PELAYANAN VCT RAWAT JALAN

RSUD No. Dokumen Revisi : Halaman :

PANDAN
001/155/ARK/PN/I/2019 00 1/1
Ditetapkan
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR 14 Januari 2019
OPERASIONAL dr. Sri Indra Susilo
NIP. 19660202 200212 1 004
Urutan atau langkah langkah pasien utk mendapatkan pelayanan di
PENGERTIAN
ruangan VCT
TUJUAN Sebagai acuan penatalaksanaan konseling dan testing HIV AIDS sukarela
dan atas indikasi petugas kesehatan.
Keputusan Direktur RSUD Pandan No: 001/022/AKR/PN/I/2019 Tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Pelayanan dan Penanggulangan HIV-AIDS
1. Klien atau pasienyang akan menjalani VCT baik yang datang atas
kemauan sendiri maupun yang du rujuk oleh petugas kesehatanwajib
mendaftar terlebih dahulu di ruang pendaftaran RJ
2. Kien ke ruang tunggu ruangan VCT
3. Dilakukan konseling pra tes.
PROSEDUR 4. Bila klien setuju di lakukan penandatanganan inform concent, bila
pasien tidak setuju maka tidak di lakukan pemeriksaan darah di
laboratorium.
5. Setelah selasai pemeriksaaan dilakukan konseling post tes,dan pada
pasien yang hasilnya reaktif setelah konseling post tes pasien kita rujuk
ke rumah sakit yang memiliki pelayanan PDP.
1. Loket pendaftaran
UNIT TERKAIT 2. Petugas laboratoriu
3. Poliklinik terkait.
 PELAYANAN VCT RAWAT INAP

RSUD No. Dokumen Revisi : Halaman :

PANDAN
001/156/ARK/PN/I/2019 00 2/1
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 14 Januari 2019
dr. Sri Indra Susilo
NIP. 19660202 200212 1 004
Urutan atau langkah langkah pasien utk mendapatkan pelayanan di VCT
PENGERTIAN
di ruangan rawat inap
Sebagai acuan penatalaksanaan konseling dan testing HIV AIDS sukarela
TUJUAN
dan atas indikasi petugas kesehatan pada pasien yang rawat inap
Keputusan Direktur RSUD Pandan No: 001/022/AKR/PN/I/2019 Tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Pelayanan dan Penanggulangan HIV-AIDS
1. Klien atau pasienyang sedang menjalani rawat inap dan akan di
konseling oleh petugas VCT sebisa mungkin di tempatkan di ruangan
secara tersendiri.
2. Petugas VCT akan melakukan konseling di ruangan rawat inap dengan
menjaga privacy pasien.
3. Dilakukan konseling pra tes.
4. Bila klien setuju di lakukan penandatanganan inform concent, bila
PROSEDUR pasien tidak setuju maka tidak di lakukan pemeriksaan darah di
laboratorium.
5. Setelah selasai pemeriksaaan pada pasien yang non reaktif dilakukan
konseling post tes,dan pada pasien yang hasilnya reaktif setelah
konseling post tes pasien akan di rujuk dr yang merawat ke rumah sakit
yang memiliki pelayanan PDP dengan mempertimbangkan kondisi
pasien pada saat itu.

1 Ruangan rawat inap

UNIT TERKAIT 2. Laboratorium
3. Rekam medis.