Anda di halaman 1dari 33

Nama : Tiara Arifatunnisa

Kelas : 5D
NIM : 1811240116

Dosen : Wiji Aziiz Hari Mukti, M.Pd.Si


Menafsirkan organ, fungsi, dan
sistem pada tubuh hewan dan
manusia
Apa Itu Organ dan
sistem organ ?
Organ adalah gabungan dari berbagai jenis
jaringan yang terorganisir dalam fungsi tertentu.
Contoh organ yaitu hidung, usus, jantung.
Berdasarkan letaknya pada tubuh, organ dibedakan
menjadi 2 kelompok, yaitu organ luar dan organ
dalam . Organ luar terdiri dari bagian luar tubuh
makhluk hidup seperti mata, telinga, mulut, hidung,
dan kulit. Organ dalam terdiri dari bagian dalam
tubuh makhluk hidup seperti paru-paru, jantung,
lambung, usus, dan ginjal.
Sistem organ merupakan sekumpulan organ yang bekerja sama
untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks. Dalam
melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-
sendiri, tetapi saling bergantung dan saling memengaruhi satu
sama lain. Struktur sel hewan sama seperti struktur sel manusia.

Adapun Sistem organ pada tubuh manusia, yaitu


 sistem gerak
 sistem peredaran darah
 sistem limfa
 sistem pencernaan,
 sistem pernapasan
 sistem eksresi
 sistem hormon
 sistem saraf
 sistem rangka
 dan sistem reproduksi pada laki-laki dan sistem reproduksi
pada wanita.
Sistem Organ Manusia
1. Sistem Pernafasan Pada Manusia
Bernafas merupakan proses menghirup dan
menghembuskan udara. Ketika kita menghirup
udara kita menghirup (o2) dan saat kita
menghembuskan udara kita mengeluarkan (co2).
Oksigen dibutuhkan oleh tubuh untuk mengubah
sari-sari makanan menjadi energi yang dapat kita
gunakan dalam beraktifitas. Adapun organ dalam
sistem pernafasan yaitu
1. hidung,
2. paru-paru,
3. tenggorokan,
4. bronkus.
Sistem Pernafasan ada dua yaitu sistem
pernafasan dada dan penafasan perut.

Pernafasan yang
menggunakan
bantuan otot
diafragma
dinamakan
pernafasan perut
Pernafasan yang
menggunakan
bantuan otot
antar tulang
rusuk disebut
dengan
pernafasan dada
2. Sistem gerak

Sistem gerak adalah salah satu sistem organ yang berfungsi


dalam membantu pergerakan tubuh.
Ada dua jenis penggerak di dalam tubuh manusia yaitu:
1. rangka sebagai penggerak pasif dan
2. otot sebagai penggerak aktif.

Pada Setiap tubuh hewan yang bergerak disebabkan oleh


adanya kerja sama yang sinergis dari beberapa alat gerak.
Selain dapat membuat tubuh bergerak dengan leluasa sesuai
dengan aktivitas yang dikerjakan, sistem gerak juga melindungi
bagian-bagian tubuh seperti organ vital (jantung, paru-paru,
organ pencernaan) dan menunjang struktur tubuh manusia.
3. Sistem limfatik

Sistem limfatik adalah sistem tubuh


yang berperan utama menghasilkan
imunitas (kekebalan tubuh). Sistem
limfatik tersusun dari cairan limfe yang
mengalir di dalam pembuluh limfatik,
organ dan jaringan limfatik, dan
sumsum tulang merah. Alat-alat sistem
limfatik terdiri dari: Pembuluh limfatik
(getah bening) dan kelenjar timus.
Fungsi sistem limfatik: Pembuluh
limfatik mengalirkan kelebihan cairan
interstitial yang berasal dari ruang
antar sel, Mentranspor lemak dari
makanan.
4. Sistem peredaran darah

Sistem peredaran darah dibangun oleh darah,


sebagai medium transportasi tempat bahan-bahan
yg akan disalurkan dilarutkan atau diendapkan,
pembuluh darah yang berfungsi sebagai saluran
untuk mengarahkan dan mendistribusikan darah
dari jantung ke seluruh tubuh dan
mengembalikannya ke jantung, dan jantung yang
berfungsi memompa darah agar mengalir ke seluruh
jaringan. Adapun Organ yang terdapat pada
peredaran darah yaitu : Jantung, pembuluh darah
arteri, vena, dan kapiler.
Adapun fungsi sistem peredaran darah yaitu:
 sebagai sistem transportasi tubuh dengan mengangkut oksigen, karbondioksida,
zat-zat sisa, elektrolit, nutrisi dan hormon dari satu bagian tubuh ke bagian
tubuh yang lain.
 Menjaga suhu tubuh
 mengedarkan panas dalam tubuh.
 berperan aktif dalam memerangi bibit penyakit.
 Darah yang terdapat di dalam tubuh kira-kira 8% dari bobot tubuh. Jadi,
seorang laki-laki dengan bobot badan 70 kg mempunyai volume darah kira-kira
5,4 liter, 55 % plasma darah dan 45% sel-sel darah.
 Darah manusia terdiri atas dua komponen, yaitu sel-sel darah yang berbentuk
padatan dan plasma darah yang berbentuk cairan.
 Jika darah disentrifugasi, maka darah akan terbagi menjadi beberapa bagian.
 Bagian paling bawah adalah sel-sel darah merah, lapisan di atasnya adalah
lapisan berwarna kuning yang berisi sel-sel darah putih. Sedangkan, lapisan
paling atas adalah plasma darah.
5. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan adalah serangkaian jaringan organ yang bekerja untuk
mencerna makanan. Selama dalam saluran pencernaan, makanan akan
mengalami proses pencernaan, baik secara mekanik maupun secara kimia.
Pencernaan secara mekanik adalah proses pengubahan makanan dari bentuk
besar atau kasar menjadi bentuk yang lebih kecil atau halus. Saat Puasa
Proses itu terjadi di dalam mulut dengan bantuan gigi dan lidah. Pencernaan
secara mekanik juga terjadi di dalam lambung dengan bantuan gerak
peristaltik dinding lambung, sehingga makanan seperti diaduk. Sedangkan,
pencernaan secara kimia adalah proses pengubahan zat makanan dari
bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan
bantuan enzim pencernaan. Misalnya saja, pengubahan protein menjadi
asam amino yang dilakukan oleh enzim tripsin.
Sistem Pencernaan
Fungsi sistem pencernaan
Organ Sistem pencernaan sistem pencernaan memiliki fungsi
1. Adapun organ sistem utama yaitu
pencernaan 1. mengubah makanan menjadi nutrisi
2. antara lain meliputi: yang dibutuhkan tubuh.
3. Mulut 2. Nutrisi tersebut di antaranya,
4. Kerongkongan diperlukan untuk proses
5. Lambung perkembangan, perbaikan sel
6. Usus kecil tubuh, temasuk sebagai sumber
7. Usus besar energi sehari-hari.
8. Rektum Anus 3. Ketika proses itu selesai, organ
pencernaan kemudian dengan
mudah mengemas limbah padat
makanan untuk dibuang sebagai
feses.
6. Sistem ekskresi
Sistem ekskresi adalah sebuah Organ yang
proses pengeluaran zat – zat
sisa metabolisme yang sudah berperan
tidak digunakan lagi oleh tubuh. terhadap
Zat ini bisa berupa karbon ekskresi adalah
dioksida, urin, urea, keringat
dan senyawa–senyawa lain yang :
bersifat toksik (racun). Jika  Ginjal
tidak dibuang, segala zat  Kulit
tersebut akan menumpuk di
dalam tubuh dan berpotensi
 Paru-paru
menyebabkan gangguan  Dan hati
kesehatan.
Fungsi Eksresi
• mengolah dan membuang zat sisa metabolisme dan
racun dari dalam tubuh. Jika tidak dikeluarkan dari
tubuh, zat-zat tersebut dapat menimbulkan
sejumlah masalah kesehatan.
• menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau
racun yang terdapat di darah.
• mengendalikan keseimbangan cairan dan kadar
elektrolit dalam tubuh.
• kelenjar keringat juga berperan membuang racun
dari dalam tubuh melalui keringat yang
dihasilkannya.
7.Sistem hormon
Sistem hormon adalah salah satu perangkat tubuh
yang terdiri dari berbagai jenis hormon. Hormon
sendiri adalah zat kimia yang diproduksi oleh
kelenjar-kelenjar yang tergabung ke dalam sistem
endokrin. Hormon ini nantinya akan berperan untuk
menunjang hampir keseluruhan fungsi utama tubuh.
Selain kelenjar dalam sistem endokrin, sistem
hormon pada manusia juga memiliki keterkaitan
dengan kelenjar eksokrin. Kelenjar eksokrin adalah
kelenjar yang berperan dalam membantu proses
sekresi zat hormon dari dalam tubuh, misalnya
melalui keringat dan enzim yang terdapat pada
mulut.
Fungsi Hormon
fungsi hormon pada manusia
utamanya berkaitan dengan:
 Pertumbuhan dan
perkembangan tubuh
 Pencernaan makanan
 Reproduksi & fungsi seksual
 Penyerapan gizi
 Fungsi kognitif Kinerja organ
jantung
 Siklus tidur
Organ sistem hormon
1. Kelenjar hipotalamus
Hipotalamus juga terletak di dasar otak. Tugas kelenjar hipotalamus adalah
memberikan instruksi kepada kelenjar hipofisis kapan harus melepas hormon
yang diproduksinya.

2. Kelenjar pituitari
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis yang terletak di bagian dasar otak.
Berperan dalam memproduksi hormon yang bertugas untuk mengatur fungsi
berbagai organ dan kelenjar lain, seperti kelenjar tiroid, organ reproduksi,
dan kelenjar adrenal.

3. Kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal ini bertugas untuk menghasilkan
beberapa jenis hormon, antara lain hormon androgen, aldosterone, adrenalin,
dan noradrenalin.
4. Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu dan berada di dalam leher.

5. Kelenjar paratiroid
Kelenjar paratiroid yang terletak di dekat kelenjar tiroid ini bertugas untuk pengatur
keseimbangan kalsium di dalam tubuh.

6. Kelenjar timus
Kelenjar timus merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang terletak di belakang
tulang dada. Salah satu fungsinya adalah memproduksi sel darah putih yang disebut
limfosit T.

7. Kelenjar pineal
Kelenjar pineal memiliki bentuk menyerupai kacang dan terletak di bagian tengah otak.
fungsinya adalah memproduksi hormon yang mengendalikan siklus tidur.

8. Pankreas
Pankreas memiliki 2 peran utama, yaitu menghasilkan enzim yang membantu tubuh
mencerna makanan, serta memproduksi hormon insulin dan glukagon yang bertugas untuk
mengendalikan kadar gula darah.
8. Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem Sistem saraf pada
kompleks yang berperan dalam manusia terdiri dari :
mengatur dan 1. otak
mengoordinasikan seluruh 2. sumsum tulang
aktivitas tubuh. Sistem ini belakang,organ-
memungkinkan Anda untuk organ sensorik
melakukan berbagai kegiatan, (mata, telinga, dan
seperti berjalan, berbicara, organ lainnya),
menelan, bernapas, serta 3. dan semua saraf
semua aktivitas mental, yang
termasuk berpikir, belajar, dan menghubungkan
mengingat. Ini juga membantu organ-organ
Anda mengontrol bagaimana tersebut dengan
tubuh bereaksi dalam keadaan seluruh tubuh
darurat.
Bagian Sitem Saraf
fungsi sistem saraf
Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh
(fungsi sensorik).
Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum
tulang belakang.
Memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang
(fungsi integrasi).
Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ
sehingga dapat merespon dengan tepat (fungsi
motorik).
9. Sistem Rangka
Sistem rangka pada manusia terbagi atas dua bagian, yaitu: rangka aksial (rangka
sumbu tubuh) dan rangka apendicular (rangka tambahan).
Rangka aksial terdiri atas:
 tengkorak (cranium),
 tulang belakang (columna vertebralis)
 tulang rusuk (costa)
 dan tulang dada (sternum).
Sedangkan yang termasuk rangka apendicular adalah:
 gelang bahu (gelang pectoral) dengan anggauta badan depan
 dan gelang pinggul (gelang pelvic) dengan anggota belakang.
Fungsi Sistem Rangka
Sistem rangka berfungsi untuk melekatkan
otot-otot, membentuk tubuh, menyimpan
mineral, dan melindungi organ bagian dalam
Rangka Apendikular
Rangka Aksial
Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ
dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi
seksual. Banyak zat non-hidup seperti cairan, hormon, dan
feromon merupakan hal penting untuk sistem reproduksi.

 Sistem reproduksi pada laki-laki terdiri atas testis, vas


diferens, epedidimis, kelenjar prostat, dan uretra.
Sistem reproduksi berfungsi untuk memprouksi sperma
untuk perkembangbiakan

 Sistem Reproduksi pada perempuan terdiri atas Ovarium,


oviduk, uterus, vagina, vulva. Sistem reproduksi berfungsi
untuk memproduksi sel telur (ovum) untuk
perkembangbiakan
Sistem Reproduksi Laki-laki

Sistem reproduksi perempuan


Sistem Organ Hewan
Pernafasan pada hewan

Ikan Burung Cacing


A. IKAN
Ikan adalah hewan yang
memiliki sistem pernafasan
tak langsung dimana ikan
bernafas dengan
insang.Insang terdapat di
bagian kanan dan kiri kepala
ikan.Bagian luarinsang ditutupi
oleh operkulum,tiap lembar
insang terdiri dari sepasang
filamen,tiap filamen
mengandung lapisan
tipis(lamela).
Pernafasan ikan ada 2 tahap:
1.Inspirasi
2.ekspirasi
B. Burung
Burung bernafas dengan pundi-pundi udara
yang membantu burung bernafas saat
burung terbang. Saat sayap dikepakkan ke
atas udara masuk ke pundi-pundi udara
menuju paru-paru. Saat sayap dikepakkan
ke bawah pundi-pundi udara terjepit. Udara
dikeluarkan melalui pundi-pundi.

C. Cacing Tanah
Cacing merupakan salah satu hewan yang
memiliki sistem pernafasan secara langsung.
Cacing tidak memiliki organ pernafasan,dimana
cacing mendapatkan oksigen dari permukaan
kulitnya langsung. Kulit cacing selalu lembab hal
itu agar cacing mudah dalam pertukaran
gasnya.
Struktur sel hewan sama seperti struktur sel manusia.
Berikut merupakan sistem organ dari hewan

Anda mungkin juga menyukai