ALUR PELAYANAN KLINIK VCT

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

SPO/Yan&JangMed/YanMed/145/20 02 1/2
Ditetapkan:
Tanggal Terbit:
Direktur
SPO
8 Februari 2020
Dr. Widya Putri, MARS

Pengertian Merupakan alur pelayanan kepada pasien yang ingin untuk memeriksakan
status HIV di Rumah Sakit Awal Bros Batam.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan VCT pasien mulai dari
pendaftaran hingga selesai dengan pelayanan yang ramah dan efisien.

Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor ….. tentang Kebijakan Pelayanan

Penanggulangan HIV/AIDS di Rumah Sakit Awal Bros Batam.
Prosedur 1. Pasien melakukan pendaftaran di pendaftaran klinik VCT di lantai 6
dengan prosedur sebagaimana ditetapkan dari Rumah Sakit Awal Bros
Batam.
2. Bila pasien merupakan pasien jaminan perusahaan/ asuransi/ pihak
ketiga maka petugas pendaftaran harus mengkonfirmasi terlebih dahulu
kepada pasien bila hasil pemeriksaan akan dilaporkan kepada pihak
penjamin, dan apabila hasil pemeriksaan positif atau reaktif maka
kemungkinan pihak penjamin (perusahaan/ asuransi/ pihak ketiga) tidak
menjamin (membatalkan jaminan) terhadap penyakit/ keadaan yang
berhubungan dengan hasil pemeriksaan tersebut.
3. Setelah pasien mendaftar, maka petugas pendaftaran mempersilahkan
pasien menuju klinik VCT (Ruang Konseling).
4. Konselor mempersilakan pasien masuk ke ruang konseling.
5. Dilakukan konseling pra tes oleh konselor yang bertugas pada saat itu
sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
6. Apabila setelah konseling pra tes, pasien bersedia untuk dilakukan
pemeriksaan HIV, maka konselor memberikan formulir persetujuan
(informed consent) untuk ditandatangani oleh pasien.
7. Dilakukan pemeriksaan HIV di laboratorium Rawat Jalan Lantai 1.
8. Setelah hasil pemeriksaan selesai, maka petugas laboratorium wajib
menyerahkan hasil pemeriksaan dalam amplop tertutup langsung kepada
konselor.
9. Konselor melakukan konseling pasca tes, dan membuka amplop di
depan pasien. Bila hasil pemeriksaan reaktif/ positif maka dilakukan
 ALUR PELAYANAN KLINIK VCT

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

SPO/Yan&JangMed/YanMed/145/20 02 2/2
pemeriksaan lanjutan (CD4) dan rencana untuk pengobatan ARV di
tempat rujukan yang telah ditentukan. Bila hasil non reaktif/ negatif
konselor menjelaskan (mengedukasi) kembali bahwa akan dilakukan
pemeriksaan 3 – 6 bulan kemudian dikarenakan kemungkinan adanya
periode jendela (window periode).
10. Konselor menawarkan kepada pasien penyimpanan hasil pemeriksaan
HIV bisa dititipkan di Rumah Sakit Awal Bros Batam agar terjaga
kerahasiaannya (rekam medis) atau dibawa pasien.
11. Bila pasien bersedia melakukan pemeriksaan CD4 dan pengobatan ARV
maka konselor akan memberikan formulir pemeriksaan dan rujukan ke
rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan.
12. Apabila pasien tidak setuju untuk melakukan pemeriksaan laboratorium
HIV, maka konselor melakukan edukasi kembali kepada pasien, dan
apabila setelah dilakukan edukasi ulang, pasien tetap tidak mau untuk
dilakukan pemeriksaan, maka konselor dapat menawarkan untuk
dilakukan pemeriksaan pada waktu lain.
13. Bila administrasi sudah selesai, pasien diizinkan pulang

Unit Terkait 1. Admission

2. Laboratorium
3. Rawat Jalan

Dokumen Terkait 1. Informed Consent

2. Formulir Rujukan
3. Formulir Pemeriksaan Laboratorium

Riwayat Dokumen

Revisi No Dokumen Ringkasan Perubahan

00 SPO/Yan&JangMed/YanMed/145/13 -
01 SPO/Yan&JangMed/YanMed/145/17 1. Kebijakan yang terkait Surat Keputusan Direktur
Nomor 064b/01.00/BP/DIR-RSABB/10.16 tentang
Pedoman Pelayanan HIV/VCT di Rumah Sakit
Awal Bros Batam.
2. Penambahan poin kedua yaitu bila pasien
merupakan pasien jaminan perusahaan/ asuransi/
pihak ketiga maka petugas pendaftaran harus
mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pasien bila
hasil pemeriksaan akan dilaporkan kepada pihak
penjamin, dan apabila hasil pemeriksaan positif
atau reaktif maka kemungkinan pihak penjamin
(perusahaan/ asuransi/ pihak ketiga) tidak
menjamin (membatalkan jaminan) terhadap
penyakit/ keadaan yang berhubungan dengan hasil
pemeriksaan tersebut.

02 SPO/Yan&JangMed/YanMed/145/20 Perubahan kebijakan yakni