0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan1 halaman
Proses tes HIV dimulai dengan konseling pra-tes, dilanjutkan dengan pengambilan sampel darah dan pengujian di laboratorium, dan diakhiri dengan konseling pasca-tes dan penyerahan hasilnya.
Proses tes HIV dimulai dengan konseling pra-tes, dilanjutkan dengan pengambilan sampel darah dan pengujian di laboratorium, dan diakhiri dengan konseling pasca-tes dan penyerahan hasilnya.
Proses tes HIV dimulai dengan konseling pra-tes, dilanjutkan dengan pengambilan sampel darah dan pengujian di laboratorium, dan diakhiri dengan konseling pasca-tes dan penyerahan hasilnya.
1. Konselor menyiapkan perlengkapan untuk konseling
2. Konselor memanggil klien (dengan menyebutkan nomor registrasi) dan mempersilahkan masuk keruangan dan melakukan konseling Pra Tes HIV 3. Bila klien menyetujui untuk di tes, konselor memberikan form informed consent kepada klien untuk meminta tanda tangannya setelah klien membaca isi form tes HIV 4. Konselor atas nama dokter memberikan surat rujukan pengambilan darah 5. Konselor mengisi dokumen klien dengan lengkap dan mengisi for rujukan ke laboratorium 6. Klien membawa surat rujukan pada bagian laboratorium internal maupun rujukkan 7. Proses pengerjaan darah di laboratorium, satu jam 8. Konselor mendapatkan hasil dari laboratorium 9. Konselor memulai konseling Pasca Tes HIV