Histologi Kelenjar Tiroid dan Paratiroid

a. Kelenjar Tiroid
Sel-selnya tersusun berbentuk struktur bulat yang disebut folikel yang
merupakan tempat penyimpanan hormon. Setiap folikel dikelilingi oleh seratserat kapiler yang mempermudah keluarnnya hormone tiroid. Satu folikel
terdiri dari beberapa bentukan berikut ialah bentukan-bentukan penyusun
dari sebuah folikel:
1. Sel folikuler
Sel ini mengelilingi folikel dan berfungsi untuk membentuk, menyimpan,
membebaskan produk kelenjar di luar sitoplasma sel.
2. Koloid
Sebuah gelatinosa yang mengisi dari lumen folikel. Koloid terdiri dari
tiroglobulin, suatu glukoprotein beryodium yang merupakan bentuk inaktif
dari hormon tiroid.
3. Sel Parafolikuler
Sel ini biasanya Nampak lebih besar dari sel-sel folikuler. Sel ini berfungsi
untuk sekresi dari hormon kalsitonin yang memiliki peran dalam
pengaturan kalsium dalam tubuh.

b. Kelenjar Paratiroid

Kelenjar ini letaknya terbenam pada bagian posterior dari kelenjar tiroid.
Kelenjar ini terdiridari dua sel yaitu:
1. Sel Chief
Sel ini memiliki ukuran yang kecil dan berjumlah banyak dan menyebar.
Sel ini memiliki sitoplasma berwarna merah muda, sel ini juga
mengsekresi dari hormon-hormon paratiroid yang berperan dalam
mempertahankan kadar kalsium dan fosfat yang sesuai di cairan ekstrasel
dengan meningkatkan kadar kalsium dalam darah
2. Sel Oksifil
Sel ini memiliki ukuran sel yang lebih besar dari sel chief serta memiliki
jumlah yang lebih sedikit dan sitoplasma yang lebih pekat

Disusun Oleh Muhammad Fikri Udin

Sumber : Atlas Histologi DiFiore karangan Victor P. Eroschenko