Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MENGENAI SISTEM PERNAFASAN

Tinjauan Pustaka

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA

Disusun Oleh:

Akmal Almas S.

XI IPA 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sistem
Pernafasan pada manusia ini tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk


memenuhi tugas guru biologi. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang apa saja
yang terdapat pada sistem pernasafan pada manusia bagi
para pembaca dan juga penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Melan selaku


guru biologi di jurusan IPA ini yang telah memberi tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya menyadari, bahwasanya makalah ini masih jauh dari


kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................... 1
KATA PENGANTAR....................................... 2
DAFTAR ISI................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................. 4

Bab II PEMBAHASAN
Isi............................................................. 5
 Pengertian dan organ pernapasan............ 5
 Bagian sistem pernafasan manusia.......... 7
 Penyakit menyerang organ pernapasan... 9
 Upaya organ pernapasan tetap sehat...... 12
• Kesimpulan............................................... 14
• Saran........................................................ 14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap pasti memiliki sistem pernafasan dalam
menjalankan aktivitas di hidupnya. Dengan adanya sistem
pernafasan, maka diharapkan semua aktivitas manusia
berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan. Dengan
adanya sistem pernafasan juga mampu membantu manusia
untuk mengatur kinerja tubuhnya sendiri. Sebagai contoh
dari sistem pernafasan adalah hidung, tenggorokan, pangkal
tenggorokan, trakea, bronkus dan paru paru.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dan fungsi dari sistem pernafasan
pada manusia?

2. Apa saja bagian dari sistem pernafasan pada


manusia?

3. Sebutkan penyakit yang menyerang organ


pernafasan manusia?

4. Jelaskan upaya yang dilakukan agar organ


sistem kita tetap sehat?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan fungsi dari sistem pernafasan manusia


Sistem pernapasan adalah sekumpulan jaringan organ yang membantu
tubuh bernapas. Sistem pernapasan membantu tubuh menyerap oksigen dari udara
dan membuang gas sisa seperti karbondioksida dari darah. Dengan dukungan
oksigen, seluruh organ dapat berfungsi dengan normal. Oksigen sangat dibutuhkan
oleh tubuh. Tanpa oksigen, otak tidak bisa berfungsi. Dalam waktu 5 menit saja
tanpa oksigen, sel-sel otak akan mati.

Sistem pernafasan memiliki banyak fungsi.

Tak hanya membantu kita bernapas, fungsi sistem pernapasan lainnya, yakni:

 Membuat Anda bisa bicara dan membaui sesuatu


 Mengalirkan udara sesuai suhu tubuh dan melembabkannya sesuai kondisi tubuh
 Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi.
 Mengambil oksigen dan mengambil zat sisa respirasi.
B. Bagian dari sistem pada pernafasan manusia

1. Hidung
Dalam sistem pernapasan manusia, hidung merupakan organ pernapasan
yang paling luar. Melalui organ ini, udara dari luar – yang tidak hanya
mengandung oksigen tetapi juga gas-gas lain seperti nitrogen, belerang, dan
karbondioksida, akan masuk ke dalam tubuh. Fungsi hidung adalah untuk
menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara
pernapasan, dan juga berperan dalam resonansi suara.

2. Faring (tekak)

Faring (tekak), merupakan organ persimpangan antara saluran


pernapasan dan saluran pencernaan, yaitu rongga hidung ke
tenggorokan dan rongga mulut ke kerongkongan.

3. Pangkal Tenggorokan (Laring)


Laring, yang dikenal sebagai “kotak suara”, adalah penghubung untuk faring dan

trakea. Di bagian ini, terdapat pita suara dan katup epiglottis, yang memisahkan

makanan dan saluran udara.

4. Trakea
Trakea menghubungkan laring dengan bronkus dan menjadi jalan bagi udara dari
leher ke bagian dada. Bentuknya seperti pipa. Fungsi utamanya sebagai jalur
udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru. Organ ini tersusun atas cincin
tulang rawan dan terdapat di depan kerongkongan.

5.Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Organ ini memiliki 2 percabangan
menuju paru-paru kanan dan kiri. Setelah melewati bronkus, percabangan akan
diteruskan oleh bronkiolus dan berakhir di alveolus atau gelembung udara.
Bronkus dan bronkiolus berfungsi sebagai jalur udara dari trakea menuju paru-
paru. 

6.Paru Paru
Paru-paru merupakan organ vital pernapasan yang dibungkus oleh lapisan
bernama pleura. Letaknya berada di rongga dada di atas diafragma. Bentuknya
mirip seperti spons dan terdiri dari 2 bagian, yaitu kiri dan kanan. Paru-paru kiri
hanya memiliki 2 segmen. Sementara paru-paru kanan mempunyai 3 segmen.
Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon
dioksida dari darah.

7. Bronkiolus
Bronkiolus adalah salah satu organ pada sistem pernapasan yang
merupakan percabangan dari bronkus. Pada ujung-ujung bronkiolus
terdapat gelembung-gelembung yang sangat kecil dan berdinding
tipis yang disebut alveolus. Fungsi bronkiolus adalah menyalurkan
udara ke alveoli.

8. Diafragma
Diafragma adalah organ tubuh yang memisahkan rongga perut dengan
rongga dada. Untuk mendapatkan jumlah oksigen yang maksimal ketika
menarik napas, tubuh akan menggunakan otot-otot pernapasan
termasuk diafragma. Fungsinya adalah sebagai ketika menarik napas,
otot-otot pernapasan di rongga dada mengembang dan diafragma akan
berkontraksi menjadi lebih datar. Ini memudahkan udara atau oksigen
bergerak masuk menuju paru-paru karena tekanan rongga dada turun
mendadak.

9. Kartilago
Kartilago atau tulang rawan adalah jaringan ikat padat yang agak
kenyal dan elastis. Contoh struktur dalam tubuh manusia yang terdiri
dari tulang rawan termasuk bagian dari gendang telinga, hidung dan
tulang rusuk. Fungsinya adalah sebagai penyedia untuk mendukung
bukaan bagian tubuh, namun tetap fleksibel.

C. Penyakit yang menyerang organ pernafasan


manusia

1. Flu (influenza)

Penyakit influenza disebabkan oleh virus dan mudah


sekali menular. Penularan bisa melalui kontak
langsung ke cairan atau melalui cairan yang keluar
dari penderita saat batuk atau bersin. Saat flu, hidung
dipenuhi lendir sehingga mengganggu pernapasan.

2. Faringitis

Keluhan utama pada penyakit ini adalah nyeri


tenggorokan. Faringitis seringkali disebabkan oleh
infeksi virus, namun dapat juga disebabkan oleh
bakteri, sehingga untuk penanganannya dibutuhkan
antibiotik. Beberapa kasus faringitis disebabkan oleh
alergi atau iritasi pada tenggorokan.

3. Laringitis

Laringitis adalah gangguan pernapasan yang


menyerang laring atau pita suara. Peradangan yang
terjadi biasanya disebabkan oleh penggunaan pita
suara berlebihan, iritasi, atau infeksi pada laring.
Suara serak atau parau bahkan hilang sama sekali
adalah gejala umum yang muncul jika seseorang
mengalami laringitis.
4. Asma

Asma disebabkan oleh penyempitan saluran napas.


Sesak napas menjadi tanda umum dari penyakit ini.
Biasanya sesak napas dibarengi oleh mengi
(wheezing) yang merupakan suara khas bernada
tinggi saat pasien mengeluarkan napas.

5. Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan pada bronkus, yang


merupakan saluran udara dari dan ke paru-paru.
Bronkitis umumnya dicirikan dengan batuk berdahak
yang kadang dahaknya bisa berubah warna.

6. Emfisema

Emfisema menyerang kantung udara alias alveoli.


Seseorang yang terkena emfisema tidak selalu
menunjukkan gejala yang khas. Namun seiring
perjalanan penyakitnya, biasanya penderita kondisi ini
lambat laun akan mengalami sesak saat bernapas.
Gangguan ini adalah salah satu kondisi yang
digolongkan sebagai penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK).

7. Pneumonia

Pneumonia, atau yang biasa disebut dengan radang


paru-paru, merupakan peradangan akibat infeksi.
Batuk berdahak, demam, dan sesak napas adalah
gejala umum dari pneumonia. Ciri lain dari penyakit ini
adalah dahak kental yang dapat berwarna kuning,
hijau, cokelat, atau bernoda darah.

8. Kanker paru paru

Merupakan salah satu jenis kanker paling berbahaya


dengan angka kematian yang tinggi. Terjadinya
kanker paru-paru pada seseorang berkaitan erat
dengan merokok baik aktif maupun pasif, riwayat
kanker paru-paru di keluarga, riwayat paparan zat
kimia dan gas beracun seperti asbestos dan radon,
atau menghirup udara berpolusi dalam jangka
panjang.
D. Upaya yang dilakukan agar organ pernafasan
tetap sehat

• Upaya yang dilakukan agar organ tetap sehat

1. Rajin berolahraga

Olahraga akan membuat otot-otot


pernafasan daat melakukan kontaksi dan
relaksasi dengan lebih baik, sehingga
membuat pernafasan menjadi lebih
lancar. Olahraga juga membantu
kesehatan sistem organ lain yang
mendukung sistem pernafasan, seperti
sistem peredaran darah.

2. Menjaga berat badan

Bila berat badan terlalu tinggi, apalagi


pada keadaan obesitas, lemak di tubuh
kita akan menekan otot pernafasan, dan
membuat kita sulit bernafas. karena itu
berat badan harus dijaga.

3. Tidak merokok
Rokok mengandung banyak zat berbahaya
seperti nikotin dan tar. Zat berbahaya ini
dapat menyebabkan kanker dan
kerusakan pada organ pernafasan.

4. Menggunakan masker saat ada polusi


udara tinggi

Pada kondisi dimana udara kotor,


misalnya saat kebakaran, pada pabrik,
atau di jalan raya, dianjurkan
menggunakan masker untuk mengurangi
zat-zat berbahaya yang masuk ke dalam
paru-paru.

5. Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh

Beberapa zat penting seperti vitamin B


dan asam folat sangat penting bagi organ
pernafasan. Karena itu kita harus menjaga
asupan nutrisi, misalnya dengan
memakan sayuran dan buah dalam jumlah
yang cukup.
E. Kesimpulan
Sistem pernafasan manusia merupakan organ yang
sangat penting dan sangat vital bagi manusia,
karena tanpa adanya pernafasan maka kita tidak
bisa hidup sekarang. Adapun fungsi organ
pernafasan harus kita jaga dengan baik agar
terhindar dari penyakit dan pengaruh yang buruk.

F. Saran
Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada saran atau
kritik yang sekiranya perlu disampaikan, silahkan
sampaikan kepada saya.
Apabila terdapat kesalahan kata maupun penulisan
mohon dimaafkan dan dimaklumi, karena manusia
tak luput dari kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai