Kementerian Komunikasi dan Informatika

Direktorat Telekomunikasi, Ditjen PPI

SISTEM PERIZINAN PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI

(E-TELEKOMUNIKASI)

12 April 2023
1
AGENDA
01
Registrasi Pelaku Usaha Baru

02
Submit Kelengkapan Data Instansi

03
Submit Kelengkapan Data Penanggung Jawab

04 Pengajuan Permohonan Baru & Pemenuhan

Persyaratan

05
Perbaikan Dokumen Persyaratan

06
Permohonan Uji Laik Operasi
2
 REGULASI TERKAIT

Undang – Undang 36 Tahun 1999

Perpu 2 Tahun 2022
Peraturan Pemerintah 52 Tahun 2000
Peraturan Pemerintah 5 Tahun 2021
Peraturan Pemerintah 53 Tahun 2000
Peraturan Pemerintah 46 Tahun 2021
Permen Kominfo 1 Tahun 2010
Permen Kominfo 5 Tahun 2021
Permen Kominfo 7 Tahun 2018

3
PANDUAN REGISTRASI UNTUK PELAKU USAHA

Kunjungi alamat website berikut:

https://e-telekomunikasi.kominfo.go.id/login
Pilih registrasi untuk mendaftarkan
akun pada aplikasi e-telekomunikasi

Pilih jenis pelaku usaha (Penyelenggara

Telekomunikasi – Badan Hukum) dan isi
form pendaftaran lalu klik Daftar

4
PANDUAN REGISTRASI UNTUK PELAKU USAHA

Silahkan login menggunakan email dan

password yang sudah didaftarkan pada
langkah sebelumnya.

Setelah berhasil login, anda akan masuk

ke halaman dashboard.
Pada tahapan ini pengajuan
permohonan perizinan belum dapat
dilakukan sebelum submit kelengkapan
data instansi dan penanggung jawab

5
PANDUAN SUBMIT KELENGKAPAN DATA INSTANSI

Klik menu kelengkapan data,

selanjutnya pilih halaman kelengkapan
data instansi.

Isi form kelengkapan data instansi lalu

klik button kirim pendaftaran

6
PANDUAN SUBMIT KELENGKAPAN DATA PENANGGUNG JAWAB

Klik menu kelengkapan data,

selanjutnya pilih halaman kelengkapan
data penanggung jawab.

Isi form kelengkapan data penanggung

jawab lalu klik button kirim pendaftaran

Petugas Kominfo akan melakukan verifikasi data. Notifikasi persetujuan ataupun penolakan akun akan di
infokan melalui email yang telah didaftarkan pada proses registrasi awal.
7
PANDUAN MENGAJUKAN PERMOHONAN PERIZINAN BARU
Pelaku usaha dapat mengajukan permohonan baru setelah pelaku usaha mendapatkan verifikasi persetujuan
akun dari petugas Kominfo.

Pada sidebar bagian kanan website klik tambah

data permohonan

Pilih jenis perizinan penyelenggaraan jaringan

telekomunikasi, KBLI, dan jenis layanan yang
ingin diselenggarakan (misal: Izin
Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis
Packet Switched melalui media fiber optik).
Selanjutnya klik button Buat Izin Baru.

8
PANDUAN MENGAJUKAN PERMOHONAN PEMENUHAN PERSYARATAN

Pada halaman sisi kanan dashboard klik icon selanjutnya pilih “pemenuhan persyaratan”

Isi lengkap form persyaratan, Klik permohonan persyaratan untuk mengirimkan permohonan perizinan
9
TEMPLATE BEBERAPA DOKUMEN PERSYARATAN

Sebagai referensi beberapa dokumen sudah disediakan templatenya yang dapat diunduh dibawah
menu upload dokumen

10
PERSYARATAN IZIN (KBLI 61100, 61200, DAN 61300)
1. Rencana Usaha memuat:
a. Jenis layanan sesuai dengan
penyelenggaraan yang diajukan
b. Konfigurasi sistem/jaringan
c. Diagram dan rute peta jaringan
d. Roll out plan / komitmen 5 tahun
e. Komitmen Kinerja Layanan 5 tahun
f. Data teknis alat/perangkat
g. Bukti kepemilikan perangkat
h. PKS dengan penyelenggara lain
i. Pusat kontak informasi berkaitan dengan
layanan pra-jual dan purna jual
j. SOP: monitoring jaringan, penanganan
gangguan, billing dan penagihan, aktivasi
dan deaktivasi pengguna, dan pelayanan
pengguna/pelanggan
2. Pernyataan:
a. Kesanggupan melaksanakan ketentuan
penyelenggaraan jaringan
b. Menyampaikan data yang valid dan
benar
3. Tidak memiliki kewajiban PNBP terhutang
4. Memiliki konfirmasi status wajib pajak
5. Daftar susunan pengurus untuk membuktikan
bahwa Direksi, Pengurus, dan/atau Badan
Hukum Pelaku Usaha tidak ditetapkan dalam
Daftar Hitam Penyelenggara
6. Memperoleh penetapan penomoran
telekomunikasi dalam hal Penyelenggaraan
Jaringan Telekomunikasi menggunakan
penomoran telekomunikasi
7. Memperoleh Izin Penggunaan spektrum
frekuensi radio dalam hal Penyelenggaraan
Jaringan Telekomunikasi menggunakan
spektrum frekuensi radio.
8. Memperoleh hak labuh dalam hal
Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi
menggunakan satelit asing
9. Mengajukan permohonan pelaksanaan Uji
Laik Operasi
10. Memperoleh Surat Keterangan Laik Operasi
berdasarkan pelaksanaan Uji Laik Operasi
* (nomor 9 dan 10 bagian tahapan ULO)
11
JENIS LAYANAN

Layanan:
Memuat informasi dari produk/layanan beserta rencana tarif sesuai dengan jenis penyelenggaraan yang
diajukan.
Misal: sewa kapasitas jaringan berdasarkan ukuran kapasitas

KOP PERUSAHAAN

JENIS LAYANAN
PENYELENGGARAAN …. [ISI SESUAI JENISNYA]

12
 KONFIGURASI JARINGAN

KOP PERUSAHAAN Contoh konfigurasi jartaptup

Node 1 Kab/Kota A Node 2 Kab/Kota A
(Fiber Optik Terestrial)
FO Network
20 km, 24 core
Note:
 Gambarkan sesuai kondisi yang terbangun dilapangan
yang merepresentasikan komitmen tahun pertama
Gambar yang ada disamping hanyalah contoh
 Berilah keterangan sedetail mungkin
(alamat, jenis&tipe perangkatnya)
 Memenuhi requirement minimum komitmen
 Konfigurasi menggambarkan apa yang dikomitmenkan

NOC

Keterangan:
Alamat Node 1:
Alamat Node 2:
Alamat NOC

13
 KONFIGURASI JARINGAN

KOP PERUSAHAAN Contoh konfigurasi jartaptup

(VSAT)
Note:
 Gambarkan sesuai kondisi dilapangan
merepresentasikan komitmen tahun pertama
 Memenuhi requirement minimum komitmen
 Konfigurasi menggambarkan apa yang
dikomitmenkan
 Gambar disamping hanyalah contoh misal
untuk VSAT IP, apabila untuk SCPC atau yang
lainnya tinggal disesuaikan seperti dengan
terbangun dilapangan

Keterangan:
Satelit yang dipakai ……
Alamat HUB : …..
Alamat Remote 1 : …..
Alamat Remote 2 : …..
Alamat NOC : ……

14
 KONFIGURASI JARINGAN

KOP PERUSAHAAN Contoh konfigurasi jartaptup

(Satelit)
Note:
 Gambar disamping hanya contoh, harap
gambarkan sesuai dengan apa yang
dibangun
 Memenuhi requirement minimum komitmen
 Konfigurasi menggambarkan apa yang
dikomitmenkan
 Gambarkan pula coverage layanan dari
satelit tsb (satellite beam coverage)
 Lengkapi dengan beberapa info tambahan
seputar satelit yang digunakan
(nama satelit, band frekuensi, filling,
kapasitas, TT&C dll)

Keterangan:
Nama Satelit …
Alamat Stasiun Bumi / TT&C …..
Alamat NOC : ……

15
 KONFIGURASI JARINGAN

KOP PERUSAHAAN Contoh konfigurasi jartaptup

(Microwave Link)
Note:
 Gambarkan sesuai kondisi dilapangan
 Memenuhi requirement minimum komitmen
 Konfigurasi menggambarkan apa yang
dikomitmenkan

cloud

Keterangan:
Alamat Node 1:
Alamat Node 2: NOC
Alamat NOC
Frekuensi yang digunakan (Tx,Rx)

16
 KONFIGURASI JARINGAN

KOP Perusahaan
Contoh konfigurasi jartaplok packet switched
1:8 1:8
Keterangan: (memakai GPON):
1:4 1:4 Alamat PoP : ….
Alamat NOC : ….
Alamat (1st Splitter) / ONT : ….
Note:
Alamat (2nd Splitter) / ONT : ….  Gambarkan sesuai kondisi dilapangan
dst  Berilah keterangan sedetail mungkin
(alamat, jenis&tipe perangkatnya)
 Memenuhi requirement minimum komitmen
 Konfigurasi menggambarkan apa yang
dikomitmenkan
 Gambar disamping hanyalah contoh, kalau
komitmen FTTxnya sebesar 256 dalam konfigurasi
juga menggambarkan 256 tadi.

17
 KONFIGURASI JARINGAN

KOP PERUSAHAAN Contoh konfigurasi jarber terrestrial radio

trunking
Note:
 Gambarkan sesuai kondisi dilapangan
 Berilah keterangan sedetail mungkin
(alamat, jenis&tipe perangkatnya)
 Memenuhi requirement minimum komitmen
 Konfigurasi menggambarkan apa yang
dikomitmenkan

Keterangan:
Alamat Site Repeater :
Alamat NOC:
Frekuensi Tx:
Frekuensi Rx:

18
PETA JARINGAN

Peta Jaringan:
Sebuah peta yang didalamnya menggambarkan jaringan telekomunikasi yang akan di ULO-kan sesuai
dengan konfigurasi yang sudah disampaikan memuat informasi titik lokasi Node/Site, NOC, maupun ODC
(untuk jaringan akses) ditempatkan termasuk juga rute kabel yang digelar untuk jenis penyelenggaraan
yang menggunakan media fiber optik.

19
MINIMAL KOMITMEN
JARTUP (FO TERESTRIAL)
 Pada tahun pertama (awal operasi) adalah paling
sedikit membangun dan/atau menyediakan
cakupan wilayah layanan 1 kota/kab dan jaringan
fiber optic terrestrial sepanjang 10 km.
 Pada tahun kedua sampai dengan seterusnya wajib
menambah panjang kabel fiber optik dengan
akumulasi panjang kabel yang dimiliki pada akhir
tahun kelima paling sedikit adalah 100 km.
 Memiliki paling sedikit 2 node (perangkat aktif)
yang saling terhubung di tiap rute jaringan fiber
optic terrestrial domestik dengan paling sedikit
jumlah kabel fiber optik adalah 12 core.
 Memiliki paling sedikit 1 node (perangkat aktif) di
wilayah Indonesia untuk rute jaringan fiber optik
terrestrial internasional dengan paling sedikit
jumlah kabel fiber optik adalah 2 core.
 Paling sedikit kapasitas bandwidth 10 Gbps
 Membangun NOC
 Menyediakan sarana dan prasarana pendukung
layanan
 Menyediakan gedung untuk kantor dan instalasi
perangkat dengan luas proporsional.
JARTUP (SKKL)
 Paling sedikit memiliki 2 cable landing station
(perangkat aktif) yang saling terhubung dengan
kapasitas bandwidth paling sedikit 40 Gbps untuk
pembangunan SKKL domestic.
 Untuk SKKL internasional paling sedikit memiliki 1
cablelanding station (perangkat aktif) di wilayah
Indonesia dengan kapasitas bandwidth paling
sedikit 100 Gbps dan wajib memiliki hak labuh
(landing right).
 Paling sedikit jumlah kabel fiber optic adalah 2
core.
 Membangun NOC minimal 1 (satu) unit sistem
yang dimiliki oleh pemegang izin.
 Menyediakan sarana dan prasarana pendukung
layanan
 Menyediakan gedung untuk kantor dan instalasi
perangkat dengan luas proporsional.
20
MINIMAL KOMITMEN
JARTUP (MW LINK)
 Untuk keperluan Uji Laik Operasi,
pada tahun pertama (awal
operasi) paling sedikit memiliki 1
hop.
 Membangun pusat pengendali
jaringan (NOC) minimal 1 unit
sistem yang dimiliki oleh
pemegang izin.
 Menyediakan sarana dan
prasarana pendukung.
 Menyediakan gedung untuk
kantor dan instalasi perangkat
dengan luas proporsional.
JARTUP (SATELIT)
• Dapat menggunakan teknologi
satelit konvensional dan/atau
High Throughput Satellite (HTS)
• Dalam hal menggunakan
teknologi satelit konvensional,
tiap tahun menyediakan dan/atau
menyewa transponder paling
sedikit 8 transponder atau 288
MHz
 Membangun pusat pengendali
jaringan (NOC) minimal 1 unit
sistem yang dimiliki oleh
pemegang izin.
 Menyediakan sarana dan
prasarana pendukung.
 Menyediakan gedung untuk
kantor dan instalasi perangkat
dengan luas proporsional.
JARTUP (VSAT)
 Dapat menggunakan satelit
konvensional atau HTS
 Dalam hal menggunakan satelit
konvensional, tiap tahun
menyediakan dan/atau menyewa
transponder paling sedikit 36
MHz.
 Untuk keperluan ULO, paling
sedikit memiliki 2 remote VSAT
 Membangun pusat pengendali
jaringan (NOC) minimal 1 unit
sistem yang dimiliki oleh
pemegang izin.
 Menyediakan sarana dan
prasarana pendukung.
 Menyediakan gedung untuk
kantor dan instalasi perangkat
dengan luas proporsional.
21
MINIMAL KOMITMEN
JARTAPLOK PS
 Tahun pertama paling sedikit
memiliki 8 port FTTx dengan
kapasitas jumlah pelanggan 256
dan jaringan FO pada 1 kawasan
residensial/gedung/ industri
 Kapasitas bandwidth tiap port
paling sedikit 1 Gbps
 Menambah cakupan wilayah
layanan tiap tahun dengan
akumulasi pada tahun 5 paling
sedikit 5 kawasan
 Membangun pusat pengendali
jaringan (NOC) minimal 1 unit
sistem yang dimiliki oleh
pemegang izin.
 Menyediakan sarana dan
prasarana pendukung.
 Menyediakan gedung untuk
kantor dan instalasi perangkat
dengan luas proporsional.
RADIO TRUNKING
• Dapat menggunakan teknologi trunking
digital dan/atau analog
• Untuk trunking digital, paling sedikit
memiliki 20 kanal dengan kapasitas
subscriber yang dilayani 500, akumulasi
sampai dengan tahun kelima
• Untuk trunking analog, paling sedikit
memiliki 80 kanal dengan kapasitas
subscriber yang dilayani 500, akumulasi
sampai dengan tahun kelima
• Membangun pusat pengendali jaringan
(NOC) minimal 1 unit sistem yang
dimiliki oleh pemegang izin.
 Menyediakan sarana dan prasarana
pendukung.
 Menyediakan gedung untuk kantor dan
instalasi perangkat dengan luas
proporsional.
JARBERSAT
 Dalam hal menggunakan teknologi
satelit konvensional, tiap tahun
menyediakan dan/atau menyewa
transponder paling sedikit 36 MHz
 Akumulasi kapasitas sistem
sampai dengan tahun kelima
400.000 SSM
 Membangun pusat pengendali
jaringan (NOC) minimal 1 unit
sistem yang dimiliki oleh
pemegang izin.
 Menyediakan sarana dan
prasarana pendukung.
 Menyediakan gedung untuk
kantor dan instalasi perangkat
dengan luas proporsional.
22
PANDUAN PENGISIAN DAFTAR PERANGKAT

Lampirkan data dukung sertifikasi perangkat untuk perangkat-perangkat aktif jaringan

Seperti switch, router, OLT, ONT, ODU, IDU, Antena, Modem, LNB, BUC dll
Centang pada bagian pertanyaan “Apakah anda memiliki sertifikat perangkat?”

Isikan nomor sertifikat pada kolom “No Sertifikat Perangkat”

Upload sertifikat pada kolom “Lampiran Sertifikasi Perangkat”
Tombol “verifikasi sertifikat” tidak perlu di klik, anda bisa lanjut dengan melengkapi data
perangkat

23
PANDUAN PENGISIAN DAFTAR PERANGKAT

Isi Secara lengkap data perangkat secara lengkap sesuai form yang tersedia
Untuk menambah atau mengurangi daftar data perangkat
anda dapat klik tombol “tambah data alat/perangkat”
Perangkat yang diisi harap disinkronkan dengan apa yang tertuang dalam konfigurasi yang
memuat perangkat aktif jaringan dan perangkat NOC
24
PANDUAN PENGISIAN DAFTAR PERANGKAT

Untuk perangkat yang tidak tersertifikasi seperti PC Rakitan, monitor

Pada bagian “Apakah anda memiliki sertifikasi perangkat” tidak perlu dicentang

25
TABEL ROLL OUT PLAN 5 TAHUN

Contoh pengisian tabel komitmen Jartup FO Terestrial:

Komitmen tersebut merupakan komitmen tahunan (bukan kumulatif)

Pengisian merujuk pada ketentuan minimal komitmen dalam Permen Kominfo 7/2018 (lampiran)
Untuk jenis jaringan backbone antar kota, pengisiannya seperti contoh pada komitmen periode 1
Sedangkan jenis innercity, pengisiannya seperti contoh periode 2 dst sampai 5.

26
TABEL ROLL OUT PLAN 5 TAHUN

Contoh pengisian tabel komitmen Jartaplok Packet Switched FO:

Komitmen tersebut merupakan komitmen tahunan (bukan kumulatif)

Pengisian merujuk pada ketentuan minimal komitmen dalam Permen Kominfo 7/2018 (lampiran)
Pembangunan di wilayah yang sama dimungkinkan sepanjang jaringan yang berbeda dan bukan
jaringan yang sama dikomitmenkan berulang

27
 ROLL OUT PLAN 5 TAHUN

Contoh komitmen untuk Jartup (microwave link)

Periode Minimal Jumlah Hop Minimal Kapasitas
Bandwidth
(Mbps)

1 1 6 yg di-ULO

2 1 10
Total komitmen jika melihat tabel,selama 5
3 1 8 tahun membangun 5 hop dimana tiap
4 1 5 tahunnya membangun 1 hop dengan Periode Kapasitas Transponder
kapasitas jaringan yang beragam. Satelit
5 1 10 (Tx/MHz/Mbps)

Contoh komitmen untuk Jartup (VSAT) yg di-ULO 1 288 MHz

Periode Kapasitas Transponder 2 288 MHz
yang disediakan/disewa
(MHz/Mbps) 3 288 MHz

4 288 MHz
1 36 MHz Tahun pertama yang di ULO
5 288 MHz
2 36 MHz
Contoh komitmen disamping, tiap tahun
3 36 MHz menyediakan/menyewa transponder
4 36 MHz sebesar 36 MHz

5 36 MHz

28
KOMITMEN KINERJA LAYANAN

Contoh komitmen kinerja layanan:

Tahun I II III IV V
Network 98 98 98.5 99 99.5
Availability
(%)
MTTR 6 6 5 5 4
(jam)

29
 PERSYARATAN

BUKTI KEPEMILIKAN PERANGKAT:

 Lampirkan bukti dukung terkait kepemilikan perangkat sesuai
dengan daftar list perangkat yang disampaikan dapat berupa invoice
beserta faktur pajaknya ataupun bukti dukung lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan
 Untuk pembelian yang dilakukan secara online melalui marketplace,
bukti dukung yang dilampirkan dapat berupa bukti history
pemesanan dan transaksi yang dilakukan melalui marketplace
 Dalam pembelian perangkat pastikan pembelian dilakukan a.n
perusahaan

KONTAK INFORMASI DUKUNGAN LAYANAN PRAJUAL & PURNAJUAL

 Dukungan pra-jual atau purna jual memuat kontak/kanal informasi
(alamat kantor aktif, nomor telepon, email, media sosial atau kanal
informasi lainnya) yang disediakan oleh penyelenggara bagi calon
pelanggan maupun pelanggan dalam mendukung layanan prajual
dan purnajual.
 Pastikan kontak informasi tsb aktif
Format dokumen tersedia di link berikut
https://komin.fo/DokumenPendukungPemenuhanPersyaratan
30
 PERSYARATAN

PKS DENGAN PENYELENGGARA LAINNYA:

 Lampirkan PKS dalam hal terdapat PKS dengan Penyelenggara
lainnya seperti PKS collocation perangkat, PKS sewa transponder
dengan satelit provider (untuk penyelenggaraan jartup VSAT), PKS
sewa tower dengan tower provider (jartup mwlink)
 Dalam hal tidak terdapat PKS, dapat mengisi surat pernyataan yang
format dokumen tersedia di link berikut
https://komin.fo/DokumenPendukungPemenuhanPersyaratan

SOP
 Lampirkan SOP terkait monitoring jaringan, penanganan gangguan,
billing dan penagihan, aktivasi dan deaktivasi pengguna, dan
pelayanan pengguna/pelanggan (SOP tersendiri untuk setiap topik)
 Tidak terdapat format khusus dalam penyusunan SOP.

31
 PERSYARATAN
ISR:
 Dibutuhkan bagi jenis penyelenggaraan yang menggunakan frekuensi (KBLI 61200 dan
61300)
 Perizinan ISR kewenangannya di Ditjen SDPPI
 Dalam hal tidak membutuhkan ISR, dapat mengisi surat pernyataan yang formatnya
tersedia melalui link berikut
https://komin.fo/DokumenPendukungPemenuhanPersyaratan

HAK LABUH
 Dibutuhkan bagi jenis penyelenggaraan yang membutuhkan hak labuh seperti
penggunaan satelit asing dalam Jartup VSAT, jaringan lintas batas negara (Jartup
Microwave Link).
 Hak Labuh Satelit kewenangannya di Ditjen SDPPI
 Dalam hal tidak membutuhkan Hak Labuh, dapat mengisi surat pernyataan yang
formatnya tersedia melalui link berikut
https://komin.fo/DokumenPendukungPemenuhanPersyaratan

PENOMORAN
 Dibutuhkan bagi jenis penyelenggaraan yang membutuhkan penomoran seperti jarbersel,
SLI, jartaplok circuit switched
 Perizinan Penomoran kewenangannya di Dittel
 Dalam hal tidak membutuhkan Penomoran, dapat mengisi surat pernyataan yang
formatnya tersedia melalui link berikut
https://komin.fo/DokumenPendukungPemenuhanPersyaratan

32
 PERSYARATAN

SURAT PERNYATAAN:
 Kesanggupan melaksanakan ketentuan penyelenggaraan dan menyampaikan
data yang valid dan benar
 Tidak memiliki kewajiban PNBP terhutang
 Daftar susunan pengurus untuk membuktikan bahwa Direksi, Pengurus,
dan/atau Badan Hukum Pelaku Usaha tidak ditetapkan dalam Daftar Hitam
Penyelenggara
 Dalam surat pernyataan untuk jenis izin diisi sesuai dengan jenis
penyelenggaraan yang diajukan
 Format surat-surat pernyataan tersebut tersedia di link berikut
https://komin.fo/DokumenPendukungPemenuhanPersyaratan

33
KONFIRMASI STATUS WAJIB PAJAK

KSWP:
Lampirkan bukti KSWP dapat berupa capture dari
akun iKSWP yang dimiliki.
Format file yang disampaikan dalam bentuk pdf.

34
PANDUAN MELAKUKAN PERBAIKAN PEMENUHAN PERSYARATAN

Untuk melakukan perbaikan perizinan jaringan telekomunikasi:

Klik halaman Perizinan Berusaha
Selanjutnya klik menu Perbaikan Persyaratan pada bagian Jaringan Telekomunikasi

Pilih permohonan yang akan dilakukan perbaikan dokumen dengan klik tombol pada sisi kanan dashboard
Selanjutnya klik Perbaikan Persyaratan

35
PANDUAN MELAKUKAN PERBAIKAN PEMENUHAN PERSYARATAN

Perbaiki persyaratan sesuai dengan koreksi/catatan dari evaluator

Klik tombol “Kirim Perbaikan”

36
PANDUAN PERMOHONAN UJI LAIK OPERASI
Permohonan Uji Laik Operasi dapat dilakukan setelah pelaku usaha melengkapi dokumen persyaratan secara lengkap dan
telah mendapatkan persetujuan dari petugas KOminfo

Masuk ke menu permohonan Uji Laik Operasi

Klik pengajuan baru
Pada halaman slde kanan dashboard klik pengajuan ULO

37
PANDUAN PERMOHONAN UJI LAIK OPERASI

Pada halaman slde kanan dashboard klik pengajuan ULO

Mengisi tanggal Uji Laik Operasi dan mengupload surat permohonan ULO lalu Kirim Permohonan
38
LINK TERKAIT

https://oss.go.id  pengajuan perizinan berusaha

https://spectraweb.ditfrek.postel.go.id  pengajuan ISR

https://sertifikasi.postel.go.id  cek sertifikasi perangkat

https://jdih.kominfo.go.id  cek regulasi

39
 Terima Kasih

Kementerian Komunikasi dan Informatika

Direktorat Telekomunikasi, Ditjen PPI
Jl. Medan Merdeka Barat No.17, Jakarta Pusat
Call center : 159
E-mail : subditjartel@mail.kominfo.go.id