oleh
Muhammad Fikri Udin
NIM 152010101035
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016
BAB 1. PENDAHULUAN
bahwa : Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus
dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur unsur fisik, mental dan sosial dan
di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan. Definisi sakit: seseorang
dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun (kronis), atau gangguan kesehatan
lain yang menyebabkan aktivitas kerja/kegiatannya terganggu. Walaupun seseorang sakit
(istilah sehari -hari) seperti masuk angin, pilek, tetapi bila ia tidak terganggu untuk
melaksanakan kegiatannya, maka ia di anggap tidak sakit
Untuk mengetahui tingkat kebugaran seseorang dapat dilakukan dengan metode Harvard
Step Test yang dicetuskan oleh seorang pengajar di Universitas Harvard yang dulunya
digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran seorang tentara.
BAB 2. METODOLOGI
2.1 Alat dan Bahan
1.
2.
3.
4.
BAB. 3
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Derajat Kesehatan Jasmani
BB
N
O
1
2
3
Nama
Agi
Roni
Ivan
umur
19th
21th
20th
TB
(Kg
(cm)
168
170
175
)
79
65
75
Kebug
duras
N0
50
66
64
N 1'
150
96
100
N 2'
110
84
80
N 3'
85
78
72
i (s)
180
180
180
aran
4
5
6
7
8
9
10
Udin
Aji
Rizky
Firman
Saifan
Irdan
Mizan
19th
20th
20th
19th
19th
19th
19th
172
175
165
167
163
167
159
56
65
92
53
55
90
42
60
84
72
86
90
104
104
76
124
180
126
112
120
114
72
122
130
112
102
109
186
66
112
126
100
84
105
108
180
180
180
180
180
180
180
Dalam menghitung indeks kebugaran jasmani, terdapat dua cara, yaitu sebagai berikut.:
Total nadi recoveri di hitung pada menit ke 1-1,5, kemudian 2-2,5 dan 3-3,5.
Dari hasil penelitian tidak dapat di masukan ke rumus karena nadi di hitung selama 1 menit
bukan 0,5 menit.
Dengan pengelompokan kriteria indeks sebagai berikut:
Nilai
Interpretasi
90-atas
80-89
Baik (good)
65-79
55-64
0-54
90 baik sekali, 80-89 baik, 65-79 sedang, 55-64 kurang, 0-54 kurang sekali. (Hockey, 1993)
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama
Agi
Roni
Ivan
Udin
Aji
Rizky
Firman
Saifan
Irdan
Mizan
umur
19th
21th
20th
19th
20th
20th
19th
19th
19th
19th
TB
BB
(cm)
168
170
175
172
175
165
167
163
167
159
(Kg)
79
65
75
56
65
92
53
55
90
42
N0
50
66
64
60
84
72
86
90
104
104
N 1'
150
96
100
76
124
180
126
112
120
114
N 2'
110
84
80
72
122
130
112
102
109
186
N 3'
85
78
72
66
112
126
100
84
105
108
V02max
48,3
71,4
69,3
79,4
59,4
35,7
58,4
64,2
60,9
63,8
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan rata-rata kelompok satu putra memiliki kebugaran
yang baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan delapan mahasiswa tergolong ke kategori superior
karena memiliki nila vo2 max yang lebih dari 55,9.
3.3 Cara Meningkatkan Kebugaran Jasmani
Untuk meningkatkan kebugaran jasmani seseroang yang harus dilakukan adalah dengan
melakukan beberapa latihan secara rutin, berikut adalah rinciannya
a. Latihan Aerobik
Latihan aerobik adala latihan fisik yang melibatan kelompok otot-otot besar tubuh secara ritmik
dan berkesinambungan, memerlukan jalur metabolisme aerobik sebagai sumber penyediaan
energi.
Penggunaan sejumlah besar otot-otot tubuh peningkatan
tubuh adaptasi sentral kardiopulmoner (cardiopulmonary).
konsumsi
oksigen
Kelebihan
Kelemahan
Berjalan kaki
Jogging
banyak
lutut
- Zona latihan dapat
-Bergantung cuaca
disesuaikan
Bersepeda
- Non-weight bearing
- Unsur rekreasi
- Pembebanan dapat dilakukan
secara kuantitatif (ergocycle)
Berenang
- Non-weight bearing
- Unsur rekreasi
- Melibatkan banyak otot
- Relatif murah dan mudah
- Massal
- Zona latihan terprogram
Senam Aerobik
total
2. Dynamic Stretching adalah Peregangan yang dilakukan dengan gerakan cepat atau lambat
sesuai ROM yang diperlukan untuk gerakan olahraga. Peregangan ini biasa dipakai pada orang
yang terbiasa olahraga atau kelompok atlet.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya ambil pada pelaksanaan praktikum ini ialah bahwa
kebugaran jasmani seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur,
kebiasaan berolahraga, serta asupan gizi yang dikonsumsi