Anda di halaman 1dari 2

Nama = Felix cua

Kelas = XI MIPA

Teks ceramah tentang lingkungan

Jika membahas tentang lingkungan, maka yang menjadi bahasan utama yaitu mengenai kebersihan.
Dengan hidup di lingkungan yang bersih maka akan tercipta suasana yang nyaman dan dapat dengan
mudah melakukan kegiatan positif.Namun sayangnya masih banyak orang yang acuh terhadap hal ini.

Maka dari itu perlu adanya sebuah sosialisasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan. Misalnya melalui ceramah singkat yang diadakan saat memperingati hari
lingkungan hidup. Berikut contoh teks ceramahnya.

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada hari ini
untuk berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal-afiat.Saudara saudara yang saya cintai,di
kesempatan yang berbahagia ini saya akan sedikit menyampaikan ceramah mengenai “lingkungan.”

Di moment hari lingkungan hidup ini saya ingin mengajak saudara-saudara sekalian untuk turut menjaga
lingkungan sekitar kita. Tema ini saya ambil terus terang karena rasa prihatin saya terhadap lingkungan
sekitar kita. Yang mana keadaannya makin tercemar tiap harinya.Kita perlu menyadari bahwa sedari awal
hidup di bumi ini kita sudah sangat bergantung pada lingkungan. Misalnya saja saat merasa kehausan,
kita minum yang bersumber dari lingkungan. Saat bernafas, udara yang kita hirup pun berasal dari
lingkungan.

Atau saat kita lapar lalu makan. Makanan yang kita konsumsi tidak lain dan tak bukan adalah sumber
makanan yang ditanam dari lingkungan kita. Dengan begitu sudah sangat jelas kita sangat bergantung
pada lingkungan. Lingkungan mempunyai dampak yang sangat besar untuk kehidupan kita. Bahkan
seakan akan lingkungan adalah hidup kita.Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa baik buruknya kondisi
lingkungan kita akan berpengaruh langsung terhadap baik buruknya kehidupan kita.Tentunya dalam hal
kualitas hidup.Hal tersebut bisa diliat dari beberapa masa lalu ketika masih banyak pohon hijau yang
hidup di sekitar lingkungan kita.

Kualitas hidup kita saat itu sangat baik, setiap hari menghirup udara segar hingga pernafasan segar. Mata
pun selalu dimanjakan dengan pemandangan hijau yang menyejukkan. Namun lihatlah keadaan
sekarang. Pohon-pohon besar yang rindang mulai berkurang.Akibat kerakusan manusia yang menebang
pohon sembarangan. Kesejukan dan kehijauan lingkungan seakan mulai musnah. Digantikan dengan asap
karbondioksida dari aktivitas pabrik yang mulai terasa mengganggu. Tidak ada lagi yang berperan
sebagai pengubah karbondioksida menjadi oksigen. Karena pohon telah banyak ditebang.

Kesejukan dan kesegaran yang selalu kita hirup dulunya, sekarang berubah dengan bau tidak sedap yang
berasal dari polusi limbah. Bencana alam juga sering datang silih berganti seakan tak ada habisnya.
Apalagi kalau bukan karena modernisasi yang sangat tidak bersahabat dengan lingkungan.

Masalah sampah pun tidak luput dari kehidupan masyarakat masa kini. Kita semua pasti masih ingat
beberapa tahun kebelakang, saat kita mencoba untuk berjalan-jalan sekitar lingkungan. Di setiap langkah
kita pastinya terlihat bersih. Tidak seperti masa kini yang mana sampah sudah terlihat dimana-mana
bahkan menyerupai gunung yang dapat merusak pandangan mata.
Tanah yang dulu sangat subur dapat ditanami berbagai macam jenis tumbuhan, kini seakan tak mampu
memberi kehidupan. Di atas tanah yang dulunya selalu bersih sekarang penuh dengan timbunan
sampah. Kesuburan yang dulu adalah sebuah hal yang lumrah kini hanya menjadi sebuah legenda saja.

Saudara-saudara yang saya hormati.Saya yakin hal-hal tersebut dari kita semua yang ada disini pasti
pernah mengalaminya. Hendaknya kita menyadari dan memahami, bahwa kerusakan lingkungan yang
saya sebutkan tadi sebetulnya adalah ulah kita sendiri. Hendaknya kita semua disini untuk tidak
mengabaikan hal ini.

Karena bukan tidak mungkin bencana besar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya akan datang
untuk mengingatkan kita.Jadi langkah utama kita supaya hal tersebut tidak terjadi adalah memulai
dengan hal kecil. Seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi menggunakan kendaraan
bermotor atau mulai dengan gerakan menanam pohon.

Sekian ceramah yang saya sampaikan dengan tema “lingkungan ”. Semoga kita tetap menjadi pribadi
yang selalu mencintai lingkungan sekitar. Dan tak lupa saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
ada kata-kata yang kurang berkenan.Akhir kata Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai