TEGANGAN PERMUKAAN
DOSEN PEMBIMBING
Recky Patala.,S.Farm.,M.Farm.,Apt
DISUSUN OLEH :
PELITA MAS
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak kejadian kejadian alam yang kurang kita perhatikan akan tetapi fenomena-
fenomena tersbut mempunyai hubungan dengan adanya tegangan permukaan. Sering terlihat
peristiwa-peristiwa alam yang tidak diperhatikan dengan teliti misalnya Jarum yang diletakan
Pada permukaan air. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya gaya-gaya yang bekerja pada
permukaan zat cair atau pada batas antara zat cair dengan bahan lain.
Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida)
yang berada pada keadaan diam (statis). Suatu molekul dalam fase cair dapat dianggap secara
sempurna dikelilingi oleh molekul lainnya yang secara rata-rata mengalami daya tarik yang
sama ke semua arah. Gejala ini yang disebut dengan tegangan permukaan.Tegangan
permukaan atau tegangan bidang batas adalah gaya yang terdapat pada setiap bidang batas
antara dua media berusaha memperkecil luas bidang itu, oleh karena itu permukaan zat cair
kenderung kemenahan usaha perluasan permukaan dan karena itu tegangan permukaan dapat
didefenisikan dengan gaya yang terdapat pada setiap bidang bahan yang menahan perluasan
permukaan.
Kita sering membuat perbedaan antara tegangan permukaan dengan tegangan bidang
batas, dengan tegangan permukaan dimaksudkan tegangan pada permukaan cairan yang
berbatasan dengan udara, sedangkan istilah yang kedua dimaksudkan gaya bekerja pada
bidang batas antara dua cairan yang tidak berbaur dan untuk memperoleh sekedar gambaran
mengenai perbandingan gaya intrermolekul.
Tegangan permukaan merupakan penjelmaan dari pada interaksi gaya intermolekul yang
timbul akibat molekul-molekul yang terdapat pada bidang batas itu tidak dikelilingi secara
sistematik oleh molekul yang lainnya. Tidak seperti halnya dengan molekul-molekul yang
terdapat ditengah-tengan fasa suatu materi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud tegangan permukaan ?
2. Apakah yang dimaksud tegangan permukaan zat cair ?
3. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan ?
4. Apakah contoh tegangan permukaan zat cair dalam kehidupan sehari-hari ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian tegangan permukaan.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan.
3. Mengetahui contoh tegangan permukaan zat cair dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Definisi Tegangan Permukaan
Tegangan dalam permukaan ini adalah gaya persatuan panjang yang harus diberikan
sejajar pada permukaan untuk mengimbangi tarikan ke dalam. Gaya ini tegangan permukaan
mempunyai satuan dyne/cm dalam satuan cgs. Hal ini analog dengan keadaan yang terjadi
bila suatu objek yang menggantung dipinggir jurang pada seutas tali ditarik ke atas oleh
seseorang memegang tali tersebut dan berjalan menjauhi seutas tali. (Martin, 1990).
Tegangan permukaan zat cair merupakan kecenderungan permukaan zat cair untuk
menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastic. Selain itu,
tegangan permukaan juga diartikan sebagai suatu kemampuan atau kecenderungan zat cair
untuk selalu menuju ke keadaan yang luas permukaannya lebih kecil yaitu permukaan datar
atau bulat seperti bola atau ringkasnya didefinisikan sebagai usaha yang membentuk luas
permukaan baru. Dengan sifat tersebut zat cair mampu untuk menahan benda-benda kecil di
permukaannya. Seperti silet, berat silet menyebabkan permukaan zat cair sedikit melengkung
ke bawah tampak silet itu berada. Lengkungan itu memperluas permukaan zat cair namun zat
cair dengan tegangan permukaannya berusaha mempertahankan luas permukaan-nya sekecil
mungkin.
Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida)
yang berada dalam keadaan diam (statis). Tegangan permukaan didefinisikan sebagai gaya F
persatuan panjang L yang bekerja tegak lurus pada setia garis di permukaan fluida.
Tegangan antar muka adalah gaya persatuan panjang yang terdapat pada antarmuka dua
fase cair yang tidak bercampur. Tegangan antar muka selalu lebih kecil dari pada tegangan
permukaan karena gaya adhesi antara dua cairan tidak bercampur lebih besar dari pada adhesi
antara cairan dan udara (Hamid.2010).
Tegangan permukaan bervariasi antar berbagai cairan. Air memiliki tegangan permukaan
yang tinggi dan merupakan agen pembasah yang buruk karena air membentuk droplet,
misalnya tetesan air hujan pada kaca depan mobil. Permukaan air membentuk suatu lapisan
yang cukup kuat sehingga beberapa seranga dapat berjalan diatasnya (suminar, 2001).
Sudut kontak antar permukaan zat dengan dinding kapiler = q maka gaya ke atas total =
2 prg cos q.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida)
yang berada pada keadaan diam (statis).
2. Tegangan permukaan zat cair merupakan kecenderungan permukaan zat cair untuk
menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.
3. Tegangan permukaan dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi antara molekul air.
3.2 Saran
Dari bahasan yang telah dijelaskan sebaiknya para siswa lebih memperhatikan
fenomena-fenomena alam di sekitar yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat ilmiah.
Selain itu, agar lebih memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan tegangan permukaan,
persamaannya, dan konsepnya dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan, M. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI Semester 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Adisalamun, Djamuli, M. A., Titiu, C. C. dan Yandra, A. 2012. Adsorbsi Surfaktan Nonionik Askil
Poliglikosida Pada Antar Muka Fluida-Fluida. Vo. 9, No. 1 ISSN: 1412-5064, Banda Aceh
Basuki, A.S. dan Setijo, B. 2003. Buku Panduan Prakituk Kimia Fisika. Universitas Indonesia,
Depok.
Bowo, C., Mohammad, H. dan Bambang, M. 2008. Penentuan Kurva Potensi Air Refensi Air Tanah
Laboratorium Dengan Sensor Resistensi dan Kapasitansi. Univesrsitas Jember, Jember.
Brackbill, U. J., Kothe, B. D. dan Zemach, C. 1992. A Kontinum Methel for Modeling Surface
Tension Theoretical Division. Los Alamos National Laboratory. Los Alamos, New Mexico.