DOSEN PEMBIMBING
Dosen Pembimbing:
Kurniawati S.Kep.,Ns.M.Kep
Disusun Oleh:
Fitria Ningsih (7116006)
Tisa Fatichul Hanif (7116007)
Novita Sari (7116027)
Puji syukur Tim Penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang telah
melimpahkan segala Rahmat dan Karunia-Nya. Berkat Rahmat dan Karunia-Nya
lah kami dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “ASUHAN
KEGAWATDARURATAN PADA SISTEM PERNAFASAN” ini tepat pada
waktunya. Shalawat bermahkotakan Salam kita hadiahkan keharibaan Baginda
Rasullullah Muhammad SAW. yang telah membawa ummatnya dari alam
kebodohan ke alam yang penuh dengan penerangan Islam dan Pengetahuan.
Ucapan terima kasih tak lupa saya haturkan kepada Dosen, Ibu Kurniawati
S.Kep.,Ns.M.Kep dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari titik kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari Pembaca sangat Tim
Penulis harapkan agar makalah ini mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
Akhirnya, Tim Penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi
para Pembaca serta bagi Tim Penulis sendiri.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB 2......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Definisi Kebutuhan Oksigenasi......................................................................3
2.2 Sistem tubuh yang berperan dalam kebutuhan Oksigenasi............................4
2.3 Tujuan Pernafasan..........................................................................................6
2.4 Fungsi Pernafasan...........................................................................................6
2.5 Pengaturan Pernafasan...................................................................................6
2.6 Proses Oksigenasi...........................................................................................7
2.7 Faktor Yang Mempengaruhi Pernapasan Dalam Proses Oksigenasi..............9
2.8 Pemeriksaan Diagnostik..............................................................................10
BAB 3.....................................................................................................................11
KONSEP ASKEP...................................................................................................11
3.1 Pengkajian...............................................................................................11
3.2 Diagnosa Keperawatan............................................................................13
3.3 Intervensi......................................................................................................13
3.4 Implementasi...........................................................................................16
3.5 Evaluasi........................................................................................................16
BAB 4....................................................................................................................17
PENUTUP..............................................................................................................17
4.1 Kesimpulan..............................................................................................17
4.2 Saran........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................18
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Kebutuhan fisiologis ini tidak terpenuhi, maka manusia tidak akan bisa
melangsungkan hidupnya, karena pada dasarnya manusia yang hidup didunia
ini memerlukan zat makanan , oksigen, dan elektrolit. Dengan demikian,
oksigen dapat dikatakan sebagai suatu unsur dasar untuk melangsungkan
kehidupan.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi kebutuhan oksigenasi ?
2. Apa saja Sistem tubuh yang berperan dalam kebutuhan Oksigenasi ?
3. Apa saja tujuan pernafasan ?
4. Apa saja fungsi pernafasan ?
5. Bagaimana pengaturan pernafasan ?
6. Bagaimana proses oksigenasi ?
7. Apa saja faktor yang mempengaruhi pernapasan dalam proses oksigenasi ?
1.3 Tujuan
1 Untuk mengetahui definisi kebutuhan oksigenasi
2 Untuk mengetahui Sistem tubuh yang berperan dalam kebutuhan
Oksigenasi
3 Untuk mengetahui tujuan pernafasan
4 Untuk mengetahui fungsi pernafasan
5 Untuk mengetahui pengaturan pernafasan
6 Untuk mengetahui proses oksigenasi
7 Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pernapasan dalam proses
oksigenasi
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
kematian. Oleh karena itu, kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang
paling utama dan sangat vital bagi tubuh.
2) Faring
4
3) Laring (Tenggorokan)
4) Epiglotis
2) Bronkus
3) Bronkeolus
4) Paru
5
berisi cairan surfaktan. Paru sebagai alat pernapasan utama terdiri atas
dua bagian yaitu: paru kanan dan kiri.
6
1) Ventilasi
Ventilasi merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfir
kedalam alveoli atau dari alveoli kedalam atmosfir. Proses ventilasi
dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:
a) adanya perbedaan tekanan antara atmosfer dengan paru.
b) adanya kemampuan torak dan paru pada alveoli dalam melaksanakan
ekspansi atau kembang kempis.
c) adanya jalan napas yang dimulai dari hidung hingga alveoli yang
terdiri atas berbagai otot polos yang kerjaya sangat dipengaruhi oleh
sistem saraf otonom.
d) Reflek batuk dan muntah.
e) Adanya peran mukus siliaris sebagai barier atau pengkal benda asing
yang mengandung interveron dan dapat mengikat virus.
2) Difusi Gas
7
b) Tebal membran respirasi/permiabilitas yang terdiri atas epitel alveoli
dan interstisial.
c) Perbedaan tekanan dan kosentrasi O2.
d) PCO2 dalam arteri pulmonalis akan berdifusi kedalam alveoli
e) afinitas gas (kemampuan menembus dan saling mengikat
hemoglobin). (Pengantar Kebutuhan Dasar Mnusia 2, hal 6)
3) Transportasi Gas
8
dan ekstrak belladona, dapat melebarkan saluran napas, sedangkan obat
yang menghambat adrenergik tipe beta (khususnys beta-2), seperti obat
yang tergolong penyakat beta nonselektif, dapat mempersempit saluran
napas (bronkhokontriksi). (Pengantar Kebutuhan Dasar Mnusia 2, hal 7)
Banyak faktor yang dapat menimbulkan alergi, antara lain debu yang
terdapat dalam hawa pernapasan, bulu binatang, serbuk benang sari bunga,
kapuk, makanan, dan lain-lain. Faktor-faktor ini menyababkan bersin bila
terdapat rangsangan didaerah nasal; batuk bila disaluran pernapasan bagian
atas; bronkhokontriksi pada asma bronkiale; dan rhinitis bila terdapat
disaluran pernapasan bagian bawah. (Pengantar Kebutuhan Dasar Mnusia
2, hal 8)
4) Perkembangan
5) Lingkungan
6) Perilaku
9
menyebabkan proses penyempitan pada pembuluh darah, dan lain-lain.
(Pengantar Kebutuhan Dasar Mnusia 2, hal 8)
3) Tomografi
4) Ct Scan.
5) Bronkoscopi
10
BAB 3
KONSEP ASKEP
3.1 Pengkajian
Dari berbagai sumber yang kami dapatkan ini merupakan pentunjuk
akan penerapan Asuhan Keperawatan, sebagai paramedis dalam memenuhi
Kebutuhan Oksigenasi Pasien yang Gawat Darurat karena berbagai masalah
yang diakhibatkan kekurangan pemenuhan O2 pasien. Dalam hal ini kami
menjabarkan tema ini, agar bisa memberikan informasi yang dapat dijadikan
pedoman,yang dapat dipercaya sehingga bisa digunakan untuk menambah
wawasan tentang Kebutuhan Oksigenasi.
1. Anamnese
a. Identitas Klien
Umur pasien bisa menunjukkan tahap perkembangan pasien
baik secara fisik maupun psikologis, jenis kelamin dan pekerjaan perlu
dikaji untuk mengetahui hubungan dan pengaruhnya terhadap
terjadinya masalah/penyakit, dan tingkat pendidikan dapat berpengaruh
terhadap pengetahuan klien tentang masalahnya/penyakitnya.
11
d. Riwayat penyakit keluarga
e. Riwayat social
f. Riwayat psikologis
g. Riwayat spiritual
2. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum.
b) Pemeriksaan B1 (Breathing).
12
c) Pemeriksaan thorax.
3.3 Intervensi
13
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Status pernafasan: Manajemen jalan
Bersihan Jalan tindakan kepatenan jalan nafas nafas
Nafas keperawatan
1. Frekuensi pernafasan 1. Posisikan pasien
semala 1 x 24 jam
(3) untuk
diharapkan
memaksimalkan
keadaan pasien 2. Irama pernafasan (3)
ventilasi
lebih baik 3. Kemampuan untuk
2. Auskultasi suara
mengeluarkan sekret
nafas
(3)
3. Buang sekret
4. Suara nafas tambahan
dengan
(3)
memotivasi
5. Batuk (3) pasien
melakukan
batuk atau
menyedot lendir
4. Instruksikan
bagaimana
aagar bisa batuk
efektif
5. Memonitor
status
pernafasan dan
oksigenasi
2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Status pernafasan Terapi oksigen
Pola Nafas tindakan
1. Frekuensi pernafasan 1. Siapkan
keperawatan
(3) peralatan
semala 1 x 24 jam
oksigen
diharapkan 2. Irama pernafasan (3)
14
pertukaran gas oksigen
5. Konsultasi
dengan tenanga
kesehatan lain
mengenai
penggunaan
oksigen
tambahan.
3 Gangguan Setelah dilakukan Status pernafasan: Manajemen jalan
Pertukaran Gas
tindakan pertukaran gas nafas
keperawatan
1. Saturasi oksigen (3) 1. Posisikan pasien
semala 1 x 24 jam
untuk
diharapkan 2. Sianosis (3)
memaksimalkan
keadaan pasien 3. Keseimbangan
ventilasi
lebih baik ventilasi dan perfusi
2. Auskultasi suara
(3)
nafas
4. Dispneu saat istirahat
3. Posisikan untuk
(3)
meringankan
5. PH arteri (3) sesak nafas
4. Instruksikan
bagaimana
aagar bisa
batukk efektif
5. Memonitor
status
pernafasan dan
15
oksigenasi
3.4 Implementasi
Implementasi merupakan tindakan yang sesuai dengan yang telah
direncanakan mencangkup tindakan mandiri dan kolaborasi. Tindakan
mandiri merupakan tindakan keperawatan berdasarkan analisis dan
kesimpulan perawat, serta bukan atas petunjuk tenaga kesehatan lain. Di sisi
lain, tindakan kolaborasi adalah tindakan keperawatan yang didasarkan oleh
hasil keputusan bersama dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya.
3.5 Evaluasi
Evaluasi keperawatan adalah penilaian perkembangan dari hasil
implementasi keperawatan dengan berpedoman kepada hasil dan tujuan yang
hendak dicapai.
16
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang
digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan
hidup dan aktivitas berbagai organ atau sel. Sistem tubuh yang berperan
dalam kebutuhan Oksigenasi terdiri atas saluran pernafasan bagian atas,
bagian bawah, dan paru.
4.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan mahasiswa mampu untuk
memahami dan merealisasikan apa yang telah ada dimateri dan penjelasan
makalah. Semoga mahasiswa mampu memahami dan bermanfaat.
17
DAFTAR PUSTAKA
Admin.2012.http://sumbermakalahkeperawatan.blogspot.com/2012/12/kebutuhan-
oksigenasi.html (29 - 07 - 2018)
18