NIM : 433131490120040
Program : Profesi Ners
TRIAGE:
Pasien diklasifikasikan P1/WARNA MERAH (gawat darurat) karena keadaan pasien
susah mengancam nyawa dan mengalami gangguan di ABC sehingga perlu tindakan
segera. Pasien juga sudah mengalami penurunan kesadaran akibat terkena gigitan ular
berbisa dengan GCS 8. Ular berbisa pada saat menggigit dapat memasukan racun nya
kedalam tubuh manusia dan menyebar melalui pembuluh darah sehingga mengenai sistem
– sistem didalam tubuh yang menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem tersebut.
Racun ular bisa menyebar ke sistem pernafasan yang menyebabkan obstruksi jalan nafas
sehingga terjadi kelemahan otot nafas yang menyebabkan RR bradipneu dan irreguler.
Sehingga muncul masalah pola nafas tidak efektif. Racun ular juga dapat menyebar ke
sistem kardiovaskuler yang menyebabkan miokard jantung terganggu sehingga terjadi
penurunan cardiac output yang mana suplai O2 ke seluruh tubuh terganggu. Sehingga
terjadi masalah perfusi perifer tidak efektif.
Manifestasi klinis :
- GCS 8 E:2 M: 4 V:2
- pupil miosis dan isokor
- TD 60/40 mmHg
- Nadi : 120x/menit
- RR 13 x/ menit ireguler dan pulsasi lemah
- suhu 35,4 oC
- CRT < 3dtk
- Akral dingin
- Terdapat ekimosis di area gigitan ular dan terjadi hematome.
PATHWAY
Gigitan ular
Gigitan ular
berbisa
Racun ular
masuk kedalam
tubuh
Toksik
menyebar
melalui darah
Gang. Pada
hipotalamus Miokard jantung Kelemahan otot Perpindahan
terganggu nafas cairan
intravaskuler ke
Regulasi suhu ekstravaskuler
terganggu dan Penurunan
Kompensasi
nyeri terganggu cardiac output
tubuh dengan
cara nafas Cairan tubuh
dalam dan cepat menurun
Penurunan
Aktivasi Hipertermia
curah jantung
mediator nyeri
Hipovolemia
Sesak nafas
Nyeri akut Suplai O2 ke
jaringan menurun
Pola nafas
tidak efektif
:
Perfusi perifer
tidak efektif
Primary Survey :
Airway
CLEAR
Breathing
- Sesak (+)
- RR, 10 x/ menit
- Irama irreguler
Circulation
- Pusing (+)
- TD 60/40 mmhg
- Nadi : 120 x/menit
- Pulsasi lemah
- Suhu 35,4 oC
- CRT >3dtk
- Akral dingin
Disability
Exposure
Secondary Survey :
A (allergic)
-
M (medication)
-
P (pass illnes)
-
L (last meal)
-
E (event/environment)
Seorang pasien berusia 35 th datang ke IGD dengan penurunan kesadaran, menurut
keterangan keluarga korban, pasien sedang bermain dengan teman temannya yang
seorang pecinta ular dan korban sedang bersama dengan temannya yang memegang ular
cobra dan tergigit di tangan kanannya, setelah tergigit pasien di bawa ke puskesmas
terdekat karena mengeluh pusing dan sesak, tampak bengkak pada tangan pasien dan
kehitaman, karena di puskesmas tidak memiliki serum ular maka pasien di larikan ke
IGD RSUD.
ANALISIS DATA
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
- Justifikasi : Pola Napas Tidak Efektif menjadi masalah yang paling membahayakan bagi
pasien, karena menurut tingkat kegawatan masalah tsb masuk ke dalam masalah di
Breathing dan harus segera di tangani. Dari data yang didapatkan yaitu sesak (+), RR :
10x.mnt, dan irama irregular. Sehinggal data tersebut mendukung untuk menegakkan
diagnosis pola napas dan segara menanganinya.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Observasi:
Edukasi