Kelas : 5D
NIM : 1811240116
Pernafasan yang
menggunakan
bantuan otot
diafragma
dinamakan
pernafasan perut
Pernafasan yang
menggunakan
bantuan otot
antar tulang
rusuk disebut
dengan
pernafasan dada
2. Sistem gerak
2. Kelenjar pituitari
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis yang terletak di bagian dasar otak.
Berperan dalam memproduksi hormon yang bertugas untuk mengatur fungsi
berbagai organ dan kelenjar lain, seperti kelenjar tiroid, organ reproduksi,
dan kelenjar adrenal.
3. Kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal ini bertugas untuk menghasilkan
beberapa jenis hormon, antara lain hormon androgen, aldosterone, adrenalin,
dan noradrenalin.
4. Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu dan berada di dalam leher.
5. Kelenjar paratiroid
Kelenjar paratiroid yang terletak di dekat kelenjar tiroid ini bertugas untuk pengatur
keseimbangan kalsium di dalam tubuh.
6. Kelenjar timus
Kelenjar timus merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang terletak di belakang
tulang dada. Salah satu fungsinya adalah memproduksi sel darah putih yang disebut
limfosit T.
7. Kelenjar pineal
Kelenjar pineal memiliki bentuk menyerupai kacang dan terletak di bagian tengah otak.
fungsinya adalah memproduksi hormon yang mengendalikan siklus tidur.
8. Pankreas
Pankreas memiliki 2 peran utama, yaitu menghasilkan enzim yang membantu tubuh
mencerna makanan, serta memproduksi hormon insulin dan glukagon yang bertugas untuk
mengendalikan kadar gula darah.
8. Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem Sistem saraf pada
kompleks yang berperan dalam manusia terdiri dari :
mengatur dan 1. otak
mengoordinasikan seluruh 2. sumsum tulang
aktivitas tubuh. Sistem ini belakang,organ-
memungkinkan Anda untuk organ sensorik
melakukan berbagai kegiatan, (mata, telinga, dan
seperti berjalan, berbicara, organ lainnya),
menelan, bernapas, serta 3. dan semua saraf
semua aktivitas mental, yang
termasuk berpikir, belajar, dan menghubungkan
mengingat. Ini juga membantu organ-organ
Anda mengontrol bagaimana tersebut dengan
tubuh bereaksi dalam keadaan seluruh tubuh
darurat.
Bagian Sitem Saraf
fungsi sistem saraf
Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh
(fungsi sensorik).
Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum
tulang belakang.
Memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang
(fungsi integrasi).
Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ
sehingga dapat merespon dengan tepat (fungsi
motorik).
9. Sistem Rangka
Sistem rangka pada manusia terbagi atas dua bagian, yaitu: rangka aksial (rangka
sumbu tubuh) dan rangka apendicular (rangka tambahan).
Rangka aksial terdiri atas:
tengkorak (cranium),
tulang belakang (columna vertebralis)
tulang rusuk (costa)
dan tulang dada (sternum).
Sedangkan yang termasuk rangka apendicular adalah:
gelang bahu (gelang pectoral) dengan anggauta badan depan
dan gelang pinggul (gelang pelvic) dengan anggota belakang.
Fungsi Sistem Rangka
Sistem rangka berfungsi untuk melekatkan
otot-otot, membentuk tubuh, menyimpan
mineral, dan melindungi organ bagian dalam
Rangka Apendikular
Rangka Aksial
Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ
dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi
seksual. Banyak zat non-hidup seperti cairan, hormon, dan
feromon merupakan hal penting untuk sistem reproduksi.
C. Cacing Tanah
Cacing merupakan salah satu hewan yang
memiliki sistem pernafasan secara langsung.
Cacing tidak memiliki organ pernafasan,dimana
cacing mendapatkan oksigen dari permukaan
kulitnya langsung. Kulit cacing selalu lembab hal
itu agar cacing mudah dalam pertukaran
gasnya.
Struktur sel hewan sama seperti struktur sel manusia.
Berikut merupakan sistem organ dari hewan