ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-
Nya atas tersusunnya Program Kerja Sarana Prasarana lembaga SMPN 1 Lekok. Program ini
menginformasikan secara rinci upaya-upaya yang akan dilakukan dalam rangka pencapaian program
dan kegiatan yang telah ditetapkan berdasarkan pada sumber daya keuangan, manusia dan sarana
prasarana yang dimiliki secara transparan dengan harapan semoga program ini dapat memenuhi
kebutuhan informasi berbagai pihak yang berkepentingan.
Penyusunan program kerja ini merupakan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya yang dimiliki.
Program kerja sarana prasarana ini digunakan untuk mengukur program, kegiatan, dan sasaran di
SMPN 1 Lekok dalam pencapaian tujuan dan sasaran, dan dapat digunakan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kinerja pada masa mendatang. Selanjutnya diharapkan dapat dijadikan media untuk
membangun kebersamaan berdasarkan kesadaran dan komitmen bersama yang dilandasi sikap
kekeluargaan, kejujuran, dan ketulusan untuk berbuat yang terbaik bagi pembangunan selanjutnya.
Kami berharap program kerja ini dapat digunakan sebagai media pertanggungjawaban kinerja serta
umpan balik bagi peningkatan kinerja pada tahun berikutnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan program kerja sarana prasarana ini masih
terdapat berbagai kekurangan yang disebabkan oleh berbagai keterbatasan yang dimiliki maka pada
kesempatan ini disampaikan permohonan maaf yang tulus kepada semua pihak. Oleh karena itu,
teguran, kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya hingga
tersusunnya Program Kerja Sarana Prasarana Tahun pelajaran 2022/2023 ini kami sampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya. Atas segala bantuan, koreksi, do’a dan restu para bapak/ibu dari
berbagai elemen, disampaikan terima kasih.
Tim
iii
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan.................................................................................................. 27
5.2. saran-saran................................................................................................... 27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
dimaksud merupakan kriteria minimum tentang sistem pendidikan yang diberlakukan
di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Repblik Indonesia.
Implementasi atau pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional
berpusat pada peserta didik agar dapat:
a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b) Belajar untuk menghayati dan memahami,
c) Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain,
d) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan meyenangkan.
Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan
prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang memadai tersebut harus memenuhi
ketentuan minimum yang ditetapkan dalam standar sarana prasarana.
Standar sarana dan prasarana untuk lingkup pendidikan formal, mencakup:
a) Kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan
telekomunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah.
b) Kriteria minimum sarana prasana terdiri dari lahan, bangunan, ruang belajar
(rombel), ruang-ruang lainnya, dan instalasi listrik yang wajib dimiliki oleh
sekolah.
Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu tolak ukur dari mutu
sekolah. Tetapi fakta di lapangan banyak ditemukan sarana dan prasarana yang tidak
dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Untuk itu diperlukan pemahaman dan
pengaplikasian manajemen sarana dan prasarana pendidikan per sekolah. Oleh karena
itu, pengambil kebijakan di sekolah pemahaman tentang sarana dan prasarana secara
detail akan membantu memperluas wawasan tentang bagaimana merencanakan,
mengadakan, menggunakan, melakukan pengawasan dan mengevaluasi sarana dan
prasarana yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal guna mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
2
1.2 Landasan Hukum Program Kerja
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3) Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan UU No.
28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007,
tentang Standar Sarana Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Sekolah Ibtidaiyah(SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Tsanawiyah (SMP/Mts), dan Sekolah
Menegah Atas /Sekolah Aliyah (SMA/MA).
3
BAB II
ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
4
sarana sekolah, menurut konsepsi modern guru bertugas sebagai administrator
dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
b) Berdasarkan pandangan pendekatan operasional tertentu
1. Seperangkat kegiatan dalam mempertahankan ketertiban penggunaan
sarana dan prasarana di sekolah melalui penggunaan disiplin
(pendekatan otoriter)
2. Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan ketertiban sarana dan
prasarana sekolah dengan melalui pendekatan intimidasi
3. Seperangkat kegiatan untuk memaksimalkan penggunaan sarana dan
prasarana sekolah dalam proses pembelajaran (pendekatan permisif)
4. Seperangkat kegiatan untuk mengefektifkan penggunaan sarana dan
prasarana sekolah sesuai dengan program pembelajaran (pendekatan
intruksional)
5. Seperangkat kegiatan untuk mengembangkan sarana dan prasarana
sekolah
6. Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan keutuhan dan keamanan dari
sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
Pengertian lain dari administrasi sarana dan prasarana adalah suatu usaha yang
di arahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan
menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan
kemampuan dankelengkapan sarana yang ada.
Dengan demikian adminitrasi sarana dan prasarana itu merupakan usaha untuk
mengupayakan sarana dan alat peraga yang di butuhkan pada proses pembelajaran demi
lancarnya dan tercapainya tujuan pendidikan.
5
3) Ruang laboratorium (tempat praktek) : tempat siswa mengembangkan
pengetahuan sikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan
menggunakan media yang ada untuk memecahkan suatu masalah atau
konsep pengetahuan .
4) Ruang keterampilan: tempat siswa melaksanakan latihan mengenai
keterampilan tertentu.
5) Ruang kesenian: tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni
6) Fasilitas olah raga: tempat berlangsungnya latihan-latihan olahraga.
7) Dapur sekolah.
8) Halaman dan pagar sekolah
9) Ruang BK
10) Ruang Tata Usaha, adalah ruang tempat Tata Usaha bekerja
11) AC, tolilet, kipas angin, dan lain-lain
12) Lapangan olah raga
13) Perpustakaan
14) Ruang arsip umum
15) Ruang koperasi, kantin sekolah, dan lain-lain
7
d) Lahan pengembangan adalah lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan
bangunan dan kegiatan praktek.
e) Lokasi sekolah harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengan
cakupan wilayah sehingga mudah dijangkau dan aman dari gangguan
bencana alam dan lingkungan yang kurang baik.
2.2.2. Ruang
Secara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat dikelompokkan dalam
a. Ruang pendidikan
Ruang pendidikan berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar
mengajar teori dan praktek antara lain:
1. Ruang KBM sejumlah rombel
2. Ruang laboratorium komputer
3. Lapangan Olah raga
4. Ruang laboratorium IPA
5. Ruang perpustakaaan
6. Ruang kesenian
7. Ruang keterampilan
b. Ruang administrasi
Ruang Administrasi berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan
kantor. Ruang administrasi terdiri dari:
1. Ruang kepala sekolah
2. Ruang guru
3. Ruang waka
4. Ruang tata usaha
c. Ruang penunjang
Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang kegiatan yang mendukung
proses kegiatan belajar mengajar antara lain:
1. Ruang Ibadah/Mushollah
2. Kantin Sekolah
3. Ruang OSIS/Kesiswaan
4. Ruang BK
5. Ruang serbaguna
8
6. Ruang UKS
7. Kamar mandi
8. Dapur sekolah
2.2.3. Perabot
Secara umum perabot sekolah mendukung 3 fungsi yaitu: fungsi pendidikan,
fungsi administrasi, fungsi penunjang. Jenis perabot sekolah dikelompokkan
menjadi 3 macam:
a. Perabot pendidikan
Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang digunakan untuk proses
kegiatan belajar mengajar. Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacu
pada kegiatan itu sendiri.
b. Perabot administrasi
Perabot administrasi adalah perabot yang digunakan untuk mendukung
kegiatan kantor. Jenis perabot ini hanya tidak baku/terstandart secara
internasional.
c. Perabot penunjang
Perabot penunjang adalah perabot yang digunakan/dibutuhkan dalam ruang
penunjang. seperti perabot perpustakaan, perabot UKS, perabot OSIS dsb.
9
c. Buku Sumber
Buku ini dapat digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh
kejelasan informasi mengenai suatu bidang ilmu/keterampilan.
d. Buku Bacaan
Buku ini dapat digunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaan
tambahan (non fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta
sebagai bahan bacaan (fiksi) yang bersifat relatif.
10
Pemeliharaan berbeda dengan rehabilitasi, rehabilitasi adalah perbaikan berskala besar
dan dilakukan pada waktu tertentu saja
11
c. Prosedur, metode dan teknis pelaksanaan harus relevan dengan tujuan
yang hendak dicapai serta harus memungkinkan kegiatan yang telah
dipilih dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
d. Sumberdaya manusia yang akan melaksanakan kegiatan tersebut
harus memiliki kemampuan dan motivasi serta aspek pribadi lainnya
yang memungkinkan terlaksananya tugas dan kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya.
3. Rencana harus terpadu
a. Rencana harus memperlihatkan unsur-unsurnya baik yang bersifat
insani maupun non insani sebagai komponen-komponen yang
bergantung satu sama sama lain, berinteraksi dan bergerak bersama
secara sinkron kearah tercapainya tujuan dan target yang telah
ditetapkan sebelumnya.
b. Rencana harus memiliki tata urut yang teratur dan disusun
berdasarkan skala prioritas.
2.5.2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah suatu proses yang menyangkut perumusan dan
rincian pekerjaan dan tugas serta kegiatan yang berdasarkan struktur organisasi
formal kepada orang-orang yang memiliki kesanggupan dan kemampuan
melaksanakannya sebagai prasyarat bagi terciptanya kerjasama yang harmonis
dan optimal ke arah tercapainya tujuan secara efektif dan efisien.
Pengorganisasian ini meliputi langkah-langkah antara lain:
a. Mengidentifikasi tujuan-tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan
sebelumnya.
b. Mengkaji kembali pekerjaan yang telah direncanakan dan merincinya
menjadi sejumlah tugasdan menjabarkan menjadi sejumlah kegiatan.
c. Menentukan personil yang memiliki kesanggupan dan kemampuan untuk
melaksanakan tugas dan kegiatan tersebut.
d. Memberikan informasi yang jelas kepada guru tentang tugas kegiatan yang
harus di laksanakan, mengenai waktu dan tempatnya, serta hubungan kerja
dengan pihak yangn terkait.
12
2.5.3. Menggerakkan
Fungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk memberikan
pengaruhpengaruh yang dapat menyebabkan guru tergerak untuk melaksanakan
tugas dan kegiatannya secara bersama-bersama dalam rangka mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.
2.5.4. Memberikan Arahan
Fungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk memberikaninformasi,
petunjuk, serta bimbingan kepada guru yang dipimpinnya agar terhindar dari
penyimpangan, kesulitan atau kegagalan dalam melaksanakantugas. Fungsi ini
berlaku sepanjang proses pelaksanaan kegiatan.
2.5.5. Pengkoordinasian
Fungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk menyelaraskan gerak
langkah dan memelihara prinsip taat asas (konsisten) pada setiap dan seluruh guru
dalam melaksanakan seluruh tugas dan kegiatannya agar dapat tujuan dan sasaran
yang telah direncanakan.
Hal ini dilakukan oleh kepala sekolah melalui pembinaan kerjasama antar
guru, dan antar guru dengan pihak-pihak luar yang terkait. Di samping itu
penyelarasan dan ketaatan pada sas diupayakan agar fungsiyang satu gengan yang
lainnya dapat mercapai dan memenuhi target yang ditetapkan sebelumnya.
2.5.6. Pengendalian
Fungsi ini mencakup upaya kepala sekolah untuk:
a. Mengamati seluruh aspek dan unsur persiapan dan pelaksanaan program-
program kegiatan yang telah direncanakan
b. Menilai seberapa jauh kegiatan-kegiatan yang ada dapat mencapai sasaran-
sasaran dan tujuan.
c. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan
beserta faktor-faktor penyebabnya.
d. Mencari dan menyarankan atau menentukan cara-cara pemecahan masalah-
masalah tersebut.
e. Mengujicobakan atau menerapkan cara pemecahan masalah yang telah
dipilih guna menghilagkan atau mengurangi kesenjangan antara harapan
dan kenyataan.
13
Dengan demikian dalam melaksanakan fungsi ini kepala sekolah dapat menggunakan
sekurang-kurangnya 3 pendekatan yaitu:
a. Pengendalian yang bersifat pencegahan
b. Pengendalian langsung
c. Pengendalian yang bersifat perbaikan.
2.5.7. Inovasi
Fungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk menciptakan
kondisikondisi yang memungkinkan diri para guru untuk melakukan tindakan
tindakan atau usaha-usaha yang bersifat kreatif inovatif.dengan demikian kepala
sekolah dan guru-guru perlu mencari atau menciptakan cara-cara kerja atau hal-hal
yang baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Sekurangkurangnya mereka
diharapkan mampu dan mau memodifikasi hal-hal atau cara-cara yang lebih baik
atau lebih efektif dan efisien, agar pembaharuan pendidikan dapat muncul dari
warga sekolah. Hal ini juga akan menumbuhkan sikap dan daya kreatif warga
sekolah itu sendiri.
Dalam melakukan fungsi ini kepala sekolah perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
a. Harus di sadari bahwa sesuatu yang baru belum tentu lebih baik dari yang
lama.
b. Jika mampu menemukan atau menciptakan sesuatu hal atau cara baru, ia
tidak perlu memandang rendah yang lama
c. Perlu di konsultasikan kepada pihak-pihak yang berwenang.
14
Oleh karena itu, apabila administrasi sarana dan prasarana berjalan dengan baik
maka semakin yakin pula bahwa tujuan pendidikan akan tercapai dengan baik.
Mengingat sekolah itu merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan
dari administrasi sarana dan prasarana itu bersumber dari tujuan pendidikan nasional itu
sendiri. Sedangkan subsistem administrasi sarana dan prasarana dalam sekolah
bertujuan untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan sekolah tersebut, baik tujuan
khusus maupun tujuan secara umum.
15
BAB III
PROGRAM KERJA SARANA PRASARANA.
16
3.2 Program Kerja Bidang Sarana Prasarana
PENANGUNG
INDIKATOR SUMBER
No TUJUAN SASARAN JAWAB/ KET
KEGIATAN KEBERHASILAN DAYA
PELAKSANA
1. Membuat Program Kerja Meningkatkan Rincian ProgramKerja Adanya program kerja Waka Sarpras BOS
Tahunan program kegiatan Tahunan/Buku Program Waka bidangSarpras
bidang sarpras
2. Sosialisasi program kerja Memahamkan Rincian ProgramKerja Terlaksananya Waka Sarpras BOS
pentingnya sarpras Tahunan/Program Penjelasan Program
Sarpras Kerja
3. Menginventarisir sarana Memudahkan dalam Ruang Kelas, Ruang Terwujudnya sistem Waka Sarpras BOS
dan prasarana yang ada di menjalankan fungsi Kantor (Kepala Sekolah, inventaris yang baik
sekolah pengelolaan dan Guru, TU), Ruang
Kegiatan (Perpustakaan,
efektifitas
Lab. IPA, Lab.
penggunaan Komputer, BK, Kegiatan
sejumlah inventaris Ekskul (R. Pramuka, R.
sekolah Keterampilan), UKS,
Dapur sekolah, Koperasi,
Lingkungan sekolah.
4. Pengadaan & penambahan Pemanfaatan Perpustakaan Terwujudnya pengadaan Waka Sarpras BOS
buku paket siswa Perpustakaan secara & penambahan buku paket
maksimal siswa sesuai kebutuhan
5. Menambah/merawat ATK Pemanfaatana ATK Rincian daftar ATK Terwujudnya sarana Waka Sarpras BOS
sesuai sasaran sesuai dengan sekolah prasarana pembelajaran
kebutuhan sekolah yang
memadai sesuai dengan
17
perkembangan dan
kebutuhan
6. Menambah/merawat dan Pemanfaatana obat- Rincian daftar bahan obat- Terwujudnya pengadaan obat- Waka Sarpras BOS
memanfaatkan obat-obatan obatan sesuai dengan obatan obatan
sebagai bagian dari sarana kebutuhan baik untuk
guru maupun siswa
prasarana sekolah
7. Menambah/merawat dan Efisiensi dan efektifitas Penambahan dan perawatan Terwujudnya pengadaan dan Waka Sarpras BOS
memanfaatkan alat-alat dan pemanfaatan alat-alat alat dan bahan kebersihan perawatan alat-alat dan bahan
bahan kebersihan dan bahan kebersihan kebersihan
8. Pengadaan /penambahan Pemanfaatan Peralatan Olahraga, bahan Terwujudnya sarana Waka Sarpras BOS
Peralatan Olahraga, Peralatan Olahraga, praktikum IPA, prasarana pembelajaran
bahan/media praktikum bahan praktikum IPA, Bahan/media praktik, sekolah yang memadai
Keterampilan, serta sarana
IPA, Bahan/media praktik, Bahan/media praktik, ekstrakurikuler sesuai dengan
Keterampilan, serta sarana Keterampilan, serta perkembangan dan
ekstrakurikuler sarana ekstrakurikuler
kebutuhan
9. Pengadaan /penambahan Pemanfaatan Lab. Laboratorium Komputer Terwujudnya sarana Waka Sarpras BOS
sarana dan prasarana Lab. Komputer secara prasarana pembelajaran
Komputer (penambahan PC, maksimal sekolah yang memadai
AC) sesuai dengan
perkembangan dan
kebutuhan
10. Pengadaan/penambahan Pemanfaatan meja, Rincian daftar Terwujudnya sarana Waka sarpras BOS
sarana prasarana meja, kursi, lemari, papan meja, kursi, lemari, papan prasarana pembelajaran
kursi, lemari, papan tulis, tulis, speaker aktif, tulis, speaker aktif, printer sekolah yang memadai
speaker aktif, printer sesuai dengan
printer secatra
perkembangan dan
maksimal kebutuhan
11. Perawatan/perbaikan/pemeli Pemanfaatan Gedung/ruang kantor dan Terwujudnya sarana Waka Sarpras BOS
haraan gedung/ruang kantor gedung/ruang kantor guru, laboratorium, ruang prasarana pembelajaran
dan guru, laboratorium, dan guru, kelas, Perpustakaan,
R.Pramuka, Lab. sekolah yang
ruang kelas, Perpustakaan, laboratorium, ruang
Komputer, dan lingkungan memadai sesuai dengan
18
R.Pramuka, Lab. Komputer, kelas, Perpustakaan, sekolah perkembangan dan
dan lingkungan sekolah R.Pramuka, Lab. kebutuhan
sesuai dengan kebutuhan Komputer, dan
lingkungan sekolah
12. Melakukan Pemanfaatan alat- Penambahan dan Terwujudnya sarana Waka Sarpras BOS
perawatan/pemeliharaan alat kantor secara perawatan alat-alat prasarana pembelajaran
alat-alat kantor maksimal kantor sekolah yang memadai
sesuai dengan
perkembangan dan
kebutuhan
13. Melakukan perawatan Mempertahankan Perawatan sarana dapur Terpeliharanya perawatan Waka Sarpras BOS
sarana dapur sekolah pemanfaatan sarana sekolah sarana dapur sekolah
dapur sekolah
14. Melakukan Memperlancar dan Perawatan saluran air Dijalankannya perawatan Waka Sarpras BOS
perawatan saluran mencegah banjir dan (drainage) saluran air (drainage)
air(drainage) agar efisien
15. Melakukan perawatan Membuat warga Perawatan taman dan Dilaksanakannya Waka Sarpras BOS
taman dan pagar sekolah sekolah tertarik, pagar perawatan taman dan
nyaman dan senang pagar
16. Melakukan perawatan Dinding tembok, Perawatan dinding Terwujudnya perawatan Waka Sarpras BOS
dinding tembok, plafon dan lantai tembok, plafon dan lantai dinding tembok, plafon
plafone dan lantai tetap dalam kondisi danlantai
bagus dan membuat
nyaman warga
sekolah
19
17. Mewujudkan lingkungan Membuat warga Data program sekolah Terwujudnya Waka sarpras BOS
sekolah yang bersih, sekolah merasa yang bersih, rapi, rindang lingkungan sekolah
rapi, rindang dan sejuk nyaman dan senang dan sejuk yang bersih, rapi,
(7K) rindang dan sejuk.
18. Menyimpan, Memperbaiki fungsi Perbaikan dan Terwujudnya perbaikan Waka Sarpras BOS
memanfaatkan dan pengelolaan peningkatan pengelolaan dan peningkatan
memelihara sarana dan sarana dan prasarana pengelolaan
pendidikan secara
prasarana sekolah
umum
lainnya dengan baik
19. Melakukan perawatan Atap bangunan dan Perawatan atap Dijalankannya program Waka Sarpras BOS
atap bangunan dan berbagai tulisan bangunan dan perawatanatap bangunan
berbagai tulisan identitas identitas sekolahtetap berbagai tulisan dan berbagai tulisan
sekolah identitas sekolah identitas sekolah
dalam keadaan kuat
dan bagus
20. Mengevaluasi Mengukur tingkat Diketahui Terlaksakannya Waka Sarpras BOS
keterlaksanaan program keberhasilan keterlaksanaannya evaluasi
kerja untuk refleksi program kerja tahun program kerjatahun keterlaksanaan
kegiatan tahun ini program kerja untuk
ini guna untuk
berikutnya refleksi kegiatan
refleksi program tahun berikutnya.
kerja tahun
berikutnya
21. Mengadakan rapat Mengetahui Hasil kegiatan Diadakannya rapat Waka Sarpras BOS
evaluasi pelaksanaan kekuatan dan pengelolaan sarana dan evaluasi hasil kegiatan
program kerja sarana dan kelemahan program prasarana selama satu pengelolaan sarana
prasarana tahun ini tahun ini prasarana selama satu
yang sudah
tahun
dijalankan sehingga
bisa mencari
menentukan solusi
20
21
3.4 Rencana Kerja (Action Plan)
WAKTU PELAKSANAAN
KEGIATAN INDIKATOR
No TUJUAN TAHUN AJARAN 2022 TAHUN AJARAN 2023
KEBERHASILAN
Juli Sept Nop Jan Mar Mei
Agust Okt Des Feb Apri Jun
1. Membuat Program Kerja Meningkatkan program kegiatan Adanya program kerja ✓
Tahunan bidang sarpras Waka bidangSarpras
22
6. Menambah/merawat dan Menambah/merawat dan memanfaatkan Terwujudnya pengadaan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
memanfaatkan obat-obatan obat-obatan sebagai bagian dari sarana bahan obat-obatan
sebagai bagian dari sarana prasarana sekolah
prasarana sekolah
7. Menambah, merawat dan Efisiensi dan efektifitas pemanfaatana alat Terwujudnya pengadaan ✓ ✓
memanfaatkan alat-alat & dan bahan kebersihan sesuai dengan dan perawatan alat-alat
kebutuhan dan bahan kebersihan
bahan kebersihan
8. Pengadaan /penambahan Pemanfaatan Peralatan Olahraga, bahan Terwujudnya sarana ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Peralatan Olahraga, praktikum IPA, Bahan/media praktik, prasarana
bahan/media praktikum Keterampilan, serta sarana ekstrakurikuler pembelajaran sekolah
IPA, Bahan/media praktik, yang memadai sesuai
Keterampilan, serta sarana
dengan perkembangan
ekstrakurikuler
dan kebutuhan
9. Pengadaan /penambahan Pemanfaatan Lab. Komputer, Terwujudnya sarana ✓ ✓
sarana dan prasarana Lab. Mushollah secara maksimal prasarana
Komputer (penambahan pembelajaran sekolah
PC), sarana Mushollah yang memadai sesuai
dengan perkembangan
dan kebutuhan
10. Pengadaan/penambahan Pemanfaatan sarana prasarana (rak Terwujudnya sarana
sarana prasarana: besi) secara maksimal prasarana
- rak besi pembelajaran
- printer sekolah yang
memadai sesuai
dengan
perkembangan dan
kebutuhan
11. Perawatan/perbaikan/pemeli Pemanfaatan gedung/ruang kantor: Terwujudnya sarana
haraan /pengecatan - mushollah prasarana
gedung/ruang kantor: - ruang kelas pembelajaran sekolah
- mushollah - kamar mandi siswa yang
- ruang kelas dan lingkungan sekolah sesuai dengan
memadai sesuai
23
- kamar mandi siswa kebutuhan dengan perkembangan
dan lingkungan sekolah dan kebutuhan
sesuai dengan kebutuhan
25
BAB IV
26
11. Perawatan/perbaikan/pemeliharaan 5 - 7.000.000
/pengecatan gedung/ruang kantor: 32.500.000
- mushollah 11.000.000
- ruang kelas
- kamar mandi siswa
27
28
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1) Sarana dan Prasarana sekolah merupakan salah satu faktor penunjang dalam
pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Tentunya hal
tersebut dapat dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang memadai
disertai dengan pengelolaan secara optimal.
2) Seiring dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dimana
penerapan desentralisasi pengambilankeputusan, memberikan hak otonomi penuh
terhadap setiap tingkat satuan pendidikan, untuk mengoptimalkan penyedian,
pendayagunaan, perawatan dan pengendalian sarana dan prasarana pendidikan.
Sekolah dituntut untuk memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus
kebutuhan sekolah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi dan partisipasi warga
sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundang undangan
pendidikan nasional yang berlaku.
3) Sarana Prasarana yang ada di sekolah seharusnya dikelola dengan sebaik- baiknya.
Pengelolaan dimaksud meliputi:
a) Perencanaan
b) Pengadaan
c) Inventarisasi
d) Penyimpanan
e) Penataan
f) Penggunaan
g) Pemeliharaan
h) Penghapusan
29
5.2 Saran-saran
Diharapkan program kerja Bidang Sarana Prasarana ini dapat dijadikan acuan dan
pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di SMPN 1 Lekok tahun pelajaran
2022/2023 dan untuk tahun pelajaran yang akan datang. Kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif agar dalam tahun pelajaran 2022/2023 bisa lebih baik
lagi.
30
TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA SARPRAS
SMPNEGERI 1 LEKOK
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
NO NAMA JABATAN
Penanggung Jawab
1. Dodik Hartono, S.Pd
Waka Urusan Sarana Prasarana
2. Winarsih, S.Pd
3. Misbahah, S.Pd Operator BOS
Bendahara
4. Mokhamad Khoiri
5. Nikain Pengurus Barang
6. Robiatul Adawiyah Operator Simbada/Barang
28
SARANA & PRASARANA
LEKOK, 18 JULI 2022