Anda di halaman 1dari 2

RS

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT 1 1/2
BHAYANGKAR
A PALU

Ditetapkan
Tanggal terbit : Karumkit Bhayangkara Palu
SPO

dr.I Made Wijaya Putra, Sp.PD


AKBP NRP 72090611
 Konseling dan tes sukarela selanjutnya disebut VCT (Voluntary
PENGERTIAN
Counseling and Testing) adalah kegiatan konseling yang bersifat
sukarela dan rahasia antara konselor dari Tim penanggulanggan
HIV dan AIDS dengan orang yang ingin mengetahui status HIV
nya atau orang yang berisiko tertular HIV.
 Disebut telah menjalani VCT apabila menjalani : konseling pre tes,
testing dan konseling pasca tes.
 Konseling adalah saran, anjuran, nasehat profesional yang
diberikan kepada seseorang yang mempunyai masalah/problem
(oxford Advance Learnes Dictionary 4th ed).
 Konselor adalah petugas yang memiliki ketrampilan konseling dan
pemahaman akan seluk belik HIV dan AIDS.
 Prosedur Pelaksanaan VCT adalah alur pelayanan yang wajib
dilalui oleh semua orang yang akan menjalani VCT di Rumkit
Bhayangkara Palu.
 Tempat melaksanaan VCT adalah Polik klink atau di ruang rawat
inap.

1. Sebagai acuan bagi petugas medis dan non medis di Rumkit


TUJUAN
Bhayangkara Palu dalam pelaksanaan VCT.
2. Sebagai acuan bagi orang yang akan menjalani tes HIV Sebagai
pedoman pelaksanaan pemeriksaan tes HIV di Rumkit Bhyangkara
Palu.
1. Kep Karumkit Bhayangkara Palu No. 800/64.961/Rs. Bhay
KEBIJAKAN
tentang penetapan Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Perawatan Rumkit Bhayangkara Palu.
2. Pelaksana pelayanan VCT adalah konselor dari Tim
Penanggulangan HIV dan AIDS.
3. Biaya pelaksanaan pelayanan VCT adalah sesuai dengan ketentuan
Rumkit Bhayangkara Paluu tentang biaya klinik rawat jalan dan
biaya pemeriksaan laboratorium.

1. Klien atau pasien yang akan menjalani VCT baik datang sendiri
atau dikirim oleh petugas medis terlebih dahulu mendaftar di loket
pendaftaraan.
2. Klien/Pasien menjalani konseling.
3. Apabila setuju untuk diperiksa tes HIV, klien/pasien
PROSEDUR menandatangani Informed Consent yang disediakan di Poliklinik.
4. Klien menjalani tes di laboratorium .
5. Untuk pembukaan hasil tes anti HIV, klien/pasien menjalani
konseling pasca tes.
6. Bagi pasien yang belum setuju untuk menjalani tes pada saat itu
dianjurkan untuk kunjungan ulang pada waktu yang disepakati.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Rawat Inap
3. Unit Rekam Medik
4. Instalasi Laboratorium
5. Poliklinik

Anda mungkin juga menyukai