Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Bapak Kepala sekolah. Yang saya hormati bapak dan ibu guru beserta staff dan
teman-teman sekalian. Sebelum saya memulai pidato ini, marilah kita haturkan puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan serta kesempatan untuk bisa
berkumpul di sini hari ini. Shalawat juga salam tidak lupa tercurahkan pada Nabi Muhammad
SAW.

Pada hari ini, di kesempatan baik ini, saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang
“lingkungan hidup” dimana tempat kita tinggal. Pidato yang saya akan sampaikan merupakan
keluh hati saya terhadap lingkungan yang semakin hari semakin tercemar. Semoga di moment
hari lingkungan hidup yang jatuh pada hari ini (5 Juni), saya dapat mengajak teman-teman semua
untuk menjaga lingkungan yang selama ini menjaga kita juga.

Sadar atau tidak, kita hidup di dunia ini bergantung pada lingkungan, kita minum air yang
bersumber dari lingkungan, kita menghirup udara yang bersumber dari lingkungan, kita makan
makanan yang bersumber dari sumber makanan yang hidup dan ditanam dari lingkungan.
Lingkungan kita mempunyai pengaruh yang besar untuk kehidupan kita seakan lingkungan
berarti hidup kita. Oleh karena itu baik atau buruk lingkungan secara langsung akan berpengaruh
terhadap baik-buruknya kehidupan kita khususnya.

Beberapa tahun kebelakang, tentunya kita pernah merasakan sendiri ketika hidup terasa segar
dan hijau karena masih banyak pohon yang terdapat di lingkungan kita. Tetapi lihat lah sekarang,
pohon-pohon itu semakin terkikiS, hampir sering kita mendengar berita tentang adanya
penebangan-penebangan liar yang membabi buta yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak
punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.. Tentunya kita juga pernah mengalaminya
sendiri ketika bisa bernapas lebih dalam tanpa ada bau polusi yang menyerbak dan menyakiti
paru-paru. Tetapi bernapaslah sekarang, udara nan sejuk-bersih itu telah terkontaminasi oleh
asap dan polusi. Apalagi ditambah buruknya kesadaran masyarakat mengenai sampah.

Masalah plastik dan bahan bahan industri masih menjadi permasalahan pokok yang
mengakibatkan sumber pencemaran lingkungan kita, jika kita mau dan sangat ingin memulainya
dengan beralih dan mempertimbangkan gaya hidup dan pola hidup dalam menkonsumsi produk
yang berkaitan dengan plastik dan bahan bahan yang dapat merusak lingkungan tentu masalah
ini akan segera teratasi.

Hadirin yang terhormat

Sadarlah, kerusakan itu kita semualah penyebabnya sehingga mengakibatkan bencana, polusi dan
hal hal yang berkaitan dengan pencemaran. Hal ini tentu sangat merugikan dan memperhatinkan,
kita sebagai manusia yang peduli akan lingkungan harus bisa mengajarkan kepada teman teman
di lingkungan kita dan sekaligus menyadarkan mereka bahwa lingkungan yang kita tempati
haruslah terjaga dengan baik jangan sampai lingkungan yang selama ini menopang dan memberi
tempat nyaman kita untuk hidup justru dirusak oleh kita sendiri. Saya berdiri di sini bukan hanya
untuk mereport kondisi miris-kritis lingkungan kita saja, saya pribadi juga ingin mengajak untuk
melakukan beberapa tidakan yang sebenarnya kecil dan mudah kita lakukan. Dimulai dengan
memilah sampah dan membuangnya pada tempat seharusnya, mengurangi penggunaan
kendaraan bermotor serta menanam pohon sebagai investasi hidup anak cucu kita selanjutnya.
Hal-hal tersebut ayo kita bina dari sekarang.

Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan pada acara peringatan hari lingkungan
hidup ini, akhir kata, Cintailah lingkungan kita sebagaimana kita mencintai hidup dan masa
depan kita sendiri. Sebagai penutup saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa
kebersihan adalah sebagian dari iman maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan
maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Pidato yang saya
sampaikan bukanlah apa-apa dibandingkan tindakan kita selanjutnya. Terima kasih banyak atas
perhatiannya, mohon maaf jika ada salah kata.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Anda mungkin juga menyukai