NIM : 04331314120062
Prodi : Profesi Ners
Seorang anak usia 8 bulan dirawat di RS dengan kondisi kesadaran somnolen, suhu 39,2 C saat
dikaji kaku kuduk + , sekret + terpasang monitor RR 48 SPO2 89 %, terdengar sekret di area
lapang paru, BB 5 kg panjang badan 104 cm. ibu pasien mengatakan sebelum masuk RS pasien
batuk pilek dan demam terus menerus dirumah sudah di beriobat penurun panas tetapi demam
tidak juga turun, pasien tinggal bersama dengan kakek nenek yang saat itu kakek pasien post TB
Paru. ibu pasien terus menangis dan tampak panik serta menanyakan ke perawat tentang kondisi
anaknya.
1. Pengkajian
Identitas pasien
Nama : An. X
Usia : 8 Bulan
Pemeriksaan fisik
Kesadaran : Somnolen
TTV : RR 48x/menit
Suhu 39o C
SPO2 89%
BB : 5 kg dengan Panjang 104 cm
Kaku kuduk (+) dan Sekret (+)
2. ANALISA DATA
Tanggal Data Fokus Masalah Etiologi
Selasa, DS: Bersihan Jalan Suspect TB Paru
10/11/20 - Ibu pasien mengatakan Napas Tidak Efektif ↓
anaknya batuk dan pilek Invasi bakteri ke paru-paru
selama dirumah ↓
DO: pe↑ sekresi sputum
- Sekret di lapang paru ↓
- RR 48x/m penumpukan sputum
- Suhu 39,2C ↓
Bersihan Jalan Napas Tidak
efektif
3. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosis Keperawatan
Selasa, 10/11/20 [D.0001] Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b.d Hipersekresi Jalan Napas
Selasa, 10/11/20 [D.0130] Hipertermia b.d Proses Penyakit (Infeksi, sups. TBC)
Selasa, 10/11/20 [D.0019] Defisit Nutrisi b.d Faktor Psikologis (keenganan untuk makan)
Edukasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
Intervensi Pendukung
- Fisioterapi Dada
- Edukasi Fisioterapi Dada
- Edukasi Pengukuran
Respirasi
Selasa, 10 2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Demam [I.03099]
November keperawatan selama 3 x 24 Mengidentifikasi dan mengelola
2020 jam masalah pasien membaik peningkatan suhu tubuh akibat
dengan kriteria hasil: pirogen dan endogen.
Termoregulasi [L.14134] Tindakan:
- Suhu tubu membaik Observasi
dari cukup memburuk - Monitor tanda-tanda vital
[2] ke cukup membaik (suhu tubuh, frekuensi nadi,
[4] frekuensi nafas, dan tekanan
darah)
- Monitor intake dan output
cairan
- Monitor komplikasi demam
Terapeutik
- Tutupi badan dengan selimut
atau pakaian
- Lakukan tapid sponge atau
kompres hangat, jika perlu
- Berikan oksigen
Eduksi
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan memperbanyak
minum
Kolaborasi
- Kolavorasi pemberian cairan
dan elektrolit intra vena
- Kolaborasi pemberian
antipiretik
- Kolaborasi pemberian
antibiotik
Selasa, 10 3 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi [I.03119]
November keperawatan selama 3 x 24 Mengidentifikasi dan mengelola
2020 jam diharapkan masalah asupan nutrisi yang seimbang.
nutrisi pasien membaik Observasi
dengan kriteria hasil. - Identifikasi status nutrisi
Status Nutrisi [L.03030] - Identifikasi alergi dan
- Porsi makan yang intoleransi makanan
dihabiskan meningkat - Identifikasi makanan yang
[5] disukai
- Kekuatan otot - Identifikasi kebutuhan kalori
pengunyah cukup dan jenis nutrien
meningkat [4] - Identifikasi perlunya
- Kekuatan otot penggunaan selang nasogastric
menelan cukup - Monitor asupan makanan
meningkat [4] - Monitor berat badan
- Serum albumin cukup - Monitor hasil pemeriksaan
meningkat[4] laboratorium
- Pengetahuan makanan Terapeutik
atau minuman yang - Lakukan oral hygiene sebelum
sehat cukup makan, jika perlu
meningkat [4] - Fasilitasi menentukan
- Berat badan membaik pedoman diet
[5] - Sajikan makanan secara
- Frekuensi makan menarik dan suhu yang sesuai
membaik [5] - Berikan makanan yang tinggi
- Nafsu makan serat untuk mencegah
membaik[5] konstipasi
- Bising usus membaik - Berikan makanan yang tinggi
[5] kalori dan tinggi protein
- Membran mukosa - Berikan suplemen makanan
membaik [5] - Hentikan pemberian makan
melalui selang nasogastric jika
asupan oral dapat ditoleransi
Edukasi
- Ajurkan posisi duduk
- Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan [mis.
Pereda nyeri, antiemetik], jika
perlu
- Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu
1. Usia 0-6 bulan : Respon verbal terbaik pada usia ini adalah menangis, skor yang
diharapkan adalah 2
2. Usia 6-12 bulan : Pada usia ini bayi sudah dapat membentuk suara, skor yang diharapkan
adalah 3. Bayi akan melokalisir nyeri tapi tidak menuruti perintah, skor yang diharapkan
adalah 4.
3. Usia 12-24 bulan : Kata-kata yang diucapkan sudah dapat dimengerti, skor yang
diharapkan adalah 4. Bayi akan melokalisir nyeri tapi tidak menuruti perintah, skor yang
diharapkan adalah 4.
4. Usia 2-5 tahun : Kata-kata yang diucapkan sudah dapat dimengerti,skor yang diharapkan
adalah 4. Bayi sudah menuruti perintah,skor yang diharapkan adalah 5.
5. Usia diatas 5 tahun : Orientasi baik bila pasien mengetahui bahwa ia di rumah sakit,skor
verbal normal yang diharapkan adalah 5.
Skor normal berdasarkan umur :
0-6 bulan 9
6-12 bulan 11
12-24 bulan 12
2-5 tahun 13
> 5 tahun 14