PERSONAL HIGIENE
c. Diagnosan keperawatan
Diagnosa : Defisit Perawatan Diri (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017)
1) Definisi
Tidak mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri.
2) Penyebab
a) Gangguan muskuloskeletal
b) Gangguan neuromuskuler
c) Kelemahan
d) Gangguan psikologis dan/atau psikotik
e) Penurunan motivasi/minat
5) Keterangan
Diagnosa dapat dispesifikasikan menjadi salah satu atau lebih dari:
a. Mandi
b. Berpakaian
c. Makan
d. Toileting
e. Berhias
d. Rencana Tindakan
Diagnosa : Defisit Perawatan Diri
1) Intervensi : Dukungan perawatan diri (Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018)
Observasi :
a) Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia
b) Monitor tingkat kemandirian
c) Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian, berhias,
dan makan
Terapeutik :
a) Sediakan lingkungan yang terapeutik (suasana hangat, rilek, privasi)
b) Siapkan keperlua pribadi (parfum, sikat gigi, dan sabun mandi)
c) Dampingi dalam melakuka perawatan diri sampai mandiri
d) Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
e) Fasilitasi kemandirian, bantu juka tidak mampu melakukan perawatan
diri
f) Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi :
a) Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai
kemampuan
Daftar Pustaka
Hidayat, A. A. A. (2008). Pengantar kebutuhan dasar manusia. Jakarta: Salemba
Medika.
Kozier, B., et. all. (2011). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, &
praktik. Jakarta: EGC.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan
diagnosa medis & nanda nic-noc. Jakarta: EGC.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental keperawatan. Edisi 7, buku 2.
Jakarta: EGC.
Sloane, E. (2004). Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Jakarta: EGC.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnosis keperawatan indonesia:
Definisi dan indikator diagnortik. Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar intervensi keperawatan indonesia: Definisi
dan tindakan keperawatan. Jakarta: DPP PPNI.