SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan
jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain. Alternatif yang didentifikasikan adalah :
1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran
televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran
kemasyarkat..