Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH

ILMU DASAR KEPERAWATAN I


ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN DAN
METABOLISME TUBUH

DISUSUN OLEH :
KELAS 1C / KELOMPOK 1
1. AISAH RAHMAWATI (1130020087)
2. ANIS KHARISMA ZUHRI (1130020089)
3. DEWA ACH ROHMATULLAH (1130020094)
4. DILANOER MEISYA P (1130020088)
5. NOVA KURNIATSNAINI (1130020086)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpah
dan rahmat-Nya sehingga makalah sistem pencernaan dan metabolism tubuh ini
dapat terselesaikan. Makalah ini dibuat sebagai tugas mata kuliah IDK 1 (Ilmu
Dasar Keperawatan).

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah IDK 1
Bu Erika Martining Wardani, S.kep.,Ns.,M.ked.Trop yang telah membimbing
menyelesaikan makalah ini. Dan juga kepada teman-teman yang telah mensupport
kami.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca untuk perbaikan kedepannya. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama mahasiswa UNUSA Surabaya.

Surabaya, 21 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................
1.1 Latar belakang...................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................
2.1 Anatomi Sistem Pencernaan.............................................................................
2.2 Metabolisme Tubuh..........................................................................................
2.3 Lagu Ciptaan.....................................................................................................
BAB 3 PENUTUP...........................................................................................................
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh secara
keseluruhan dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain. Sedangkan
fisiologi berkaitan dengan fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan
normal. Saat struktur tubuh manusia dan fungsinya berkoordinasi, tubuh
mendapatkan keseimbangan dari lingkungan di dalam tubuh yang disebut
homeostasis (keseimbangan). Pada kondisi yang normal, homeostatsis
didukung oleh mekanisme adaptif dari otak ke bahan kimia yang disebut
dengan hormon yang dihasilkan oleh berbagai organ yang langsung masuk ke
dalam aliran darah. Homeostatis mengatur mekanisme seperti tekanan darah,
suhu tubuh, pernafasan, dan nadi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja organ dan fungsi dari sistem pencernaan manusia?
2. Bagaimana mekanisme yang terjadi pada sistem pencernaan
manusia?
3. Bagaimana cara agar lebih mudah memahami dan menghafal
sistem pencernaan?

1.3 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Agar dapat memahami Anatomi dan Fisiologi pada sistem


pencernaan tubuh manusia.

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Untuk mengetahui organ yang ada pada sistem pencernaan
beserta fungsinya
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang mekanisme
pencernaan yang terjadi di dalam tubuh manusia.
3. Agar kita lebih mudah dalam memahami dan menghafal sistem
pencernaan

1.4 Manfaat
Agar mahasiswa dapat menjelaskan apa itu sistem pencernaan, fungsi
umum sistem pencernaan, struktur sitem pencernaan dari mulut sampai anus,
pengaturan sistem pencernaan, serta mengerti organ aksesori yang
berhubungan dengan sistem pencernaan.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 ANATOMI SISTEM PENCERNAAN

1. Pengertian Anatomi dan Fisiologi


 Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu, ana: bagian, memisahkan.
Tomi (tomie): iris, potong
 Fisiologi berasal dari kata fisis (physis): alam atau cara kerja.
Logos (logi): ilmu pengetahuan

Dari kata tersebut dapat disimpulkan pengertian anatomi dan fisiologi


adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan
tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja.

2. Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan


Sistem pencernaan adalah sistem organ dalam manusia yang
berfungsi untuk menerima makanan, mencerna menjadi zat-zat gizi dan
energi, menyerap gizi ke dalam aliran darah serta membuang zat sisa
makanan yang sudah tidak dapat dicerna oleh tubuh. Proses pencernaan
makanan dilakukan secara mekanik dan kimiawi.
Aktifitas sistem pencernaan:
 Ingesti: memasukkan makanan ke dalam mulut dan mengalirkan
makanan sepanjang saluran pencernaan
 Digesti: memecah makanan menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil
 Absorbsi: menyerap makanan dari saluran pencernaan dipindahkan
ke sistem kardiosvakuler dan limfa untuk diedarkan keseluruh
tubuh
 Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang tidak tercerna oleh tubuh
Berikut adalah gambar dari sistem pencernaan

Struktur Sistem Pencernaan

a. Mulut
Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan. Mulut adalah
tempat masuknya makanan dan minuman pada manusia. Dimulut terjadi
proses pencernaan secara mekanik. Bagian dalam mulut dilapisi oleh
lendir. Di dalam mulut juga terdapat indra perasa yang terdapat pada lidah,
sehingga kita bisa merasakan rasa manis, asin, pahit, pedas, dan asam.
Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
 Gigi
Gigi terbagi menjadi 3 jenis dengan fungsi yang berbeda-beda,
yang pertama adalah gigi seri untuk memotong makanan, yang
kedua gigi taring untuk mengoyak makanan yang keras, dan yang
terakhir gigi geraham yang berfungsi untuk mengunyah makanan
 Lidah
Lidah dibagi menjadi 3 bagian yaitu pangkal lidah (radiks lingua),
punggung lidah (dorsum lingua), dan ujung lidah (apeks lingua).

Fungsi-fungsi lidah antara lain:


1. Membersihkan gigi serta rongga mulut antara pipi dan gigi
2. Mencampur makanan dengan ludah
3. Untuk mengecap rasa manis, asin, dan pahit
4. Untuk merasakan panas dan dingin
 Kelenjar ludah
Didalam kelenjar ludah terdapat enzim ptialin yang berfungsi untuk
mengubah zat makanan yang mengandung karbohidrat menjadi
gula sederhana.
Fungsi kelenjar ludah antara lain:
1. Mempermudah proses pengunyahan
2. Mempermudah menelan makanan
3. Menjaga rongga mulut agar tidak kering
4. Mencegah bakteri agar tidak mudah masuk

b. Tenggorokan (faring)
Tenggorokan (faring) merupakan penghubung antara rongga mulut dengan
kerongkongan. Disini terletak persimpangan antara jalur napas dan jalur
makanan.

c. Kerongkongan (esofagus)
Kerongkongan adalah tabung berotot yang dilalui sewaktu makanan
mengalir dari mulut kedalam lambung. Makanan berjalan melalui
kerongkongan dengan menggunakan gerakan peristaltik.
d. Lambung

Lambung merupakan alat pencernaan yang berbentuk kantung.


Dinding lambung tersusun dari otot-otot yang memanjang, melingkar, dan
menyerong. Hal ini memungkinkan makanan yang dikunyah dalam
lambung dibolak-balik dan diremas lagi sehingga menjadi lebih halus.
Di dalam lambung terjadi pencernaan secara kimiawi dengan bantuan
enzim yaitu:
1. Pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton
2. Renin berfungsi untuk menggumpalkan protein yang terdapat pada
susu
3. Asam lambung (HCl) yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim
pepsin dan membunuh mikroorganisme patogen yang masuk bersama
makanan

e. Pankreas
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua
fungsi utama, yaitu menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa
hormon penting seperti insulin. Enzim yang dihasilkan pankreas akan
mencerna protein, karbohidrat, dan lemak.

f. Hati

Hati merupakan sebuah organ terbesar yang ada didalam tubuh


manusiadan memiliki berbagai fungsi. Beberapa diantaranya berhubungan
dengan pencernaan. Hati mempunyai 7 fungsi pokok, yaitu:
1. Menghasilkan garam empedu, yang digunakan oleh usus halus
untukmengemulsikan dan menyerap lipid
2. Menghasilkan antikoagulan heparin dan protein plasma seperti
protombin, fibrinogen, dan albumin
3. Sel-sel retikuloendotelial hati, memfagosit (memangsa) sel-sel darah
yang telah rusak, juga bakteri
4. Menghasilkan enzim yang memecah racun atau mengubahnya menjadi
struktur yang tak berbahaya
5. Nutrient yang baru diserap alan dikumpulkan di hati
6. Hati menyimpan glikogen, tembaga besi, vitamin A, B12, D, E dan K.
Juga menyimpan racun yang tak dapat dipecah dan dibuang
7. Hati dan ginjal berperan dalam aktivai vitamin D

g. Kandung empedu

Kandung empedu adalah organ berbentuk buah pir yang menyimpn sekitar
50ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Organ ini
terhubung dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.
Empedu mempunyai 2 fungsi antara lain:
1. Membantu pencernaan dan penyerapan lemak
2. Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama
hemoglobin (Hb)

h. Usus Halus (Intestinum)


Usus halus adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara
lambung dan usus besar. Usus halus berupa tabung yang panjangnya sekitar 6-8
meter dan terdiri atas tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari, ±0,25 cm),
jejunum (usus kosong, ±7 meter) dan ileum (usus penyerapan, ±1 meter). Pada
lapisan dalam atau tunica mucosa, jejunum dan ileum terdapat tonjolan-tonjolan
halus yang disebut vili yang berfungsi untuk memperluas permukaan dinding usus
dalam penyerapan sari makanan.

Getah usus (sukus enterikus) dihasilkan oleh dua macam kelenjar, yaitu
kelenjar Burner dan kelenjar Leiberkuhn. Kelenjar Burner berada di duodenum
menghasilkan musin dan enzim proteolisis (pemecah protein), sedangkan kelenjar
Leiberkuhn berada di sepanjang usus halus, bermuara di celah-celah vili
menghasilkan getah usus. Enzim enzim yang terapat pada usus halus adalah
sebagai berikut:

1. Amilase, memecah amilum menjadi disakarida.


2. Pepsin, memecah peptide menjadi asam amino.
3. Erepsin, berasal dari erepsinogen. Memecah peptin menjadi asam
amino.
4. Lipase, memecah gliserida (lemak) menjadi asam lemak dan gliserol
5. Disakarase, memecah disakarida menjadi monosakarida.
6. Fosfatase, memperlancar proses penyerapan asam lemak dan glukosa.
7. Enterokinase, memecah enzim tripsinogen dari pankreas menjadi
tripsin.
Pada ujung usus halus terdapat katup yang disebut katup bauhini (katup
ileosekal) yang berfungsi mencegah makanan masuk kembali ke usus halus.
Pangkal usus besar disebut sekum dengan kepanjangannya yang disebut rumbai
cacing (apendiks).

Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi, yaitu dengan
bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari
kelenjar pancreas yang dilepaskan ke usus halus.

h. Usus Besar (Kolon)

Usus besar adalah bagian usus antara usus buntu dan rectum. Fungsi utama
organ ini adalah menyerap air selama proses pencernaan, membentuk massa feses,
mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar tubuh, dan membentuk
lendir untuk melumasi permukaan mukosa.

Di dalam usus besar terjadi proses pembusukan sisa pencernaan oleh


bakteri Escherichia coli yang hidup pada makanan yang tidak dapat dicerna oleh
manusia. Pembusukan ini menghasilkan gas H2S, indole, skatole, phenol, vitamin
H (biotin), dan vitamin K (berperan dalam proses pembekuan darah).

Usus besar memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki
panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik.
Usus besar dibagi menjadi 3 daerah yaitu:

1. Asenden (usus halus), berfungsi untuk menyerap nutrisi, menghaluskan


makanan, menghasilkan zat, penyerapan zat di dalam tubuh.
2. Transversum (usus datar) berfungsi untuk menerima sisa makanan yang
tidak diserap oleh usus halus, menyerap air, menurunkan tingkat keasaman
dan mencegah infeksi, memperkuat sistem kekebalan tubuh.
3. Desenden (usus turun), berfungsi untuk menyerap air dan garam, pada
bagian ujung usus buntu terdapat apendik atau sebagai umbai cacing.
Apendik berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh. Apendik berperan
aktif dalam sistem imunoglobin yang memiliki kelenjar limfoid di
dalamnya. Kelenjar limfoid berfungsi untuk melindungi tubuh dari
kerusakan akibat zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Kelenjar limfoid
mampu membedakan sel-sel tubuh dengan zat-zat asing yang masuk ke
tubuh dan berpotensi melakukan inaktivasi atau perusakan.

i. Rectum dan Anus

Bagian kolon paling akhir disebut anus (rectum) yang panjangnya ±15 cm.
Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses, menahan feses
agar tidak keluar secara tiba-tiba, membantu feses keluar dengan gerak peristaltik.
Pada anus terdapat otot volunter yang dikendalikan oleh kehendak kita
2.2 METABOLISME TUBUH

Metabolisme adalah proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel


yang disertai dengan adanya perubahan energi.

Metabolisme ialah istilah yang mengacu pada perubahan-perubahan kimiawi


yang terjadi di dalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya. Setiap sel
terdiri atas protoplasma yang memiliki kemampuan memungut oksigen dan bahan
keperluan lainnya dan menyisihkan bahan tertentu lainnya sebagai bahan buangan
l, termasuk karbondioksida. Namun, antara berbagai perubahan yang terjadi di
dalam sel itu terdapat bidang kegiatan kimiawi yang luas dan fungsi tubuh yang
sangat erat yang bergantung dari kegiatan tersebut.

Metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa


senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.
Proses ini membutuhkan energi dari luar, dapat berupa energi cahaya atau energi
kimia. Energi tersebut kemudian mengikat senyawa-senyawa tersebut menjadi
senyawa yang lebih kompleks.
2. Katabolisme adalah reaksi pemecahan atau pembongkaran senyawa kimia
kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang
mengandung energi lebih rendah.

Fungsi metabolisme, yaitu:

a. Menghasilkan energi bagi dari proses perubahan zat-zat makanan yang ada
di dalam tubuh.
b. Zat-zat lain yang berasal dari protein berguna untuk pertumbuhan dan
respirasi jaringan tubuh.
c. Mengganti jaringan yang rusak atau membentuk jaringan
d. Menyusun unit pembangunan menjadi protein, asam nukleat dan
komponen sel lainnya.
Kecepatan metabolisme tubuh.

Metabolisme Basal merupakan istilah untuk menunjukkan jumlah


keseluruhan aktivitas metabolisme, dengan tubuh dalam keadaan istirahat fisik
dan mental. Kecepatan metabolisme Basal diukur pada orang yang sedang
istirahat di tempat tidur, belum makan atau minum sewaktu malam, dan yang
belum terganggu. Kecepatan metabolisme Basal pada penyakit dipengaruhi
beberapa kelainan kelenjar teroid. Kegiatan kelenjar teroid yang berlebihan
menaikkan kecepatan metabolisme, seperti pada hipertiroidisme. Kekurangan
kegiatan kelenjarnya akan merendahkan kecepatan metabolisme seperti pada
kretinisme dan miksudem.

Faktor utama yang mepengaruhi kecepatan metabolisme mencakup:

1. Ukuran tubuh
2. Umur seks
3. Iklim yang mencakup derajat panas
4. Jenis pakaian yang dipakai
5. Jenis pekerjaan

2.3 CARA MUDAH MEMAHAMI SISTEM PENCERNAAN

Agar lebih mudah dalam memahami dan menghafal sistem pencernaan, kita
dapat menggunakan lagu sebagai sarana pembelajaran. Berikut adalah lagu agar
lebih mudah menghafal sistem pencernaan

Lagu Sistem Pencernaan

Ayo kita semua belajar sistem pencernaan

Pada manusia dari mulut hingga anus (2x)

Makanan masuk mulut

Dikunyah oleh gigi

Terjadi pencernaan mekanik kimiawi (2x)


Lalu masuk kerongkongan gerakan peristaltik

Didorong ke lambung ada 3 macam enzim

Ada pepsin, ada renin, dan juga asam clorid

Terjadi pencernaan secara kimiawi (2x)

Masuk usus halus terjadi penyerapan

Sari-sari makanan dibutuhkan oleh tubuh (2x)

Usus besar serap air hingga sisakan ampas

Ampas langsung dibuang dikeluarkan lewat anus


BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Sistem pencernaan adalah sistem organ dalam manusia yang
berfungsi untuk menerima makanan, mencerna menjadi zat-zat gizi dan
energi, menyerap gizi ke dalam aliran darah serta membuang zat sisa
makanan yang sudah tidak dapat dicerna oleh tubuh. Proses pencernaan
makanan dilakukan secara mekanik dan kimiawi.

Metabolisme adalah proses pembentukan atau penguraian zat di


dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi.Metabolisme
ialah istilah yang mengacu pada perubahan-perubahan kimiawi yang
terjadi di dalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya.

3.2 SARAN
Dengan penulisan ini diharapkan kita dapat lebih memahami
organ-organ pada sistem pencernaan dan fungsinya. Dan juga dapat
memahami sistem metabolisme dalam tubuh
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai