KelomKelompok:
Nama Anggota:
pok:
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami struktur dan fungsi tubuh hewan
B. KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan struktur dan fungsi tubuh hewan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mengemukakan struktur hewan paling sederhana.
2. Menjelaskan dengan contoh hewan tipe diploblastik dengan tipe
triploblastik.
3. Merinci jaringan dasar embrional pada vertebrata.
4. Membandingkan struktur dasar jaringan dewasa pada vertebrata.
5. Menelaah struktur dan fungsi antara jaringan konektif berserat, konektif
pengikat, dan konektif penunjang.
6. Menyebutkan 10 sistem organ yang menyusun tubuh manusia.
7. Mengurutkan organ-organ yang membentuk saluran pencernaan.
8. Menguraikan fungsi organ-organ pencernaan.
9. Menyebutkan contoh-contoh penyakit/gangguan yang berkaitan dengan
makanan/pencernaan.
10. Menyebutkan organ-organ peredaran darah.
11. Menyebutkan contoh penyakit/gangguan yang berkaitan dengan
peredaran
12. Membuat gambar anatomi jantung.
13. Membuat bagan arah aliran darah.
14. Membedakan pertukaran gas antara hewan air dengan hewan darat
15. Mengurutkan organ pernapasan.
16. Menguraikan fungsi organ-organ pernapasan pada manusia.
17. Menyebutkan contoh-contoh penyakit/gangguan yang berkaitan dengan
pernapasan
D. MATERI PERKULIAHAN
1. Hewan Uniseluler
2. Hewan Diploblastik dan Triploblastik
3. Jaringan Embrional
4. Jaringan Dewasa: jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan
ikat.
5. Sistem Pencernaan: organ pencernaan dan kelenjar pencernaan.
6. Sistem Peredarah Darah: Jantung, arteri, vena.
7. Sistem Pernapasan: organ pernapasan, mekaanisme penapasan.
E. TOPIK PERMASALAHAN
Wacana 1
Wacana 2
Selain itu, untuk membantu melancarkan sirkulasi darah, tubuh kita juga tidak
boleh terlalu gemuk. Untuk menghindari obesitas, kita sebaiknya mengonsumsi
makanan kaya serat, seperti sayur dan buah. "Dengan menghindari obesitas maka
Anda mengurangi risiko gangguan sirkulasi darah. Sehingga, peluang terhindar
dari penyakit lebih besar," ujar Mulyadi.
Tidak cukup menjaga pola makan, Anda juga harus istirahat yang cukup. Istirahat
cukup bagi orang dewasa idealnya antara delapan jam per hari. "Jangan
memberikan tubuh terlalu banyak beban," ucap Marganda, pakar kesehatan
Rumah Sakit Omni International Alam Sutera. Pola hidup sehat perlu juga
dilengkapi dengan olahraga rutin. Pilihan olahraganya tinggal disesuaikan dengan
selera Anda. Yang penting, olahraga terjangkau secara finansial dan sesuai
kebutuhan fisik kita.
Tak kalah pentingnya, Anda juga harus meninggalkan kebiasaan buruk, seperti
merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Menurut Mulyadi, setiap batang
rokok mengandung sekitar 4.000 jenis bahan kimia berbahaya.
Wacana 3
Bahaya Polusi Udara terhadap Pernafasan
(Sumber: http://m.vemale.com, Selasa, 25 Juni 2013)
Asma merupakan suatu penyakit ketika paru-paru tidak mendapatkan udara yang
cukup untuk bernafas sehingga saluran pernafasan terasa sesak. Meskipun belum
ada obat untuk penyakit ini, setidaknya kita dapat mengenali hal-hal yang
menyebabkannya terjadi dan menghindarinya.
Lingkungan di luar rumah sangat tidak menjamin udara yang bersih. Seperti yang
dilansir oleh www.noattacks.org, polusi yang ada di udara bisa membuat
penderita asma sesak nafas. Bahkan, polusi udara juga bisa membuat orang yang
bukan penderita asma menjadi sesak nafas.
Banyak hal yang anda bisa lakukan umtuk memainimalisasi kemungkinan ini.
Tentu anda tidak mau anda dan orang-orang yang anda cintai bernafas dan
menghirup udara yang kotor dan dapat menimbulkan penyakit.
Bagi anda yang tinggal di kota besar, polusi udara sudah merupakan hal yang
tidak asing lagi, hampir di setiap sudut kota dipenuhi oleh udara yang sudah
tercemar baik oleh asap kendaraan maupun dari pabrik-pabrik. Namun jangan
remehkan polusi udara yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru
anda.
Banyak hal kecil yang bisa anda lakukan untuk mulai peduli terhadap kesehatan
paru-paru anda dan orang-orang disekitar anda. Salah satunya dengan berjalan
atau bersepeda ke tempat-tempat yang sekiranya bisa dicapai tanpa menggunakan
kendaraan bermotor.
Wacana 4
Embrional
vertebrata.
Diploblastik
Triploblastik
2. Uniseluler
Temukan permasalahan yang terkandung dalam
Multiseluler
wacana yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran!
Sirkulasi
1). Sistam jaringan pada hewan dan manusia
Sistem ini memiliki peran dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari luar.
Sistem pencernaan berfungsi mengubah makanan dari bentuk kasar menjadi zat makanan yang
3. diserap oleh usus.
dapat Rumuskan permasalahan yang Anda temukan dalam
bentuk pertanyaan-pertanyaan yang lebih memudahkan Anda menemukan
Sistemjawabannya!
Organ Transportasi/Sirkulasi
Sistem organ ini berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen, air, dan sari makanan
berupa molekul-molekul organik seperti glukosa. Tak hanya itu, organ tersebut juga berfungsi
mengangkut hasil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.
Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk membentuk tubuh dan menggerakan bagian mekanik
tubuh serta menyimpan glikogen. Sistem otot terdiri dari otot rangka, otot polos, dan otot jantung
Sistem ini berfungsi mengatur dan mengoordinasikan segala aktivitas tubuh. Sistem koordinasi ada
dua macam, yaitu sistem saraf dan sistem hormon.
Organ Ekskresi
Rumusan masalah
Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme yang apabila tidak
1. Apa saja sistem
dikeluarkan akan jaringan yang terdapat
dapat menjadi racun bagipada hewan dan manusia ?
tubuh.
2. Apa penyebab siskulasi darah tidak teratur ?
Sistem Organ Kekebalan Tubuh
3. Apa akibat dari sirkulasi darah tidak lancar ?
4. Apa dampak
Sistem polusisebagai
ini berfungsi udara terhadap
pertahanan sistem
tubuhpernapasan
melawan ?
penyakit. Sistem ini terdiri yang
atas
4. Kemukakan solusi dalam bentuk hipotesis
5. Apa saja Cara
sumsum sederhana
tulang, kelenjar menjaga
timus, sistemlimfa,
kelenjar pencernaan
dan tetap sehat
pembuluh ?
limfa.
dapat digunakan untuk menyelesaikan setiap pertanyaan yang Anda
Organrumuskan!
Reproduksi
Sistem reproduksi memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sistem ini terdiri dari dua
jenis, yakni sistem reproduksi jantan dan betina.
Sistem kulit (Integumen) berfungsi untuk pelindung tubuh, Perlindungan melawan luka secara
mekanik, infeksi, dan kekeringan. Sistem ini tersusun atas kulit dan turunannya (rambut, kuku, dan
kelenjar kulit)
2). Penyebab sirkulasi darah tidak lancar
Ada sejumlah penyebab peredaran darah tidak lancar, seperti aterosklerosis atau penumpukan plak di
pembuluh darah, diabetes mellitus, terbentuknya gumpalan darah, berat badan berlebih, hingga
merokok.
Tak hanya memengaruhi kulit dan pencernaan, peredaran darah tidak lancar juga dapat memengaruhi
otot dan sendi. Sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan rasa nyeri, seperti di area kaki dan
tangan. Aliran darah yang tidak lancar juga menghambat distribusi oksigen dan nutrisi – sehingga
memicu kram dan kekakuan.
Paparan polusi udara yang berlebihan diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit
pada paru-paru, mulai dari infeksi saluran pernapasan, pneumonia, bronkitis, hingga kanker. Polusi
udara merupakan salah satu masalah lingkungan terbesar yang memberikan dampak signifikan
terhadap kesehatan manusia.
Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya selalu membelah dan merupakan hasil
pembelahan sel zigot. Jaringan ini akan mengalami spesialisasi, artinya akan mengalami
perubahan menjadi bermacam-macam bentuk maupun fungsinya.
Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang
belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke
dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan, amfibia, reptil, burung, serta hewan
menyusui.
Diploblastik adalah hewan yang memilki dua lapisan tubuh, yaitu endoderm (lapisan dalam) dan
eksoderm (lapisan luar.
Triploblastik adalah hewan yang mempunyai 3 lapis sel tubuh, yaitu endoderm, eksoderm, dan
mesoderm (lapisan tengah).
Organisme bersel satu atau organisme uniselular adalah makhluk hidup yang terdiri dari satu sel
tunggal. Organisme uniselular dapat berupa koloni maupun hidup secara individual. Yang termasuk
organisme bersel satu yaitu ameba (amoeba), jamur seperti ragi, bakteri, beberapa jenis Protista
dan Cyanobacteria.
Multiselular atau Multiseluler adalah suatu istilah biologi untuk organisme yang mempunyai
banyak sel yang isinya cukup kontras dengan organisme uniselular yang pada umumnya hanya
mempunyai satu sel. Organisme jenis ini biasanya dapat dilihat dengan mata telanjang (kecuali
Bunga karang
untuk atau
6.Buat sponge
suatu
beberapa adalah yang
kesimpulan
organisme hewan
mengenaipaling
lebih sederhana
masalah
spesifik). yangdidari
Contoh dunia.
Anda Sepertimultiselular
kemukakan
organisme hewan lainnya,
berdasarkanadalahbunga
hewan
karang memiliki sel
tujuan
dan tumbuhan. yang banyak,
pembelajaran! namun hewan ini tidak punya jaringan yang kompleks di
tubuhnya. Sel-sel
Sistem dalam tubuh
peredaran darah bunga karang
atau sistem tertanam diatau
kardiovaskular dalam
yangsebuah matrix sistem
biasa disebut yang memiliki
sirkulasi adalah
protein kecil
suatuyang tersebar
sistem organ di tubuhnya
yang berfungsiyang digunakan zat
memindahkan untuk
danmenopang tubuh
nutrisi ke dan daribunga karang.
sel. Sistem ini juga
Bunga karang memiliki
membantu banyak
stabilisasi lubang
suhu dan pHyang berfungsi
tubuh (bagian sebagai saluran pencernaan mereka.
dari homeostasis).
Kesimpulan
merupakan kumpulan sel yang mempunyai suatu bentuk dan struktur yang sama dengan fungsi
yang berbeda.jaringan tingkat organisasi kehidupan di antara sel dan organ. Jaringan merupakan
kumpulan sel yang serupa beserta matriks ekstraselulernya yang bersama-sama menjalankan
fungsi tertentu. Di tingkat selanjutnya, sejumlah jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk
membentuk organ.
Dalam kehidupan sehari hari banyak hal atau sesuatu yang dapat menyebabkan penyakit pada
jaringan tubuh misal pernapasan ,pencernaan dan jaringan lainnya.Hal ini membuat kita harus
berhati hati dalam beraktivitas serta menjaga diri agar tidak terkena penyakit
Sebagai perlindungan (proteksi) jaringan di bawahnya dari paparan dunia luar, seperti radiasi,
senyawa berbahaya, dan lain sebagainya.
Membantu melancarkan proses penyerapan zat dalam saluran pencernaan.
Membantu regulasi dan ekskresi bahan kimia dalam tubuh.
Membantu
Yl pengeluaran hormon, enzim, keringan, serta produk akhir lainnya yang dihasilkan
1).Lapisan tubuh
oleh tubuh.
Diploblastik adalah kelompok hewan yang jaringan dasar tubuhnya hanya terdiri dari dua lapis,
yaitu
Sebagai pendeteksi
lapisan sensasi yangdan
dalam (Endoderm) dirasakan
lapisankulit.
luar (Ektoderm).
Sedangkan hewan triploblastik memiliki tiga lapisan tubuh, yaitu lapisan dalam (Endoderm),
lapisan tengah (Mesoderm), dan lapisan luar (Ektoderm).
2).Simetri tubuh
Hewan diploblastik termasuk dalam divisi radiate. Mereka memiliki simetri radial.
Hewan triploblastik termasuk dalam divisi bilateria.
3).Sistem angkutc. Apa perbedaan antara ektoderm, mesoderm, dan endoderm!
Pada hewan diploblastik, tidak ada sistem transportasi khusus. Pengangkutan material dilakukan
didalam tubuh melalui difusi.
Pada hewan triploblastik, memiliki sistem transportasi khusus. Ini adalah system pembuluh darah
disebagian besar hewan.
4).Sistem saraf
Hewan diploblastic tidak memiliki sistem saraf pusat. Terdapat jaringan neuron.
Hewan triploblastic memiliki sistem integument (membran) dan saraf nerkembang dari ektoderm.
Struktur khusus di bawah permukaan basal dari semua jenis epitel adalah membran basalis, merupakan kondensasi bahan
mukopolisakarida dan protein. Kecuali struktur membran basalis yang merupakan daerah perlekatan sel epitel maka perlekatan
epitel pada jaringan ikat dibawahnya dengan adanya struktur sebagai berikut:
Selubung sel.
Lamina basalis, dengan ketebalan 500 – 1.000 angstrom merupakan anyaman padat filamen halus.
Lamina reticularis, dibawah lamina basalis dan merupakan anyaman serabut retikuler tertanam dalam substansi dasar
jaringan ikat.
Hemidesmosoma, berfungsi sebagai
e. Uraikan penguatjaringan
jenis-jenis perlekatan epitel
epitel pada jaringan ikat.
berdasarkan
bentuk dan jumlah
lapisan selnya! Di bagian mana ditemukan pada tubuh?
2).Modifikasi pada permukaan apex/ permukaan bebas sel epitel
Pada permukaan bebas epitel terdapat struktur-struktur yang terbentuk oleh modifikasi dari lapisan atas sitoplasma. Jenis
modifikasi ini adalah sebagai berikut:
CrustaeMerupakan kondensasi (pemadatan) sitoplasma dekat permkaan bebas sel epitel. Dijumpai pada sel epitel
transisional untuk melindungi permukaan sel yang membatasi dinding rongga dari pengaruh kimiawi cairan kemih.
Uluran sitoplasma yang tidak bergerak.
a. Microvilli, tonjolan/uluran sitoplasma berbentuk silindris pada permukaan bebas sel epitel. Dijumpai pada tubulus
contortus distal ginjal
b. Stiated border, struktur mirip microvilli, dijumpai pada usus halus.
c. Brush border, dijumpai pada tubulus contortus proximal ginjal.
d. Streocilia, dijumpai pada ductus epididymis dan ductus deferens, merupakan microvilli sebagai prosesus panjang,
berfungsi sekresi/penggetahan yang mengatur lingkungan untuk pematangan spermatozoa.
Uluran sitoplasma yang bergerak.a. Cilia (bulu getar) atau disebut kinocilia merupakan tonjolan bulu halus yang
motil/bergerak. Dijumpai pada oviduct, uterus, vassa efferentia dan tractus respiratorius. Setiap sel epitel memiliki rata-
rata 100 cilia, ada yang memiliki sampai dengan 270 cilia yang bergerak ke satu arah.b. Flagella, lebih panjang dari cilia,
bergerak ke segala arah. Dijumpai pada tubulus seminiferus dan mesonephros embrio kelinci.
Mengikat dan menyokong. Jaringan ikat mengikat dan menyokong antar jaringan dan antar
organ.
Melindungi organ dari kerusakan akibat cedera.
Menyimpan bahan bakar cadangan.
Sebagai bantalan dan isolasi (jaringan adiposa)
Mengangkut zat di dalam tubuh, seperti yang dilakukan oleh darah.
Jaringan ikat sejati terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat. Jaringan ikat longgar
mempunyai komponen penyusun sel yang lebih banyak dibanding serabut/serat. Jaringan ikat
longgar berfungsi untuk membungkus organ tubuh, pembuluh darah, dan saraf. Adapun salah
satu contoh jaringan ikat longgar adalah mesenterium, yaitu selaput pembungkus organ dalam
perut.Di sisi lain, jaringan ikat padat merupakan jaringan ikat yang komponen penyusun selnya
lebih sedikit dibandingkan serabut/seratnya. Jaringan ikat padat terbagi menjadi dua:
1. Jaringan
g. Apaikat padat
fungsi teratur:
jaringan Contohnya tendon (penghubung antara tulang dan otot),
konektif!
serta ligamen (penghubung tulang dan tulang)
2. Jaringan ikat padat tidak teratur: Contohnya fasia (selaput pembungkus otot).
Jaringan Ikat Cair
Berbeda dengan jaringan ikat padat, jaringan ikat cair terdiri dari jaringan darah dan limfa.
Jaringan darah berperan dalam proses transportasi dan sebagai sistem kekebalan tubuh.
Sementara jaringan limfa berperan dalam sistem imunitas tubuh.
Jaringan ikat penyokong adalah jaringan ikat yang berperan dalam membentuk dan menyokong
tubuh. Jaringan ini terdiri dari tulang rawan dan tulang keras.
1. Jaringan tulang rawan: Tersusun oleh sel kondrosit. Terdapat 3 macam jaringan
rawan, yaitu hialin, elastin, dan fibrosa.
2. tulang keras: Tersusun oleh sel osteosit. Dan terdiri dari tulang kompak dan
tulang berongga.
Ketika rektum sudah terisi penuh dan tinja di dalamnya siap dikeluarkan melalui anus, Anda akan
Rongga Hidung
Hidung merupakan organ yang pertama kali dilalui udara dari luar tubuh. Udara masuk dari lingkungan luar ke
organ-organ sistem pernapasan melalui rongga hidung, begitu juga sebaliknya, udara hasil pernapasan keluar
dari paruparu menuju lingkungan juga melewati rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-
rambut dan sel-sel yang mensekresikan mukus/lendir. Rambut hidung berguna menyaring udara kotor yang
masuk melalui hidung. Sementara mukus/ lendir berfungsi menangkap partikel-partikel asing yang ikut bersama
udara pernapasan. Selain itu, lapisan mukus berfungsi menghangatkan suhu udara yang masuk ke paru-paru dan
mengatur kelembaban udara. Pada atap rongga hidung juga terdapat saraf olfaktorius yang dapat mendeteksi
stimulus berupa bau yang ikut bersama udara pernapasan.
Faring
Setelah melewati hidung, udara masuk menuju faring. Saat udara melewati faring, antara rongga hidung dengan
tenggorokan, terdapat katup epiglottis yang berperan menutup laring saat kita sedang menelan makanan.
Apabila makanan kita telan dan katup belum menutup, maka makanan masuk ke tenggorokan, akibatnya kita
pun tersedak.
Dari faring, udara pernapasan akan menuju pangkal tenggorokan atau disebut juga laring. Laring tersusun atas
kepingan tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorokan dapat ditutup oleh katup pangkal
tenggorokan (epiglotis). Jika udara menuju tenggorokan, anak tekak melipat ke bawah, dan ketemu dengan
katup pangkal tenggorokan sehingga membuka jalan udara ke tenggorokan. Saat menelan makanan, katup
tersebut menutupi pangkal tenggorokan dan saat bernapas katup tersebut akan membuka. Pada pangkal
tenggorokan terdapat pita suara yang bergetar bila ada udara melaluinya. Misalnya saja saat kita berbicara.
Batang tenggorokan terletak pada daerah leher, tepatnya di bagian depan kerongkongan (esofagus). Batang
tenggorokan tersusun atas cincin-cincin tulang rawan berbentuk seperti huruf “C”, dengan panjang sekitar 10
cm. Dinding dalamnya terlapisi oleh selaput lendir dengan sel-selnya yang memiliki silia. Silia berfungsi
menolak debu atau benda-benda asing.
Setelah melalui trakea, udara akan terus masuk menuju cabang batang tenggorokan atau dinamakan bronkus.
Batang tenggorokan bercabang menjadi dua bronkus, yakni bronkus sebelah kiri dan sebelah kanan. Pada
dinding bronkus terdapat jaringan otot polos, tulang rawan, dan dinding bagian dalam dilapisi oleh jaringan
epitel. Bronkus akan membentuk percabangan-percabangan yang lebih kecil sampai mencapai bronkiolus, yang
diameter lumennya sangat kecil dan dindingnya tidak lagi memiliki jaringan tulang rawan. Bagian akhir
bronkiolus berhubungan dengan alveolus paru-paru. Dinding alveolus sangat tipis hanya tersusun atas satu lapis
sel-sel epitel pipih dan permukaannya selalu lembab. Pada dinding alveolus berlangsung pertukaran gas oksigen
dengan karbon diosida. n. Oksigen
Uraikanakan
organ-organ yang
berdifusi dari menyusun
rongga sistem
alveolus pernapasan
menuju pembuluh darah kapiler disekitar
alveolus, sebaliknya karbon diosida akan berdifusi dari pembuluh darah kapiler menuju rongga alveolus untuk
dikeluarkan dari tubuh.
8. Siapkan informasi permasalahan dan jawaban Anda
untuk dikomunikasikan dalam diskusi kelas!
9. Setelah diskusi kelas, lakukan refleksi dan perbaiki
hasil pekerjaan kelompok Anda kemudian dikumpul.