0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Prosedur pelayanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) di RSUD Simpang Lima Gumul Kediri terdiri dari 8 langkah mulai dari pendaftaran, konseling pre-test, penandatanganan inform consent, pengambilan sampel darah, konseling post-test, tes ulang bila diperlukan, dan rujukan ke pelayanan PDP bagi hasil positif. Tujuannya sebagai acuan pelaksanaan pemeriksaan HIV secara sukarela dan rahasia.
Prosedur pelayanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) di RSUD Simpang Lima Gumul Kediri terdiri dari 8 langkah mulai dari pendaftaran, konseling pre-test, penandatanganan inform consent, pengambilan sampel darah, konseling post-test, tes ulang bila diperlukan, dan rujukan ke pelayanan PDP bagi hasil positif. Tujuannya sebagai acuan pelaksanaan pemeriksaan HIV secara sukarela dan rahasia.
Prosedur pelayanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) di RSUD Simpang Lima Gumul Kediri terdiri dari 8 langkah mulai dari pendaftaran, konseling pre-test, penandatanganan inform consent, pengambilan sampel darah, konseling post-test, tes ulang bila diperlukan, dan rujukan ke pelayanan PDP bagi hasil positif. Tujuannya sebagai acuan pelaksanaan pemeriksaan HIV secara sukarela dan rahasia.
16 Oktober 2019 Direktur RSUD Simpang Lima Gumul STANDAR Kediri PROSEDUR OPERASIONAL
dr. EKO HERIHADI, Sp.BP-RE
NIP. 19691009 199903 1 005 PENGERTIAN Konseling dan tes sukarela selanjutnya disebut VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah kegiatan konseling yang bersifat sukarela dan rahasia antara konselor dari Tim VCT dengan orang yang ingin mengetahui status HIV nya atau orang yang berisiko tertular HIV. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan pemeriksaan HIV secara VCT. KEBIJAKAN Keputusan Direktur UPTD RSUD Simpang Lima Gumul Kediri Nomor : 188/9400/418.25.5/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS PROSEDUR 1. Klien atau pasien yang akan menjalani VCT baik datang sendiri atau dikirim oleh petugas medis terlebih dahulu mendaftar di tempat pendaftaraan. 2. Klien menunggu/datang di Poli VCT 3. Konseling Pre Test 4. Bila klien/pasien setuju dilakukan testing, menandatangani Inform Consent, bila klien tidak setuju maka harus menandatangani penolakan Inforn Consent dan pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan serta dianjurkan untuk kunjungan ulang pada waktu yang disepakati. 5. Bila pasien setuju dan telah menandatangani Inform Consent, maka dilakukan pengambilan darah oleh petugas Laboratorium 6. Setelah hasil tes keluar, dilakukan konseling Post Test sesuai perjanjian dengan konselor 7. Bila hasil negatif, kembali tes ulang bila diperlukan 8. Bila hasil positif dilakukan konseling lanjutan dan diskusikan PROSEDUR PELAYANAN VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING)